Quantcast
Channel: FOTO BELAHAN MEMEK
Viewing all 143 articles
Browse latest View live

Cerita Ngentot | Menikmati Tubuh Tante Kost

$
0
0

Cerita Ngentot | Menikmati Tubuh Tante Kost – Kumpulan berita harian dewasa terbaru, hot, majalah dewasa, cerita dewasa, sex, ngentot, ML, foto artis bugil, jepang bugil, korea bugil, thailan bugil, america bugil, indo bugil, asia bugil, china bugil, foto tante girang bugil, foto hot, SMA bugil, telanjang, tips sex, berita hot, vidio sex, porno, lucu, 3gp seru update terbaru.

Kebiasaanku tidur ngelantur belum bisa dibuang. Sejak aku SMA aku sulit sekali dibangunkan pagi-pagi, apalagi sekolahku selama kelas 1 dan kelas 2 selalu siang hari. Ini pula yang menjadi kebiasaanku sewaktu mulai kuliah. Waktu aku menginjak kota Bandung pertama kali, udara dingin kota itu benar-benar membuatku masih terbuai mimpi meski sudah terang. Aku kuliah di salah satu PTS yang hampir semua kegiatannya di waktu sore hari, sehingga bagiku hidup dengan tertidur lelap di pagi hari cerah merupakan kebiasaan. Kawan-kawan satu kost-ku biasanya sudah sunyi waktu aku bangun untuk sarapan dan mandi, tapi kebiasaanku adalah sarapan sambil nonton TV, baru mandi.

Tante kost-ku termasuk yang baik, tak jarang untukku sengaja disiapkannya secangkir kopi atau kue untuk sarapan, atau semangkuk mie rebus hangat. Aku disayangnya, karena bila pagi hari rumah kost itu kosong dan akulah yang menemaninya mengurus segala sesuatu, menyapu, masak, atau apa saja. Walau aku suka tidur ngelantur, tapi aku termasuk anak yang rajin kerja di rumah. Tante ini masih muda, tetapi sudah janda. Ia hanya punya satu orang anak dan sudah bekerja di Sumatera. Praktis, ia hanya seorang diri di rumah. Namun kecantikannya tetap ia pelihara, sehingga di usianya yang mendekati kepala lima ia masih tetap cantik dan kencang.

Suatu hari aku nonton film biru pinjaman dari kawanku. Di rumah rupanya seperti biasa hanya aku saja lagi yang merupakan penghuninya. Aku ke kamar kecil sebentar, lalu memutar film itu di VCD komputerku. Karena asyiknya, melihat adegan yang panas aku tidak tahan, aku melucuti satu-satu pakaianku, tinggal CD-ku saja yang bertahan, itupun cuma sebentar, lalu kupelorotkan hingga ke paha. Aku merasa penisku menghentak-hentak minta dikeluarkan. Aku nonton dengan mata setengah membuka, sambil berbaring kuelus-elus penisku yang makin tegak. Gerakan tanganku sudah menjadi cepat, ah… aku nggak tahan lagi, lalu aku kocok terus dan terus, kugigit selimut untuk menahan jeritan nikmat yang benar-benar menyelimuti pagi yang indah itu. Sesaat kemudian nafasku mendengus sambil menyemprotkan mani ke dadaku.
“Ah… hmmm… ah…” aku merasa tubuhku ringan, lalu aku merasa ngantuk dan terlelap.

Tiba-tiba aku merasa pahaku dielus orang. Aku tersentak kaget. Ah, ternyata tante sudah ada di dalam kamarku. Ia menggunakan gaun putih yang tipis dan longgar. Kuhirup bau segar parfumnya yang menawan. Aku buru-buru bangkit menarik CD yang kupelorotkan, air maniku meleleh ke sprei, nggak kupedulikan. Tante kemudian menatap mataku, tampak bergelora api nafsu yang menggelegak di balik pandangannya itu.
Tangannya meraih tanganku, “Raf, Tante minta maaf masuk kamarmu tanpa mengetuk, abis tadi Tante lihat pintu kamarmu nggak dikunci. Tante bawa sarapan, tapi, Tante lihat kamu lelap kayak gitu,” katanya sambil mengelus pahaku kembali.

Aku salah tingkah. Matanya melirik VCD-ku yang ternyata masih memainkan film “laga” itu. Adegan demi adegan diawasinya, sambil tangannya meremas bahuku. Dielusnya tanganku sambil menarikku duduk di kasur. Kurasakan getaran halus lewat jari-jarinya, menahan gelora nafsunya yang membahana. Aku mulai aktif dan terbakar suasana. Kupeluk ia dari belakang, lalu kuhembuskan nafasku ke tengkuknya. Ia menggeliat dan menjadi lebih beringas.

Tubuhnya berbalik. Dibalasnya hembusan nafasku dengan ciuman lembut. Kedua tangannya dengan liar menelusuri pinggulku, perutku, lalu puting susu di dadaku.
“Raf, beri Tante… Tante mau…” katanya penuh harap.
Ia kemudian menarik CD-ku sampai tuntas, lalu dengan lembut mengelus rambut kemaluanku, penisku yang masih terkulai lemas diremasnya dengan lembut pula. Aku menggelinjang kegelian, tapi tangan tante lebih dahulu menekan tanganku, seakan isyarat agar aku menurut.

Aku memejamkan mata. Nafasku bergemuruh, kemudian tubuh kami terhempas di kasur. Tante kemudian mengulum zakarku, sambil sesekali mencium penisku. Aku hanya dapat menahan nafas, sambil mengerang penuh nikmat. Kemudian lidahnya dengan liar menjilat penisku yang sudah tegak, sambil sesekali mengulum dan menyedotnya penuh gairah. Aku benar-benar sudah siap laga, ketika ia kemudian merebahkan tubuhnya di sampingku. Aku maklum.

Kubuka gaunnya yang longgar, kemudian BH dan CD-nya. Tante dan aku sudah sama-sama bugil. Aku mengambil posisi di atas, untuk memulainya. Pelan kupeluk badannya, lalu kubelai rambutnya yang mulai beruban itu. Kucium leher dan kupingnya, ia menggelinjang kegelian. Nampak, bulu lengannya merebak menahan rasa itu, tapi mulutnya hanya mengerang. Lalu, bagian leher bawahnya kujilat lembut, sambil sesekali jenggotku yang habis dicukur kemarin kugesekkan. Badan tante kemudian menggeliat lebih liar, sambil mendesahkan kata-kata yang tidak jelas.

Cerita Ngentot. Aksiku kulanjutkan dengan memainkan puting susunya yang menegang, sambil kujilat dan kuhisap perlahan.
“Ayo Raf, ayo!” katanya.
Aku tidak peduli. Aku telusuri terus semua titik nyerinya. Sampai kemudian wajahku berada di selangkangannya yang mulai berpeluh. Kubelai pubisnya dengan lidahku. Kubuka labia minora-nya dengan lembut, kemudian tanganku membelai perlahan labia minora-nya yang sudah mulai basah itu berkali-kali.

Kakinya kemudian menekuk dan mengangkat pinggulnya. Dimainkannya pinggulnya dengan goyangan yang berirama. Lidahku kemudian beraksi, menjilat bagian labia minora-nya, lalu naik hingga klitorisnya. Kulihat klitoris itu sudah menonjol kemerahan. Lalu, aku mengangkat pinggulnya, dan kumasukkan penisku perlahan, sambil kugoyang maju-mundur. Tante mengerang dengan tangan memegang erat pinggir kasur.

“Ayo, Raf, terus…!” katanya menyuruhku menggoyang badanku terus.
Aku menengkurapinya, lalu dengan sigap kusentakkan pinggulku sehingga penisku menghujam dalam ke vaginanya.
“Aduh, aduh… Raf, nikmat sekali,” katanya sambil memelukku.
Leher dan puting susunya terus kucium dan kujilat.
“Teruskan Raf! ayo sayang, aku sudah hampir sampai nih,” katanya.
Aku makin menyentak. Keringatku mulai bercucuran, sementara tante pun demikian pula. Rupanya tante sudah sampai ketika tiba-tiba tante memelukku dengan tangan dan kakinya erat-erat sehingga aku tidak dapat bergerak sama sekali. Di mulutnya hanya suara desah puas selama beberapa saat. Kemudian pelukannya mengendur. Tante lemas.

Aku masih penasaran, karena aku belum sampai. Kutarik perlahan penisku yang masih menegang. Kulihat penisku berkilat-kilat karena lumasan vagina tante. Kubuka selangkangan tante, ia mengerang dan menggelinjangkan pantatnya ketika vaginanya kuraba lagi. Kurangsang tante agar aku dapat mencapai orgasme. Lidahku beraksi, kugapai labia minora-nya lalu kujilat habis bagian itu, bahkan maniku yang meleleh di situ kujilat sampai habis.
Lalu, klitorisnya yang memerah itu kusedot perlahan, “Ah, emm… mmm,” ia memekik lirih.

Badannya yang mulai menggelinjang itu kemudian kutelungkupkan. Kunaiki pantatnya, lalu kutekankan penisku ke vaginanya. Kemudian terasa suatu sensasi di penisku, karena tante menutup rapat kakinya. Tanganku kemudian memeluknya dari belakang, lalu aku menciumi tengkuknya yang wangi. Tanganku terus memainkan putingnya yang mengeras itu sambil kugoyang pinggulku, perlahan mula-mula, dan kemudian kemudian makin cepat.

Lihat Juga :  Cerita Ngentot Nikmatnya Bercinta Dengan Yuni

“Rafael, terus Raf, Tante hampir dapat lagi nih,” katanya berbisik.
Aku tidak dapat menyahut. Nafasku memburu, karena nafsuku mulai memuncak. Kurasakan nikmat menyelimutiku sampai habis, lalu rasanya itu maniku sudah menghentak-hentak hendak keluar.
“Tante, Rafael mau keluar nih,” kataku berbisik.
Ia hanya mengangguk. Kemudian dengan sekali hentakan lagi, aku merasakan suatu sensasi baru, kenikmatan yang sangat panjang, “Crot… croot… crooot…” terasa maniku menyemprot deras ke dalam vagina tante, sambil tanganku memeluknya dengan erat.
Aku hanya dapat mengerang penuh nikmat surgawi. Aku lemas di atas badan tante, lalu terlelap beberapa saat lagi.

Beberapa saat ia menggeliat. Ia bangkit dan mengenakan kembali pakaiannya. Kurasakan tante memeluk dan menciumku mesra sekali. Disekanya keringatku yang meleleh, lalu diselimutinya badanku yang masih telanjang. Pergulatan itu memporak-porandakan kasurku, tapi aku kini merasa tidak sendiri dalam menikmati dunia ini. Tante Win, di pagi hari siap selalu mengantarkan sarapanku, dan jika suatu saat ia memerlukan kehangatan diriku, aku Rafael, boy friend-nya, selalu ada di sampingnya.

Tamat


Cerita Bokep | Nafsu Bibir ABG Cantik saat Ciuman

$
0
0

Cerita Bokep | Nafsu Bibir ABG Cantik saat Ciuman – Kumpulan Cerita Seks Dewasa  Cerita mesum seru yang admin bagikan sebelumnya berjudul Akhir Cerita Dewasa Hubungan Gelap ku Dengan Sang Majikan , dan pada kesempatan kali ini situs kupukupu696.blogspot.co.id akan membagikan cerita sex dewasa nyata yang tidak kalah panasnya dengan judul Begitu Polosnya Aku Sampai-Sampai Diajari Sex Oleh Kakakku Sendiri.

Kejadian ini bermula saat saya masih duduk di bangku kelas 5 SD, umur 11 tahun. Kakak saya duduk di Bangku SMP kelas 2. Kami 3 bersaudara, Kakakku anak pertama, dan Aku anak terakhir dari 2 saudara laki laki. Kedua Orang Tuaku Kerja d perusahaan Rokok swasta terbesar di Kota Tahu Jawa Timur. Cerita Sex Dewasa Bergambar Cewekkupukupu Suka Bugil Pose Seksi Tika (Nama Kakak), punya tubuh yang proporsional saat kelas 2 SMP, BH sudah penuh dengan Isi payudaranya…, Puting kecil dengan lingkar puting coklat yang menggairahkan. Tingginya saat itu msh 154, berat badan 38, BH 32 B. Wajah standard nilai 7, kulit kuning langsat dan berbulu halus di tangan dan kakinya.

Kejadian pertama terjadi saat aku sedang sakit typus, setelah opname di RSUD Gambi*** di kediri selama 15 hari, saya diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. 3 hari setelah rawat jalan d rumah, kedua orang tuaku pergi ke Surabaya untuk menghadiri acara nikahan selama 3 Hari. Untuk itu, selama ibukku tidak ada, Tika kakakku merawat dan menjagaku setiap saat (kebetulan saat itu libur sekolah untuk tingkat SMP).

Hari Pertama, Kakak yang malamnya tidur sekamar denganku bangun, bersih bersih rumah, tidak lupa sambil masak air hangat untuk menyeka tubuhku..!!! Hampir tidak ada keganjilan dan nafsu apapun yang tersirat di wajah kakak, dia membuka smua bajuku hingga tinggal CD ku yang tertinggal. Kakak menyeka, mengusapkan sabun dengan penuh kasih sayang, sabar dan telaten. Malam harinya Kakak menemaniku tidur di kamar, dia serius membaca sebuah buku…kadang kadang terdengar desahan Nafas berat keluar dari mulut Kakak…hhhhheeeehhh….!!!!
Hari Kedua, seperti biasa…setelah bangun kakak bangun dan beres2 rumah, jam 8 kakakku Tika ke kamar masih memakai baju tidur, membawa Ember berisi air hangat untuk menyeka tubuhku lagi.., aku membuka bajuku sendiri kecuali CD ku. Pandangan kakak terlihat lain, dia mengamati semua bagian tubuhku…!!!
Kakak: dek…biar gak pusing..adek rebahan aja…sambil kakak seka tubuhnya. Iya mbak, jawabku. Nafas berat mengawali kakaku saat mulai menyeka tubuhku…!!!
Kakak: mbak nyekanya gak pake kain ya dek…biar bisa gosokin badan adek.., biar rata ngasih sabunnya. Iya mbak, Jawabku. Kakak mulai membasuhkan air d tubuhku…usapan..usapan tangan kakakku membuat sedikit geli (merangsang) tubuhku…!!! Hingga tanpa sadar Penis Kecilku berdiri tegak di balik sangkarnya.
Kakakku: CD nya di lepas aja ya dek, biar mbak bisa bersihkan selangkangannya….!!! Jangan tho mbak, isiiin aku…(Jawabku). Tapi kakakku tetep melorotin CDku sambil bilang…udah…ga usah isin…khan sama kakaknya sendiri.
Waaahh…kebelet pipis tho dek kok burunge ngaceng (berdiri)…kata Kakakku Tika.
Aku jawab…gak mbak, khan tadi udah pipis waktu mbak nyapu…!!!
Lahhh..terus kenapa iki kok gerak2 ngaceng gini manuke…goda Tika Kakakku, sambil mbasuh air hangat di selangkangan…testis…dan pahaku.
Aku merasakan geli yang aneh di tubuhku saat Tika nyentuh lembut testis sambil sesekali nyenggol Penisku yang udah gundul di khitan saat umur 8 tahun…., aku spontan bilang….mbak udah mbak…geliii…jadi pingin pipis. Tika kakakku malah senyam senyum…, sambil bilang…tunggu sebentar ya…mbak tika ambilkan tempat pipis.
Tika keluar Kamar, tidak lama masuk kamar tapi tidak membawa ember tempat pipis…, malah ganti baju daster. Loh mbak…mana tempat pipisnya…, tanyaku bingung.
Tika diam saja, malah naik keatas tempat tidur…, sambil bilang…udah dek ardi tenang ae…, nurut kata mbak…biar cepet sembuh. Iya mbak…jawabku.
Kakak langsung megang burung kecilku..di sabun..di usap usap…kemudian di basuh air dan di lap pake handuk…(Mbak…tambah geli..pingin pipis mbak….rengekku).
Tiba..Tiba Kakakku naik ke atas tubuhku.., sambil mengangkat ke atas baju dasternya….(Aku makin bingung apa yang mau di lakukakan mbak Tika)
Tika bilang…dek..pipisnya di sini aja ya…!!! (Sambil tangannya nunjuk ke vaginanya)…
Belum sempat aku jawab..Kakakku sudah..megang Penisku…di tempelkan di Vaginanya…kemudian di gosokkan ke Vaginanya..!!!
Uuuuhhhh…ardi…., mbak tika pingin kamu pipis di dalam sini…, mbak tika pingin ardi cepet sehat…jadi buanglah pipis dek ardi di sini (vagina)…!!!
Aku tidak paham apa yang di lakukan mbak tika, tapi aku melihat wajah mbak tika memerah, bibirnya di gigit..sambil payudaranya di remas2.., ooowwwggghh…ooouuhhgg…suara dr mulut kakak saat vaginanya bergesekan dengan penisku.
Akupun menahan geli…dan semakin tegang saja penisku….eeeehhhhhmmm…mbaaak… Gelliii mbaak…gelii tenan…,
Mbak tika megang penisku…aku merasakan Penisku seperti di tekan masuk pelaaaan ke dalam sebuah lubang…, tahaaan ya dek ardi….burungnya mau tak masukkan ke tempeknya mbak tika, biar dek ardie bisa pipis di dalamnya….., aku mengangguk..iya mbak, jawabku.
Kakakku makin kuat nekaaaan dan nindih penisku…, tampak sedikit kesulitan dan menahan rasa sakiit saat menekaaan penisku…., aaaahhhhh…..sakiiiit….ardiiiieee….(Sambil ambruuk di atas tubuhku) , teriakan mbak tika saat aku merasakan penisku masuk ke dalam sebuah lubang…sempiit..geliii…angeet…dan berdenyut.
Aku merasakan sebuah cairan meleleh di pahaku…, setelah beberapa saat…mbak tika bangun dan melihat darah keperawanannya mengalir…, dan membersihkan darahnya dengan handuk…!!!
Setelah itu Tika melepas smua bajunya..dan naik lagi di atasku…., siiaaap ya dek…mbak mau ngeluarkan pipismu…, mbak tika megang dan nuntun penisku..sekali tekan udah lgsg masuk…blessss….., aaahh…ehhhhhmmm….suara desahan kakakku…, mbak tika nuntun tanganku untuk meremas susunya…, remes pentile mbak tika ardi…..remes diii….aaahhh….sambil terus menggoyangkan pantatnya..!!!
Eehhhmm…tempek mbak tika enak gak…ayoo dii…pipisnya keluarkan di dalam ya…mbak tika enakk dii…tempek mbak tika kedut..kedut…racauan kakakku, sambil terus jepit genjot goyang penisku di vaginanya.
Ahhhhh….sayaaaang….ardi……mbak tika mau pipiiiiisssss……….srrrrrrr….serrrrrrr…… ahhhhh….enakk banget arrr….oooouuughhh…..!!!! Aku memang merasakan sebuah cairan hangat keluar dari vagina tika, Vaginanya menjepit dan menghisap kuat penisku (Orgasme), akupun merasakan sebuah sensasi luar biasa nikmatnya…!!!
Mbak tika ambruk lagi..mencabut vaginanya dari penisku…, rebahan di sampingku sambil mencium..dan bilang…dek…jangan bilang siapapun yaa…ini rahasia kita…, mbak tika sayang ardi…ardi harus janji akan menjaga rahasia yang mbak lakuin tadi sama ardi.
Iya mbak, jawabku. Mbak tika meluk dan minta di ciumi payudaranya.
Malam hari, setelah kakak membaca buku…,Tika mengunci pintu, dan naik ke atas kasurku (ada 2 kasur).
Mbak tidur sini ya…, mbak mau ngelonin ardi..biar hangat dan cepat sembuh..!!!
Iya mbak, jawabku. Mbak tika…, yang kita lakukan tadi kok geli enak itu apa namanya mbak…tanyaku.
Ohhh…itu namanya Ngembik (Kawin, Kentu, Ngesex) jawabnya.
Laah tadi tempeknya kok berdarah mbak, tanyaku lagi…!! Itu namanya darah perawan ardiee…., kalo pertama pasti keluar darahnya jawab kakakku sambil meluk dan nyium keningku.
Apa ardie mau Ngembik lagi sama mbak tika…??? Belum sempat jawab mbak tika sudah nafsu mencium bibirku…, ehhmm…ehhhmm…mbaaak…tikaa…pingin lagi sayaaang…, pingiiin pipiss enak lagii….rengek tika sambil nyiumi bibirku.
Mbak….., burungku ngaceng lg….!!! Kataku. Mbak tika lgsg ngusap..megang..dan ngocok penisku…, dia sangat nafsu..bajuku lgsg di buka smua…kakakku juga membuka bajunya…BH dan CD nya…!!!
Aku lgsg beranikan diri nyentuuh…ngreemas2 payudara Tika yg masih mulus dengan puting kemerahan…, Aaahhhhh….adikku udah mulai pinter nih…goda mbak tika..sambil nyium bibirku lagi dan membelai lembut penisku yang makin tegang.
Kakakku bangun dari posisi rebahannya, dan bilang…deek…mbak mau ngemut Pelimu ya…., belum jawab kakaku sudah memasukkan penis kecilku ke dalam mulutnya…., aaahhh….eehhhmm…sSsssttt…mbakk..gelii mbaak…geliii mbakk…!!! Ocehku. Mbak tika bilang..ssseeeeettt…(Sambil isyarat utk nutup mulut)…jangan rame, nanti kakakmu kedengaran…ucapnya. Akupun ngangguk…dan menahan geli di emut kakak sambil merem melek njambak rambut Tika Kakakku…!!!
Deeekk….gantian tempek mbak tika di emutin ya…,bisik Kakakku.
Aku pun bangun, Tika rebahan dan membuka lebar pahanya…nuntun tubuhku naikin tubuh tika dengan posisi terbalik (69), jilatin arr….!!!
Dengan agak jijik…krn lendir dan bau anehnya..aku beranikan nempelkan mulut ke Vagina Tika…, aku usap2kan bibirku…nekaaan…vagina yg mash belum banyak rambutnya. Setelah terbiasa dg baunya, aku mulai berani membuka mulut…gigit lembut vaginanya….jilatin vagiananya…dan menghisap lendir2nya….!!!
Kakakku meracau…gerakan tubuhnya tdk karuan, pantatnya naik turun menahan geli jilatan lidah di vaginya…!!! Aku juga merasakan kakaku ngemutin penisku…nyedotin buah zakarku…, suara desahan tertahan malah mbuat kami makin bergairah.
Ahhh…ehhhmm….ardie, masukkan penismu ke tempek mb.Tika, mbak dah ga tahan arr….pinta Kakakku…!!!
Akupun bangun, mbak tika nuntun aku untuk duduk di hadapannya…mbuka lebar kakinya…, nuntun penisku dan..tekan dekk…, ehhmm….blesssss…..seleeepp….penis kecilku masuk smua ke liang Vagina Tika…, ehhhmm….ehhhmmm….!!!! Maju mundurkan penismu, rebahan dan emut susu mb.tika sayaang…ucap kakakku.
Sambil rebahan..aku genjot vagina kakakku…suara ceplak ceplok makin kencang…suara deritan lendirnya makin terdengar…dg lahap aku mencium dan menghisap puting kakakku..aku gigit dan tarik2 putingnya….!!! Aahh..ahhh…ssttt…enak banget ardie…peli mu enak banget…mbak tika sayang ardi…mbak tika pingin ngembik terus sm ardi…pipis di dalam ya sayaang…racauan kakakku…, dengan nafas terengah..aku terus nusuk2 vagina Tika….geli…anget…dan kedutannya membuat aku melayang…!!!

Gantian dek…mbak tika di atas…, kamu duduk sandaran ya…, mbak tika duduk di pangkuanmu…!!! Ucapnya. Aku nurut saja…mbak tika lgsg megang penis dan memasukkan lagi ke dalam vaginanya…, uuhhh…uuhhhm…ahhaahh..enAk sayaang…jilatin terus pentil mb.tika..gigiti pentilnya…ucap kakak sambil terus goyangin maju mundur pantatnya…!!! Tidak berapa lama…..kepalaku di tekan kuat ke dalam payudaranya….goyangannya makin tak terkendali…guncangannya makin liar..daaan….mbaaak mau pipissss ardii….mbak sampee…….mbakkkkk….ngembes tempeknya…..(Bersmaan itu aku mersakan cairan hangat nikmat luar biasa membanjiri penisku)…kedutan vagina kakakku menjepit kuat penisku…terasa nikmat luar biasa, seperti mau pipis tapi ga keluar pipisnya (Orgasme tanpa mengeluarkan sperma, karena belum Baligh)

Nafas mbak Tika dan aku terengah engah…mbak tika meluk erat tubuhku..nyium dahi pipi dan juga bibirku…, makasih ya sayang….makasih dah mbuat mbak pipis enak lagi…!!! Sama sama mbak, ardie juga sayang…td ardie juga pipis rasanya..tapi ga terasa keluar pipisnya…tapi enak banget rasanya mbak….!!! Hari Ketiga, siang hari…saat kakak ke 2 tidur sehabis sekolah…, Mb. Tika ngajak aku bangun dari kamar. Katanya mau di bersihkan mandi air hangat di kamar mandi. Aku berjalan…dan masuk kamar mandi.., mb.tika masuk dan ngunci kamar mandi…, aaahh….ngembik lagi ini (pikirku). Buka bajunya sayang…pinta Tika. Iya mbak, jawabku…, mbak tika mo ngajak ngembik di kamar mandi ya…godaku.

Ahhh…km ini arr…tahu aja rencana kakak…jawabnya sambil jongkok nyiumi penisku.
Aku duduk di pinggir bak mandi…, ngocok2 penisku…,ahhhh….mbak….emutin mbak…emutin penisku…!!!
Pasti sayang….jawabnya, sambil masukkan penisku ke dalam mulutnya….lidahnya njilatin ujung penisku…, ooohhhhh…..gilaaaa….gak terbayangkan rasanya…, kurang lbh 5 mnt..Tika terus ngocok penisku di mulutnya…,!!!
Kemudian dia bangun dan nungging..tangannya pegangan bak mandi…, ardiii…..tusuk mbak dari belakang yaaa…., cepetan sayang…mbak ga tahan..pengEn banget. Akupun turun…sambil berdiri aku masukkan penisku ke lubang vagina kakakku yang sudah aku ketahui d mana letaknya…., sleeeeepppp…..!!!! Ehhhhmmmm……..ardi…..makin lama makin ga tahan pingin Ngembik dengan kamu….mbak tika terangsang terus….ocehan kakakku.

Aku terus sodook vagina Tika,,,sambil ngremas payudaranya dr belakang…, bokong Tika maju mundur ngikutin irama kocokan Penisku…, cairan vagina kakaku terasa banjir dan menghangatkan batang penisku…, pantat Tika makin liar…goyangan maju mundur..naik turun membuat penisku makin nikmat dlam jepitan Vaginanya…, aahhh…mbaak…vaginanya enak banget…angeeet lendirnya…..jepit terus mbak….ocehku.

Makin lama aku makin paham dengan seksual…jika mbak tika sudah bergoyang gak karuan..akupun juga smkn kencang nyodokin penisnya ke vaginanya….!! Lebiiih kenceng sayaaang…..lebih dalaaam….lebih kuaaat lg….remas payudara mb.tika….pukul..pukul..pantat mbak tika…!! Pinta mb.tika. Akupun nglakuin smua permintaannya…daan….mbak tikaa keluaaarrr pipissssnya ardi……aaahhhhh….ahhhhhh….aaaahhh…..jerit nya dg nada pelaaan…!!! Tampak cairan bening keluar netees ngalir jatuh dari lubang vaginany…!!!

Tapi aku masih blm merasakan pipis keluar dr penisku…, tanpa bicara aku terus genjot vaginanya….aku pegang pinggang Tika….ceplook..ceplook….(Suara adu pantat dg paha)….dan mbaaakkk….aku pipis juga kayakknya…..aahhh..arrrrgghhhh….!!!! Jeritku..!!! Aku merasakan ada penisku kedut2 d dalam vagina mb.tika…!!! Makin nikmat rasanya..dan anget…!!! Setelah sma puas…kakakku memandikan tubuhku dan mbuka pintu kamar mandi.

Lihat Juga :  Cerita Bokep Kecanduan Ngentot sama Adik Kandung

Setelah kejadian itu…aku dan mbak tika selalu melakukan kegiatan bersetubuh di berbagai tempat dan kesempatan.
Pada saat aku duduk kelas 1 SMP, aku mengalami mimpi basah…, aku cerita pada mb.tika kalo aku mimpi bercinta dg seseorang, dan ngompol d celana. Kakakku menciumku….dan bilang…itu tandanya kamu sudah dewasa…dan bisa membuat mb.tika hamil kalo bersetubuh dengan mb.tika…ucapnya..sambil megang penisku. Setelah mb.tika suci (menstruasi) nanti kita coba buktikan ya ar…, mbak buat kamu keluar pipisnya kental,putih dan terasa makin nikmat.

Akupun di suruh membaca bukunya..ternyata buku Cerita Seks Dewasa. Semua yang di ajarkan kakakku bersumber dari alur cerita di buku tersebut. Setelah 5 hari, kakakku sudah suci dari menstruasinya…, sepulang sekolah kakakku bilang…, Ardi..mbak tika siap di Setubuhi lho nanti malam, kamu udah baca buku mbak tika blm??? Sudah mbak, ardi siap pipis di tempik mb. Tika. Malamnya, mbak tika pura2 mbantuin aku ngerjakan PR d kamarku, Kakakku laki2 sering tidur di musholla sama temen2 sebayanya…Jadi mlm itu aku dan kakak belajar bareng di Kamar..!!!

Ketika kedua orang tuaku blm tidur, kami belajar sambil sesekali berciuman, ngremas..dan ngraba vagina mb.tika, peniskupun tak luput dari emutan emutan singkat kakakku, mbuat kepalaku pusing bergairah dan tidak konsentrasi belajar. Lampu ruang TV sudah mati, pertanda kedua orang tuaku sudah tidur…, aaahhh…ini saatnya melakukan persetubuhan sedarah untuk pertama kalinya….bisikku dlm hati. Deek…mbak tika siap di apain aja lho, nikmati tubuh mbak tika kapanpun ardie mau..!!! Ucapnya, IYa mbak…mlm ini aku mau pipis di mulut mbak tika… Boleh..boleh…silahkan pipis di mana aja kamu suka sayang…, jawab Tika sambil mulai menciumiku dan membuka bajunya.

Akupun mulai mencium mulut mb.Tika..menghisap lidahnya..menggigit lembut bibirnya…, ciuman basah, liar, menggebu yang membuat kami sulit bernafas karena saling memuaskan nafsu bibir saat berciuman. Kali ini aku bener2 menguasai keadaan..(Hasil baca buku dewasa)…sambil terus cium bibir..Aku mulai meremas remas payudara mb.tika…putingnya sudah tegang berdiri, daging susunya mengeras…, desahan nafas mb.Tika makin tidak karuan..tangan tika liar megang dan ngocok penisku…ehhhhmm…aaaahhh…dan pembaca tahu sendiri akhirnya kami keluar bebarengan (orgasme). kegiatan seks merangsang yang luar biasa liar ini selalu kulakukan dengan mb.Tika, kakak perempuanku setiap ada kesempatan

Tamat

Cerita Mesum Dibalik Jilbab Nurjanah dan Aisyah

$
0
0

Cerita Mesum Dibalik Jilbab Nurjanah dan Aisyah – Namaku adalah Farid, bekerja di perusahaan konsultan IT yang cukup ternama di tanah air. Posisiku sebagai seorang programmer. Menurut teman-temanku, aku adalah orang yang beruntung, karena memiliki seorang istri yang cantik dan seksi. Nurjanah nama istriku. Tinggi istriku 167 cm dan berat yang proporsional. Tapi menurut teman-temanku yang istimewa dari istriku selain wajahnya yang putih dan cantik adalah keseksian bodynya. Temanku yang mata keranjang selalu jelalatan bila melihat istriku terutama melihat buah dadanya yang besar dan montok , pinggul yang besar menggoda dan pantat yang terangkat ke atas, walaupun istriku selalu mengenakan pakaian yang tertutup rapat. Dari istriku aku telah dikaruniai putra yang telah duduk di kelas 2 SD dan seorang putri yang berusia 4 tahun.

Pada suatu hari aku ditugaskan oleh perusahaan untuk membantu sebuah instansi pemerintah didalam membenahi IT yang terdapat di instansi tersebut. Di instansi tersebut aku bekerja sama dengan salah seorang pegawai yang mendapat tugas sebagai penanggungjawab IT di instansi tersebut.

Nama rekan kerjaku adalah Sugianto dan biasa kupanggil Anto. Usianya 2 tahun dibawahku, telah menikah dan dikaruniai 2 orang putri yang berusia 3 tahun dan SD kelas 1. Istrinya adalah seorang wanita berjilbab lebar. Istri Anto bernama Aisyah. Namun jilbab lebar tersebut tidak mampu menyembunyikan paras wajahnya yang cantik, anggun dan putih mulus kulit wajahnya. Tubuhnya kecil mungil imut-imut sesuai dengan tipe cewe idamanku pada waktu aku bujangan dulu.

Dalam kerjasama ini , seringkali kami bekerja hingga jauh malam di kantor bahkan tidak jarang kami harus menginap di kantor. Sering pula kami bekerja di rumahnya hingga menginap ataupun sebaliknya menginap di rumahku. Karena dimulai dari nol, maka hubungan kerja sama ini terjalin menjadi sangat lama karena membicarakan segala aspek yang berhubungan dengan IT, dimulai dari perencanaan, pemasangan jaringan hingga sistem informasi yang akan dijalankan.

Setelah kerjasama berjalan sekitar 3 bulan, Anto terlihat seperti orang stress dan setelah kutanyakan dia bercerita bahwa dia mendapat tekanan dari atasannya akibat kesalahan perencanaan, sehingga hasilnya melenceng dari target yang ditetapkan dan dia diberi limit waktu 3 bulan untuk segera memperbaiki dan menyelesaikan proyek yang sedang dikerjakan.

Rupanya, atasan Anto menceritakan kesalahan perencanaan yang dilakukan oleh anakbuahnya kepada atasanku, sehingga akupun mendapat teguran keras dari atasanku sebagai karyawan yang tidak mampu membawa misi perusahaan yang mampu memberi bantuan konsultasi untuk mewujudkan terciptanya sebuah Sistem Informasi pada sebuah klien. Walaupun ini semua terjadi bukan kesalahanku.

Akibat tekanan ini, kami menjadi semakin akrab dan menjadi dua orang sahabat setia yang saling membantu dan berbagi baik didalam suka maupun duka. Kami jadi semakin sering kerja sampai jauh malam baik di kantornya Anto, rumahku ataupun rumahnya.

Pada saat bekerja, kami banyak berhubungan dengan internet untuk mendapatkan referensi ataupun masukkan yang bisa mempercepat proyek ini selesai. Dan biasanya pada saat pikiran sedang buntu, biasanya kami melakukan refreshing dengan cara mengunjungi situs-situs porno dan mendownload gambar-gambar ataupun film-film porno.

Dari gambar-gambar dan film-film yang didownload oleh Anto serta komentar-komentar yang dilontarkan olehnya. Aku tahu bahwa Anto sangat terobsesi dengan wanita dengan buahdada yang besar dan montok. Pantas saja sering aku pergoki dia secara sembunyi-sembunyi sering menatap istriku pada saat kerja di rumahku. Tapi hal ini tidak membuatku cemburu, karena dia tidak pernah secara terang-terangan memandangi istriku apalagi menggodanya, lagi pula dia adalah sahabat baikku saat ini.

Waktu terus berjalan dan batas waktu yang ditentukan semakin dekat sedangkan pekerjaan belum selesai. Hal ini membuat kami bekerja siang malam tiada henti. Hingga akhirnya Anto berkata padaku “Rid… Bagaimana kalau kita berjanji…?”

“Janji bagaimana..?” tanyaku padanya

“Kita berjanji akan melakukan syukuran dengan berlibur bersama dua keluarga menyewa sebuah villa di kawasan puncak beberapa hari untuk menikmati pemandangan alam dan sarana rekreasi yang ada di sekitar sana, sehingga bukan hanya kita yang menjadi sahabat tetapi istri-istri kita dan anak-anak kitapun bisa menjadi akrab dan bersahabat., bagaimana ?” usulnya padaku.

“Ok… Aku sangat setuju…” sahutku bersemangat.

Sejak ada komitment tersebut, semangat kami menjadi bertambah untuk dapat sesegera mungkin menyelesaikan proyek ini, sehingga akhirnya proyek tersebut selesai sebelum deadline yang ditentukan.

Kami rayakan keberhasilan ini dengan acara makan bersama antara keluargaku dan keluarga Anto di rumahku. Suasana diantara kami cepat terjalin dengan hangat dan akrab. Antara istriku dan istri Anto cepat sekali akrab, seolah dalam fikiran mereka sudah tertanam motto sahabat suamiku adalah sahabatku juga, demikian juga dengan anak-anak kami.

Kami berdua mulai menyusun rencana untuk melaksanakan janji yang pernah diucapkan sebelum proyek itu selesai. Setelah menemukan waktu yang tepat akhirnya kami berlibur selama 3 hari dengan menyewa sebuah Villa di kawasan Puncak. Karena waktu yang kami ambil bertepatan dengan liburan sekolah anak-anak maka kawasan Puncak ramai dengan wisatawan dan akhirnya kami hanya dapat menemukan sebuah villa dengan dua kamar tidur yang ada kamar mandinya, satu ruang tamu dan ruang tengah serta dapur.

Keluargaku menempati kamar yang pintunya menghadap ke ruang tengah, sedangkan keluarga Anto menempati kamar yang pintunya menghadap ke ruang tamu. Antara ruang tengah dan ruang tamu yang berbentuk huruf L dihalangi oleh stesel berukiran indah.

Kami tiba di villa tersebut sekitar jam 11 siang. Setelah istirahat dan beres-beres serta dilanjutkan dengan makan siang, maka sepanjang sisa hari gunakan untuk jalan-jalan menikmati pemandangan alam dan sejuknya udara Puncak. Setelah gelap tiba kami semua berkumpul di ruang tengah sambil menyalakan perapian sambil menciptakan obrolan-obroalan hangat sedangkan anak-anak asyik bermain game play sation yang kami bawa dari rumah.

Setiap moment yang terjadi selalu aku dan Anto abadikan dengan kamera digital yang kami bawa.

”Buat kenang-kenangan yang tak terlupakan tentang persahabatan kita…” katanya sambil tersenyum padaku.

Merk dan type kamera yang kami miliki sama persis, kami membelinya sama-sama pada saat sedang mengerjakan proyek. Sehingga apabila kedua kamera kami disandingkan, baik Aku maupun Anto tidak dapat menentukan milik masing-masing apabila hanya dilihat dari fisiknya saja.

Sekitar jam 9 malam, karena siangnya terlalu banyak aktivitas, maka anak-anak merengek-rengek minta ditemani tidur, maka kami masuk kamar untuk menemani anak kami masing-masing.

Udara dingin puncak, membuat aku dan istriku saling menghangatkan badan dengan cara berpelukkan yang rapat. Dan karena suasana tempat tidur yang asing, maka kami tidak dapat segera tidur. Dan ditambah lagi dengan kondisi kami yang saling berpelukkan erat membuat berahi kami perlahan-lahan bangkit dan akhirnya kami saling cium, saling belai dan saling memberi rangsangan pasangannya masing-masing

Badanku sudah mulai menghangat karena dorongan nafsu yang sudah menguasai diri hal ini ditandai dengan mengerasnya batang penisku dibalik celana panjang yang kukenakan Demikian pula dengan itriku, nafasnya sudah mulai memburu dan dari cd-nya kurasakan sudah mulai basah. Dan pantatnya sudah mulai tidak bisa diam terus bergoyang-goyang tak teratur.

Tapi tak mungkin kami melanjutkan persetubuhan di tempat tidur yang sedang ditiduri oleh dua orang anak kami. Aku berfikir keras untuk menyalurkan berahi yang semakin tak terkendali. Lalu kubisikan pada istriku ”Mah…kita main di ruang tengah aja.. Mudah-mudahan Anto dan istrinya sudah tidur..?”

”Ayo…Pah… Mamah sudah nggak tahan nich….., tapi survey dulu… apakah Mas Anto dan istrinya sudah tidur..” jawab istriku dengan nafas yang ngos-ngosan seperti yang sedang menahan sesuatu.

Akupun keluar kamar, lalu menghampiri ruang tamu dan diam sebentar di depan pintu kamar Anto. Setalah yakin aku tidak mendengar suara orang yang masih terjaga lalu aku kedapur siapa tahu Anto atau istrinya ada di sana. Setelah yakin mereka semua telah tidur, aku kembali ke kamarku dan memberi kode pada istriku bahwa suasana aman dan terkendali.

Lalu istrikupun dengan berjingkat-jingkat meninggalkan kamar menuju ruang tengah dimana aku sudah menunggunya di atas karpet di depan perapian dengan tak sabar dan nafas yang memburu didorong nafsu yang menggebu.

Begitu tiba didekatku, istriku langsung menerkamku dan melumat habis bibirku dengan nafsu yang mengebu-gebu. Lidahnya dengan lincah mengkait-kait dirongga mulutku dan saling bersilat lidah dalam arti yang sebenarnya. Kemesraan ini demikian panas dan menggairahkan bagaikan sepasang pengantin yang mengalami malam pertama..

Aku sendiri heran, mengapa gairahku begitu tinggi saat itu demikian juga istriku. Apakah karena kami berada dalam suasana yang baru ditambah dengan udara dingin daerah puncak yang romantis, sehingga menimbulkan nuansa yang dapat memacu berahi sedemikian tinggi.

Kami saling bergulingan di atas karpet yang tebal disertai dengan erangan dan desahan penuh gairah yang keluar tanpa kami sadari.

”Ooohh Pah..pah … sayang…ohhhh..” desah istriku disela-sela ciumanku di bibir, dan leher disertai dengan remasan-remasan gemas pada buahdadanya yang besar, montok dan kenyal.

Aku mulai membuka kancing baju istriku satu persatu hingga lepas semuanya dan kulepaskan dari tubuhnya dan kancing BH-nyapun sekalian kulepas dan kubuka sehingga buah dada istriku yang sangat kubanggakan ini terpampang indah di depan mataku. Dengan tidak membuang waktu tangan kananku langsung meremas gemas penuh nafsu buah dada indah sebelah kiri milik istriku ini dan terkadang kupelintir puting susunya hingga mebuat istriku melenguh dan mendengus seperti kerbau yang mau disembelih.

”Hhek…hek…sshhh…” lenguh istriku..

Mulutkupun tidak tinggal diam, kusosor seluruh permukaan buahdada indah bagian kanan dan akhirnya bibirku menghisap kuat puting istriku dengan kuat, memilinnya dengan bibirku dan kujilat-jilat sehingga istriku mendapat tambahan kenikmatan yang bertubi-tubi..

”ouhh…Pah…ouhh pah…enak….. terussssss…..” erang istriku.

Lalu dengan ganasnya istriku membalikkan tubuhku sehingga ia berada diatas tubuhku dan dengan terburu-buru dia membuka bajuku dan celana panjangku serta cd-ku sekalian sehingga aku dibuat telanjang bulat oleh istriku sedangkan ia masih mengenakan rok panjang dan cd.

Mulut istriku langsung menciumi seluruh permukaan dada dan perutku juga terkadang ia menghisap dan memilin puting susuku dengan mesra sementara tangan kanannya meremas-remas penisku yang sudah sangat tegang dan keras membuat diriku melayang tinggi ke langit yang tanpa batas…

”Oohh…ouhh…. Mamah…..mamah ouh….nikmat banget….ouhh…” erangku tanpa dapat kutahan keluar dari mulutku.

Berulang-ulang aku melenguh dan mengerang diberi kenikmatan oleh istriku yang kucintai ini… Oohh istriku memang hebat dalam memberikan pelayanan sex yang maksimum terhadap suaminya… diriku terus melayang dan melayang.

Lalu mulut istriku bergeser ke selengkanganku untuk melakukan pekerjaan yang sangat disukainya, yaitu memberikan kenikmatan penuh sensasi pada penisku dengan mulutnya. Dia memang sangat expert dalam hal ini. Permainan mulut dan lidah didalam mengolah penisku selalu membuatku melayang-layang tinggi…

”Ouuhhhh mmamah …sayang…. ouhh yang….” eranganku semakin keras.

Rupanya nafsu istrikupun sudah sangat tinggi…Dia langsung berdiri dengan tergesa-gesak dan membuka rok dan cd-nya sekaligus dan langsung jongkok mengarahkan liang vaginanya yang sudah sangat basah ke arah penisku kemudian dia meraih penisku untuk dimasukkan ke liang kenikmatannya, tanpa memberikan kesempatan padaku untuk mempermainan vaginanya dengan bibir dan lidahku seperti yang biasa aku lakukan sebelum melakukan persetubuhan yang sesungguhnya.

Blesss….penisku secara perlahan masuk ke liang vagina istriku hingga amblas seampai ke pangkalnya karena dorongan pantat istriku yang bahenol.

”Ouhhh……” erangku dan istriku secara bersamaan dan mata istriku terpejam menikmati penisku didalam vaginanya.

Kedua tangan istriku bertumpu pada dadaku, kemudian mulai dia mengerakan pantatnya keatas-kebawah, kedepan-kebelakang, kadang ke kiri dan ke kanan diakhiri dengan putaran-putaran yang seolah-olah ingin memelintir penisku yang berada didalam vaginanya. Buahdadanya yang montok terguncang-guncang akibat gerakannya yang lincah menyajikan sebuah pemandangan yang sangat indah. Hal tersebut secara periodik terus dilakukannya secara berulang-ulang

Diriku semakin melayang-layang.. ..

Gerakan istriku semakin cepat dan mulutnya mulai tidak bisa diam diisi dengan suara erangan dan desahan yang semakin keras. Hingga akhirnya gerakan istriku semakin cepat dan sudah tidak beraturan lagi hentakan-hentakannya …sehingga buahdada indah istrikupun semakin terguncang-guncang dengan seksinya memberikan tambahan kepuasan batin bagi diriku.

Dan akhirnya tubuh istriku melenting ke belakang dengan tubuh yang kaku dan kedua tangannya menarik kedua tanganku kuat-kuat sambil menjerit..”Aaahhhh……!!”

Pantatnya menekan keras selangkanganku dan kurasakan liang vaginanya berkontraksi dengan hebat memijit dan menghisap-hisap penisku dan diakhiri dengan kedutan-kedutan seolah ada cairan menyirami kepala penisku yang berada didalam vaginanya. Selama beberapa detik dia terdiam dalam posisi seperti itu dan akhirnya melemas sehingga membuat ambruk terhempas di atas tubuhku.

Istriku baru saja mengalami suatu orgasme yang sangat hebat, aku bangga dan bahagia serta sangat puas menyaksikan pemandangan yang sangat erotik ini. Walaupun aku belum mengalami orgasme. Aku diam saja memberi waktu pada istriku untuk menikmati sisa-sisa kenikmatan yang masih dia rasakan selema beberapa menit.

Tak lama kemudian istriku membuka matanya dan memandang padaku dengan rasa penuh cinta serta berkata..”Fuihhh…. enak banget…Pah…, tapi Papah belum keluar yach..?” sambil mencium pipiku dengan mesra.

Istriku bangun dari tubuhku dan meraih cd-nya yang tergeletak disamping tubuhnya kemudian dia mengelap vaginanya dari cairan kenikmatan yang keluar dari vagina sambil berkomentar…”Wuihh… banyak banet Pah keluarnya…” sambil mencium cd-nya yang basah oleh cairan dirinya, kemudian dia arahkan cd-nya yang basah itu ke penisku dan mengelap penisku hingga bersih, kemudian dia mencium lembut kepala penisku sambil berkata pada penisku ”terima kasih sayang…kamu hebat dech…” dan mengecupnya kembali dan sambungnya pada penisku ”Kamu belum yach..? nanti yach aku berikan yang spesial untukmu agar kamu bisa menyemprot milikku hingga membuatku melambung tinggi dan basah kuyup…” Katanya mengajak ngobrol penisku, kemudian dia mengecup lagi penisku dengan mesra.

Namun kali ini bukan hanya sekedar mengecup, tapi dilanjutkan dengan mengulum dan mempermainkan lidahnya dikepala penisku dan menghisap-hisap penisku dengan gemas membuat aku melayang kembali didera kenikmatan yang diberikan oleh istriku.

Tidak lama dia mempermainkan penisku, kemudian berbaring disisiku serta berkata ”Ayo..Pah…diatas..” sambil menarik badanku agar berada diatastubuhnya.

Walaupun aku sudah sangat bernafsu dan ingin menuntaskan berahiku ini, tapi aku ingin memberikan kenikmatan yang lebih pada istriku. Aku tidak langsung mengarahkan penisku pada liang vaginanya, tapi kepalaku langsung mengarah ke selangkangan yang sudah basah oleh cairan kewanitaan bercampur keringat. Kuciumi seluruh permukaan paha istri yang kira dan kanan sampai akhirnya lidahku mengarah ke lipatan vaginanya yang masih terlihat rapat dari bawah ke atas berulang, lalu kusibakkan lipatan bibir vagina itu lalu kujulurkan lidahku mulai dari liang vagina hingga ke klentitnya demikian berulang-ulang membuat istriku mengerang kembali dengan pantat bahenol yang tidak bisa diam

”Enggh….engh…ouh… enak…Pah…. makasih…maksih…ouh…ouh…” erangnya.

Lidahku merasakan campuran asin dan manis oleh cairan vagina dan keringatnya serta hidungku mencium aroma khas vagina, tapi aku tak peduli… justru semakin menambah gairah dan kepuasan pada diriku dapat memberikan kepuasan yang optimal pada istriku tercinta ini….

Gerakan pantat istriku semakin cepat dan menekan-nekan wajahku sedangkan kedua kakinya yang berada diatas pundakku dan kedua tangannya menekan-nekan kepalaku dari belakang dengan gerakan yang tak terkendali dan kembali tubuhnya melenting dan menjerit…

”Aaahhh…….”. dan lidahku yang terjulur berada dalam liang vaginanya merasakan kedutan-kedutan dari dinding vagina istriku dan ada cairan yang merembes dari dalam vagina melamuri lidahku dengan rasa yang asin gurih….

Kembali tubuhnya terhempas lemas di atas karpet sehingga tekanan di kepala melemah dan hilang…

Aku kemudian menungging menghadap wajahnya dan kuperhatikan istriku sangat puas dan matanya masih terpejam merasakan sisa-sisa kenikmatan orgasme yang kedua kalinya. Aku mencium lembut pipi dan bibirnya. Kemudian istriku membuka mata dan memandangku seraya berkata..”makasih pah…Papah benar-benar the best thing which I have.” katanya.

Lalu kubisikan padanya ”Masih bisa dilanjut..?” tanyaku

”Tentu sayang… aku juga masih pingin menaiki babak penentuan yang paling kutunggu-tungu…” sambil tersenyum manis.

Kemudian dia membuka lebar-lebar pahanya dan kuposisikan kedua kakiku dibawah paha istriku dan kuarahkan penisku tepat di depan liang vagina istriku..

Blesss… kembali penisku menyelam didalam liang kenikmatan istriku yang masih tetap sempit walaupun telah basah oleh cairan kenikmatannya. Kutekan pantatku hingga penisku amblas hingga ke pangkalnya.

Teng…. anganku kembali melayang merakan nikmatnya penisku yang digenggam erat oleh vagina istriku. Kemudian secara perlahan-lahan pantatku mulai bergerak maju mundur agar penisku dapat mengocok dan mengaduk-ngaduk liang istriku yang sangat nikmat ini… terus dan terus tanpa henti dan mengenal lelah..

Gerakanku semakin cepat seiring dengan kenikmatan yang kuperolehpun semakin membuat aku melayang-layang akibat gesekan ini.

Pinggul istriku turut membantu bergerak keatas-kebawah… kekiri-kekanan…dan diputar-putar sehingga seluruh tubuhnya bergetar dengan seksi terutama buah dadanya yang terampul-ampul menyajikan pemandangan yang sangat erotis disertai dengan erangan dan dengusan nafas.

”Ouhh… makasih Pah…..Ouh… hek… hek….” mulutnya kembali meracau

Tanganku tak kubiarkan mengangur aku arahkan ke kedua buah dada istriku yang menggairahkan ini dan kermeas serta kupilin putingnya membuat erangan dan dengusan napasnya semakin menggila..

Akupun merasakan bahwa akan segera menuju puncak sehingga gerakan pantatku semakin cepat dan sudah mulai tak teratur. Penisku mulai menekan-nekan keras vagiana istriku dan lenguhakupun sudah mulai keluar tak terkendali..

”Ohh..hoh…hek..hek..” Dengusku meraih puncak

”Ouh..ouh..aouw…ouw…sssettttt…” jerit istriku

Dan akhirnya penisku menekan dalam-dalam ke liang vagina istriku sambil suara kerasku terlontar ” Hooaahhhhh…”

Dan istrikupun menjerit dengan badan melenting..”Aaahh….”

Cret..cret… Semprotan sperma dengan deras keluar dari mulut penisku disambut dengan kedutan-kedutan keras dinding vagina istriku secara berulang-ulang selama beberapa detik….. Dan akhirnya perasaan melayang jatuh terhempas dan akupun ambruk di atas tubuh istriku…

Selama beberapa saat kami terdiam dalam posisi aku menindih istriku dan untuk mengurangi beban istriku agar bebas menarik napas panjang-panjang aku gulingkan tubuku disampingnya. Selama beberapa menit kami diam telentang dan kesadaran kami entah ada dimana.

Entah beberapa menit kami hilang kesadaran dalam posisi seperti itu, sampai akhirnya secara sayup-sayup kudengar seperti ada orang yang mengerang dan mendesah. Aku segera mengumpulkan seluruh kesadaran yang ada dan mulai berkonsentrasi terhadap suara itu.

Makin lama suara erangan dan lenguhan serta terkadang disertai dengan teriakan-teriakan pendek semakin jelas terdengar. Aku segera mengenakan pakaianku dan kulihat istriku tertidur nyenyak kelelahan segera kuambil selimut yang terlipat di atas kursi dan kuselimuti istriku. Lalu dengan mengendap-ngendap kudekati asal suara itu yang ternyata berasal dari ruang tamu. Lalu mataku mengintip dintara lobang-lobang yang terdapat pada stesel berukir yang menghalangi ruang tengah dan ruang tamu.

Disana kusaksikan sebuah pemandangan adegan panas secara live show yang dimainkan oleh Anto dan istrinya di sofa yang terdapat di ruang tamu. Aku malu menyaksikan adegan yang sedang dimainkan oleh sahabatku dan istrinya. Tapi parasaan malu dan bersalah itu terkalahkan oleh penasaran dan keinginan yang besar menyaksikan tubuh istri sahabatku yang biasanya tertutup oleh jilbab lebar dan baju longgar yang panjang yang secara selintas merupakan tubuh cewe idamanku pada waktu aku bujangan dulu. Dan pikiran isengku muncul, dengan mengendap-ngendap aku mengambil camera digital didalam kamar dan kembali mengintip sekaligus merekam adegan panas yang sedang dimainkan oleh sahabatku dan istrinya.

Seluruh pakaian Anto dan istrinya sudah terlepas dan tergelatak dibawah sofa. Kulihat saat itu Anto menyandar di Sofa sedang memangku istrinya yang membelakanginya. Kedua tangan Anto memeluk dari belakang dan telapak tangan Anto meremas dan memilin puting susu istrinya sementara bibirnya menciumi dan menjilati leher jenjang istrinya.

Kepala istrinya terdongak ke belakang dengan mata terpejam serta mulut terkatup dan gigi gemeretuk seperti sedang mengigit sesuatu yang keras serta keluar suara dari mulut istrinya : ” Euhh…euh… sssetth…seth… euh…euh…” terus menerus terkadang pelan dan terkadang tanpa disadarinya keluar cukup keras.

Sementara pantat istrinya bergerak dengan cepat keatas dan kebawah diselingi dengan gerakan kedepan dan kebelakang agar penis suaminya yang tertanam dalam liang vaginanya dapat mengocok, mengaduk dan menggesek seluruh rongga dinding vagina miliknya.

Kulihat mata Anto terbeliak-beliak menahan nikmat yang diberikan oleh istrinya dan mulut Anto menyeringai dan kadang meringis dengan erangan suara dari mulutnya ”Ohh…oohhh…Bu…Bu… terusss. Terus…oohh…”

Kedua orang tersebut memang benar-benar dalam keadaan yang diliputi nafsu dan gairah sehingga keduanya tak sadar bahwa mereka sedang kurekam.

Sungguh adegan persetubuhan ini menyajikan pemandangan yang sangat menggiurkan dan membangkitkan berahi. Betapa mengairahkannya tubuh istri sahabatku dengan kulit yang putih halus, buah dada yang tidak terlalu besar tapi sekal dan indah serta sangat mengairahkan seleraku, pinggang ramping dan paha mulus. Oohhhh betapa indahnya tubuh istri sahabatku ini. Baru kali ini aku dapat melihatnya dalam keadaan telanjang dan gerakan-gerakan yang menggairahkan, biasanya yang kulihat adalah sebuah tubuh yang tertutup rapat dan tutur kata yang halus terjaga. Tetapi saat ini semuanya hilang, yang kulihat adalah gerakan-gerakan seorang wanita yang benar-benar sedang menikmati sex dan mengolah tubuh untuk memberikan kepuasan pada suaminya.

Kulihat pula bagaimana vagina istri sahabatku terkempot-kempot menerima dorongan dan gesekan penis suaminya dalam posisi duduk.

Gerakan pantat istri temanku ini sudah tidak teratur lagi, goyangan pinggulnya semakin menggila dan mulutnya sudah mulai meracau tak jelas ”Ouh…Yah… ouhks… Yah… .eemhhsss oh…”, kepalanya semakin terdongak dengan mulut yang ternganga dan terkadang mengemeretak giginya menahan deraan nikmat yang datang terus menerus menerpa dirinya membawanya melayang dan terus melayang. Napasnya ngos-ngosan dan keringat membasahi sekujur tubuhnya. Sungguh suatu pemandangan yang sangat erotis dan dapat merangsang siapapun yang melihatnya.

Sementara gerakan Anto semakin cepat dan keras menghentak-hentakkan pinggulnya keatas kebawah disertai lenguhan dan dengusan yang semakin keras

”Ohks.. ehks…. ehks… ” dengusan Anto semakin keras dan cepat, membuat tubuh istrinya terlonjak-lonjak menerima sensasi nikmat yang teramat sangat. Kedua tangan Anto meremas-remas buah dada istrinya semakin gemas dan penuh nafsu manjadikan kenikmatan yang diterima istrinya menjadi semakin menggila.

”Ouh….auwh…auwh… emh….euh…” racau istri Anto semakin nyaring

Akhirnya mulut istri Anto mulai meracau merengek seperti mau nangis ”Ayo Yah…ayo yah…ayo…aku nggak tahan pingin disemprot…” katanya terbata-bata sambil mata terpejam.

Tiba-tiba Anto berdiri dan membalikkan badan dan meminta istrinya menungging dan tangannya bertumpu pada pegangan sofa. Anto berdiri tanpa mencopot penisnya yang masih tertanam di vagina istrinya. Kulihat Anto mendorong-dorongkan pantatnya dengan keras dan cepat kepantat istrinya. Tangan Anto memegang kedua sisi pinggul istrinya yang seksi dan menggairahkan.

Pertemuan antara selangkangan Anto dan pantat istrinya menambah sensasi nikmat yang berbeda baik bagi Anto maupun Istrinya sehingga secara bersamaan merekapun mengeluh nikmat ”Ouh… ouh… oh… ”

Tumbukan antara selangkangan Anto dan pantat istrinya yang telah basah berkeringat menimbulkan suara yang khas . Plok…plok…plok ditimpali oleh suara erangan dan lenguhan nikmatdari mereka berdua… ”Ouh… ouh… oh… ”

Gerakan Anto mulai cepat-cepat tak teratur disertai dengan kejang-kejang. Demikian pula pingul istrinya bergerak-gerak liar sehinga bunyi benturan itu semakin keras.

PLOK…PLOK…PLOK

Dan istri Anto mulai meracau dengan suara yang tak terkendali ”Ayo Yah…ayo yah…ayo… semprot… semprot……Ibu… mau… keluar…. ”

Dan akhirnya secara bersamaan mereka menjerit dan melenguh keras…

”Aaakhhh….” jerit istrinya…

”Hhhooohhhhh…..” dengus napas Anto yang dilanjutkan dengan menghisap dalam-dalam leher bagian belakang istrinya. Tubuh mereka kaku beberapa saat dan kemudian terjadi kontraksi pada pantat Anto dengan berkedut-kedut beberapa kali. Mereka benar-benar baru saja mengalami fase orgasme yang sangat hebat dan sensasional.

Pandangan mata mereka seolah gelap lalu…BRUKK… keduanya terhempas telungkup ke atas sofa. Mereka terdiam selama beberapa menit tidak bergerak..menikmati sisa-sisa orgasme hebat yang masih terasa. Lalu Anto mengecup mesra pipi istrinya sambil berkata ”Makasih Bu…., Ibu benar-benar hebat ” lau mengecup bibir istrinya dengan lembut Istri Antopun tersenyum puas sambil mengecup bibir suaminya dan berkata ”’Makasih juga Yah…, Malam ini Ayah benar-benar hebat tidak seperti biasanya. Ibu sangat puas”.

Dengan hati-hati.. aku mematikan kamera dan aku berjinjit meninggal tempat itu, menyimpan camera disaku celanaku dan berbaring disisi istriku pura-pura tidur. Dan akhirnya aku memang pulas tertidur. Aku dibangunkan oleh istriku sekitar jam 2 dini hari dan mengajakku tidur di kamar.

Sekitar jam 5 subuh Aku dibangunkan istriku, walaupun badan masih terasa lemas, kemudian mandi air hangat. Istri-istri kami yang sudah berpakaian rapih dan cantik sedang di dapur mempersiapkan sarapan, kemudian kuambil cameraku untuk mengabadikan kegiatan mereka di dapur.., mengabadikan kelincahan anak-anak kami. Demikian pula dengan Anto, dia mengabadikan setiap detil kejadian yang ada disekitarnya.

Waktu sarapan tiba dan aku menyimpan kameraku di meja makan yang terdapat diruang tengah. Tapi oleh istriku kamera tersebut dipindahkan ke bufet yang ada dipinggir ruangan tengah dan istri Antopun menyimpan kamera suaminya dibufet yang sama. Kemudian mereka menyiapkan sarapan di meja makan tersebut, dan kamipun sarapan dengan lahap sambil diisi dengan obrolan hangat sambil mengomentari tingkah laku anak-anak kami yang lucu-lucu.

Setelah sarapan, kami bersiap jalan-jalan pagi untuk menghirup segarnya udara puncak. Akupun langsung mengambil kamera yang ada di bufet dan kamipun jalan-jalan sambil bercanda ria.. Setelah tiba di suatu tempat dengan view yang indah, aku mulai mengambil gambar dengan kameraku, demikian pula Anto. Sedangkan istri-istri kami meneruskan jalan-jalan mengikuti anak-anak yang berlarian sambil mengobrol akrab.

Aku mencari tempat yang nyaman, dan iseng-iseng aku ingin melihat adegan yang kurekam tadi malam. Begitu kubuka…Deg.. jantungku berhenti berdetak dan wajahku pucat pasi, ternyata aku sedang melihat diriku dan istriku sedang melakukan persetubuhan yang demikian panasnya.

Gambar yang diambil lebih sering difokuskan terhadap roman ekspresi wajah istriku yang sedang didera kenikmatan serta bagian tubuh indahnya yang lain terutama bagian buah dadanya yang besar dan montok. Rupanya bukan hanya aku yang mengabadikan persetubuhan sahabatku dengan istrinya. Sahabatkupun mengabadikan persetubuhanku dengan istriku.

Perasaanku bercampur aduk tak terlukiskan dan tak kumengerti terhadap sahabatku. Mau marah dan terhina, tapi akupun melakukan hal yang sama terhadapnya. Akhirnya mataku mencari-cari Anto disekitarku . Dan tampak olehku Anto sedang duduk termangu di bawah pohon dengan wajah bingung menatap layar kamera, sekilas wajahnya terlihat pucat. Aku mendekatinya dan dia terlihat gugup, akupun merasakan hal yang sama

Dia berdiri dan kami saling berhadapan serta diam tak berkata, kemudian secara refleks kami langsung berpelukan serta berbisik…”Maafkan aku sobat….”

Akhirnya kami duduk berdampingan dan Anto mulai bercerita

”Tadi malam, setelah kita masuk kamar menidurkan anak kita masing-masing. Aku dan istriku tidak bisa tidur dan akhirnya kami bermesraan disamping anak-anak yang telah tertidur lelap. Kami bermesraan dengan menahan agar tidak mengeluarkan suara yang bisa mengganggu tidur mereka. Karena kurang merasa nyaman dan nikmat, akhirnya kuputuskan untuk bermain di ruang tengah dekat perapian…

Begitu aku keluar kamar aku mendengar suara desahan dan erangan dari ruang tengah. Aku mengendap pelan mendekati arah suara itu. Dari balik stesel kusaksikan kamu sedang bermesraan dengan istrimu. Akhirnya timbul iseng dari dalam hatiku, kuambil kamera dan kuabadikan semua gambar seperti yang lihat di kamera itu… Maafkan aku Rid…Aku tak bermaksud melecehkanmu… sungguh maafkan aku” katanya memelas.

Dengan perasaan tak menentu kudengarkan cerita Anto, tak ada perasaan marah di hatiku padanya karena akupun melakukan hal yang sama terhadapnya. Dan kronologis kejadiannyapun mirip dengan yang kulakukan. Dan Aku hanya menjawab ”Maafkan aku juga kawan, akupun tidak bermaksud menghina ataupun melecehkanmu… ”

Lalu lanjutku : ” Barangkali ini hanya membuktikan pada kita berdua bahwa kita memang dua orang sahabat yang sehati… soul mate.. kayaknya mah…” sambil tersenyum, dan akhirnya kamipun kembali berpelukan akrab tidak ada perasaan marah apalagi benci.

”Eh..To….Apakah istrimu melihat apa yang aku dan istriku lakukan tadi malam ?” tanyaku pada Anto.

”Tentu saja.., sebab dia heran kenapa aku mengambil kamera dari kamar dan akhirnya mengikuti dari belakang disamping dia sudah sangat bergairah padaku dan ingin segera menuntaskan hasrat birahinya yang terhalang. Lalu kuberi kode padanya untuk tidak ribut. Sehingga akhirnya dia melihat adegan yang kamu dan istrimu lakukan semalam. Dan nampaknya istriku semakin terangsang melihat pertarungan kalian sehingga ia langsung mengajakku bermain disofa setelah kalian selesai bertempur.. gairahkupun sangat tinggi tidak seperti biasanya sehingga dengan sangat bernafsu aku menggauli istriku” jawab Anto dengan panjang lebar.

”Kalau gitu.., agar lebih fair… istriku harus menonton adegan ini dong ” kataku sambil menunjuk kamera yang ada di tangannya yang berisi adegan persetubuhan Anto dan istrinya…

Anto hanya mengangkat pundak dan mengangkat kedua telapak tangan dan kemudian

”Yah…. apa boleh buat…” katanya menyerah

”Eh…. To, Mengapa sich dalam gambar ini, kamu lebih memfokuskan pada ekspresi istriku yang sedang menahan nikmat serta guncangan buah dada istriku pada saat dia sedang bergerak liar ?” tanyaku pada Anto tanpa ada perasaan marah.

”Habisnya … gambar itulah yang menurutku sangat bagus dan bisa merangsang orang yang melihatnya terutama aku……. lagi pula ngapain aku mengambil ekspresi wajah dan tubuhmu banyak-banyak… Ngga ada indahnya ha..ha..ha..” katanya sambil tertawa terbahak-bahak. Akupun menyambutnya dengan tertawa keras.

”Terus ..apa enaknya bagi kamu hanya dengan melihatnya saja, padahal orangnya sering berada dihadapanmu…?” pancingku

”Maksudmu…?” dia mengejar pancinganku

”Kamu demikian sangat terobsesi terhadap istriku, khususnya buah dada istriku yang sangat montok dan besar. Bagaimana kalau kuijinkan untuk menggapai obsesimu menggauli istriku, tapi kamu ijinkan aku menggauli istrimu. Agar kita impas dan benar-benar sebagai sahabat sejati. Milikku adalah milikmu demikian sebaliknya milikmu adalah milikku” Aku menantikan reaksinya.

Anto menatapku heran dan tak lama kemudian dia menjawab bersemangat :

”Ok…aku setuju, tapi bagaimana caranya?”

”Nanti malam, setelah anak-anak tidur. Kita usahakan agar kamu mengobrol dengan istriku di ruang tengah sedang aku akan mengajak istrimu ngobrol di ruang tamu..” kataku

”lalu…” tanya Anto lagi..

”kau tunjukkan gambar adegan antara aku dan dia.. kemudian ancam dia secara bisik-bisik bahwa gambar itu akan disebarkan melalui internet, sehingga semua orang tahu bagaimana keadaan dirinya bila sedang bersetubuh… Dan aku yakin istriku akan menyerah jika diancam seperti itu.

Dan dengan terpaksa dia akan bersedia melayanimu. Agar dia menjadi binal dan bergairah, coba kau pencet dan pilin puting susunya dan istriku akan semakin menggila jika liang vagina dan klitorisnya dijilat dan dikocok-kocok oleh lidahmu” jawabku. Dan sambungku lagi ”Lalu bagaimana caranya agar istrimu bersedia melayaniku ?”

”Hampir sama dengan saranmu, ancam dia bahwa gambar persetubuhannya denganku akan kau sebarkan ke internet, jika dia tidak bersedia melayanimu sambil kau perlihatkan gambar tersebut..” Jawab Anto, dan sambungnya lagi : ”Untuk membuat dia cepat bergairah bawa dia melihat aku yang sedang menggauli istrimu, Perpaduan rasa menyerah, kemudian perasaan ingin balas dendam karena cemburu melihat suaminya menyetubuhi orang lain dan tontonan life show yang kupertontonkan padanya akan membuat dia liar dan binal seperti yang kau saksikan semalam . Kujamin dia akan lupa dengan jilbab lebar dan baju longgar panjang yang ia kenakan”

”Ohh begitu… .” jawabku ternganga.

Akhirnya kami sepakati perjanjian tukar pakai ini. Dan kami tak sabar menanti datangnya malam sambil menanti anak-anak serta istri-istri kami pulang dari jalan-jalan menghirup udara pagi.

Malam hari setelah anak-anak kami tidur. Kami berempat duduk-duduk santai di ruang tamu. Aku dan Anto sudah siap menjalankan rencana yang dibicarakan tadi pagi. Setelah cukup lama kami mengobrol istriku kusuruh membuat tambahan kopi untukku dan ini merupakan bagian dari rencanaku agar istriku meninggalkan ruang tamu menuju dapur melewati ruang tengah, tak lama kemudian Antopun permisi mau mengambil sesuatu di ruang tengah katanya memberi isyarat padaku.

Sehingga tinggal aku dan istrinya Anto yang masih duduk di ruang tamu sambil melanjutkan obrolan-obrolan pengisi waktu….

Tak lama kemudian aku mendengar suara jeritan tertahan dari istriku..sebagai tanda bahwa Anto sudah memulai aksinya.

”Ada apa … yah dengan si Teteh…, kang Farid ? “ Tanya istrinya Anto padaku…

“Ah.. ngga ada apa-apa…. Paling-paling dia lihat tikus atau kecoa…” Kataku sambil merogoh kamera dari saku celanaku dan beranjak dari sofaku mendekati sofa panjang yang sedang diduduki istrinya Anto dan duduk dipinggir nya sambil berkata…”Sebentar Bu…, ada yang ingin kuperlihatkan padamu…!”

Dia menatapku heran, “Ada apa sich ? kok seperti yang serius banget “ tanyanya

Lalu kunyalakan kamera dan kuperlihatkan padanya rekaman adegan persetubuhan Anto tadi malam. Spontan dia menjerit tertahan dengan tangan yang menutup mulutnya dan mata yang terbelalak kaget serta wajah yang pucat. Lalu secara perlahan-lahan air matnya meleleh dan terisak serta berucap :

”Mengapa sich kang Farid tega melakukan ini pada kami…?” tanyanya dengan nada yang marah merasa dipermalukan…

”Habis… erangan kenikmatan yang keluar dari mulutmu itu telah membangunkan tidurku, membuat aku tergoda untuk mengabadikannya…. Akan kusebarkan video ini kepada semua tetanggamu, teman-teman suamimu dan bahkan akan kumasukkan ke internet agar semua orang tahu betapa indahnya dan seksinya tubuhmu yang selalu kau tutupi dengan jilbar yang lebar, serta betapa binal dan liar gerakan tubuhmu jika sedang bersetubuh dengan suamimu…” kataku santai bernada ancaman.

”jangan kang..jangan.. demi Tuhan… jangan kang Farid lakukan hal itu terhadapku ” kata memelas dan terisak-isak..

”Baiklah …hal itu nggak akan kulakukan asal…” kataku menggodanya..

”Asal apa kang…asal apa Kang..? Pokoknya apapun yang kang Farid minta dariku, akan kuberikan. Yang penting akang tidak menyebarkan video itu pada orang lain dan lebih bagus dihapus aja.” katanya bersemangat agar aku menghapus rekaman video tersebut.

”Baik, akan Akang hapus. Tapi Bu Anto harus bersedia melayani Akang seperti pada suami ibu tadi malam gimana…?” kutawarkan persyaratan atas permintaannya.

Istri Anto terhenyak dan menghempaskan badannya pada sandaran sofa, lalu dia berkata pelan sambil tertunduk : ”Apakah harus dengan cara seperti itu syaratnya ?”

”Ya.. hanya dengan cara seperti itu. ” Jawabku. Kemudian kulanjutkan ucapanku ”Sebenarnya sudah sejak lama aku tertarik padamu… wajah dan tipikal tubuhmu merupakan tipe cewe idamanku sejak aku bujangan dulu dan hingga sekarangpun aku masih sering menghayalkan untuk dapat berhubungan dengan cewe yang setipe denganmu. Kebetulan tadi malam kamu dan suamimu hilang kendali sehingga aku memiliki jalan untuk bisa mewujudkan impianku yang terpendam.”

”Kamu nggak perlu ragu dan takut pada suamimu. Dia sudah mengetahuinya dan sebagai sahabat aku relakan dia menggauli istriku sebagai timbal balik. Kalau kamu nggak percaya… Ayo sini … kita intip apa yang sedang suamimu lakukan pada istriku..” sambil kubimbing tangannya kuajak berdiri untuk berjalan menuju stesel yang menghalangi ruang tamu dan ruang tengah dan mengintip apa yang sedang dilakukan Anto dan istriku. Dia berjalan di depanku dan aku tepat berada dibelakangnya sambil memegang pundaknya yang tertutup jilbab lebarnya.

Dari celah stesel, tampak oleh kami bahwa mulut Anto sedang menghisap dan memilin puting susu montok bagian kiri istriku dan tangannya sedang meremas-remas gemas buah dada bagian kiri sambil dalam posisi berdiri.

Baju dan BH istriku sudah terbuka tapi belum terlepas, kedua tangan istriku memcengkram erat bagian pinggir bufet. Mulutnya tertutup rapat menahan napas dan suara agar tidak keluar. Dan ekspresi wajahnya menunjukkan peperangan yang sangat hebat antara penolakan diperlakukan seperti itu dengan dorongan untuk menikmati rangsangan kenikmatan yang diberikan oleh Anto. Sedangkan Anto nampak sangat bergairah dan sangat menikmati hidangan yang disediakan oleh istriku ini.

Kuperhatikan ekspresi wajah istri Anto ini berubah-rubah, dari mulai ekspresi marah, terangsang, dendam dan gairah ingin melakukan hal yang sama dengan apa yang sedang dilihatnya. Keringat dingin mulai keluar dari tubuhnya hal ini kurasakan dari aroma keringat yang keluar dari tubuhnya yang membuat gairahku bangkit.

Di ruang tengah kulihat bahwa istriku mulai terhanyut dengan permainan yang disuguhkan oleh Anto. Mulutnya kadang-kadang ternganga menahan nikmat bahkan keluar suara..”ouhhh….ouhhhh…” dan kepalanya tertengadah kebelakang. Anto benar terobsesi dengan buah dada istriku yang besar dan montok ini. Maka dia begitu lama dan asyiknya mempermainkan buah dada istriku, membuat kepala istriku mengeleng-geleng menahan nikmat yang diberikan oleh Anto.

Kemudian Anto melepaskan baju dan bh istriku dari tubuhnya yang sudah terbuka kemudian menarik kebawah rok istriku sekaligus dengan cd-nya sehingga istriku menjadi telanjang bulat. Terlihat bahwa Anto termangu sesaat memperhatikan keindahan tubuh seksi istriku. Kemudian dengan sangat tergesa-gesa diciumi kembali seluruh tubuh istriku dari mulai atas.

Bibir Anto mencium bibir istriku, ternyata istriku membalasnya dengan dahsyat. Kembali kedua tangan Anto meremas buah dada dan memilin puting susu istriku. Tangan istriku memeluk tubuh Anto yang masih mengenakan pakaian lengkap.

Bibir Anto kemudian turun ke bawah menelusuri perut , bermain di sekitar pusat lalu terus turun ke selangkangan istriku dan langsung menjilat dan menciumi seluruh permukaan vagina istriku yang ditumbuhi dengan jembut yang rapih…

Badan istriku langsung mengigil bagaikan tersengat listrik kemudia tanpa sadar dia menjerit ”Aah…. ouh… okh nikmat.. Mas… okh..”

Permainan Anto di vagina istriku semakin ganas membuat istriku semakin histris menahan nikmat sehingga istriku terus-terusan menjerit dan melenguh didera perasaan nilmat yang tak dapat dilukiskan.

”ouhh….ouhhh…. aahhh…. makasih mas…. makasih mas…ouhhh… ”

Aku sangat terangsang dengan teriakan dan lenguhan nikmat istriku, penisku sudah menegang keras. Dan kulihat perubahan yang sangat besar terjadi pada wajah istri Anto, di wajahnya terpancar ekspresi seorang wanita yang sudah sangat terangsang akan tuntutan berahi yang sudah meninggi. Lalu dia berbalik menghadapku, menatap tajam mataku dan berkata dengan suara yang bergetar dan nafas tersengal-sengal diburu nafsu berahi ..

”Aku.. akan melayanimu Kang…., aku akan memuaskanmu kang…., kalau Mas Anto aja bisa dan sangat bersemangat memberikan kenikmatan pada istrimu. Mengapa aku harus merasa terpaksa melayanimu Kang ?. Ayo kang …aku akan membuatmu melayang-layang…” demikian katanya sambil mendekatiku dan menjinjitkan kakinya berusaha menciumku dan kedua tangan yang memeluk erat tengkukku.

Ciuman yang istri Anto berikan pada bibirku demikian ganas dan panas membara memberikan rasa nikmat yang membuat diriku melayang. Kemudian kedua tangannya dengan lincah mencopot kaos yang kukenakan. Lalu dengan liarnya, bibir dan lidahnya menciumi serta menjilati sekujur bidang dadaku sampai ke perut kemudian naik lagi kearah puting susuku yang kiri dan kanan secara bergantian. Dihisap-hisapnya dengan penuh nafsu kedua puting susuku sehingga aku melayang nikmat.

”Ouhhhh… ” keluhku.. Ouh.. betapa menggairahkannya melihat seorang wanita berjilab lebar dan berbaju longgar yang dengan liar dan ganasnya menjilati sekujur badanku dan mempermainkan kedua putingku. Penisku semakin tegang dan keras sehingga begian depan celaku tampak sangat menggelembung.

Kemudian tangan istri Anto dengan cekatan menelanjangiku, melemparkan celana panjang dan cd-ku sekenanya. Tangannya langsung memegang pangkal penisku dan mengocoknya, sementara bibirnya langsung mengemut, menghisap dan menjilati penisku membuat aku semakin melayang diterpa nikmat yang luar biasa

”Akh…..hoohhh…..hoh… Aduh jeng….enak….ohhh…” kata-kataku keluar dari mulutku secara terpotong-potong.

Secara sekilas kulihat bahwa posisi istriku dan Anto sudah berubah. Mereka sudah tidak lagi berdiri dipinggir bufet melainkan sudah berbaring diatas karpet . Anto terlentang dalam keadaan telanjang bulat . Tangan kanan istriku memegang pangkal penis Anto dan tangan kirinya mengusap-ngusap dada Anto, sementara mulut dan bibir istriku sibuk mengemut, menghisap dan menjilati kepala penis Anto membuat badan Anto terlonjak-lonjak dan kedua kakinya terkejang-kejang menahan nikmat yang diberikan istriku.

Aku disinipun tak mau kalah… kuangkat badan mungil istri temanku ini, kubuka jilbab lebarnya dan kulempar jauh-jauh. Terlihatlah uraian rambut indah serta jenjang leher seksinya yang selama ini selalu disembunyikannya, kuciumi seluruh bagian leher jenjang yang menggairahkan ini kejilat dan kuhisap-hisap hingga mata istri temanku ini terbeliak-beliak menahan nikmat dan mulut yang megap-megap serta keluarlah suara desisannya.. ”Hsssstttt….hhssstt..”

Tanganku segera bekerja untuk mencopot baju panjangnya, maka tampaklah tubuh mungil indah yang hanya dibalut oleh bh dan celana dalam. Kubuka pengai tali bh istri temanku ini dan kucopot bh dari tubuhnya, terpampanglah pemandangan indah sebuah buah dada yang tidak besar namun sangat bulat dan kenyal. Tangan kananku langsung meremas buah dada indah ini dan memilin-milin puting susunya sedang mulutku langsung menghisap dan menjilati puting susu yang sebelahnya.

Desahan istri temanku sudah berubah menjadi erangan kenikmatan : ”Euh…euh… ouh…ouh….” dengan mata yang kadang terpejam rapat dan terkadang terbeliak-beliak menahan nikmat.

Lalu kedua tanganku menarik dan melepas cd istri temanku dan terlihatlah pemandangan vagina indah dari tubuh mungil menggairahkan. Kedua tanganku langsung meraih pantat indahnya dan bibirku langsung menuju selangkangan istri temanku ini dan dengan rakus aku menciumi, menjilati bahkan menghisap-hisap dan menggigit-gigit gemas vagina istri temanku ini. Perbuatanku ini membuat kaki istriku terjinjit-jinjit didera rasa nikmat dan kedua tangannya bertahan pada pundakku dan erangannya sudah berubah menjadi jeritan-jeritan serta teriakan nafas tertahan

”Auw…auw… ouhh…ouh enak kang…makasih kang….ouh…enak…kang…auw …” demikian ucapnya tiada henti seiring dengan ciuman dan jilatan lidahku pada vaginanya.

Sampai akhirnya ia menjinjitkan kakinya tinggi-tinggi dan lurus kaku, kedua tangannya mencengkram pundakku dengan keras bagaikan cakar burung elang yang menangkap mangsa dan badannya melenting bagaikan busur panah, pantatnya ditekankan ke wajahku keras-keras sambil berteriak..”Aaaakkkhhhh……” kemudian badannya melonjak-lonjak dengan pantat yang berkedut-kedut dan setelah itu badannya terjengkang kebelakang hingga hampir jatuh telentang jika tidak kutahan..

Kubangunkan dia dan kubawa ke atas sofa, kulihat matanya basah oleh air mata yang keluar akibat menahan nikmat yang teramat sangat sambil berucap terbata-bata .. ”Makasih kang…enak banget…aku sangat melayang dan terhempas kehilangan keseimbangan…” kemudian ia memeluk erat diriku sambil merasakan sisa-sisa kenikmatan yang masih datang menghampirinya.

Sementara itu Anto telah diguncang-guncang kenikmatan yang diberikan oleh istriku. Tubuh istriku sedang menduduki selangkangan Anto dan dia bergerak sangat lincah dan erotis memberikan segala kenikmatan yang ada. Buah dadanya berguncang-guncang menggairahkan akibat gerakannya yang sangat liar. Mata Anto terbeliak-beliak menahan nikmat sementara dari mulut istriku keluar teriakan-teriakan seperti orang yang sedang berolah raga dengan nafas yang tersengal-sengal.

”Hhoh…Hhohh.. ..hessshhh ….heshhh ” seiring dengan gerakan pantatnya yang maju-mundur, keatas kebawah, kekiri-kekanan dan diputar-putar.

Teriakan-teriakan istriku rupanya cepat membangkitkan kembali nafsu istri Anto untuk melanjutkan persetubuhan denganku.

Badannya berdiri diatas sofa, kedua kakinya diletakkan dikiri dan kanan pinggulku , kemudian dia berjongkok mengarahkan liang vagina yang telah basah dan licin tepat di depan kepala penisku yang sedang tegak berdiri dengan gagahnya.

”Aku akan memberikan kenikmatan yang belum pernah akang rasakan sebelumnya, percayalah..!” katanya tersenyum manis berpromosi.. Tangan mungilnya mengarahkan kepala penisku ke depan liang vaginanya, kemudian pantatnya menekan ke bawah.

Dan….blessshhh…penisku telah masuk ke liang kenikmatan istri temanku secara perlahan-lahan. Sepanjang perjalanan kepala penisku menerobos liang vagina istri temanku, kepala dan batang penisku seperti disambut dengan jilatan-jilatan beribu-ribu lidah kecil yang menjilati seluruh permukaan syaraf nikmat yang terdapat diseluruh permukaan penisku. Membuat mulutku ternganga dan mata melotot menahan nikmat yang amat sangat yang tidak pernah kualami selama bersetubuh dengan istriku. Janji istri temanku ini memang benar.

Istri temanku ini tersenyum manja melihat aku melotot dan ternganga menahan nikmat yang diberikan oleh vaginanya..

”Itu tadi baru permulaan…” katanya dilanjutkan dengan mencium bibirku penuh nafsu, kemudian secara perlahan-lahan pantatnya mulai bergerak secara teratur keatas-kebawah, kedepan-kebelakang, dan diputar-putar..

Gerakan-gerakan tersebut secara periodik terus dilakukan oleh secara konstan, memberikan kenikmatan yang sangat bagi penisku. Aku sampai mabuk kepayang dan melayang-layang didera oleh angin topan kenikmatan yang diberikan oleh vagina istri temanku yang luar biasa ini.

Sepertinya istri temanku ini merasa heran, kenapa aku belum juga mencapai puncak, padahal biasanya bila jurus yang barusan saja dia peragakan padaku dia berikan pada suaminya, maka tak menunggu banyak waktu suaminya akan sampai menuju puncak dan menjerit nikmat sambil melepaskan sperma yang deras. Sementara dirasakan olehnya bahwa penisku masih tetap tegang dan keras padahal dia melihat aku terbeliak-beliak menahan nikmat

Istriku temanku semakin ganas menggerakkan pantatnya, dan mulai memperdengarkan suara dengusan dan erangan yang memburu

”Aaah…hekhs…heks… ouh…ouh….auw…” jeritannya berulang-ulang. Dan akhirnya gerakannya sudah mulai sangat cepat dan tak teratur. Denyutan , kedutan dan jilatan lidah-lidah kecil di rongga vagina istri temanku semakin keras dan akhirnya…

”Aaaaahhh…..” istri temanku menjerit sangat keras sambil melentingkan badan dan mencakar dadaku. Vaginanya ditekan kuat-kuat ke selangkanganku sehingga penisku amblas sampai dalam sekali dan kakinya kaku dan BRUK…. dia ambruk menindih tubuhku yang sudah hampir menuju puncak tapi Istri temanku ini keburu ambruk dan terdiam sehingga orgasmeku kembali surut

”Oooh…kang…benar-benar nikmat banget… Akang benar-benar hebat” katanya memujiku sambil membaringkan kepalanya di dadaku menikmati sisa-sisa orgasme.

Sementara di ruang tengah, posisi sudah berubah lagi. Anto diatas istriku sedang memompa pantatnya ke selengkangan istriku. Penisnya dengan cepat keluar-masuk vagina istriku. Tangannya seperti biasa selalu bermain dibuah dada istriku yang sangat digandrunginya. Matanya melotot seperti mau copot seolah sedang mengejar sesuatu yang akan segera dia raih.

Gerakan pinggul istriku dibawah tubuh Anto sangat cepat dan tidak teratur, teriakan-terikan istriku keluar menunjukkan bahwa dia sedang didera kenikmatan yang teramat sangat yang sebentar lagi akan menuju puncak

”Auw..auw…auw…oh…ouh……”

Dan akhirnya secara bersamaan gerakan mereka berdua sangat keras dan tak terkendali dan ….

”Aaahhh…….” teriakan Anto dan istriku berbarengan. Lalu kedua tubuh mereka menegang kaku dan akhirnya terhempas lemas dengan diakhiri dengan kedutan-kedutan pantat mereka untuk saling menekan selangkangan masing-masing. Dan diakhiri dengan menggelosornya tubuh Anto dari atas tubuh istriku kesamping tubuh istriku. Dan mereka tertidur kelelahan sambil berpelukan damai.

Sementara aku sudah mulai merangsang kembali istri Anto yang masih telungkup diatas tubuhku yang terduduk di sofa ruang tamu. Kubelai rambutnya yang indah, kukecup lembut bibirnya yang tipis dan matanya yang indah lalu kembali mengulum dan menghisap-hisap bibir istri temanku dengan penuh nafsu. Dia membuka matanya dan membalas ciumanku dengan tak kalah ganasnya. Tanganku kembali mempermainkan buahdada indah milik istri temanku. Perlahan-lahan kembali pantatnya bergerak mengucek penisku yang masih berada didalam vaginanya. Tetapi nampaknya gerakan pantatnya masih kurasakan lemah, karena mungkin masih lelah karena telah dua kali merasakan puncak orgasme yang sangat hebat yang menguras banyak energinya. Akhirnya kupegangi pantatnya, kemudian aku berdiri dari dudukku sehingga posisi saat ini menjadi aku yang sedang memangku istri temanku yang mungil dan menggairahkan. Kedua kakinya dia ikatkan ke pinggangku dan kedua tangannya merangkul tengkukku sebagai gantungan, sementara selangkangannya menekan keras selangkanganku sehingga penisku menusuk vaginanya hingga ke pangkalnya.

”Ouhh…. nikmatnya…” erangku.

”Ouhmmh… kang…. aku juga enak….euh….” sahutnya sambil mendekapku seperti orang yang sedang memanjat pohon kelapa.

Kemudian aku mulai melonjak-lonjakan tubuhnya dengan melurus-luruskan kakiku. Istri temankupun ikut melonjak-lonjakan tubuhnya sehingga persetubuhan yang kulakukan sangat berat dan melelahkan namun juga sangat nikmat sehingga erangan kenikmatan kami saling bersahutan…

”Ouh….ouh….” erangannya

”Euh….hek….hek hsssttt..” Keluhku

Lututku semakin kurasakan leklok. Akhirnya kupangku istri temanku ini memepet kan punggungnya ke dinding ruang tamu dan kakinya aku turunkan sehingga kakinya terjinjit tertahan vagina yang diganjal oleh penisku yang sangat tegang. Bebanku berkurang dan pantatku dapat bergerak bebas untuk maju-mundur mengocok penisku didalam vagina dengan beribu-ribu lidah kecil yang terus menerus menjilati seluruh permukaan penisku disertai dengan kedutan dinding yang memijit-mijit nikmat penisku. Kenikmatan ini semakin tak terlukiskan dan akupun tanpa sadar terus-menerus mendengus dan melenguh menahan nikmat

”Ouh…heh…heh……ouh….hekss…” dengusku keras.

Tiba-tiba gerakan pantat istri temanku ini semakin liar dan dia mulai menjerit-jerit kembali…”Auw…auw…auw…ohhhh….hoh…..hoh….hhhssstttt… ”

Dan akhirnya ”Aaaahhhhh…” Istri temanku kembali menjerit panjang badannya melenting kaku.. giginya menggigit dadaku dan tangannya mencakar punggungku.

Beberapa detik kemudian kembali pantatnya berkedut-kedut dan vaginanya berkontraksi sangat hebat memijit-mijit batang penisku dengan ketat..

”Oohhh…….” aku melenguh menahan nikmat. Sejurus kemudian badannya lemas tak berdaya hampir mengelosor jatuh terduduk jika tak ditahan oleh pelukanku

”Ouhh…hssss makasih kang… kenikmatan orgasme ini benar-benar melelahkanku…” katanya lemah ….

Aku bimbing kembali istri temanku ke sofa dan kubaringkan. Badannya sudah sangat basah kuyup oleh keringat. Benar-benar suatu persetubuhan yang sangat luar biasa menguras tenaga…Aku biarkan dia terbaring beberapa saat sambil kubelai-belai rambutnya yang indah. Aku tak bosan-bosan menikmati keindahan tubuh mungil istri temanku ini. Rupanya istri temanku ini merupakan tipe wanita penikmat sex, karena walaupun telah beberapa kali meraih orgasme yang hebatpun gairahnya cepat kembali bangkit untuk meraih kepuasan orgasme berikutnya., ditambah lagi keistimewaan kedutan vagina miliknya yang bagaikan memiliki ribuah lidah kecil yang selalu menjilat dan memeras penis yang menjelajahinya.

Kuarahkan dia agar kepalanya berbantalkan pegangan tangan sofa, kemudian kaki kanannya kuturankan kelantai dan kaki kiri terlipat di atas sofa, sehingga posisi istri temanku sekarang menjadi nungging dengan kaki kanan menahan di lantai dan dengkul kaki kiri menahan di sofa. Kemudian kedekati pantat seksi yang menggairahkanku ini.

Kuarahkan penis tegangku ke vagina istriku dari belakang, kemudian blesss…. kembali batang penisku merasakan jepitan liang vagina yang memiliki ribuan lidah menjilat ini..

”Ouhh…ouhh,…..” keluhku dan erangan istri temanku berbarengan.

Aku memulai mengocok penisku ke vagina istri temanku. Ku maju mundurkan pantatku hingga menekan pantatnya sehingga terdengar suara yang keras akibat tumbukan antara selangkanganku dan pantat istri temanku. Plok…plok…plok

Gerakanku mulai cepat-cepat tapi tetap teratur disertai dengan tolakan yang kejang-kejang. Hingga akhirnya pinggul istri temanku bergerak-gerak liar sehinga bunyi benturan itu semakin keras.

PLOK…PLOK…PLOK

Dan akhirnya kembali dia menjerit dan melenguh keras…

”Aaakhhh….” jerit istri temanku ini…

”Hhhooohhhhh…..” dengus napasku. Tubuhnya kaku beberapa saat dan kemudian terjadi kontraksi pada vaginanya dengan berkedut-kedut beberapa kali sangat keras.

Lalu…BRUKK… kami jatuh telungkup di atas sofa

”Ouhh… kenapa selalu enak begini, kang..? ” pertanyaan yang tak perlu dijawab dilontarkan lemah oleh mulutnya ..

Tapi saat ini aku tidak akan membiarkannya lama-lama beristirahat karena kurasakan orgasme bagi diriku sudah sangat dekat karena mataku sudah berkunang-kunang dan perasaan sudah tak menentu. Kemudian kubalikkan badannya dan langsung menindih badannya kurahkan venisku ke liang vaginanya yang sudah sangat banjir dan kemerahan dan …

Blesss… kembali kurasakan liang vagina dengan ribuan lidah menjilat ini. Aku mulai memompakan pantatku mengocok dan mengaduk-ngaduk vagina istri temanku dengan penisku. Gairah istri temanku ini kembali meninggi dan dia mulai mengeluh dan mengerang menahan nikmat..

Erangan istri temanku semakin keras…”Euh..euh..”

Dan tiba-tiba gerakan pantatnya menjadi liar dan cepat. Erangannyapun telah berubah menjadi teriakan-teriakan yang merangsang

“Aaah…aahhh…aaahhh” Dan diakhiri dengan jeritan panjang melepas nikmat “AAAaaaaahhhhhh…..” Tubuhnya kaku, badannya melenting dan vagina berkonstraksi sangat hebat membuat penisku tidak mampu bertahan. Dan aku pun menjerit melepaskan beban nikmat “Aahhhh…”

Tubuhku tegang, pantatku kutekan dalam-dalam dan.. cret…cret…cret spermaku terpancar sangat deras dan kental menyemprot dinding vagina istri temanku yang sedang berkonstraksi. Akhirnyanya tubuh kami pun berkedut-kedut menghabiskan sisa-sisa kenikmatan yang masih bisa terasakan. Kemudian…Bruk…. kali ini ..tubuhku benar-benar ambruk menindih tubuh mungil istri temanku, tapi aku gelosorkan kesamping tubuhnya, kemudian aku memeluknya sambil mata terpejam menikmati sisa-sisa orgasme yang sangat luar biasa… dan tanpa sadar kamipun tertidur.

Dini hari aku dan istri temanku terbangun karena terganggu oleh erangan dan jeritan-jeritan nikmat yang keluar dari mulut Anto dan istriku. Rupanya Anto dan istriku kembali mengayuh berahi menggapai nikmat membuat aku dan terutama istri Anto menjadi terangsang kembali. Aku merangsang gairah istri Anto dengan cara menciumi leher, dada dan akhirnya menjilati, mengulum dan menghisap puting susu istri Anto yang sudah menonjol keras, Istri Anto hanya mengerang nikmat mendapat rangsangan dariku dan akhirnya kubisikan agar pindah ke ruangan dimana suaminya dan istriku sedang menagyuh nikmat, Istri Anto memandangku sejenak, namun akhirnya mengangguk dan secara bersamaan kami berdiri dan berjalan beriringan menuju ruang tengah dengan telanjang bulat. Aku dan istri Anto semakin terangsang, begitu masuk ke ruang tengah kami lihat istriku dan Anto sedang bersetubuh dengan nafsu yang bergelora, kulihat Anta begitu semangat mengayunkan pantatnya agar batang penisnya mengaduk-ngaduk liang vagina istriku, tangan Anto tak henti-hentinya meremas-remas buah dada istriku yang montok. Sementara itu, kepala istriku tergeleng-geleng ke kiri dan kekanan menikmati genjotan Anto sambil terus menerus mengerang nikmat, pantat istriku bergerak lincah menyambut setiap helaan pantat Anto.

Anto dan istriku yang sedang seru mengayuh nikmat hanya menoleh selintas padaku dan istri Anto ketika kami datang dan mengambil posisi disamping mereka, kemudian tanpa mempedulikan kehadiran kami mereka melanjutkan pergulatan mereka merengkuh nikmat disertai dengan suara erangan dan keluhan nikmat yang bersahutan.Aku dan istri Anto pun tidak mempedulikan kondisi mereka. Kami mulai bercumbu mengayuh nikmat yang jauh lebih seru dan lebih panas dibanding tadi, karena saat ini kami dapat melakukan dengan bebas karena kami lakukan di atas karpet yang luas.

Lihat Juga :  Cerita Mesum “Selingkuh dengan Bos Cantik”

Dengan tiada lelah Aku terus memberikan kenikmatan yang sensasional pada istri Anto dengan cara dan variasi yang berbeda-beda. Demikian pula nampaknya dengan istri Anto, Dia mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk memberikan kenikmatan yang dalam beberapa hal belum pernah kudapatkan dari istriku.

Entah berapa puluh kali istri temanku ini mengalami orgasme dan entah berapa ronde kami melakukan pertarungan yang sangat melelahkan dan menguras banyak tenaga. Pertarunganku dan istri Anto baru selesai ketika kokok ayam jago terdengar, sementara Anto dan istriku sudah cukup lama tertidur kelelahan setelah mereka selesai melakukan pertarungan babak kedua dini hari tadi.. Akibatnya kami bangun kesiangan dan itupun karena dibangunkan oleh suara tangisan anak-anak kami yang kecil yang mencari-cari orang tua mereka.Pagi itu kami tidak semangat untuk jalan-jalan, karena tenaga kami benar-benar terkuras habis. Kasihan anak-anak kami, mereka terus-terusan merengek minta jalan-jalan. Dan akhirnya dan malas kami penuhi permintaan mereka.

Akibat kejadian semalam, keakraban kami menjadi sangat lain, orang lain akan bingung bila meperhatikan kemesraan kami, bingung untuk menentukan mana yang merupakan pasangan suami istri. Sebab aku menjadi sangat mesra dengan istriku dan istri Anto, demikian juga dengan Anto menjadi sangat mesra terhadap istrinya dan istriku.

Sejak saat itu sering kali aku pulang siang-siang bukan ke rumahku tapi ke rumah Anto dan bersetubuh dengan istrinya Anto. Demikian pula dengan Anto sering kali siang-siang ke rumahku dan bersetubuh dengan istriku. Pernah beberapa kali aku memergoki Anto sedang bergulat meraih nikmat di atas tubuh seksi istriku. Aku tidak marah tapi langsung aja kubilang akan kerumah Anto. Mereka maklum dan terus melanjutkan pergulatan yang sempat terganggu atas kedatanganku.

Sampai saat ini status perkawinan kami tidak tergannggu. Aku dan istriku tetap saling mencinta demikian juga dengan Anto dan istrinya. Dan kami tetap melakukan hubungan suami istri dengan pasangan perkawinan masing-masing. Hanya saja sampai saat ini kami belum pernah melakukan keroyokan. Dan nampaknya tidak akan pernah kami lakukan. Tetapi kalau menukar pasangan ditengah permainan beberapa kali pernah kami lakukan. Pada saat kami melakukan acara kumpul bersama.

Tamat

Cerita Dewasa Perselingkuhan Yang Tak Disangka

$
0
0

Cerita Dewasa Perselingkuhan Yang Tak Disangka – Aku menikah dengan usia yang relatif muda, yaitu 25 tahun dan istriku 22 tahun. Aku bersyukur bisa memperoleh istri yang cantik dan tubuh yang seksi dengan dada yang menantang dan pantat yg sekal, tapi bukan itu alasanku memilih dia tapi kebaikan dan ketaatannya dalam beribadah yang membuatku yakin dengan pilihanku.

Karena menikah dengan usia muda dan karir masi pemula membuat kami belum mampu membeli rumah sendiri, sehingga kami pun ngontrak rumah dipinggiran kota. Itu pun tidak lama karena mertuaku menyuruh kami tinggal bersama mereka. Karena berbagai pertimbangan kami pun setuju tinggal di rumah mertuaku.

Mertuaku tinggal di rumah berdua, dan mereka mempunyai toko yang terletak tidak jauh dari rumah. Mereka mempunyai 2 karyawan wanita sebagai penjaga toko, dan 2 karyawan laki-laki berusia remaja (sekitar 18 tahun) bernama yusup.

Ibu mertuaku masih relatif muda yaitu 40 tahunan dengan badan agak gemuk dan dada yang besar. Wajahnya masih cantik untuk ukuran usianya. Bapak mertuaku juga masih terlihat tegap.

Tidak ada yang aneh hingga peristiwa itu terjadi. Saat itu aku pulang siang dari kantor karena kepalaku sakit sekali. Tiba di depan pintu rumah, terlihat rumah sangat sepi. Karena memiliki kunci aku bisa masuk dengan leluasa. Langsung menuju kamarku, tetapi ketika aku hendak melewati dapur terdengar suara-suara mencurigakan dari dapur.
dengan mengendap-endap aku menuju dapur. Dadaku langsung berdegup kencang melihat pemandangan yang kulihat.

Kulihat ibu mertuaku meronta-ronta dalam pelukan pria yg aku tau itu bukan bapak mertuaku. Tadinya aku ingin bertindak menghajar laki-laki itu, tapi entah kenapa aku hanya terdiam saja.

Cerita Dewasa. Laki-laki itu dengan kasar meremas dada mertuaku yang saat itu memakai daster dengan tali yang kecil hingga ketiaknya terlihat. Tangan itu kemudian menurunkan tali dan BH sehingga menyembul dada besar mertuaku. Tangan laki-laki yang semula meremas berganti memilin puting susunya.

“Jangan Sup, ibu kan udah tua”, kudengar mertuaku bicara ditengah desahannya, dan tangannya mendorong pelan dada laki-laki itu, yang bernama yusup! Ya yusup, karyawannya yang masih muda, aku takjub berani juga anak itu!, batinku.
“habis, bodi ibu seksi bgt, apalagi toketmu. Jadi ga tahan pengen ******* ibu’ ujar yusup, sambil tangannya kini bergerak menyingkap kan daster, sehingga paha putih dan cd krem berenda mertuaku terlihat jelas.

Yusup kemudian berlutut dan memelorotkan cd mertuaku ke bawah sehingga muncul bulu-bulu jembut mertuaku yang rimbun. Yusup langsung melahap vagina mertuaku yang terpampang, menjilat dan mengigit kecil itil mertuaku. Nafas mertuaku semakin tak beraturan, matanya merem melek, kemudian badan bergetar, sepertinya dia sedang memperoleh kenikmatan yang dahsyat.

Tiba-tiba mertuaku menarik kepala yusup. “cepet masukin sebelum suamiku datang!” bisik mertuaku. Yusup dengan cepat membuka celana jeansnya dan sedikit menurunkan cdnya hingga mengacung batang ****** yang ingin segera masuk ke sarangnya.

Mertuaku tampaknya tidak ingin buang-buang waktu, dia segera mendorong yusup hingga terlentang, batang kejantanan yusup digenggam kemudian dijilat dan dikulum sebentar. Tak lama kemudian mertuaku naik ke badan yusup lalu meraih ****** yusup kemudian diarahkan ke lubang vaginanya. Bless… ****** yusup pun amblas ke dalam.

Bagaikan joki yg sedang menunggangi kuda, mertuaku bergerak liar menggoyang pinggulnya, sementara yusup mendesis keenakan. Hingga ‘saya mau keluar bu’ desis yusup, “ibu juga! … Aaakh…” kedua tubuh mereka mengejang dan “croot…croot..”. Mereka terdiam beberapa saat menikmati sisa-sisa kenikmatan yang ada. Kemudian ambruk bersama-sama.”

“ayo cepat kamu balik lag ike toko, nanti suamiku nyariin!”.. Kata mertuaku perlahan pada yusup. Yusup pun bergegas merapikan celana Kemudian mencium kening mertuaku “terima kasih ya bu…”. Mertuaku tak menjawab, hanya terdiam mengumpulkan nafas setelah pergumulan tadi. Yusup pun segera keluar, saat mertuaku masih terlentang dengan daster acak-acakan. Sementara aku juga bengong dan dalam keadaan horny berat.

Pikiranku berkecamuk, antara horni pengen ikut ******* mertuaku dengan kesetiaanku pada istriku. Sementara ibu mertuaku masih merapikan bajunya yang acak-acakan. Dengan gemetaran karena pikiran yang campur aduk, aku mendekati mertuaku, “birahiku juga harus disalurkan!, aku akan ******* ibu mertuaku” tekadku saat itu, tapi dasar sial, saat aku sudah mau bergerak. Pintu depan terbuka dan terliat bapak mertuaku datang masuk ke rumah. Membuyarkan keinginanku.

Ibu mertuaku ternyata pandai juga bersandiwara, dengan suaminya dia berlaku seolah tidak terjadi apa-apa, 5 menit yg lalu!. Aku langsung masuk ke kamar dengan kepala yang makin pusing, kepala atas dan bawah.

Sejak peristiwa itu, aku jadi semakin memperhatikan ibu mertuaku. Gak kusangka, dibalik ketelatenannya mengurus suaminya ternyata dia tega menghianatinya dengan perselingkuhan, yang entah sudah berapa kali dilakukan. Berapa kali? Dengan siapa aja?
Pertanyaan ini lebih menarik untuk kucari tau ketimbang aku ikut menghianati istriku dengan berselingkuh dengan ibu mertuaku.

Diam-diam aku membeli perlengkapan kamera yang kupasang dibeberapa tempat strategis dirumah mertuaku, kupasang juga alat perekam sehingga aku tetap bisa melihat apa yang terjadi ketika aku di kantor.Ternyata bermanfaat juga.

Kejadian pertama terjadi didapur lagi, dan terbilang sangat nekat. Siang itu ibu mertuaku sedang menyiapkan makan siang u/ suaminya. Seperti biasa, ibu mertuaku menggunakan daster yang sangat tipis, berwarna kuning tanpa menggunakan bra, sehingga toket besarnya terlihat mengacung besar dengan lingkar puting coklat yang tercetak membayang. Bagian ketiaknya terlihat longgar sehingga dari samping sering terlihat gundukan toket yang sangat menggairahkan.

Sementara itu tampak yusup sedang membantu bapak mertuaku membetulkan kabel lampu yg putus karena digigit tikus. Terliat Ibu mertua dan yusup, sering curi-curi pandang dan melemparkan isyarat-isyarat khusus disaat bapak mertuaku lengah. Seperti ibu mertuaku mengurut-ngurut mentimun dengan gerakan seolah-olah mengocok penis, yang dibales yusup dengan gerakan tangan seperti meremas toket. Sepertinya mereka sudah sangat horni. Tanpa diduga, bapak mertuaku bergerak pergi ke kamar mandi, mungkin karena ingin buang hajat, dan biasanya bisa berlangsung hingga lebih 15 menit.

Sesaat bapak mertuaku masuk ke kamar mandi, yusup bergerak cepat mendekati ibu mertuaku dan memeluknya dari belakang.
Bagai orang kelaparan mereka berciuman dengan buas, tanpa peduli bahwa bapak mertuaku berada dikamar mandi yang terletak hanya beberapa meter dari tempat mereka.

Tangan kanan yusup bergerak masuk ke balik daster melalui bagian ketiak yang longgar kemudian meremas toket yang sudah dari tadi menggodanya.
Tangan kirinya menelusup ke selangkangan dan menggosok-gosok memek mertuaku yang sudah sangat basah.

Mendapat serangan seperti itu, ibu mertuaku melenguh kenikmatan, tangannya bergerak merangkul leher yusup dan mendorong kepalanya hingga mereka bisa berciuman lebih ganas.

Ibu mertuaku berbalik menghadap yusup dan bersandar pada meja dapur.
Mereka kembali berciuman dengan ganas, toket mertuaku tersembul yang langsung disedot dan digigit-gigit kecil oleh yusup, sementara tangan satunya lg memilin-milin puting.

Tangan mertuaku bergerak ke arah selangkangan yusup dan meremas tonjolan batang dibalik celana katunnya. Kemudian membuka ruitsletingnya, merogoh cd dan menggenggam batang kejantanan yusup, kemudian mengocoknya secara perlahan.

Mengetahui waktu yang dimiliki tidak banyak, ibu mertuaku tidak mau banyak membuang waktu, setelah Yusup memelorotkan cd mertuaku, dia segera mengarahkan rudalnya ke nonok mertuaku. Bless… Mulut mertuaku menganga menerima desakan batang yusup yang keras dan hangat pada vaginanya yang sudah basah. Yusup mendiamkan kontolnya diam sesaat merasakan remasan vagina mertuaku dan kemudian memompanya secara liar, sebelah kaki mertuaku melingkar ke badan yusup, memberikan akses penetrasi yang leluasa. Mulut yusup sibuk bergantian mencium bibir mertuaku dan menghisap serta mengigit-gigit toked montok mertuaku.

Tangan yusup meremas gemas toket yang tetap diiringi gerakan maju mundur pantatnya untuk melesakkan batangnya dan memberinya kenikmatan duniawi tanpa mempedulikan bapak mertuaku, suami dari wanita yang sedang ia setubuhi berada di kamar mandi yang tak jauh dari tempat mereka *******.

Kini mereka telah merubah posisi, ibu mertuaku menghadap ke meja, sementara yusup menyodoknya dari belakang, dengan posisi itu, toket mertuaku menggantung bebas dan bergoyang-goyang seiring dengan pompaan yusup dari belakang. Dengan posisi itu tidak berlangsung lama karena yusup kemudian mengejang dan meningkatkan pompaanya, hingga akhirnya ambruk dengan menyemprotkan sperma yang berceceran dilantai.

Mereka terdiam sesaat, yusup masih memeluk tubuh mertuaku, batangnya masih menancap, membiarkan sisa-sisa kenikmatan yang ada. Tangan yusup masih meremas-remas pelan toket mertuaku kemudian mereka berciuman mesra layaknya pasangam kekasih.

Tak lama, mereka sadar bahwa bapak mertuaku akan segera keluar, mereka buru-buru merapikan pakaian dan rambut, tak lupa melap sisa cairan senggama yang berceceran tadi.

Bapak mertuaku memang punya kebiasaan BAB yang lama, seperti saat itu, dia melewatkan persetubuhan kilat istri dengan karyawannya.Sementara aku hanya berani melihat dan menikmati itu semua, tanpa keberanian melaporkan ke bapak mertuaku atau mungkin ikut mencoba mencicipi ibu mertuaku yang semakin hari semakin menggairahkan dimataku.

Tetapi entah kenapa dengan hanya melihat perselingkuhan itu aku sudah cukup puas, dan dengan bantuan kamera tersembunyiku, hasratku cukup terpuaskan, berkali-kali kulihat pergumulan mertuaku dengan yusup melalui kameraku.

Perselingkuhan ibu mertuaku berlangsung berkali-kali, diantaranya sering sekali nekad.. entah mungkin mereka makin bernafsu bila resiko ketahuan makin tinggi.. Sering kulihat ibu mertuaku mengusap-ngusap batang yusup padahal suaminya sedang didepan mereka yang tengah mengerjakan sesuatu.

Berkali-kali aku berpikiran untuk memanfaatkan kameraku untuk bisa ikut mengentot mertuaku, tetapi rasa takut dan sayangku pada istriku berkali-kali itu juga menghalangi niatku. Hingga terjadinya peristiwa itu…

Seperti biasa, setiap hari sabtu-minggu aku ngga kerja dan biasanya diisi dengan kegiatan bermalas-malasan dan tidur-tiduran dikamar sambil nonton tipi. Seperti juga sabtu itu, sementara itu istriku masuk kerja.

Karena malamnya begadang nonton tipi hingga pagi hari, otomatis pagi hingga siang kuisi waktu dengan tidur. Bangun tidur, rumah dalam kondisi sepi, mertuaku mungkin sedang ditoko. Ingat mertuaku aku jadi penasaran apakah ada kejadian yang seru hari itu yang terekam dalam kameraku.

Aku mulai memainkan rekaman video dari berbagai ruangan rumahku pada hari itu. Kulihat mertuaku tidak ada, cukup mengecewakan, yang ada hanya ruangan yang kosong. Tetapi tidak lama kulihat pintu rumah terbuka dan terlihat istriku masuk ke rumah, dan ternyata dia tidak sendiri, dia bersama 3 orang lainnya, 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. mereka cukup kukenal sebagai teman kantor istriku. Teman wanita istriku bernama Indri dan Fitri, mereka cukup menarik, Indri agak tinggi dengan kulit putih mulus dengan dada yang padat, sementara Fitri lebih pendek tapi jauh lebih montok dengan dada berukuran ekstra. Tetapi yang paling cantik tetap istriku, dengan tinggi yang pas serta dada yang montok membuatku merasa menjadi pria yang sangat beruntung. Mereka menggunakan seragam kerja blazer dan rok span selutut kecuali istriku yang menggunakan pakaian yang menutup dari mulai rambut hingga tumit kaki.
Sementara Johan kulihat lebih pendek dari istriku dan berbadan kurus.

Tampaknya mereka sedang mendiskusikan pekerjaan mereka, istri dan kedua teman wanitanya tampak membacakan sesuatu dan Johan, satu-satunya laki-laki yang ada kebagian mengetik.

Setelah berdiskusi beberapa lama, kulihat kedua teman wanita istriku tampak pamit untuk pergi, hingga tinggal istri dan johan yang ada di ruangan itu. Aku mulai berdebar, karena menduga-duga hal yang akan terjadi selanjutnya.

Johan masih sibuk mengetik, sementara istriku tampak menyiapkan minuman untuknya.
Johan tampak celingukan melihat-lihat keluar, kemudian ngomong sesuatu pada istriku. Istriku terlihat tersenyum kemudian menuju pintu rumah kemudian menutupnya!.
Jantungku makin berdebar-debar, terutama setelah kulihat istriku duduk merapat pada johan yang masih mengetik. Adegan selanjutnya membuatku terkesiap !.
Johan memegang telapak tangan istriku kemudian menariknya dan menaruhnya diselangkangannya. Istriku menarik tangannya.. tetapi kulihat Johan tampaknya membujuk istriku, istriku terlihat bimbang, kemudian beranjak dari tempatnya pergi menuju kamar, ya kekamarku, dia membuka pintu sebentar kemudian menutupnya kembali. Saat itu, siang tadi aku tertidur dengan lelapnya hingga tidak menyadari yang terjadi di ruang tamu.

Dari kamar, istriku kembali ke ruang tamu tempat Johan berada. Melihat istriku datang, tampak Johan menanyakan sesuatu pada istriku dan entah dijawab apa karena aku tidak bisa mendengar suara mereka. Istriku kembali duduk disamping Johan, dan laki-laki itu mengulang kembali perbuatannya tadi, dia menarik tangan istriku kemudian mengusap-usapkan tangan istriku ke tonjolan selangkangannya!

Kali ini istriku tidak menariknya tetapi malah bergerak mengusap-usap tonjolan selangkangan Johan. Merasakan nikmat, Johan berhenti mengetik sesaat kemudian melanjutkan pekerjaannya. Gila.. Johan mengetik di laptop sementara istriku memberi servis tambahan yaitu mengusap-usap batang kejantanan Johan yang kulihat semakin menonjol seolah-olah meronta ingin dikeluarkan dari celananya.

Sesaat kemudian Johan membuka resletingnya, dan muncullah batang penis yang kulihat cukup gemuk apalgi bila dibandingkan badannya yang kurus. panjangnya tidak seberapa, bahkan bila kubandingkan masih jauh lebih besar dan panjang punyaku !
Tangan istriku bergerak mengambil bantal kursi untuk menutup penis Johan, dan meminta johan memegang bantal itu. Kemudian terlihat tangan istriku naik turun mengocok penis Johan.

Jantungku berdegup kencang dan tubuhku gemetaran melihat pemandangan itu, Istriku mengocok penis lelaki lain! bukan cuman itu dia melakukannya di rumah!!! Tak tahan dengan kocokan istriku, Johan berhenti mengetik kemudian bersandar dikursi matanya terpejam menikmati servis yang dilakukan istriku.

Tangan johan mulai bergerak, mengelus-elus punggung istriku yang masih dalam posisi duduk dan celingukan melihat-lihat keadaan mulai dari melihat ke arah jendela rumah hingga sesekali melihat ke kamarku, mungkin untuk memastikan aku tidak bangun.
Tidak berhenti hanya dipunggung, tangan johan bergerak ke depan kemudian mengelus-elus toket istriku dari luar bajunya. Istriku terlihat sesekali merem kemudian membuka matanya untuk kembali melihat-lihat keadaan.

Tangan johan sudah bergerak masuk ke balik bajunya, kemudian merogoh toket dibalik Bra dan meremas-remasnya. Karena kesulitan, Johan bergerak membuka kancing kemeja seragam PNS istriku, istriku semula menahan tetapi kemudian Johan membisikan sesuatu hingga akhirnya membebaskan Johan membuka 2 kancing atasnya, dan menyingkap bajunya, hingga terlihat toket istriku yg masih terbungkus bra hitam berendra sehingga tampak sangat kontras dengan toket istriku yang putih mulus.
Toket kenyal dan montok yang merupakan toket kebanggaanku itu kini diremas-remas oleh lelaki lain!!!

Karena ukurannya yang besar, serta tersumpal oleh baju, toket itu tampak membusung dan sangat menggairahkan!.. dan johan pun tau itu.. tidak sabar dia segera membuka kait bra istriku yang terletak didepan. sehingga toket istriku menyembul dengan bebasnya.

Johan langsung menjilat dan menghisap toket istriku, sementara penisnya masih dikocok oleh tangan mulus istriku. Kedua toket istriku dijilat dan dihisap secara bergantian.
Istriku semakin merem keenakan, perasaan waspada yang tadi ada sepertinya sudah hilang, dia sudah tidak peduli lagi dengan sekelilingnya. Bibir merahnya merekah karena kenikmatan yang diperolehnya, yang kemudian disambut oleh deep kiss oleh Johan yang diiringi oleh permainan lidah. Ciuman mereka cukup intens dan lama.

Tangan johan bergerilya ke arah selangkangan istriku, mengusap-usapnya, istriku terlihat sangat menikmati usapan johan, terlihat dari pahanya yang dibuka semakin melebar.Istriku kemudian mendorong badan Johan hingga bersender ke kursi, kemudian istriku menunduk ke arah penis johan yang semakin tegak berdiri. yang kemudian tenggelam dalam lumatan mulut istriku. Istriku mengulum, menghisap dan menjilati penis gemuk dan hitam Johan, seolah-olah menikmati penis itu. Padahal denganku, suaminya, istriku sering sekali menolak untuk menghisap penisku.

Lihat Juga :  Cerita Dewasa Khusus Para Otak Mesum

Istriku bergerak naik ke atas badan johan kemudian menyingkapkan rok panjangnya ke ujung paha hingga terlihat jelas paha putih mulus istriku, kemudian dia melucuti sendiri celana dalam yang dia pakai. Penis johan digenggam dan dikocok perlahan kemudian diarahkan menuju liang vaginanya.

Istriku menggesek-gesekan penis itu ke mulut vaginanya, seolah-olah vaginanya gatal dan penis itu digunakan untuk menggaruknya. dan kemudian bless.. penis itu amblas masuk seluruhnya ke vaginanya, kemudian terdiam, badan istriku melengkung menikmati gesekan penis johan kedalam vaginanya.

Johan yang bersender di kursi dengan rakusnya melahap kedua bukit kembar istriku, sementara tangannya memegang pantat istriku untuk menaik turunkan pantat itu. Istriku pun menyambutnya dengan menaik-turunkan pantatnya, hingga terlihat jelas sodokan-sodokan ****** johan yang dibenamkan ke dalam memek istriku. sementara tangan istriku bertahan pada senderan kursi sehingga keseimbangan badannya terjaga.
Istriku bergerak makin cepat begitupun Johan yang menaikan pantatnya, menginginkan penisnya terhujam makin dalam ke liang memek istriku.

Gerakan naik turun pantat istriku untuk mengeluar masukan ****** Johan yang diiringi juga dengan gerakan johan, berlangsung semakin cepat dan cepat..!
hingga mereka akhirnya terdiam dengan membenamkan kelamin mereka semakin dalam.. untuk menjemput puncak kenikmatan..!

Istriku masih berada diatas johan untuk beberapa saat mereka berciuman…
Pandanganku berkunang-kunang, kepalaku terasa berat melihat Istriku yang selama ini kubanggakan, baru saja bersetubuh sedang dengan lelaki lain.

– Tamat –

CERITA SEX JANDA TANTE IPEH JANDA BINAL

$
0
0

CERITA SEX JANDA TANTE IPEH JANDA BINAL – Nama saya Ipeh (nama samaran) Saya seorang ibu dari dua orang anak yaitu robi dan tahan lama, robi 12 lama, sedangkan 6 lama tahan lama, saya sendiri kini berusia 40, saya menikah dengan suami saya ketika saya baru saja tumbuh, pada waktu itu saya hanya 16, saya menikah duda tanpa anak teman ayah saya, kemudian suami berusia memiliki kepala 4, saya tidak pernah berpikir tentang cinta, untuk orang tua saya bahagia adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya karena saya adalah seorang anak satu-satunya orang tua saya punya, sampai 2 tahun setelah saya berikan tahan lama lahir, suami saya meninggal dalam kecelakaan, aku merelakanya usia karena sudah cukup tua, saya tinggal hari saya hari ini sebagai seorang janda dengan dua anak.

Aku tinggal di sebuah desa di Jawa Barat, saya membeli kedua anak saya dengan menawarkan untuk mencuci pakaian tetangga tetangga di desa rumah saya, sekarang aku hanya tinggal dengan kedua anak saya, ayah dia sudah lama meninggal, meskipun saya tinggal di desa tetapi orang-orang di sini terlihat sangat sibuk sehingga banyak pekerjaan rumah yang tidak dapat memegang sendiri, ada dua rumah rutin yang aku pulang dan kiki bpk bpk.hasan keluarga.

Setiap pagi saya meninggalkan rumah pak hasan pukul 8 pagi untuk menyelesaikan mencuci pakaian dan pengeringan biasanya pukul 10 pagi, hanya kemudian saya pergi ke kiki rumah bpk, biasanya pada 2:00 aku telah menyelesaikan pekerjaan di sekitar rumah pak kiki dan mulai mengelilingi desa untuk mencari pekerjaan di tempat lain, meskipun kadang-kadang tidak ada keluarga saya yang menggunakan jasa.
“Fani sayang, bangun, pergi ke sekolah nanti kesiangan” teriak anak bungsu saya, membelai rambutku,
“Dia mah” jawab anak saya dengan mata masih mengantuk,

Cerita Sex. Aku pergi kedapur untuk mengangkat air panas yang telah saya memasak untuk mandi mudah rusak sementara robi telah berangkat kesekolahnya, R Apih mudah rusak melaju ke sekolah saya mulai kegiatan rutin saya yang datang ke rumah Bpk.hasan, rumah hanya 10mnt apa jika berjalan dari tempat saya tinggal, keluarga pak hasan adalah salah satu keluarga yang didirikan di desa ini, pak hasan memiliki dua putra yaitu, fahmi dan fadli, fahmi kelas 3 SMP sedangkan kelas fadli 2 SMK, ayah dan ibu hasan membuka toko beras di pasar di sana, mereka berdua tetap toko, sehingga setiap kali saya datang ke rumahnya aku belum pernah bertemu dengannya, seperti hari ini, saya datang di 8 rumah pak hasan dan rumahnya sepi karena fahmi fahmi hanya tinggal di makan siang sekolah. Aku bergegas ke kamar mandi untuk pakaian kotor seperti biasa, saya bawa ke wastafel di halaman samping, hal ini aq sisi bisa melihat jendela kamar Fahmi dan juga fadli, hanya kaca jendela ada hitam sehingga terlihat apa yang ada di itu.

Aku membalik pakaian kotor untuk masukan ke dalam mesin, saya tidak ingin apa-apa rusak karena saya, setelah puluhan pakaian saya masukan ke dalam mesin di wastafel balik pakaian pria, saya tidak tahu pasti celana siapa, aku mengambilnya dan melihan dalam, mengejutkan saya karena di dalam celana dalam lendir kental putih yang masih basah, ini menunjukkan bahwa cairan ini belum lama keluar, saya bernapas dalam-dalam ,,,,, ahhh meskipun saya belum bau ini tapi saya yakin bahwa bau seperma. Darahku mulai berdesir ,,,, pikiran saya membayangkan di mana-mana, memberikan otak saya banyak pertanyaan.

“Ini adalah seperma Fahmi ??”
“Apakah dia sengaja nenaruhnya sana?” Pertanyaan yang membuat saya semakin penasaran ,,, jika saya harus bertanya padanya langsung ?? Ohh ,,, ingin menempatkan di mana wajah saya adalah apa jika tidak punya fahmi lagi ,,, saya tidak selalu memilikikeberanian untuk menanyakanya.tapi mengapa sperma hanya karena aku menjadi sangat malu.

Saya memutuskan untuk mengubah mesin cuci, memegang celana penuh sperma ,,, aku berjalan ke dapur dapur aku melihat fahmi kamar ditutup, aku berjalan ke ruang fahmi, ternyata kamrnya membuka sedikit dan aku mencoba untuk melihat ke dalam, aku mencoba untuk melihat keberadaan fahmi, ternyata dia berada di pojok dekat jendela, dan melihat keluar jendela yang mana saya mencuci, saya menjadi bingung ketika melihat ke bawah tubuhnya, celana pendek warna biru sudah turun ke pergelangan kaki, sampai Anda melihat anak putih ass, saya pikir mungkin dia sedang masturbasi sambil menonton saya, maka saya kembali ke tempat di kecepatan kilat cuci.

Dari sini saya melihat fahmi jendela kamar, dan itu tidak terlihat apa-apa ,,, tapi aku tahu di balik kaca hitam yang ada Fahmi siapa yang mengawasi saya, saya yang telah sudah sangat horny, aku memutuskan untuk memberikannya sedikit pelajaran, aku berjalan ke jendela depan tidak berpura-pura mencari gantungan, saya melihat jendela tidak terlihat apa-apa tapi samar-samar aku mendengar fahmi, terdengar suram memanggil namaku, aku terus berpura-pura untuk melihat di bawah jendela, melihat di bagian bawah jendela aku membuka 3 tombol dasterku, untuk melihat bhku, aku berjongkok di kaca sehingga tidak ada fahmi tidak bisa melihat, secapat kilat behaku berhenti dari payudara saya ,,, sekarang dua dibebaskan hampir kuasi bagian-bagiannya dari dasterku, dengan hati penuh gugup, aku kembali berdiri dan mulai menggosok kaca dengan behaku, jadi fahmi pikir saya sedang membersihkan kaca ,,, saya yakin fahmi bisa melihat dada besar ini seluruh ,,,,

bahkan membayangkan apa yang dilakukan fahmi basah celana saya karena kaca cairan saya ,,,, hanya sepinggaku lega, saya mulai untuk menyeka kaca dengan tangn kiri saya dan tangan kanan saya turun mengusap clirotisku. “Ahhhhhhh ,,,, sepertinya aku sudah ingin keluar ,,,,, rintihku jantung. Tiba-tiba lampu kamar ,,, jadi saya bisa melihat di dalam ruang ,,,, fahmi keadan terlihat berdiri di tempat tidurnya telanjang, saya terkejut ternyata karena batang sangat sangat besar kontol fahmi ,,, saya tidak tahu pasti ukuran ,,, tapi aku tahu jika kontolnya jauh lebih besar dari milik almarhum suami saya ,,,,

Aku sangat malu ,,, tapi kuliahat fahmi masih berputar kontolnya menatapku ,,, jadi percaya diri untuk berpikir saya tidak melihat bahwa dia ,,, maka saya akan mulai berpura-pura tidak melihatnya ,,,, dan mulai membenamkan jari saya ke dalam lubangku ,,,, sementara tangan kiri saya sekarang meremas payudara besar saya ,,,, saya tidak lagi peduli malu atau apa ,,,, aku bayangkan kontol di lubangku ,,,, sampai fahmi maju ke arah kaca dan berteriak Memangil panjang ,,,,, nama saya melihat dia menyemprotkan spermanya dalam gelas ,,, tepat di wajah ,,,, bersaaman dengan bahwa saya akan mencapai orgasme saya ,,,, ahhhh ,,, sementara mencari di kaca meleleh fahmi sperma ,,, Saya kemudian bergegas ke mesin cuci dan terus pekerjaanku.setelah semua selesai saya mengucapkan selamat tinggal kepada Fahmi pulang, saya melihat dia sedikit gugup ketika ia melihat saya ,,,,

Lihat Juga :  Cerita Seks Nikmatnya Vagina Cewek Bunting

Tamat

Cerita Bokep Kecanduan Ngentot sama Adik Kandung

$
0
0

Cerita Bokep Kecanduan Ngentot sama Adik Kandung – Nama gue Erlina, saat ini tercatat sebagai mahasiswi ekonomi Universitas swasta yang ada di Bandung. Ayah gw berasal dari Bandung, sedangkan ibu gw asli Sukabumi, mereka tinggal di Sukabumi. Cerita dewasa sedarah ini menceritakan kisah nyataku yang terjadi saat masih duduk dibangku sekolah, tepatnya saat kelas 1 SMA. Dan skandal seks tabu ini masih terus berlanjut sampai detik ini! gw terus kecanduan ngentot ama adik kandung gw sendiri. Sebagai kakak kandung hasrat hubungan sex dengan adik itu slalu saja gagal kubendung.

Gw anak yang paling tua dari tiga bersaudara. Gw mempunyai satu adik laki-laki dan satu adik perempuan. Umurku berbeda 1 tahun dengan adik lelakiku namu adik perempuanku beda lagi 10 tahun. Kami sangat dimanja oleh orang tua kami, sehingga tingkahku yang tomboy dan suka maksa pun tidak dilarang oleh mereka. Begitupun dengan adikku yang tidak mau disunat walaupun dia sudah kelas 2 SMP.

Waktu kecil, Gw sering mandi bersama bersama adik gw, tetapi sejak dia masuk Sekolah Dasar, kami tidak pernah mandi bersama lagi. Walaupun begitu, Gw masih ingat betapa kecil dan keriputnya penis adik gw. Sejak saat itu, Gw tidak pernah melihat lagi penis adik gw. Sampai suatu hari, Gw sedang asyik telpon dengan teman cewekku. Gw telpon berjam-jam, kadang tawa keluar dari mulutku, kadang kami serius bicara tentang sesuatu, sampai akhirnya Gw rasakan kandung kemihku penuh sekali dan Gw kebelet pengen pipis. Benar-benar kebelet pipis sudah di ujung lah. Cepat-cepat kuletakkan gagang telpon tanpa permisi dulu sama temanku. Gw berlari menuju ke toilet terdekat. Ketika kudorong ternyata sedang dikunci.

hallow..! Siapa di dalam buka dong..! Udah nggak tahan..! Gw berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi

Iyaaaaaaa..! Wait..! ternyata adikku yang di dalam. Terdengar suaranya dari dalam.
Nggak bisa nunggu..! Cepetan..! kata Gw memaksa.
aduhhhhhhhh….. Gw benar-benar sudah tidak kuat menahan ingin pipis.

kreottttttt..! terbuka sedikit pintu toilet, kepala adikku muncul dari celahnya.
Ada apa sih kak? katanya.
Tanpa menjawab pertanyaannya, Gw langsung nyerobot ke dalam karena sudah tidak tahan. Langsung Gw jongkok, menaikkan rokku dan membuka celana dalamku.
criitttttt keluar air seni dari vagina Gw.
Kulihat adikku yang berdiri di depanku, badannya masih telanjang bulat.

Yeahhhhh..! Sopan dikit napa kak? teriaknya sambil melotot tetap berdiri di depanku.
Waitttt..! Udah nggak kuat nih, kata Gw.
Sebenarnya Gw tidak mau menurunkan pandangan mata Gw ke bawah. Tetapi sialnya, turun juga dan akhirnya kelihatan deh burungnya si adik gw.
hahahahah.. Masih keriput kayak dulu, cuma sekarang agak gede dikit kataku dalam hati.
Gw takut tertangkap basah melihat kontolnya, cepat-cepat kunaikkan lagi mata Gw melihat ke matanya. Eh, ternyata dia sudah tidak melihat ke mata Gw lagi. Sialan..! Dia lihat vagina Gw yang lagi mekar sedang pipis. Cepat-cepat kutekan sekuat tenaga otot di vagina Gw biar cepat selesai pipisnya. Tidak sengaja, kelihatan lagi burungnya yang masih belum disunat itu. Sekarang penisnya kok pelan-pelan semakin gemuk. Makin naik sedikit demi sedikit, tapi masih kelihatan lemas dengan kulupnya masih menutupi helm penisnya.

Sialan nih adikku. Malah ngeliatin lagi, mana belum habis nih air kencing..! Gw bersungut dalam hati.
o0oooo.. Kayak gitu ya Kak..? katanya sambil tetap melihat ke vagina Gw.
Eh kurang ajar Lu ya dik! langsung saja Gw berdiri mengambil gayung dan kulemparkan ke kepalanya.
Kletokkkk..! kepala adikku memang kena pukul, tetapi hasilnya air kencingku kemana-mana, mengenai rok dan celana dalamku.

Ya… basah deh rok kakak… katGw melihat ke rok dan celana dalamku.
Syukurin..! Makanya jangan masuk seenaknya..! katanya sambil mengambil gayung dari tanganku.
Mandi lagi ahh..! lanjutnya sambil menyiduk air dan menyiram badannya.
Terus dia mengambil sabun dan mengusap sabun itu ke badannya.
Waduh.., sialan nih adik gw! sungutku dalam hati.
Waktu itu Gw bingung mau gimana nih. Mau keluar, tapi Gw jijik pake rok dan celana dalam yang basah itu. Akhirnya kuputuskan untuk buka celana dalam dan rokku, lalu pinjam handuk adikku dulu. Setelah salin, baru kukembalikan handuknya.

Udah.., pake aja handuk Gw kak! kata adikku.
Sepertinya dia mengetahui kebingunganku. Kelihatan kontolnya mengkerut lagi.
Jadi lucu lagi gitu..! Hihihi..! dalam hatiku.
Gw lalu membuka celana dalam gw yang warnanya merah muda, lalu dilanjutkan dengan membuka rok. Kelihatan lagi deh memek Gw. Gw takut adikku melihatku dalam keadan seperti itu. Jadi kulihat adik gw. Eh sialan, dia memang memperhatikan Gw yang tanpa celana.

kakak Memek tu emang gemuk kayak gitu ya..? kakakaka..! katanya sambil nyengir.
Sialan, dia menghina vagina Gw, Daripada culun kayak punya lhoo..! kata Gw sambil memukul bahu adik gw.

Eh tiba-tiba dia berkelit, wakzzzzzz..! katanya.
Karena Gw memukul dengan sekuat tenaga, akhirnya Gw terpeleset. Punggungku jatuh ke tubuhnya. Kena deh pantatku ke penisnya.
Iiihhh.., rasanya geli banget..! cepat-cepat kutarik tubuhku sambil bersungut, Huh..! kakak sih..!

kak.. kata Kakak tadi culun, kalau kayak gini culun nggak..? katanya mengacuhkan omonganku sambil menunjuk ke penisnya.
Kulihat penisnya mulai lagi seperti tadi, pelan-pelan semakin gemuk, makin tegak ke arah depan.
Ya.. gitu doang..! Masih kayak anak SD ya..? kata Gw mengejek dia.
Padahal Gw kaget juga, ukurannya bisa bertambah begitu jauh. Ingin juga sih tahu sampai dimana bertambahnya. Iseng Gw tanya, Gedein lagi bisa nggak..? kata Gw sambil mencibir.
Bisa..! Tapi kakak harus bantu dikit dong..! katanya lagi.
Megangin ya..? Wisssss.., ya nggak mau lah..! kataku.
Bukan..! kakak taruh ludah aja di atas kontolku..! jawabnya.

Karena penasaran ingin melihat penis cowok kalau lagi penuh, kucoba ikuti perkataan dia.

Gitu doang kan..? Mau kakak ngeludahin Kamu mah. Dari dulu Kakak pengen ngeludahin Kamu” ujarku

Sialan nih adikku, Gw dikerjain. Kudekatkan kepal Gw ke arah penisnya, lalu Gw mengumpulkan air ludahku. Tapi belum juga Gw membuang ludahku, kulihat penisnya sudah bergerak, kelihatan penisnya naik sedikit demi sedikit. Diameternya makin lama semakin gede, jadi kelihatan semakin gemuk. Dan panjangnya juga bertambah. keren banget melihatnya. Geli di sekujur tubuh melihat itu semua. Tidak lama kepala penisnya mulai kelihatan di antara kulupnya. Perlahan-lahan mendesak ingin keluar. Wahh..! Bukan main perasaan senangku waktu itu. Gw benar-benar asyik melihat helm itu perlahan muncul.
Akhirnya bebas juga kepala penis itu dari halangan kulupnya. Penis adikku sudah tegang sekali. Menunjuk ke arahku. Warnanya kini lebih merah. Gw jadi terangsang melihatnya. Kualihkan pandangan ke adikku.
Hehe… dia ke arahku. Masih culun nggak..? katanya lagi. Hehe..! Macho kan kak! katanya tetap tersenyum.

Tangannya tiba-tiba turun menuju ke selangkanganku. Walaupun Gw terangsang, tentu saja Gw tepis tangan itu.

Apaan sih dik..! kubuang tangannya ke kanan.
Kak..! Please kakkk.. Pegang aja kak… Nggak akan diapa-apain… Gw pengen tahu rasanya megang itu-nya cewek. Cuma itu aja kak.. kata adik gw, kembali tangannya mendekati selangkangan dan mau memegang memek gw.

ehmmmm.. sebenarnya Gw mau jaga image, masa mau sih sama adik sendiri, tapi Gw juga ingin tahu bagaimana rasanya dipegang oleh cowok di memek!hihihii…
Inget..! Jangan digesek-gesekin, taruh aja tanganmu di situ..! akhirnya Gw mengiyakan. Deg-degan juga hati ini.

Tangan adik gw lalu mendekat, bulu kemaluanku sudah tersentuh oleh tangannya. Ihh geli sekali… Gw lihat penisnya sudah keras sekali, kini warnanya lebih kehitaman dibanding dengan sebelumnya. opppssttttt… Hangatnya tangan sudah terasa melingkupi vagina Gw. Geli sekali rasanya saat bibir vagina Gw tersentuh telapak tangannya. Geli-geli nikmat di syaraf vagina Gw. Gw jadi semakin terangsang sehingga tanpa dapat ditahan, vagina Gw mengeluarkan cairan.
Hihihi.. kakak terangsang ya..?
Enak aja… sama adik mah mana bisa terangsang..! jawabku sambil merapatkan selangkangan gw agar cairannya tidak semakin keluar.
Ini basah banget apaan Kak..?
Itu sisa air kencing Kakak tahuuu..! kata Gw berbohong padanya.
Kak… memek tu anget, empuk dan basah ya..?
Tau ah… Udah belum..? Gw berlagak sepertinya Gw menginginkan situasi itu berhenti, padahal sebenarnya Gw ingin tangan itu tetap berada di situ, bahkan kalau bisa mulai bergerak menggesek bibir memek Gw.

Kak… gesek-gesek dikit ya..? pintanya.
Tuh kan..? Katanya cuma pegang aja..! Gw pura-pura tidak mau.
Dikit aja Kak… Please..!
Terserah adik aja deh..! Gw mengiyakan dengan nada malas-malasan, padahal mau banget tuh. Hihihi.. Habis enak sih…
Tangan adik gw lalu makin masuk ke dalam, terasa bibir vagina Gw terbawa juga ke dalam.
uhhhhhh..! Hampir saja kata-kata itu keluar dari mulut gw. Rasanya nikmat sekali. Otot di dalam vagina Gw mulai terasa berdenyut. Lalu tangannya ditarik lagi, bibir vagina Gw ikut tertarik lagi.
Ouughhhhhhhhh..! akhirnya keluar juga desahan nafasku menahan rasa nikmat di vagina Gw.
Badanku terasa limbung, bahuku condong ke depan. Karena takut jatuh, Gw bertumpu pada bahu adik gw.

Enak ya kak..?

Heeheee.., jawabku sambil memejamkan mata.
Tangan adik gw lalu mulai maju dan mundur, kadang klitoris gw tersentuh oleh telapak tangannya. Tiap tersentuh rasanya nikmat luar biasa, badan ini akan tersentak ke depan.
kak..! Adek juga pengen ngerasaain enaknya dong..!

Kamu mau diapain..? jawab gw lalu membuka mata dan melihat ke arahnya.
Ya pegang-pegangin juga..! katanya sambil tangan satunya lalu menuntun tanganku ke arah kontolnya.
Kupikir egois juga jika Gw tidak mengikuti keinginannya. Kubiarkan tangannya menuntun tangan gw. Terasa hangat penisnya di genggaman tangan ini. Kadang terasa kedutan di dalamnya. Karena masih ada sabun di penisnya, dengan mudah Gw bisa memaju-mundurkan tanganku mengocok penisnya.

Kulihat tubuh adikku kadang-kadang tersentak ke depan saat tanganku sampai ke pangkal penisnya. Kami berhadapan dengan satu tangan saling memegang kemaluan dan tangan satunya memegang bahu.
Tiba-tiba dia berkata, Kak..! Titit Adek sama memek Kakak digesekin aja yah..!
hooh Gw langsung mengiyakan karena Gw sudah tidak tahan menahan rangsangan di dalam tubuh.
Lalu dia melepas tangannya dari vagina Gw, memajukan badannya dan memasukkan penisnya di antara selangkangan gw. Terasa hangatnya batang penisnya di bibir vagina Gw. Lalu dia memaju-mundurkan pinggulnya untuk menggesekkan penisnya dengan vagina Gw.

ohhhhh..! Gw kini tidak malu-malu lagi mengeluarkan erangan.
Dek… masukin aja..! Kakak udah nggak tahan..! Gw benar-benar sudah tidak tahan, setelah sekian lama menerima rangsangan. Gw akhirnya menghendaki sebuah penis masuk ke dalam memek Gw.
Iya Kak..!
Lalu dia menaikkan satu paha Gw, dilingkarkan ke pinggangnya, dan tangan satunya mengarahkan penisnya agar tepat masuk ke itil Gw.

Gw terlonjak ketika sebuah benda hangat masuk ke dalam kemaluanku. Rasanya ingin berteriak sekuatnya untuk melampiaskan nikmat yang kurasa. Akhirnya Gw hanya bisa menggigit bibir gw untuk menahan rasa nikmat itu. Karena sudah dari tadi dirangsang, tidak lama kemudian Gw mengalami orgasme. Vagina Gw rasanya seperti tersedot-sedot dan seluruh syaraf di dalam tubuh berkontraksi.
ohhhhhh..! Gw tidak kuat untuk tidak berteriak.
Kulihat adik gw masih terus memaju-mundurkan pinggulnya dengan sekuat tenaga. Tiba-tiba dia mendorong sekuat tenaga hingga badanku terdorong sampai ke tembok.
Ouughhh..! katanya.
Pantatnya ditekannya lama sekali ke arah vagina Gw. Lalu badannya tersentak-sentak melengkung ke depan. Kurasakan cairan hangat di dalam vagina Gw.

Lihat Juga :  Cerita Bokep Ngentot Cewek Photocopy

Lama kami terdiam dalam posisi itu, kurasa penisnya masih penuh mengisi vagina Gw. Lalu dia mencium bibirku dan melumatnya. Kami berpagutan lama sekali, basah keringat menyiram tubuh ini. Kami saling melumat bibir lama sekali. Tangannya lalu meremas payudara dan memilin putingnya.
Kak..! Kakak nungging, terus pegang bibir bathtub itu..! tiba-tiba dia berkata.
Wahh..! Gila adik ya..!
Udah.., ikutin aja..! katanya lagi.

Gw pun mengikuti petunjuknya. Gw berpegangan pada bathtub dan menurunkan tubuh bagian atasku, sehingga batang kemaluannya sejajar dengan pantatku. Gw tahu adikku bisa melihat dengan jelas vagina Gw dari belakang. Lalu dia mendekatiku dan memasukkan penisnya ke dalam vagina Gw dari belakang.

uhhhhhh..! %@!#$&tt..! Gw menjerit saat penis itu masuk ke dalam rongga vagina Gw.

Rasanya lebih nikmat dibanding sebelumnya. Rasa nikmat itu lebih kurasakan karena tangan adikku yang bebas kini meremas-remas payudara Gw. Adikku terus memaju-mundurkan pantatnya sampai sekitar 10 menit ketika kami hampir bersamaan mencapai orgasme. Gw rasakan lagi tembakan sperma hangat membasahi rongga vagina Gw. Kami lalu berciuman lagi untuk waktu yang cukup lama.

Setelah kejadian itu, kami jadi sering melakukannya, terutama di kamar gw ketika malam hari saat orang tua sudah pergi tidur. Minggu-minggu awal, kami melakukannya bagaikan pengantin baru, hampir tiap malam kami bersetubuh. Bahkan dalam semalam, kami bisa melakukan sampai 4 kali. Biasanya Gw membiarkan pintu kamar gw tidak terkunci, lalu sekitar jam 2 malam, adik gw akan datang dan menguncinya. Lalu kami bersetubuh sampai kelelahan. Kini setelah Gw di Bandung, kami masih selalu melakukannya jika ada kesempatan. Kalau bukan Gw yang ke Sukabumi, maka dia yang akan datang ke Bandung untuk menyetor jatah spermanya ke memek Gw. Saat ini Gw mulai berani menelan sperma yang dikeluarkan oleh adik kandung gw sendiri! Begitulah cerita dewasa sedarah itu terjadi, dan terus terang gw kecanduan ngentot ama adik gw sampai sekarang !

Tamat

Cerita Mesum “Selingkuh dengan Bos Cantik”

$
0
0

Cerita Mesum “Selingkuh dengan Bos Cantik” – Sudah dua tahun aku bekerja di perusahaan swasta ini. Aku bersyukur, karena prestasiku, di usia yang ke 25 ini aku sudah mendapat posisi penyelia. Atasanku seorang wanita berusia 42 tahun. Walaupun cantik, tapi banyak karyawan yang tidak menyukainya karena selain keras, sombong dan terkadang suka cuek. Namun sebagai bawahannya langsung aku cukup mengerti beban posisi yang harus dipikulnya sebagai pemimpin perusahaan. Kalau karyawan lain ketakutan dipanggil menghadap sama Bu Melly, aku malah selalu berharap dipanggil. Bahkan sering aku mencari-cari alasan untuk menghadap keruangan pribadinya.

Sebagai mantan pragawati tubuh Bu Melly sangatlah bagus diusia kepala empat ini. Wajahnya yang cantik tanpa ada garis-garis ketuaan menjAdikannya tak kalah dengan anak muda. Saking keseringan aku mengahadap keruangannya, aku mulai menangkap ada nada-nada persahabatan terlontar dari mulut dan gerak-geriknya. Tak jarang kalo aku baru masuk ruangannya Bu Melly langsung memuji penampilanku. Aku bangga juga mulai bisa menarik perhatian. Mudah-mudahan bisa berpengaruh di gaji hahaha nyari muka nih.

Sampai suatu ketika, lagi-lagi ketika aku dipanggil mengahadap, kulihat raut muka Bu Melly tegang dan kusut. Aku memberanikan diri untuk peduli,
“Ibu kok hari ini kelihatan kusut? ada masalah?”, sapaku sembari menuju kursi didepan mejanya.
“Ia nih Ndy, aku lagi stres, udah urusan kantor banyak, dirumah mesti berantem sama suaminya kusut deh”, jawabnya ramah, sudut bibirnya terlihat sedikit tersenyum.
“Justru aku manggil kamu karena aku lagi kesel. Kenapa ya kalau lagi kesel trus ngeliat kamu aku jadi tenang”, tambahnya menatapku dalam.
Aku terhenyak diam, terpaku. Masak sih Bu Melly bilang begitu? Batinku.
“Andy, ditanya kok malah bengong”, Bu Melly menyenggol lenganku.
“Eeehh nggak, abisnya kaget dengan omongan Ibu kayak tadi. Aku kaget dibilang bisa nenangin seorang wanita cantik”, balasku gagap.
“Ndy nanti temenin aku makan siang di Hotel (***) ya.. Kita bicarain soal promosi kamu. Tapi kita jangan pergi bareng , nggak enak sama teman kantor. kamu duluan aja, kita ketemu disana”, kata Bu Melly.
Aku semakin tergagap, tidak menyangka akan diajak seperti ini.
“Baik Bu”, jawabku sambil keluar dari ruangannya.

Cerita Mesum. Setelah membereskan file-file, pas jam makan siang aku langsung menuju hotel tempat janji makan siang. Dalam mobilku aku coba menyimpulkan promosi jabatan apa yang akan Bu Melly berikan. Seneng sih, tapi juga penuh tanda tanya. Kenapa harus makan siang di hotel? Terbersit dipikiranku, mungkin Bu Melly butuh teman makan, teman bicara atau mudah-mudaha teman tidur.. upss mana mungkin Bu Melly mau tidur dengan aku. Dia itu kan kelas atas sementara aku karyawan biasa. Aku kesampingkan pikiran kotor.

Sekitar setengah jam aku menungu di lobby hotel tiba-tiba seorang bellboy menghampiriku. Setelah memastikan namaku dia mempersilahkanku menuju kamar 809, katanya Bu Melly menunggu di kamar itu. Aku menurut aja melangkah ke lift yang membawaku ke kamar itu. Ketika kutekan bel dengan perasaan berkecamuk penuh tanda tanya berdebar menunggu sampai pintu dibukain dan Bu Melly tersenyum manis dari balik pintu.

“Maaf ya Ndy aku berobah pikiran dengan mengajakmu makan di kamar. Mari.. kita ngobrol-ngobrol kamu mau pesen makanan apa?”, kata Bu Melly sambil menarik tangan membawaku ke kursi. Aku masih gugup.
“Nggak usah gugup gitu dong”, ujar Bu Melly melihat tingkahku.
“Aku sebetulnya nggak percaya dengan semua ini .aku nggak nyangka bisa makan siang sana Ibu seperti ini. Siapa sih yang nggak bangga diundang makan oleh wanita secantik Ibu?”, ditengah kegugupanku aku masih sempat menyempilkan jurus-jurus rayuan. Aku tau pasti pujian kecil bisa membangkitkan kebanggan.
“Ahh kamu Ndy bisa aja, emangnya aku masih cantik”, jawab Bu Melly dengan pipi memerah. Ihh persis anak ABG yang lagi dipuji.
“Iya Bu, sejujurnya aku selama ini memipikan untuk bisa berdekatan dan berduan dengan Ibu, makanya aku sering nyari alasan masuk keruangan Ibu”, kataku polos.
“Aku sudah menduga semua itu soalnya aku perhatikan kamu sering nyari-nyari alasan menghadap aku. Aku tau itu. Bahkan kamu sering curi-curi pandang menatapku kan?”, ditembak seperti itu aku jadi malu juga.
Memang aku sering menatap Bu Melly disetiap kesempatan, apa lagi kalau sedang rapat kantor. Rupanya tingkahku itu diperhatikannya.

Kami berpandangan lama. Lama kami berhadapan, aku di tempat duduk sedangkan Bu Melly dibibir tempat tidur. Dari wajahnya terlihat kalau wanita ini sedang kesepian, raut mukanya menandakan kegairahan. Perlahan dia berdiri dan menghampiriku. Masih tetap berpandangan, wajahnya semakin dekat.. dekat.. aku diam aja dan hup.bibirnya menyentuh bibirku. Kutepis rasa gugup dan segera membalas ciumannya. Bu Melly sebentar menarik bibirnya dan menyeka lipstik merahnya dengan tisu. Lalu tanpa dikomando lagi kami sudah berpagutan.

“Pesen makannya nanti aja ya Ndy”, katanya disela ciuman yang semakin panas.
Wanita cantik betinggi 165 ini duduk dipangkuanku. Sedikit aku tersadar dan bangga karena wanita ini seorang boss ku, duduk dipangkuanku. Tangan kirinya melingkar dileherku sementara tangan kana memegang kepalaku. Ciumannya semakin dalam, aku lantas mengeluarkan jurus-jurus ciuman yang kutau selama ini. Kupilin dan kuhisap lidahnya dengan lidahku. Sesekali ciumanku menggerayang leher dan belakang telinganya. Bu Melly melolong kegelian.
“Ndy kamu hebat banget ciumannya, aku nggak pernah dicium seperti ini sama suamiku, bahkan akhir-akhir ini dia cuek dan nggak mau menyentuhku”, cerocos Bu melly curhat.
Aku berpikir, bego banget suaminya tidak menyentuh wanita secantik Bu Melly. Tapi mungkin itulah kehidupan suami istri yang lama-lama bosan, pikirku.

Bu Melly menarik tangaku. Kutau itu isyarat mengajak pindah ke ranjang. Namun aku mencegahnya dengan memeluknya saat berdiri. Kucium lagi berulang-ulang, tangaku mulai aktif meraba buah dadanya. Bu melly menggelinjang panas. Blasernya kulempar ke kursi, kemeja putihnya kubuka perlahan lalu celana panjangnya kuloloskan. Bu Melly hanya terdiam mengikuti sensasi yang kuberikan. Wow, aku tersedak melihat pemandangan didepanku. Kulitnya putih bersih, pantatnya berisi, bodynya kencang dan ramping. Celana dalam merah jambu sepadan warna dengan BH yang menutupi setangkup buah dada yang walaupun tidak besar tapi sangat menggairahkan.
“Ibu bener-bener wanita tercantik yang pernah kulihat”, gumamku.

Bu melly kemudian mengikuti aksiku tadi dengan mulai mencopot pakaian yang kukenakan. Namun dia lebih garang lagi karena pakaianku tanpa bersisa, polos. Mr. Happy yang sedari tadi tegang kini seakan menunjukkan kehebatannya dengan berdiri tegak menantang Bu Melly.
“Kamu ganteng Ndy”, katanya seraya tanganya meraup kemaluanku dan ahh bibir mungilnya sudah mengulum.
Oh nikmatnya. Sentuhan bibir dan sapuan lidahnya diujung Mr.Happy ku bener-bener bikin sensasi dan membuat nafsu meninggi.

Aku nggak tahan untuk berdiam diri menerima sensasi saja. Kudorong tubuhnya keranjang, kuloloskan celana dalam dan BH-nya. Sambil masih tetap menikmati jilatan Bu Melly, aku meraih dua bukit kembar miliknya dan kuremas-remas. Tanganku merayap keselangkangannya. Jari tengahku menyentuh itilnya dan mulai mengelus, basah. Bu Melly terhentak. Sesekali jari kumasukkan kedalam vaginanya. Berusaha membuat sensasi dengan menyentuh G-spot-nya.

Atas inisiatifku kami bertukar posisi, gaya 69. Jilatan lidahnya semakin sensasional dengan menulur hingga ke pangkal kemaluanku. Dua buah bijiku diseruputnya Bener-bener enak. Gantian aku merangkai kenikmatan buat Bu Melly, kusibakkan rambut-rambut halus yang tertata rapi dan kusentuh labia mayoranya dengan ujung lidah. Dia menggeliat. Tanpa kuberi kesempatan untuk berpikir, kujilati semua susdut vaginanya, itilnya kugigit-gigit.
Bu melly menggelinjang tajam dan, “Ndy aku keluar lo.. nggak tahan”, katanya disela rintihan.
Tubuhnya menegang dan tiba-tiba terhemmpas lemas, Bu Melly orgasme.

Aku bangga juga bisa membuat wanita cantik ini puas hanya dalam lima menit jilatan.
“Enak Ndy, aku bener-bener nafsu sama kamu. Dan ternyata kamu pintar muasin aku, makasih ya Ndy”, ujarnya.
“Jangan terima kasih dulu Bu, soalnya ini belum apa-apa, nanti Andy kasi yang lebih dahsyat”, sahutku.
Kulihat matanya berbinar-binar.
“Bener ya Ndy, puasin aku, sudah setahun aku nggak merasakan orgasme, suamiku sudah bosan kali sama aku”, bisiknya agak merintih lirih.

Hanya berselang liam menit kugiring tubuh Bu melly duduk diatas pinggulku. Mr.Happy kumasukkan ke dalam vaginanya dan bless, lancar karena sudah basah. Tanpa dikomando Bu Melly sudah bergerak naik turun. Posisi ini membuat ku bernafsu karena aku bisa menatap tubuh indah putih mulus dengan wajah yang cantik, sepuasnya. Lama kami bereksplorasi saling merangsang. Terkadang aku mengambil posisi duduk dengan tetap Bu melly dipangkuanku. Kupeluk tubuhnya kucium bibirnya.
“Ahh enak sekali Ndy”, ntah sudah berapa kali kata-kata ini diucapkannya.

Mr.Happyku yang belum terpuaskan semakin bergejolak disasarannya. Aku lantas mengubah posisi dengan membaringkan tubuh Bu Melly dan aku berada diatas tubuh mulus. Sambil mencium bibir indahnya, kumasukkan Mr.Happy ke vaginanya. Pinggulku kuenjot naik turun. Kulihat Bu Melly merem-melek menahan kenikmatan. Pinggulnya juga mulai bereaksi dengan bergoyang melawan irama yang kuberikan. Lama kami dalam posisi itu dengan berbagai variasi, kadang kedua kakinya kuangkat tinggi, kadang hanya satu kaki yang kuangkat. Sesekali kusampirkan kakinya ke pundakku. Bu Melly hanya menurut dan menikmati apa yang kuberikan. Mulutnya mendesis-desis menahan nikmat.
Tiba-tiba Bu melly mengerang panjang dan “Ndy, aku mau keluar lagi, aku bener-bener nggak tahan”, katanya sedikit berteriak.
“Aku juga mau keluar nih.. bareng yuk”, ajakku.
Dan beberapa detik kemudian kami berdua melolong panjang “Ahh..”.
Kurasakan spermaku menyemprot dalam sekali dan Bu Melly tersentak menerima muntahan lahar panas Mr. Happyku. Kami sama sama terkulai.
“Kamu hebat Ndy, bisa bikin aku orgasme dua kali dalam waktu dekat”, katanya disela nafas yang tersengal.
Aku cuma bisa tersenyum bangga.
“Bu Melly nggak salah milih orang, aku hebat kan?” kataku berbangga yang dijawabnya dengan ciuman mesra.

Setelah mengaso sebentar Bu Melly kemudian menuju kamar mandi dan membasuh tubuhnya dengan shower. Dari luar kamar mandi yang pintunya nggak tertutup aku menadang tubuh semampai Bu melly. Tubuh indah seperti Bu Melly memang sangat aku idamkan. Aku yang punya kecenderungan sexual Udipus Comp-lex bener-bener menemukan jawaban dengan Bu Melly. Bosku ini bener-bener cantik, maklum mantan peragawati. Tubuhnya terawat tanpa cela. Aku sangat beruntung bisa menikmatinya, batinku.

Mr.Happyku tanpa dikomando kembali menegang melihat pemandangan indah itu. Perlahan aku bangun dari ranjang dan melangkah ke kamar mandi. Bu melly yang lagi merem menikmati siraman air dari shower kaget ketika kupeluk. Kami berpelukan dan berciuman lagi. Kuangkat pantatnya dan kududukkan di meja toalet. Kedua kakinya kuangkat setengah berjongkok lalu kembali kujilati vaginanya. Bu melly kembali melolong. Ada sekitar lima menit keberi dia kenikmatan sapuan lidahku lantas kuganti jilatanku dengan memasukkan Mr. Happyku. Posisiku berdiri tegak sedangkan Bu Melly tetap setengah berjongkok di atas meja. Kugenjot pantatku dengan irama yang pasti. Dengan posisi begini kami berdua bisa melihat jelas aktifitas keluarmasuknya Mr.Happy dalam vagina, dua-duanya memerah tanda nikmat.

Setelah puas dengan posisi itu kutuntun Bu Melly turun dan kubalikkan badannya. Tangannya menumpu di meja sementara badannya membungkuk. Posisi doggie style ini sangat kusukai karena dengan posisi ini aku ngerasa kalau vagina bisa menjepit punyaku dengan mantap. Ketika kujebloskan si Mr.Happy, uupps Bu Melly terpekik. Kupikir dia kesakitan, tapi ternyata tidak.
“Lanjutin Ndy, enak banget.. ohh.. kamu hebat sekali”, bisiknya lirih.
Ada sekitar 20 menit dalam posisi kesukaanku ini dan aku nggak tahan lagi mau keluar.
“Bu.. aku keluar ya”, kataku.
“Ayo sama-sama aku juga mau”, balasnya disela erangan kenikmatannya.
Dan.. ohh aku lagi-lagi memuncratkan sperma kedalam vaginanya yang diikuti erangan puas dari Bu Melly. Aku memeluk kencang dari belakang, lama kami menikmati sensasi multi orgasme ini. Sangat indah karena posisi kami berpelukan juga menunjang. Kulihat dicermin kupeluk Bu Melly dari belakang dengan kedua tanganku memegang dua bukit kembarnya sementara tangannya merangkul leherku dan yang lebih indajh, aku belum mencopot si Mr. Happy.. ohh indahnya.

Selesai mandi bersama kamipun memesan makan. Selesai makan kami kembali kekantor dengan mobil sendiri-sendiri. Sore hari dikantor seperti tidak ada kejadian apa-apa. Sebelum jam pulang Bu Melly memanggilku lewat sekretarisnya. Duduk berhadapan sangat terasa kalau suasananya berobah, tidak seperti kemarin-kemarin. Sekarang beraroma cinta.
“Ndy, kamu mau kan kalau di kantor kita tetep bersikap wajar layaknya atasan sama bawahan ya. Tapi kalo diluar aku mau kamu bersikap seperti suamiku ya”, katanya tersenyum manja.
“Baik Bu cantik”, sahutku bergurau.
Sebelum keluar dari ruangannya kami masih sempat berciuman mesra.

Sejak itu aku resmi jadi suami simpanan bos ku. Tapi aku menikmati karena aku juga jatuh cinta dengan wanita cantik idaman hati ini. Sudah setahun hubungan kami berjalan tanpa dicurigai siapapun karena kami bisa menjaga jarak kalau di kantor.

Lihat Juga :  Cerita Mesum Gara-Gara Ranjang Yang Kesempitan

Tamat

Cerita Dewasa Khusus Para Otak Mesum

$
0
0

Cerita Dewasa Khusus Para Otak Mesum – Cerita sex panas ini sangat seru dan mengairahkan, dan bermula dari sebuah pengangkatan pegawai, dan pegawai ini cewek yang bikin nafsu birahi . Cewek cantik ini sangat amoy, dan memiliki toket gede. Tentu para pria ingin banget ngentot dengan cewek ini. Jika terjadi gadis bugil telanjang ini, sangat amat di inginkan, terutama saya sendiri. Baiklah cerita 18 tahun ini akan segera saya mulai, simak cerita nya berikut ini. Saya adalah seorang Penjual alat-alat medis untuk keperluan rumah sakit.

Saya memliki kisah yang terjadi tahun 2002 lalu. Kisah ini bermula saat saya mengangkat seorang pegawai baru yang bernama Angelina, dia adalah orang yang supel, ceria dan memliki kesabaran mendengarkan orang lain terutama bagi konsumen. Perawakannya Tinggi, putih dan matanya “nakal”, “Biarin” pikir saya, selama dia mampu menjualkan alat-alat medis perusahaan, dia tetap layak dipertahankan sebagai karyawan marketing yang digaji dengan baik. Walaupun kadang melihat Angelina pengin banget ngerasain tubuhnya. tetapi saya tidak mau terlibat cinta dengan karyawati saya, apalagi Making Love, walaupun saya sendiri belum menikah, wibawa saya sebagai boss bisa luntur jadi bubur.

Alkisah saya memesan alat USG dua minggu yang lalu, dan kini tibalah barang pesanan senilai 450 juta tersebut dihadapan saya. USG (Ultra Sonografi) 3 dimensi berwarna. Angelina tentu saja ikut terlibat dalam transaksi ini. Siang itu setelah Angelina menjemput barang pesanan tersebut dari jasa courier, sekarang dua wujud menakjubkan itu ada di depan saya. Yang satu Angelina yang lain CKD-USG yang sangat istimewa itu. Kenapa istimewa, karena kalau untuk USG bayi dalam kandungan, wajah bayi pun bisa nampak seperti foto, juga untuk USG alat-alat dalam yang lain, baik itu ginjal, jantung,

Pembuluh darah yang besar, maupun ovarium (=telur) dari seorang wanita. Sempat saya telpon kepada Rumah Sakit pemesan bahwa barang pesanan mereka sudah datang, karena Direktur Medis sudah pulang. Saya telpon ke rumah beliau, dan beliau perintahkan untuk melakukan pengiriman barang jam 8 pagi besok di Rumah Sakit tempat beliau bekerja. Sambil dia pesan, agar barang yang diterima harus sudah siap dipakai dan dioperasikan. “Mati !’ pikir saya, karena itu artinya hari ini juga saya harus merakitnya,

Karena alat medis elektronik yang mahal seperti ini, semua komponen dalam bentuk lepas (CKD = Completely Knock Down). Akhirnya setelah menerima “perintah” dari pembeli, saya panggil bagian service yang Insinyur Elektro untuk mulai merangkai USG ini. Mulai sore tersebut, akhirnya dengan berdebar-debar, selesailah semua jam 12 malam. Angelina tentu saja tidak boleh pulang hingga malam tersebut, karena sebagai bagian Marketing diapun akan mendapat share keuntungan 5 % dari nilai transaksi ini. Selain melayani kami dengan membuatkan kopi. Pak Sabastian,

10 tahun lebih tua dari saya yang merakit alat ini sudah nampak kelelahan dan ikut tegang ketika saya mulai menancapkan kabel listrik. “ON”… hiduplah alat mahal ini, kami bertiga termangu-mangu didepan alat ini, selain ini untuk pertama kalinya juga perusahaan kami mendapat pesanan alat ini, juga pertama kali Pak Sebastian merakit. Tinggal kami bertiga di ruang elektrik perusahaan, semua karyawan tentu sudah pulang dan terlelap dirumah masing-masing. Kami bertiga takjub memandangi alat yang sudah hidup tersebut, nampaknya tidak ada trouble sedikitpun, “Ayo kita coba, kita hanya punya waktu 7 jam sebelum menyerahkan barang ini” suara saya memecah keheningan “Saya, Pak !” Pak Sebastian langsung menyahut, selain dia sudah hapal alat-alat medis kedokteran, dia juga tahu kecanggihan alat ini dan pemeriksaan yang berharga 500.000 untuk setiap kali total USG seluruh tubuh.

Dengan bersemangat Pak Sebastian melepas bajunya dan tidur dimeja kerja bagian elektronik yang sebenarnya meja ping-pong..Mulailah saya jadi ahli USG dadakan, berbekal buku manual dan seingat-ingatnya pelajaran Anatomi, saya mulai memeriksanya dengan memberinya lubricant / pelincir agar prop USG yang besar ini bisa digeser dengan mudah di badan pak Sebastian. Dari Jantung, Lambung, Kantong Empedu, Pembuluh Darah dan Ginjal.Luar Biasa !, dari layar nampak persis seperti mata saya ada didalam badan Pak Sebastian. Saya dan Angelina tertawa ketika nampak adanya batu kecil di Ginjal sebelah kiri Pak Sebastian, Pak Sebastian langsung meringis kawatir.

“Tenang saja Pak, masih kecil sekali, pakai obatpun saya harapkan bisa hilang”. “Saya gantian, Pak” Angelina ikut-ikutan muncul suaranya setelah takjub melihat percobaan saya pada pak Sebastian. Saya mendadak bengong, selain ruang yang penuh dengan alat elektronik dan hanya ada meja pingpong ini, hanya ada Saya, Angelina dan Pak Sebastian. Saya memandang Pak Sebastian, nampaknya dia mengerti kejengahan saya, “Iya, pak dicoba saja pada Angelina, sekalian untuk dicoba untuk melihat telur dan rahim”, “Tapi.”kata saya. “Sudahlah pak, dicoba daripada nanti kita diklaim nanti saya yang repot” dia menyahut “Cobalah Pak, tidak usah sungkan, biar saya pamit pulang dulu” Pak Sebastian matanya nampak serius, tapi nampak diujung bibirnya senyum kecil, pengertian sekaligus menantang saya untuk “memeriksa” Angelina. “Pamit Pak !, saya pulang dulu” , Langsung dia ngeloyor pergi, mungkin kelelahan,

mungkin tidak ingin mengganggu “acara” saya dengan Angelina. Setelah Pak Sebastian tidak lagi di ruang, tinggal saya bersama Angelina, “Jadi, Pak ?” suara Angelina kembali muncul, saya hanya bisa mengangguk-angguk ‘Ya, silahkan”. Tanpa ragu sedikitpun Angelina melepas kancing bajunya dan membaringkan diri di meja pingpong, nampak BH Krem dan sebagian payudara yang menyembul, kulit yang putih dan sangat bersih. Aduh…”My Dick” mendadak bangkit ditengah malam !. Mulailah saya memberikan pelincir di perutnya yang putih dan kencang, “Hi-hi- hi, dingin, pak”. ketika pelincir menetes diperutnya. Saya periksa lambung dan ginjalnya, normal semuanya. Saya tidak berani memeriksanya lebih lanjut.

“Pak, sekalian yang lain, mumpung gratis”. Saya mulai menggerakkan prop USG ke bagian tubuh atasnya, karena BHnya masih ditempat tentu saja saya tidak bisa mengarahkan prop tepat ke Jantungnya “Angelina, eh.eh.”..”Oh, ini Pak” Sambil memegang BHnya ” Sebentar, Pak” dengan gaya akrobat seorang wanita, BH Angelina sudah terlepas. Nampak payudara yang sangat indah di depan saya , puting yang kencang dan bagus , payudaranya walaupun tidak besar akan tetapi kencang, nampak kenyal dan sangat proporsional kiri dan kanan. Saya mulai mengarahkan prop USG ke arah Jantungnya dengan menggesernya dari daerah perut. Nampaknya Angelina menikmati geseran prop USG tersebut, kedua putingnya nampak mengeras menjulang. Lebih gila lagi malahan sekarang dia menutup kedua matanya, sambil berdesis pelan. Saya arahkan prop USG tepat di jantungnya, dengan pembesaran 200 X, saya mulai “membaca” ruang-ruang jantungnya.

Karena saya mencoba menelusuri bagian kiri dan kanan jantung, tentu saja saya harus berulang-ulang menggeser prop USG, sambil mengatakan padanya apa yang saya baca dari layar monitor. Tak pernah sekejappun Angelina membuka kedua matanya, sambil terus berdesis-desis pelan. “My Dick” sudah tidak tahan lagi, lihat keadaan seperti ini. Saat tangan kanan saya memegang dan menggeser prop USG, entah dari mana mendadak refleks tangan kiri meremas payudara kanan Angelina. Saya remas- remas dan memain-mainkan pelan payudaranya . Desis Angelina makin jelas kentara, “Terus.Pak”…”Terus Pak” Angelina berbisik…”Mana tahan” pikir saya. Sudah tidak ingat lagi antara boss dan karyawatinya. Saya letakkan prop USG tersebut, sekarang yang memeriksa jantungnya adalah tangan kanan saya di payudara kirinya. Saya isap-isap dan gigit- gigit pelan payudaranya. “Enak Pak.terus.terus”

sambil tetap terus menutup mata.. Saya jilat-jilat dan ciumi perutnya, tangan kanan saya sekarang sudah berpindah ke arah selangkangannya yang masih terbalut rapi dengan rok. Saya elus-elus dengan halus selangkangannya, terasa lembab. “Eh.eh..eh.enak pak”… Saya masukkan tangan saya kedalam roknya, teraba CD-nya, basah nian, kakinyapun tidak lagi sejajar seperti tadi, sekarang kakinya mementang lebar-lebar memberi kesempatan tangan saya untuk mengeksplorasi selangkangannya lebih lanjut. Saya tarik tepi CDnya, teraba vulvanya yang sudah basah, saya gosok pelan-pelan bibir dalam vaginanya. Lendir vaginanya mempermudah saya untuk menggosok-gosok jari tengah saya ke vaginanya, juga kelentitnya. “Ekh..ekh..ekh”..makin keras suara Angelina. “Sebentar yaa”..mendadak saya bangkit, saya segera matikan USG dan lampu ruang elektronik yang terang benderang itu dengan segera. Saya lepas segera semua baju yang saya kenakan juga CD saya.

Saya sudah tidak sabar lagi. Angelinapun juga tidak mau kalah, tanpa diperintahkan, langsung dia lepas semua baju, rok, dan CDnya. Dari remang-remang penerangan dari ruang sebelah sekarang nampaklah Angelina yang telanjang bulat dan menakjubkan. Bukit kewanitaannya dipayungi oleh rambut yang lebat, “Pantas, alisnyapun lebat” pikir saya. Kini saya langsung mengarahkan mulut saya ke vaginanya, karena lebatnya “hutan” kewanitaannya, saya terpaksa menggunakan kedua tangan saya untuk menyibak “hutan”nya. Gantian sekarang malah Angelina yang mengelus-ngelus dan memilin-milin payudaranya sendiri. Memeknya berbau khas yang agak keras dan berasa asin, seperti keju belanda. Maklumlah, kami berdua tidak sempat mandi sejak pagi hari tadi. Tapi sudahlah mulut saya sudah dalam posisi itu. Saya jilat-jilat kelentitnya dan naik turun di bibir dalam vaginanya naik – turun.

“Pak, masukin.pak” Angelina memohon. Tanpa perintah kedua, saya berdiri. Saya tarik tubuh Angelina ketepi meja pingpong, segera saya masukkan “tongkat naga” saya ke vaginanya. “Bless…” tanpa kesulitan saya masukkan “My Dick” saya, karena lendir di vagina Angelina sudah membanjir, selain posisi saya yang berdiri mempermudah hal itu. Saya pegang pinggulnya, saya tarik dan dorong tubuh Angelina, sesuai dengan arah laju pinggul saya yang maju mundur. “Ekh..ekh..ekh”.terus menerus suara Angelina terdengar keenakan. Setelah 10 menit mendadak tangan Angelina memegang sangat keras kedua tangan saya yang sedang memegang pinggulnya ‘Maaasssss..” Angelina menjerit tertahan… pada saat yang bersamaan, vagina Angelina berdenyut-denyut keras “My Dick” saya yang didalamnya seperti diremas-remas dengan lembut oleh vaginanya. Angelina orgasme hebat, pantatnya tidak lagi terletak dimeja pingpong tapi terangkat keras keatas.

Lihat Juga :  Cerita Dewasa Jeritan Pembawa NIKMAT!!

Rupanya dia sedang menikmati semaksimalnya orgasme dan keheningan sesaat yang timbul pada dirinya. Setelah dia agak tenang, saya baru kembali memompanya, terasa agak kering sekarang vaginanya, habis lendirnya. “Sakit, mas..sakit, mas” dia mengeluh. “Tanggung” pikir saya. Segera saya ambil pelincir USG yang tergeletak dekat kami, saya olesi kepala “My Dick” saya dan juga vagina Angelina, segera saya masukkan kembali “My Dick” saya kedalam vaginanya, sekarang kembali licin seperti semula. “Terus. mas, enak”… saya tetap dalam posisi semula, sekarang dengan bekal sedikit pelincir diibu jari saya, saya bantu Angelina dengan menggosok-gosok kelentitnya.

Kali ini, sungguh sulit saya orgasme, konsentrasi saya buyar total, setelah Angelina memanggil saya dengan sebutan “Mas”, aduh saya ini boss-nya. Tapi “what the hell, what will be, will be”. Kembali saya berusaha konsentrasi untuk mengeluarkan semua isi “My Dick” saya. Rupa-rupanya “perkosaan” saya dengan ibu jari kanan saya memakai pelincir di kelentitnya mengundang kembali orgasme Angelina. Sedangkan otak saya masih berperang antara “Mas dan Pak”. “Tahan mas.tahan.saya mau keluar lagi”..dalam hitungan menit muncullah “Maaasss.masss..masss.” dan remasan lembut vagina Angelina yang berdenyut- denyut di “My Dick” saya. Angelina orgasme untuk kedua kalinya, tetapi tidak sehebat yang pertama, tangannya meremas keras tangan kiri saya, sedangkan tangan kanan saya masih aktif di kelentitnya. “Rugi, kalau saya tidak orgasme” pikir saya. Segera gantian saya menutup mata, konsentrasi penuh membayangkan vaginanya Sharon Stone. Saya percepat pompaan saya di selangkangannya.

“Akkkkhhhhhhhhhhh..” saya mendengus panjang, saya keluarkan semua isi “My Dick” saya kevaginanya, dan saya tanamkan sedalam-dalamnya “tongkat naga” saya..saya orgasme. Saya tergeletak disamping Angelina, dua manusia telanjang bulat dengan vagina dan “My Dick” yang berleleran sperma. Angelina memeluk saya , dijilat-jilat pelan telinga saya “Maaf ya mas, sejak tadi malam memang saya lagi “kepengin”” Angelina berbisik. “Puas mas ?, saya puas sekali”. Saya mengangguk. “Ayo kita pulang” saya mengingatkan, jam sudah menunjukkan jam 2 malam. Segera kami berdiri dan merapikan baju, Angelina kekamar mandi membersihkan sisa-sisa sperma yang berleleran di vaginanya. Saya sekarang sendirian di ruang elektronik, lampu sudah saya hidupkan kembali, sambil merokok dan menunggu Angelina kembali ke ruang ini, saya termangu-mangu. “Aduh, sekarang dia panggil saya Mas, padahal saya bossnya, belum lagi kalau dia hamil”.

Tamat


Cerita Seks Nikmatnya Vagina Cewek Bunting

$
0
0

Cerita Seks Nikmatnya Vagina Cewek Bunting – Aku adalah seorang pemuda yang gila seks. Ditunjang dengan wajahku yang tampan, tubuhku yang atletis, dan kemaluanku yang besar, banyak wanita yang tergila-gila padaku. Dengan mudahnya aku bisa menikmati mereka kapan saja, dimana saja. Kuliahku yang di fakultas ekonomi disebuah unifersitas yang ternama di bandung membuatku dikerubungi cewek2. Maklum, difakultasku perbandingan cowok-ceweknya 30-70. Apalagi kebanyakan cewek ditempatku cantik2.

Namun ada yang membuatku penasaran, dan belum pernah kulakukan, yaitu menyetubuhi wanita hamil. Aku pernah membaca bahwa katanya menyetubuhi wanita hami itu sangatlah nikmat, karena memek mereka sangat panas, hangat dan tebal. Ternyata pengalaman itu kudapati saat aku berlibur dirumah pamanku.

Aku berlibur dirumah pamanku, yang juga menyewakan kamar2 di rumahnya sebagai tempat kost putri. Namun, sekarang peminat sedang sepi, sehingga kamar kost yang terhuni hanya satu saja, yaitu oleh mbak Hafzah, Mbak hafzah adalah seorang pengajar di sebuah sekolah islam di dekat rumah pamanku.

Usianya yang menjelang 25 tidak membuatnya kehilangan kecantikan yang ia miliki. Wajahnya yang halus terawat, serta kulitnya yang kuning langsat saungguh mempesona. Ia sudah memiliki suami seorang pelaut, yang pulang kerumah setiap 6 bulan sekali. Jadi, setiap enam bulan, ia kembali ke rumahnya di kampung untuk bertemu dengan suaminya tercinta, dan selain itu ia nge-kost dirumah pamanku. Sekarang ia sedang hamil empat bulan, dan itu justru semakin membuatku terangsang ingin mencoba memeknya. Apalagi pembawaan wanita berjilbab ini yang kalem dan malu-malu terlebih kepadaku yang tampan dan atletis ini, membuatku semakin berahi.

Suatu pagi yang dingin, aku sengaja keluar tidak memakai celana, dan hanya berbalut handuk. Aku masuk kekamar manid, melewati Mbak Hafzah yang sedang mencuci baju. Sekilas aku lihat ia melotot kearahku, yang memang bertubuh atletis. Selesai mandi, aku keluar dan masih menjumpainya mencuci. Sekarang ia berusaha untuk tidak melihatku. Terlihat semburat merah diwajahnya. Aku berpura-pura menjatuhkan handukku, dan terlihatlah kontolku yang panjangnya 17 cm, tegak mengacung. Matanya melotot melihat kemaluanku yang menjulur bebas, Dan Mbak Hafzah sempat tertegun melihat kejantananku yang lumayan besar, panjangnya 17 cm tapi kemudian.. “Aouuww, Dik itunyaa!” kata nya sambil menutup wajahnya. Aku langsung mengambil handukku dan melilitkannya kepinggang, namun tak bsa menyembunyikan kontolku yang berdiri. Segera aku kembali masuk ke rumah utama.

Cerita Sex. Dikamar, aku langsung membayangkan kecantikan wajah Mbak Hafzah tadi. Ingin sekali rasanya memperkosanya, ditambah lagi situasi di rumah itu hanya kami berdua, karena paman dan bibi ada acara mendadak diluar kota. Lalu timbul niat isengku untuk mengintip, lalu kucari ke kamarnya. Saat di depan pintu samar-samar aku mendengar ada suara rintihan dari dalam kamar samping, kebetulan nako jendela kamar itu terbuka lalu kusibakkan tirainya perlahan-lahan. Sungguh pemandangan yang amat syur. Kulihat Mbak Hafzah sedang masturbasi, kelihatan sambil berbaring di ranjang dia menyibakkan rok panjang yang ia kenakan sampai perut. kakinya dikangkangkan lebar, tangan kirinya meremas liang kewanitaannya sambil jarinya dimasukkan ke dalam lubang senggamanya, sedang tangan kanannya meremas buah dadanya tadi bergantian. Kancing bajunya sudah terbuka hingga perut, memperlihatkan payudara yang sangat montok, berputing merah yang besar., Sesekali pantatnya diangkat tinggi sambil mulutnya mendesis seperti orang kepedasan, wajahnya kelihatan memerah dengan mata terpejam, terlihat Sangat erotis.

“Ouuhh.. Hhhmm.. Ssstt..” Aku semakin penasaran ingin melihat dari dekat, lalu kubuka pintu kamar wantia cantik yang sedang hamil itu pelan- pelan tanpa suara aku berjingkat masuk. Aku semakin tertegun melihat pemandangan yang merangsang birahi itu. Samar-samar kudengar wanita alim yang montok itu mendesis…desis “…i.. Sss Ahh..” Ternyata dia sedang membayangkan sedang bersetubuh , dia sedang bermasturbasi……………….. aku sangat bernafsu menyaksikannya…..paha dan payudaranya yang mulus walau perutnya agak membuncit, justru menambah nafsuku. Lalu pelan-pelan kulepaskan pakaianku satu-persatu hingga aku telanjang bulat. Batang kemaluanku sudah sangat tegang, kemudian tanpa suara aku menghampiri Mbak Hafzah, kuikuti gerakan tangannya meremasi buah dadanya. Wanita itu tersentak kaget lalu menghindar ke sudut tempat tidur, dan berusaha membenahi pakaiannya.

“Sedang apa Anda di sini!, tolong keluar!” katanya agak gugup. “Mbak nggak usah panik.. kita sama-sama butuh.. sama-sama kesepian, kenapa tidak kita salurkan bersama,” kataku merajuk sambil terus berusaha mendekatinya tapi wanita montok itu terus menghindar. “Ingat Dik, saya sudah bersuami dan sedang hamil!!” Dia terus menghiba. “Mbak, terus terang saya sangat terpesona oleh Mbak.. Nggak ada orang lain di sini.. cuma kita berdua.. pasti nggak ada yang tahu.. Ayolah saya akan memuaskan Mbak, saya janji nggak akan menyakiti Mbak, kita lakukan atas dasar suka sama suka dan sama-sama butuh, mari Mbak!” “Tapi saya sekarang sedang hamil, Dik.. kumohon jangan,” pinta wanta ayu itu terus. Aku hanya tersenyum. Secepat kilat aku menyambar tangannya, lalu dengan cepat kutarik dia dan kujatuhkan di atas ranjang dan secepat kilat kutubruk tubuh indah wanita itu, dan wajahnya kuhujani ciuman tapi dia terus meronta sambil berusaha mengelak dari ciumanku. Segera tanganku beroperasi di dadanya, . Buah dadanya yang lumayan besar itu jadi garapan tanganku yang mulai nakal.

“Ouughh jangaan Diik.. Kumohon lepaskaan..” rintihnya. Tanganku yang lain menjalari daerah kewanitaan wanita montok itu, bulu-bulu lebatnya telah kulewati dan tanganku akhirnya sampai di liang senggamanya, terasa sudah basah. Lalu kugesek-gesek klirotisnya dan kurojok-rojok dinding kemaluannya, terasa hangat dan lembab penuh dengan cairan mani. “Uhh.. ss..” Akhirnya wanita itu mulai pasrah tanpa perlawanan. Nafasnya mulai tersengal-sengal. “Yaahh.. Ohh.. Jangaann Diik, Jangan lepaskan, akuuuuuu…..ssshhhhhhhh..” Gerakan Mbak Hafzah semakin liar dan binal, dia mulai membalas ciumanku bibirku dan bibirnya saling berpagutan. Aku senang, kini wanita montok ini mulai Menikmati permainan. Tangannya meluncur ke bawah dan berusaha menggapai laras panjangku, kubiarkan tangannya menggenggamnya dan mengocoknya. Aku semakin beringas lalu kusedot puting susunya dan sesekali menjilati buah dadanya yang masih kencang. “Yahh.. addduhhhhh diiikkkkk………….ssshhhhh..” kata wanita itu sambil menggelinjang. daster sudah awut2an. Wajahnya sudah merah menahan birahi.

Kemudian aku bangun, kembali kunaikkan daster ke perut, kulebarkan kakinya dan kutekuk ke atas. Aku semakin bernafsu melihat liang kewanitaan wanita cantik yan ini yang merah mengkilat. Dengan serta merta kuelus dan kuraba kemaluannya….yang indah merekah itu…….. “Aaahh.. Ohh.. mmmhhh…ssshhhhh Diik.. Yaakh……..ssshh..”. Klirotisnya tampak merah merekah, menambah gairahku untuk ubahnmenggagahinya. “Sudaahh Dikk.. sekarang.. ayolah sekarang.. masukkan.. aku sudah nggak tahan..” pinta Mbak Hafzah. Tanpa buang waktu lagi kukangkangkan kedua kakinya sehingga liang kewanitaannya kelihatan terbuka. Kemudian kuarahkan batang kejantananku ke lubang senggamanya dan agak sempit rupanya atau mungkin karena diameter kemaluanku yang terlalu lebar.

“Pelan-pelan Dik, punya kamu besar sekali.. ahh..” wanita yang biasanya alim dan pemalu itu menjerit jalang saat kumasukkan seluruh batang kemaluanku hingga aku merasakan mentok sampai dasar rahimnya. Lalu kutarik dan kumasukkan lagi, lama-lama kupompa semakin cepat. “Oughh.. Ahh.. Ahh.. Ahh..” Mbak Hafzah mengerang tak beraturan, tangannya menarik kain sprei, tampaknya dia Menikmati betul permainanku. Bibirnya tampak meracau dan merintih, aku semakin bernafsu, dimataku dia saat itu adalah wanita yang haus dan minta dipuaskan, tanpa berpikir aku sedang meniduri istri orang apalagi dia sedang hamil.

“Ouuhh Diik.. Mbak mau kelu..arrrrr……. aahh..” Dia menjerit sambil tangannya mendekap erat punggungku. Kurasakan, “Seerr.. serr..” ada cairan hangat yang membasahi kejantananku yang sedang tertanam di dalam kemaluannya. Wanita itu mengalami orgasme yang pertama. Aku kemudian menarik lepas batang kejantananku dari kemaluannya.

Aku belum mendapat orgasme. Kemudian aku membaliknya, berniat memompanya dari belakang. Wanita itu kemudian menungging, kakinya dilebarkan. Perlahan-lahan kumasukkan lagi batang kebanggaanku dan, “Sleep..” batang itu mulai masuk hingga seluruhnya amblas lalu kugenjot maju mundur. Mbak Hafzah dengan jalang menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan batang kejantananku. “Gimaa.. Mbaak, enak kan?” kataku sambil mempercepat gerakanku.

“Yahh.. …ssshhhhhh…duhhhh dik…… Aahh.. Aaah.. Uuuhh.. Aaahh.. ehh..kok……gini…..shhhhhhh” wanita cantik yang itu semakin bergoyang liar seperti orang kesurupan. Tanganku menggapai buah dadanya yang menggantung indah dan bergoyang bersamaan dengan perutnya yang membuncit. Buah dada itu kuremas-remas serta kupilin putingnya. Akhirnya Aku merasa sampai ke klimaks, dan ternyata wanita alim ini juga mendapatkan orgasme lagi. “Creett.. croott.. serr..” spermaku menyemprot di dalam rahimnya bersamaan dengan maninya yang keluar lagi.

Kemudian kami ambruk bersamaan di ranjang. Aku berbaring, di sebelah kulihat Mbak Hafzah dengan wajah penuh keringat, sampai jilbab dan bajunya ikut basah kuyup. “mbak capek……..ahhhhhhhhhhhh” katanya. “Mbak, setelah istirahat bolehkah saya minta lagi?” tanyaku. “Sebenarnya saya juga masih pengin, tapi kita sarapan dulu kemudian kita lanjutkan lagi.” Mbak Hafzah hanya memandangku. Aku tahu, ia sebenarnya ingin menolak, namun gairah birahinya juga ingin dilampiaskan.

Lihat Juga :  Cerita Sex Libido Tante Yang Besar

Tamat

CERITA NGENTOT HOT ML Dengan Suami Orang

$
0
0

CERITA NGENTOT HOT ML Dengan Suami Orang – Cerita SEX HOT Ngentot Dengan Suami Orang – Cerita SEX HOT Ngentot Dengan Suami Orang, siapa yang tidak menyangkal bahwa memang benar sekali kalo selingkuh itu memang enak . kita simak cerita seks perselingkuhan dibawah ini. Mandapat mimpi bagi orang yang saya cintai dan orang yang dicintai harus kandas di jalan tengah, pilihan dan semua impian yang tersimpan dalam pikiran saya, saya pikir adalah tombol hapus untuk kenyataan pahit, karena saya tidak dapat mencapai apa yang telah saya bidik.Aku sudah harus bersedia untuk melakukan semua apa yang ada dalam urutan orang tua seolah-olah aku hanya sebuah robot harus dibuat dalam kisah awal alat perintahnya.

Inilah seks ini urusan kami mulai. Meskipun demikian ini adalah cara takdir saya, namun semua orang tua yang sama pingin anak senang tetapi mereka tidak berpikir bermain jika saya dapat tidaknya. Aku senang menggantung semua ini padanya aku kepercayaan, dan iklas. Menikah Pada usia muda tidak membuat saya mendapatkan rasa kepuasan hanya seks saya pikir yang tidak sembrono. Hari ini cerita itu kemudian mulai bertemu dengan Ronald. Cerita ini adalah: Saya menikah pada usia yang sangat muda, yakni 22 tahun. Saya tidak punya waktu untuk kuliah, karena aku pada usia itu jika orang tua sudah menikah, karena ayah saya memiliki banyak utang judi dengan seorang pria playboy “norak”. Saya menikah dengan playboy, ia sudah sangat tua sekali, 65 tahun ketika aku menikah. Sekasur tahun saya tinggal dengan dia, selama itu saya tidak pernah merasa apa yang disebut nikmat seksual.

Bahkan, teman-teman, malam pertama malam yang paling indah. Sedangkan bagi saya, malam pertama adalah malam neraka!. Ternyata, Burhan, suami saya menderita diabetes (kadar gula darah tinggi yang mana), yang sangat parah, mengganggu tidur pada kejantanannya. Selama lima tahun kami menikah, selama saya hanya digaulinya mencumbu, mencium dan membelai dia menjadi, sisanya hanya keluhan hanya kekecewaan. Burhan sering merangsang dirinya dengan bermain film porno yang kita lihat bersama sebelum aktivitas seksual. Tapi apa yang terjadi? Burhan masih lesu, tidak mampu merangsang penisnya menjadi tegak, namun sebenarnya saya sangat sangat gembira, konyol. Saya mendapat pelajaran seksual dari film-film yang diputar Burhan. Saya sering berfantasi, saya fucked seorang pria jantan. Saya sering melakukan masturbasi ringan untuk melampiaskan hasrat seksual saya, dalam banyak hal yang saya miliki dari fantasi-fantasi saya.

Cerita Ngentot. Suatu hari, Burhan harus terbaring di rumah sakit karena sakit. Selama hampir satu bulan dia dirawat di rumah sakit, saya semakin merasa kesepian untuk itu pula. Suatu hari aku harus pergi menebus obat di apotek besar, dan harus antre lama. Selama baris saya bosan. Tiba-tiba aku ingin keluar dari apotek dan mencari suasana segar. Aku pergi ke mal dan makan dan minum disebuah restoran. Aku duduk di sana sendirian disebuah sudut. Karena restoran itu begitu ramai, jadi saya mendapat kembali tempat dan sudut. Setelah beberapa saat aku makan, ada seorang pemuda tampan meminta izin untuk duduk di depan saya.

Karena mungkin hanya bangku bahwa satu-satunya yang tersisa. Dia sangat ramah dan sopan, penuh senyum. Singkat cerita, kami berkenalan, dan ngalor-ngobrol tentang apa-apa, sampai suatu waktu, dia membuka identitasnya. Dia masih lajang, orang tuanya tinggal di luar negeri. Di Jakarta dia tinggal bersama adiknya yang masih di SMA. Hampir satu jam kami berbicara. Dalam saat percakapan, saya memberinya kartu nama lengkap dengan nomor telepon. Guy bernama Ronald, tinggi built-nya, kulit coklat, macho tampaknya. Sebelum kami berpisah, kami berjabat tangan dan berjanji satu sama lain menelpo kemudian. Ketika bersalaman, Ronald tua menggenggap jari dan menatap dalam ke mataku disertai dengan senyum penuh makna. Saya menulis kembali, tidak ada senyum kurang manis. Kemudian kami berpisah untuk kembali kekesibukan masing-masing. Dalam perjalanan pulang, aku sudah kalah tiga kali.

Ketika saya sedang mengendarai mobil, pikiran saya selalu benar-benar ke orang muda? kenapa hanya untuk jalan kembali ke perumahanku aku benar-benar nyasar ke Chester, dan kemudian kembali lagi mengapa blok M, dan kemudian terus jalan sambil mengkhayal, eh ….. Aku benar-benar Thamrin wilayah. Keberuntungan benar-benar buruk! Tapi Ok Anda tahu? Sudah satu minggu pengantar usia Ronald, setiap hari saya merasakan kerinduan padanya. Burhan suamiku masih terbaring di rumah sakit, tapi tugas saya tidak pernah perawatan Burhan tidak ada. Saya berani sebut Ronald ke HP nya. Saya mengatakan bahwa saya benar-benar kanget dengan dia, sehingga ia, serta saya lewatkan. Kami memiliki janji dan melihat tempat kami bertemu. Ronald aku jalan-jalan, aku menolak, takut melihat orang yang akrab dengan saya. Akhirnya kami sepakat untuk berbicara di tempat yang aman dan tenang, yaitu; “Hotel”. Ronald membawa saya ke sebuah hotel bintang lima. Kami pergi ke mobilnya. Sementara mobil saya diparkir di Mall, demi keamanan privasi. Di hotel kami sampai di lantai VII Kamat, tenang memang, tapi tenang-tenang, tenang, dan romantis. “Anda sering datang ke sini?” Aku bertanya, ia menggeleng dan tersenyum. “Untuk pertama kalinya Bibi” lanjutnya. “Jangan panggil aku tante terus dong?” Pintaku.

Sekali lagi ia tersenyum. “Baik Yulia” katanya. Kami saling memandang, kami berdiri berhadapan di depan jendela kamar hotel. Kami saling menatap, ada sepatahpun ada kata-kata yang keluar. Jantung berdebar, logika saya mati total, dan merasa semakin aneh, campuran kebahagiaan, emosi, kesenangan, cinta, takut, ah ….. macam-macamlah!. Tiba-tiba, karena alasan apapun, kita secara bersamaan saling berpelukan sambil memeluk erat. Aku membenamkan kepalaku di dada Ronald, semakin erat dia memeluk saya. Edaran lengan pinggang. Kami masih diam. Segera saya menangis tanpa diketahui, air mata Ronald panas membasahi dadanya. “Anda menangis Yulia?” Tanya Dia. Aku terdiam, isak tangis yang lebih serius. “Kanapa?” Dia meminta lagi. Ronals lembut menyeka air mataku. “Anda menyesal Yulia sini?” Kata Ronald lagi. Sekali lagi saya diam. Akhirnya Aku menggelengkan kepala. Dia membawa saya ke tempat tidur. Saya berbarin di tepi tempat tidur. Ronald duduk di sampingku, mengelus rambutku. Yah …. itu benar-benar keterlaluan!.

Aku menarik tanganku untuk Ronald memelukku, dia pergi bersama. Aku memeluknya dengan erat, kemudian ia mencium dahiku. Sepertinya dia mencintaiku. Saya juga mencium pipinya. Dorongan seksual saya mendapatkan terbakar, mengetahui selama ini saya hanya bisa menonton dan melihat apa yang disebut “penis” semnatar saya tidak pernah merasa sukacita. Ronald membuka kancing bajunya satu per satu. Aku menarik tangannya untuk memberi tanda ia membuka kancing busananku Agat satu per satu. Dia menurut. Para busanaku semakin dia membuka kancing lebih terangsang saya. Dalam sekejap saya jumlah telanjang! Ronal tampak tubuh putih mulus, tak henti-hentinya memuji dia dan menggeleng kagum. Kemudian dalam sekejap ia juga telah menjadi telanjang. Oh …… jadi jantan dia. Dan ereksi penisnya begitu keras tampaknya. Semakin banyak yang tidak teratur napas.

Ronald mengelus payudaraku, lalu …… tersedot. Oh ….. sangat lezat dan saya bersemangat. Dia mencium dadaku, leherku. Saya pun tak kalah kreatif, dan saya memegang penisku membelainya Ronald. Saya membayangkan semua adegan yang pernah saya lihat dalam pornografi. Aku merunduk tanpa sadar, dan menghisap penisnya Ronald. Gaya saya masih kaku, tapi oke untuk pemula. Dia menggelaih setiap kepala kujilati penisnya. Jari Ronald mengelus pangkal pahanya, dalam bulu memekku belaian, menarik manarik dia sesekali. Aku mulai terangsang. Sudah tak karuan basah vagina, seks emosi yang disebabkan oleh meluap.

Aku lupa segalanya. Akhirnya, kami berdua mengambil posisi di tengah tempat tidur. Saya berbarimng dan terbuka selangkangan, posisi siap, babak belur siap. Ronald memasukkan penisnya ke dalam vaginanku, oh …. benar-benar sakit,? sakit, aku berkata apa-apa, tetapi lebih dan lebih menyenangkan. Dia terus gemetar, saya kadang-kadang meladeninya. Sampai …. … cret cret cret … … Tumpahan air mani muncrat Ronald dalam vagina saya. Aku benar-benar menyukainya, saya pikir ada keluar dari vagina saya, tapi aku sudah duluan, bahkan dua kali aku keluar. Astaga, setelah kami keluar dari tempat tidur, kita melihat darah segar menodai seprai putih. Aku masih perawan! Ronald bingung, aku bingung. Akhirnya aku teringat, dan kujelaskan bahwa selama aku menikah, aku belum pernah kacau suami saya, karena dia sakit impoten yang disebabkan oleh diabetes. “Jadi kau masih perawan?” Tanya Dia kaget. Saya jelaskan lagi, dan dia memelukku sayang dan kasih sayang pada semua. Kami masih telanjang, lengan di sekitar satu sama lain, tubuh kita berdekatan. Aku mencium bibirnya, tanda kasih sayang juga. Kegadisanku itu seharusnya menjadi suamiku, mengapa harus Ronald yang mendapatkannya? Ah …. bodo besar! Aku bingung! Saat itu hampir pada hari dari kamar hotel kami, telah tiga kali aku berhubungan seks dengan anak muda ini.

Tidak semua gaya bisa dipraktekkan di kamarku. Aku belum mengalami! Rupanya ia juga selalu mudah rusak! Tapi bagus untuk pemula. Setelah makan siang, kami tudur-kembali dan berbicara, posisi masig dengan busana sederhana. Menjelang sore aku bergegas ke kamar mandi. membrsihkan tubuh. Ronald juga mandi. Kami mandi bersama, trkadang saling memeluk, mencium satu sama lain, tertawa, bercanda dan bahkan sedikit mengelus penisnya. Dia pun tak kalah kreatif, bermain puting saya, saya senang …… dan ……. oh, …. kita melakukannya lagi dalam posisi berdiri. Tubuh kita masih basah dan penuh sabun. Oh sukacita, saya telanjang bersanggama basah di kamar mandi. Ronal agak lama melakukan hubungan seksual, mengetahui berapa banyak putaran dia malakukannya. ia sekarang tampak terlihat sedikit kerja keras. Dirangsangnya saya, mencium bagian luar vagina saya, tepi dijilatinya, dalam, dan oh …. Aku menggeliat kenikmatan.

Saya juga tidak ingin kehilangan bisnis, kocok-kocok penis saya Ronald membesar sudah tegang, saya tempelkan di tengah kedua payudara, saya bermain dengan kedua tetekku biru meniru adegan dalam VCD film. Tak kusangka, dengan adegan seperti itu, Ronald mampu menyemburkan air mani, dan semprot ke arah wajahku. Aneh, aku merasa jijik, aku bahkan kehilangan wajah melulurkannya dan saya merasa berkah dalam semua. “Kamu curang! Namun tidak ada yang keluar!” Seruku. “Maaf, tidak bisa memasang ….” Dia menjawab. Aku menariknya dan membawa mereka ke dalam memekku ****** Ronal, kudekap dia dalam-dalam, aku mencium bibirnya, dan menggoyang pinggulku kugoyang-canggung. Ronald diam saja, dia tampak sedikit kaku, tapi tetap kugoyang, dan ah …. Saya puas kali ini, sampai ia menyadari bahwa aku mmencubit perut keras dan saya berteriak setengah dari kesenangan, sesuatu terasaada dalam vagina saya, saya telah mencapai klimaks yang paling menyenangkan.

Setelah selesai mandi, berpakaian, hanya terasa perih alat vital saya. Mungkin karena saya terlalu bersemangat sama sekali. Setelah semuanya OK, sebelum kita meninggalkan ruangan untuk pulang, kami saling berpelukan di depan cermin. Tidak banyak kata yang bisa kita habiskan. Kami diam, saling berpelukan. “Aku mencintaimu Yulia” Terdenga Ronald suara berbisik, sambil menatap jauh ke wajahku. Aku terdiam, untuk beberapa alasan tidak bisa. Kata-kata ini diulang tiga kali. Aku terdiam. Tidak ada pikiran sama sekali, saya meneteskan air mata, terharu. “Aku cinta padamu, Ron,” kataku lembut. “Sayangnya hal itu bisa abadi, tapi cinta bisa bersifat sementara di alam” terus saya lagi. Ronald menyeka air mataku dengan jemarinya. Aku tampak bodoh dan cengeng, kenapa aku bisa tunduk dan pasrah dengan Anka muda? Setelah puas dengan adegan perpisahan, maka kita melangkah keluar dari ruangan setelah check out, kami pergi ke Blok M, dan kami berpisah di tempat parkir. Aku mencium pipinya, ia juga menanggapi dengan mencium tanganku. Ronald kembali ke rumahnya, dan aku pulang dengan gejolak yang sangat hebat berkecamuk karua jiwa tidak.

Lihat Juga :  Cerita Ngentot | Menikmati Tubuh Tante Kost

Merasa sedih, gembira, bahagia, cinta, kasih sayang dan sebaginya dan sebagainya. Ketika memasuki halaman rumah saya, saya terkejut sekali, banyak orang berkumpul di sana. Astaga ada bendera kuning ditempatkan di sana. Aku mulai gugup, karena saya kemuar dari mobil, saya menemukan keluarga berkumpul mas Burhan, ada tangisan. Ya ampun, mas Burhan suamiku sudah dipanggil Yang Mahakuasa. Saya dicerca keluarganya, kata mereka aku sulit dihubungi. Karuan saja, dari HP saya karena hotel belum dimatikan sampai aku di rumah kuhidupkan. Saya melihat mas Burhan adalah bergerak di tempat tidur. Dia pergi untuk selamanya, meninggalkan aku, meninggalkan semua kekayaannya berlimpah. Sekarang aku janda kaya kesepian dalam arti sebenarnya. Tiga hari kemudian saya menghubungi HP melalui Ronald, yang mengatakan seorang wanita dengan suara lembut. Saya panas, tapi aku mencoba untuk tidak iri. Saya mendapat penjelasan dari dia, bahwa ia adalah saudaranya Ronald. Dan dijelaskan juga bahwa Ronald sudah berangkat ke Amerika, Mama tiba-tiba seperti yang disebut Papa urusan penting.

Sekarang aku telah kehilangan kontak dengan Ronald, juga akan merindukannya. Saya kehilangan dua orang yang memiliki biaya hidup saya. Sejak saat itu sampai sekarang, saya selalu merindukan laki-laki macho seperti Ronald. Sudah tiga tahun saya tidak lagi kontak dengan Ronald, dan selama yang aku mengisi hidupku hanya untuk belanja, wisata, nonton, ah … macam-macamlah. Yang paling konyol, aku seorang pria pemburu muda yang tampan. Aku sudah banyak, mulai dari anak sekolah Gigolo profesional untuk amatir. Tapi kesan saya, Ronald masih yang terbaik! Dalam kesendirian ini. . . Semuanya bisa berubah .. . Kecuali, cinta dan cinta saya pada Ronad, Aku masih menunggu, bahkan kulit saya kendur, mataku rabun, aku hamil, ubanku bertabur, dan untuk memasuki makam, Ronald …. Oh, saya harap anda membaca kisah kita. Ketahuilah bahwa saya sekarang seorang maniak seks yang hebat, hanya Anda yang dapat memuaskan saya Ron.
Oke sekian

Tamat

Cerita Bokep Wanita Berkerudung Cantik

$
0
0

Cerita Bokep Wanita Berkerudung Cantik – Sebentar lagi 17 tahun” “Oooh…udah gede-gede ya” kataku sambil melirik payudara gina, uh penisku perlahan lahan mengeras, membayangkan bisa meremas2 empat buah payudara dibalik jilbab gadis gadis ini. “ya iyalah om, kan udah sma” jawab gita yang tak sadar apa sebenarnya yang aku maksud. “kalian nggak pulang, udah sore begini masak gadis2 cantik seperti kalian masi blum pulang” “om bisa aja ah, masi mau minum2 dulu om bentar lagi juga pulang” jawab gina sambil ngobrol kuperhatikan kedua gadis ini, walaupun kembar namun aku mulai bisa membedakan antara gina dengan gita. Gina yang berusia lebih tua beberapa menit dari gita ini memiliki buah dada yang sedikit lebih besar dari adiknya.selebihnya tak ada perbedaan. “ah seandainya bisa kutelanjangi kedua gadis berjilbab ini, apa mungkin rasa jepitan vagina 2 orang saudara kembar berbeda yah” kataku dalam hati yang sudah penuh nafsu. “Kalian udah punya pacar belum ??” tanyaku.

“gina udah tuh om, nama pacarnya andi, hihi…” “Iiih….apaan sih git, dia tuh cuma temen deket aja juga…” katanya malu kulihat ada yang aneh dengan kedua remaja berjilbab ini. Mengapa sepertinya sangat mudah akrab dengan orang yang belum dikenal seperti aku. Aku mulai berpikir sepertinya dua gadis ini bisa kupakai malam ini. Akupun mulai mengeluarkan jurus mautku. “Kalian udah pernah pacaran kan ?” “Iya udah Om…tapi ya gitu deh namanya juga anak sma.” jawab gita “Umm tapi maaf nih yah, kalian udah pernah begitu belum ??” tanyaku sambil tersenyum nakal. Gina sedikit kaget “begitu gimana om??” “umm begini.. kayak ciuman pelukan, dan main2 itu sama pacar kalian belum” Sejenak mereka kaget dengan pertanyaanku lalu gita balas menjawab “Iiiih…om apaan sih…kok nanyanya begituan” “Ya kan om mau tau ??” Mereka terdiam sejenak kemudian saling berbisik. “Emang bener om mau tau ???” tanya gina menggoda. “ya iya dong dik gina yang cantik” kataku sambil mengedipkan mata sepertinya mereka sadar maksud gerak gerikku, lalu dengan tersenyum nakal gita menjawab.

“om, kalau mau kita bisa jalan2 sama om tapi kaloo…” gita berhenti berbicara lalu mengambil handponnya dan mengetik lalu memberikan handponnya padaku. Astaga pikirku, inilah saatnya. Saat yang dari tadi kunantikan. Gita ternyata meminta sejumlah uang dan persyaratan. Kesempatan ini tak boleh kulewatkan. Akupun tersenyum lebar dan jantungku semakin berdegup kencang. Tiba2 aku tersadar suatu hal “eh maaf yah gina, gita, kalo kalian mau nemenin om kok kenapa kalian memakai jilbab” “oh ini, ini kan ketentuan wajib disekolah harus pakai jilbab om” jawab gina oh aku baru menyadari segala sesuatunya, kenapa menjelang malam hari kerja kedua gadis berjibab ini masi dipusat perbelanjaaan, kenapa mereka memakai barang2 mahal, kenapa mereka mudah sekali untuk diajak ngobrol sampai ke hal2 yang nakal. “ok kalo gitu yuk kita pergi, om ke atm dulu ngambil uang saku untuk gadis2nya om” kataku sambil mengedipkan mata yang dijawab dengan sedikit tawa dan tatapan nakal. Sekitar jam 6 sore, aku ersama kedua gadis berjilbab ini keluar dari mall dan menuju sebuah atm dibasement mall tersebut. Ternyata basement tersebut agak sepi, hanya berisi mobil2 dan beberapa supir, tukang parkir dan satpam yang sempat memandangku iri, karena aku yang asyik bercanda dengan kedua gadis berjiblab ini.

Atm tersebut ternyata cukup tertutup, dengan ruangan yang cukup besar. Akupun mulai mengakses mesin tersebut sambil berbincang2 dengan kedua gadis berjilbab ini. Sambil memencet tombol2 aku lirik keadaan diluar, tampaknya posisiku cukup tertutup dan tak ada orang yang melihat, ah aku yang sudah tak tahan dari tadi mulai melancarkan aksiku. Kedua gadis berjilbab ini berdiri dikanan kiriku, sambil menunggu mesin atm bekerja, aku tarik kedua tanganku kebelakang lalu meremas2 kedua buah pantat gina dan gita yang kenyal itu. “ iihh om nakal, masi dibasement juga” jawab gita dan sebuah cubitan kecil dipinggangku oleh gina.

“Iya deh iya deh om nggak nakal” jawabku sambil menarik tanganku dari pantat kedua gadis ini, lalu kurangkul pinggang kedua gadis berjilbab ini dan menarik mereka kearah tubuhku, uhhhh payudara payudara dibalik jilbab kedua gadis berjilbab ini sungguh sama kenyal dan nikmatnya. “ihhh si om ini nakal banget sih” kata mereka dengan senyum manja. Lalu tanganku mulai meraba naik kepunggungnya lalu bergeser masuk keketiak mereka menyelusup kebelakang jilbab mengikuti alur bh mereka dan menggenggam payudara payudara gadis gadis ini yang tidak bersentuhan dengan dadaku.” iiiiihh si ooomm daritadi bandel banget sihhh” kata gina sambil kedua gadis ini mencoba melepaskan diri dari genggaman tanganku pada buah dada mereka.

“duh gina gita, jangan begitu dong, ini uangnya” kataku ketika tiba2 mesin atm tersebut mengeluarkan uang beberapa juta rupiah” akupun mengambil uang tersebut lalu memperlihatkan uang tersebut kepada mereka, tampaknya kali ini mereka luluh dan mata mereka tampak berbinar2 melihat uang yang cukup banyak tersebut dan mulai tersenyum genit. Akupun dengan nakalnya menyampirkan jilbab gina dan gita kepundaknya lalu membuka 3 buah kancing paling, dan kulihat yang daritadi membuat penisku sangat keras, empat buah payudara gadis smu yang sangat menggemaskan terbungkus bra yang sangat sexy dengan jilbab yang menutupi kepala mereka, akupun menyelipkan beberapa lembar ratusan ribu rupiah kedalam bra mereka sambil merasakan kenyalnya payudara mereka lalu aku lanjutkan dengan meremas2 payudara montok kedua gadis ini. “uhhhh, dada gina lebih besar sedikit tapi sama nikmatnya dan sama cantiknya dengan gita, om udah bener bener nggak kuat nih, ini uangnya dp dulu yah nanti kalo udah selese nemenin om semua uang ini boleh kalian miliki” kataku dengan penuh nafsu.

Gita dan ginapun hanya tersenyum genit sambil keenakan menikmati remasan demi remasan dan plintiran pada payudara dan putting mereka. Tanpa disadari ada orang mengetuk pintu atm. Kami bertigapun kaget bukan kepalang, aku baru menyadari ada orang antri menunggu dari tadi. Akupun segera menarik kedua tanganku dari payudara mereka, gita dan ginapun kaget luar biasa dan langsung mengancingkan kembali baju mereka dan menjulurkan jilbab mereka untuk menutupi buah dada montoknya. “ih om si, untung nggak dibuka pintunya kan malu om” kata gita “iya deh maaf, tapi om udah nggak kuat nih, kita cari tempat yuk nanti disambung lagi deh ditempat om” kataku “ih si om, kita cantik sih jadi om nggak kuat deh” kata gina dan disambut tawa mereka cekikian. “yaudah, yuk, eh ayo gandeng tangan om dong” bisikku manja kekeduanya kamipun keluar dari kotak atm yang sudah ditunggu 3 orang yang mengantri dari tadi.mereka tampak kesal namun agak kaget ketika melihat seorang lelaki digandeng dua orang gadis smu kembar yang masih segar dan berjilbab.

Ah biarin ajah, emang gua pikirin, akupun menarik kedua daun muda yang sungguh menggemaskan ini kesudut lapangan parkir tempat mobilku berada yang jauh dari tempat tunggu supir dan satpam. Sambil berjalan kedua lengan atasku merasakan lembutnya bagian luar buah dada gina dan gita yang terus bersenggolan dengan tanganku yang mereka rangkul. Aduh sungguh nikmat rasanya, batang penisku semakin tak kuat ingin segera menikmati kedua gadis kembar ini. Gedung parkir di mall ini hanya setengah mobil kebawah yang tertutupi tembok, selebihnya hanya ditutupi oleh kawat2 besi sehingga walaupun gelap namun samar2 bisa terlihat dari luar gedung parkir. Ide gilapun muncul dikepalaku aku akan menikmati kedua gadis berjilbab ini ditempat terbuka sebelum nanti kutelanjangi, kumandikan dan kusabuni setiap inci tubuh mereka dirumahku nanti. Setelah sampai disudut tempat mobilku diparkir akupun mendorong perlahan kedua gadis berjilbab ini hingga bersandar ditembok dengan kedua tanganku menekan sebuah payudara gina dan gita. “gina, gita, kita main disini dulu yuk, kan gelap nggak ada orang, om udah nggak tahan nih, nanti uang jajannya om tambah deh, tapi nanti malem main kerumah om dulu kita main2 lagi, besok pagi baru om anter kesekolah, gimana?”

gita dan gina hanya berpandangan lalu salah satunya mengangguk, “boleh om tapi ati2 yah kalo ada orang, kan malu om diliatin orang” akupun tersenyum dan tanpa basa basi langsung kusampirkan jilbab gina dan gita, langsung kubuka kancing2 bajunya dan kubuka seragam sekolah mereka, dan langsung kulepas bra mereka, kulemparkan bra mereka kejok belakang mobilku lalu kupakaikan kembali baju seragam mereka tanpa kukancingi lagi, sungguh indah tubuh saudara kembar ini. Dengan jilbab putih yang masih mereka kenakan dan payudara yang putih dan empat buah putting berwarna coklat yang kecil sungguh indah sekali, akupun tak mampu menahan nafsuku, segera kumainkan empat buah payudara gadis kembar ini bergantian, dari remasan, plintiran pada puting2 payudara mereka hingga hisapan hisapan dan gigitan2 kecil membuat mereka menggelinjang mendesah menikmati permainanku. Lalu kuhentikan permainanku, kuperintahkan kedua gadis ini untuk mengangkat kedua roknya perlahan. Pelan2 kulihat kaki mungil mereka yang dibungkus sepatu dan kaus kaki menutup betis mereka, lutut, dan aww, paha paha yang putih dan mulus lalu kemaluan yang masih tertutup celana dalam putih yang tipis. Aku sungguh tak kuat, langsung kutarik turun celana dalam mereka dan kupandangi vagina gina dan gita yang kecil karena umur mereka yang masih 16 tahun. Kuambil celana dalam mereka dan kulemparkan ke jok belakang mobil. Lalu kututup pintu mobilku.

“lho om kok kita nggak dimobil om ajah, kan takut ada yang ngeliat om” kata gita khawatir dengan keadaanya yang berjilbab namun baju seragam yang terbuka yang memperlihatkan dua buah payudaranya yang menggantung sambil mengangkat rok sampai pinggang yang memperlihatkan vaginanya. “Nggak papa gina, nanti kamu tau, jauh lebih nikmat rasanya kalo ditempat begini lho” kataku sambil menarik kedua gadis itu dan kusuruh duduk dikap depan mobilku yang posisinya didinding lapangan parkir, yang hanya tertutup jeruji2 besi dan tampak dari luar samar2. “iii om malu” jawab gita sambil duduk dan menutup rok dan bajunya sambil melipat tangan didadanya. Tampak didepanku dua orang gadis kembar berjilbab yang siap kunikmati beberapa saat lagi, disebuah gedung parkir, dan gilanya lagi walaupun agak gelap tapi pasti secara samar2 terlihat dari jalan raya diluar gedung. Tanpa memperdulikan ucapan gita akupun menarik kepala kedua gadis berjilbab ini dan mencium bibir merkea bersamaan, ah nikmat rasanya saat mencium mereka bersamaan.

Tampaknya mereka menyukainya, lalu tanpa basa basi kuangkat rok sekolah gina dan kujilat2 vaginanya, juga tangan kananku masuk kedalam rok diantara kaki gita dan mengelitik vagina dan klitorisnya sambil aku memuaskan kakaknya. Kedua gadis berjilbab ini hanya bisa menggelinjang dan mendesah pelan, perlahan nafsu mulai merasuki keduanya yang tampaknya sudah tak malu lagi dan mulai meremas remas payudara mereka sendiri. Kurasakan cairan mulai membasahi vagina kedua saudara kembar ini. Akupun semakin tak tahan, langsung kubuka celanaku dan mengeluarkan penisku dan kumasukkan kedalam vagina gina sambil terus mengaduk2 vagina gita dengan 3 buah jariku. Ahh penisku serasa dipijit2 didalam vaginanya. Walaupun sempit tapi ketika mulai kusodok pelan2 serasa tak ada yang menghalangi, ternyata gina sudah tidak perawan lagi, begitujuga dengan gita yang sedari tadi pasrah penuh kenikmatan dengan tiga buah jariku divaginanya. Akupun dengan cepat memajumundurkan penisku didalam vagina gina bergantian dengan gita. Wajah mereka yang terbungkus jilbab sungguh tampak menggemaskan membuatku semakin bernafsu meremas2 payudara2 mereka.

Aku memerintahkan kedua saudara ini untuk menunduk dan bertumpu pada terali2 besi gedung parkir. Kuangkat rok panjang mereka dan kulipat dan kuselipkan dipinggang mereka, sehingga dengan bebasnya aku bisa melihat pantat, vagina dan bagian kaki gadis gadis ini.Mungkin karnea kedua gadis kembar ini belum orgasme mereka tampak mau melakukan apa saja asalkan terus kuaduk2 vagina mereka. Mereka tak malu walaupun samar2 terlihat dari jalan raya didepan gedung parkir ini. Akupun semakin bernafsu dengan menyodokkan penisku kedalam vagina gita dan gina bergantian dari belakang sambil kutarik jilbab mereka yang membuat mereka mendongak keatas sambil menikmati hentakan demi hentakan penisku dilubang vagina mereka secara bergantian. Tak lama kemudian gina merintih2 “om oomm remes payudaraku yang keras, terus masukin penisnya cepetan sedikit aku udah nggak tahan mau keluar” akupun yang memang penuh nafsu segera menuruti permintaan gina, kucengkram kedua payudaranya dari belakang, dan kupercepat hentakan penisku jauh lebih dalam kelubang vaginanya.yang membuat gina semakin menjerit2 kecil menikmatinya.

Tiba2 dari jauh kulihat seseorang haltebus yang mengarah kegedung parkir diseberang jalan tampaknya melihat adegan yang kulakukan, dan gina walaupuan daritadi merem melek menikmati permainanku menyadari ada seseorang yang ikut menikmati tubuhnya dari jauh. “om ada orang tuh dihalte ngeliatin kita, tapi aku udah nggak kuat om dikit lagi mau keluaarr. Ah biarin ajaaaahhh…” jawabnya yang tampak semakin bernafsu karena dilihat orang tersebut. Akupun semakin bernafsu mempertontonkan adegan mesra ini keorang tersebut yang semakin membuatku terpacu.tiba2 “ahhhh ahhhh ahhh” gina merintih dan kurasakan vaginanya mengeluarkan cairan yang sangat banyak dan akhirnya gina terdiam lemas walaupun aku tetap memacu penisku kevaginanya. Akupun menghentikan aksiku. “duh om udah nggak kuat, om lanjutin sama gita aja yah..” katanya dengan tersenyum penuh kepuasan. “Iyah nggak papa sayang,tapi kamu disini aja ya temenin om main dengan adikmu ini” kataku sambil menjulurkan rok gina sehingga menutupi bagian bawah tubuhnya lalu kubalikkan tubuhnya kucium mesra, dan kupandangi adiknya.

“ihh omm kan udah sama kak gina tadi, aku dicuekin, daritadi udah nggak tahan om” katanya dengan cemberut nakal. Ternyata walaupun payudara gita sedikit lebih kecil dari kakaknya, namun hasrat sexnya jauh melebihi kakaknya. “gita juga mau om, ayo cepet tu orang dihalte depan lagi ngeliatin, gita udah nggak tahann ayo omm cepettt” kata gita memelas. Wah ternyata adiknya jauh lebih agresif dan maniak dari kakaknya. Akupun langsung menancapkan penisku kevagina gita dari belakang yang sudah memasang posisi menunduk dengan menumpukan tangannya pada jeruji besi didinding gedung parkir ini.sambil kugenjot vaginanya, kuremas2 payudara kiri gita dari belakang dengan tangan kiriku sementara tangan kananku kugunakan untuk memeluk gina sambil mencium bibirnya dan meraba2 payudaranya.tak disangka gita ternyata begitu exebisionis, dalam genjotanku dia melambaikan tangan dan tersenyum genit kepada lelaki yang menatap aksi kita dari tadi.akupun tak peduli terus saja kupermainkan vaginanya.

Tapi lama kelamaan aku bosan dengan posisi ini, kubalikkan tubuh gita, dan kugendong lalu kududukkan ditepi kap depan mobil jeepku dan kusandarkan gina berdiri disampingnya, akupun melanjutkan aksiku menancapkan penisku kevagina gita sambil mencium dan menjilat jilat putting payudaranya bergantian dengan mencium bibir gina kakaknya, sambil tangan kiriku meremas2 payudara gina.ohhh sungguh berlipat2 rasanya menikmati tubuh dua orang gadis kembar yang masih mengenakan jilbab putih namun 4 buah payudara mereka terbuka bebas dan sedang kujamah, sedangkan vagina gita sedang kunikmati dengan penisku dan vagina gina sesekali kuremas2 dari balik rok yang kuangkat keatas.

Tak lama kemudian, gitapun mencapai titik puncaknya,dia menggelinjang dan mendongak keatas sambil memeluk kepalaku diantara dua buah payudaranya dengan erat dan tiba2 tiga kali kurasakan semprotan cairan didalam vagina gita bersamaan dengan semprotan spermaku didalamnya.. “aahahhchhhhh ommmm aku ahhhhh” jeritnya… ginapun hanya tersenyum melihat ulah adiknya yang sedang dalam titik puncaknya. Setelah beberapa saat kurapihkan pakaian kedua gadis kembar ini, kurapihkan rok mereka, lalu kukancingkan kembali baju mereka, kujulurkan lagi jilbab mereka menutupi payudara dan vagina yang kini tak mengenakan bh dan celana dalam.

Lihat Juga :  Cerita Bokep | Nafsu Bibir ABG Cantik saat Ciuman

“Yuk kita belanja, kita nonton juga yuk, nanti kita lanjut lagi dirumah om yah” kataku genit. Gina dan gita hanya tersipu malu. Lalu kedua gadis kembar ini kurangkul dan kuajak kedalam mall sambil dengan nakalnya kuraba payudara mereka yang kali ini dengan mudah kuplintir dari luar pakaian mereka putting yang menonjol dibalik bajunya, namun sengaja ditutupi jilbab mereka agar tak ketahuan, namun buah dada buah dada yang tak disanggah itu tampak lebih menggoda bergoyang goyang dibalik pakaian mereka walaupun sudah ditutupi jilbab, gesekan demi gesekan dan remasan tanganku dipayudara mereka sungguh nikmat, walaupun batang kemaluanku sudah lemas, tapi aku masih ingin menikmati tubuh gadis kembar berjilbab ini.

Kamipun masuk kedalam mall dan mulai jaga image, gina dan gita jalan disampingku dengan biasa2 saja agar tak terlalu menarik perhatian.. kamipun menuju bioskop dilantai atas dan membeli tiket film, tapi sebelum masuk ke bioskop, gita mengajak kakaknya ketoilet untuk membersihkan sisa2 cairan vagina dan spermaku yang masih membasahi vagina nya. Kumpulan foto – foto artis dan model seksi Bugil, Kumpulan Cerita Seks Bergambar, Kumpulan Cerita Seks Artis Indonesia, foto seksi, foto bugil, foto topless, foto artis indonesia bugil, 3gp, mp4 bugil, foto bokep, wanita telanjang, wanita bugil, cewek telanjang, cewek bugil, mp4 bokep indonesia, 3gp bokep asli indonesia

3gp seks indo, 3gp, sex indo, 4gp sex indo, 4gp seks indo, Foto Artis Indonesia Bugil Telanjang, Foto Hot Artis Telanjang, Video Mesum Artis Indonesia, Video seks Artis Indonesia, Foto Oriental Artis Telanjang , Foto Artis Seksi Dunia, Foto Topless Artis Bugil, Foto Telanjang Artis Dunia, Foto Bugil, 3gp mesum indonesia, 3gp bokep indonesia, mp4 sex indonesia, mp4 seks indonesia, 4gp bokep indonesia, download video bokep indonesia terbaru, video foto artis indonesia bugil terbaru, video foto artis indonesia telanjang, sex melayu, sex indonesia, smu bugil, gadis bugil, buka perawan, seks melayu, seks indonesia, cerita seks terbaru, cerita seks artis indo, cerita sex artis indonesia, cerita sex 17 tahunku, cerita seks 17 tahun, erita seks terbaru, cerita seks anak kuliah, cerita sex anak kuliah, cerita seks mahasiswa, cerita seks mahasiswi, cerita sex mahasiswa, cerita sex mahasiswi, cerita seks anak kost, cerita sex anak kost, dan cerita 17 tahun anak 17 tahun.

Tamat

Cerita Mesum Model Lingerie Kena Sodok Kontol

$
0
0

Cerita Mesum Model Lingerie Kena Sodok Kontol – Aku, seorang model yunior, diperkenalkan oleh temanku pada seorang fotografer ternama supaya aku bisa diorbitkan menjadi model terkenal. Temanku ngasi tau bahwa om Andi, demikian dia biasanya dipanggil, doyan daun muda. Bagiku gak masalah, asal benar2 dia bisa mendongkrak ratingku sehingga menjadi ternama. Om Andi membuat janjian untuk sesi pemotretan di vilanya di daerah Puncak. Pagi2 sekali, pada hari yang telah ditentukan, om andi menjemputku. Bersama dia ikut juga asistennya, Joko, seorang anak muda yang cukup ganteng, kira2 seumuran denganku.

Tugas Joko adalah membantu om Andi pada sesi pemotretan. Mempersiapkan peralatan, pencahayaan, sampe pakaian yang akan dikenakan model. Om Andi sangat profesional mengatur pemotretan, mula2 dengan pakaian santai yang seksi, yang menonjolkan lekuk liku tubuhku yang memang bahenol. Pemotretan dilakukan di luar. Bajunya dengan potongan dada yang rendah, sehingga toketku yang besar montok seakan2 mau meloncat keluar. Joko terlihat menelan air liurnya melihat toketku yang montok. Pasti dia ngaceng keras, karena kulihat di selangkangan jins nya menggembung. Aku hanya membayangkan berapa besar kontolnya, itu membuat aku jadi blingsatan sendiri.

Setelah itu, om Andi mengajakku melihat hasil pemotretan di laptopnya, dia memberiku arahan bagaimana berpose seindah mungkin. Kemudian sesi ke2, dia minta aku mengenakan lingerie yang juga seksi, minim dan tipis, sehingga aku seakan2 telanjang saja mengenakannya. Pentil dan jembutku yang lebat membayang di kain lingerie yang tipis.
Jokopun kayanya gak bisa konsentrasi melihat tubuhku. Aku yakin kon tolnya sudah ngaceng sekeras2nya. Om Andi mengatur gayaku dan mengambil poseku dengan macam2 gaya tersebut. Tengkurap, telentang, ngangkang dan macem2 pose yang seksi2. Kembali om Joko memberiku arahan setelah membahas hasil pemotretannya.

Sekarang sekitar jam 12 siang, om Andi minta Joko untuk membeli makan siang. Sementara itu aku minta ijin untuk istirahat dikolam renang aja. Om Andi memberiku bikini yang so pasti seksi dan minim untuk dikenakan. Tanpa malu2 segera aku mengenakan bikini itu. Benar saja, bikininya minim sehingga hanya sedikit bagian tubuhku yang tertutupinya. Aku berbaring di dipan dibawah payung. Karena lelah akibat sesi pemotretan yang padat dan angin sepoi2, aku tertidur.

Ditengah tidurku aku merasakan ada sesuatu yang meraba-raba tubuhku, tangan itu mengelus pahaku lalu merambat ke dadaku. Ketika tangan itu menyentuh selangkanganku tiba-tiba mataku terbuka, aku melihat om Andi sedang menggerayangi tubuhku.
“Nes, kamu seksi sekali, om jadi napsu deh ngeliatnya. Om jadi pengen ngentotin Ines, boleh gak Nes. Nanti om bantu kamu untuk jadi model profesional”, katanya.
Karena sudah diberi tahu temanku, aku tidak terlalu kaget mendengar permintaannya yang to the point.
“Ines sih mau aja om, tapi nanti Joko kalo dateng
gimana”, tanyaku.
Om Andi segera meremas2 toketku begitu mendengar bahwa aku gak keberatan dientot.
“Kamu kan udah sering dientot kan Nes, nanti kalo Joko mau kita main ber 3 aja, asik kan kamunya”, katanya sambil tersenyum.
Aku diam saja, om Andi berbaring di dipan disebelahku. Segera aku dipeluknya, langsung dia menciumku dengan ganas. Tangannya tetap aktif meremas2 toketku, malah kemudian mulai mengurai tali bra bikiniku yang ada ditengkuk dan dipunggung sehingga toketku pun bebas dari penutup. Dia semakin bernapsu meremas toketku.
“Nes, toket kamu besar dan kenceng, kamu udah napsu ya Nes. Mana pentilnya gede keras begini, pasti sering diisep ya Nes”.
Dia duduk di pinggir dipan dan mulai menyedot toketku, sementara aku meraih kontolnya serta kukocok hingga kurasakan kontol itu makin mengeras. Aku mendesis nikmat waktu tangannya membelai selangkanganku dan menggosok-gosok nonokku dari luar.
“Eenghh.. terus om.. oohh!” desahku sambil meremasi rambut om Andi yang sedang mengisap toketku.
Kepalanya lalu pelan-pelan merambat ke bawah dan berhenti di puserku. Aku mendesah makin tidak karuan ketika lidahnya bermain-main di sana ditambah lagi dengan jarinya yang bergerak keluar masuk nonokku dari samping cd bikini ku. Aku sampai meremas-remas toket dan menggigit jariku sendiri karena tidak kuat menahan rasanya yang geli-geli enak itu hingga akhirnya tubuhku mengejang dan nonokku mengeluarkan cairan hangat.
Dengan merem melek aku menjambak rambut om Andi. Segera tangannya pun mengurai pengikat cd bikiniku sehingga aku sudah telanjang bulat terbaring dihadapannya, siap untuk digarap sepuasnya. Dia segera menyeruput nonokku sampai kurasakan cairanku tidak keluar lagi, barulah om Andi melepaskan kepalanya dari situ, nampak mulutnya basah oleh cairan cintaku. Cerita Mesum

“Jembut kamu lebat ya Nes, pasti napsu kamu besar. Kamu gak puas kan kalo cuma dientot satu ronde”, katanya.
Belum beres aku mengatur nafasku yang memburu, mulutku sudah dilumatnya dengan ganas. Kurasakan aroma cairan cintaku sendiri pada mulutnya yang belepotan cairan itu. Aku agak kewalahan dengan lidahnya yang bermain di rongga mulutku. Setelah beberapa menit baru aku bisa beradapatasi, kubalas permainan lidahnya hingga lidah kami saling membelit dan mengisap.
Cukup lama juga kami berpagutan, dia juga menjilati wajahku sampai wajahku basah oleh liurnya.
“Ines ga tahan lagi om, Ines emut kontol om ya” kataku. Om Andi langsung bangkit dan berdiri di sampingku, melepaskan semua yang nempel dibadannya dan menyodorkan kontolnya. kontolnya sudah keras sekali, besar dan panjang. Tipe kontol yang menjadi kegemaranku. Masih dalam posisi berbaring di dipan, kugenggam kontolnya, kukocok dan kujilati sejenak sebelum kumasukkan ke mulut.
Mulutku terisi penuh oleh kontolnya, itu pun tidak menampung seluruhnya paling cuma masuk 3/4nya saja. Aku memainkan lidahku mengitari kepala kontolnya, terkadang juga aku menjilati lubang kencingnya sehingga om Andi bergetar dan mendesah-desah keenakan. Satu tangannya memegangi kepalaku dan dimaju-mundurkannya pinggulnya sehingga aku gelagapan.
“Eemmpp..nngg..!” aku mendesah tertahan karena nyaris kehabisan nafas, namun tidak dipedulikannya.
Kepala kontol itu berkali-kali menyentuh dinding kerongkonganku. Kemudian kurasakan ada cairan memenuhi mulutku. Aku berusaha menelan pejunya itu, tapi karena banyaknya pejunya meleleh di sekitar bibirku. Belum habis semburannya, dia menarik keluar kontolnya, sehingga semburan berikut mendarat disekujur wajahku.
Kuseka wajahku dengan tanganku. Sisa-sisa peju yang
menempel di jariku kujilati sampai habis. Saat itu mendadak pintu pager terbuka dan Joko muncul dari sana, dia melongo melihat kami berdua yang sedang bugil.
“Jok, mau ikutan gak”, tanya om Andi sambil tersenyum.
“Kita makan dulu ya”. Segera kita menyantap makanan yang dibawa Joko
sampai habis.
Sambil makan, kulihat jakunnya Joko turun naik melihat kepolosan tubuhku, meskipun agak gugup matanya terus tertuju ke toketku. Aku mengelus-elus kontolnya dari luar celananya, membuatnya terangsang
Akhirnya Joko mulai berani memegang toketku, bahkan meremasnya. Aku sendiri membantu melepas kancing bajunya dan meraba-raba dadanya.
“Nes, toketnya gede juga ya.. enaknya diapain ya”, katanya sambil terus meremasi toketku.
Dalam posisi memeluk itupun aku perlahan membuka pakaiannya. Nampaklah kontolnya cukup besar, walaupun tidak sebesar kontol om Andi, tapi kelihatannya lebih panjang. Kugenggam kontolnya, kurasakan kontolnya bergetar dan mengeras. Pelan-pelan tubuhku mulai menurun hingga berjongkok di hadapannya, tanpa basa-basi lagi kumasukkan kontolnya ke mulut, kujilati dan kuemut-emut hingga Joko mengerang keenakan.
“Enak, Jok”, tanya om Andi yang memperhatikan Joko agak grogi menikmati emutanku.
Om Andi lalu mendekati kami dan meraih tanganku untuk mengocok kontolnya. Secara bergantian mulut dan tanganku melayani kedua kontol yang sudah menegang itu. Tidak puas hanya menikmati tanganku, sesaat kemudian om Andi pindah ke belakangku, tubuhku dibuatnya bertumpu pada lutut dan kedua tanganku.
Aku mulai merasakan kontolnya menyeruak masuk ke dalam nonokku. Seperti biasa, mulutku menganga mengeluarkan desahan meresapi inci demi inci kontolnya memasuki nonokku. Aku dientotnya dari belakang, sambil menyodok, kepalanya merayap ke balik ketiak hingga mulutnya hinggap pada toketku. Aku menggelinjang tak karuan waktu pentil kananku digigitnya dengan gemas, kocokanku pada kontol Joko makin bersemangat.
Rupanya aku telah membuat Joko ketagihan, dia jadi begitu bernafsu memaju-mundurkan pinggulnya seolah sedang ngentot. Kepalaku pun dipeganginya dengan erat sampai kesempatan untuk menghirup udara segar pun aku tidak ada. Akhirnya aku hanya bisa pasrah saja dientot dari dua arah oleh mereka, sodokan dari salah satunya menyebabkan kontol yang lain makin menghujam ke tubuhku. kontol Om Andi menyentuh bagian terdalam dari nonokku dan ketika kontol Joko menyentuh kerongkonganku, belum lagi mereka terkadang memainkan toket atau meremasi pantatku.
Aku serasa terbang melayang-layang dibuatnya hingga akhirnya tubuhku mengejang dan mataku membelakak, mau menjerit tapi teredam oleh kontol Joko. Bersamaan dengan itu pula entotan Om Andi terasa makin bertenaga. Kami pun nyampe bersamaan, aku dapat merasakan pejunya yang menyembur deras di dalamku, kemudian meleleh keluar lewat selangkanganku.
Setelah nyampe, tubuhku berkeringat, mereka agaknya mengerti keadaanku dan menghentikan kegiatannya.
“Nes, aku pengen ngen totin nonok kamu juga”, kata Joko.
Aku cuma mengangguk, lalu dia bilang lagi,
“Tapi Ines istirahat aja dulu, kayanya masih cape deh”. Aku turun ke kolam, dan duduk berselonjor di daerah dangkal untuk menyegarkan diriku. Mereka berdua juga ikut turun ke kolam, om Andi duduk di sebelah kiriku dan Joko di kananku. Kami mengobrol sambil memulihkan tenaga, selama itu tangan jahil mereka selalu saja meremas atau mengelus dada, paha, dan bagian sensitif lainnya.
“Nes, aku masukin sekarang aja ya, udah ga tahan daritadi belum rasain nonok kamu” kata Joko mengambil posisi berlutut di depanku.
Dia kemudian membuka pahaku setelah kuanggukan kepala,dia mengarahkan kontolnya yang panjang dan keras itu ke nonokku, tapi dia tidak langsung
menusuknya tapi menggesekannya pada bibir nonokku sehingga aku berkelejotan kegelian dan meremas kontol om andi yang sedang menjilati leher di bawah telingaku.
“Aahh.. Jok, cepet masukin dong, udah kebelet nih!” desahku tak tertahankan.
Aku meringis saat dia mulai menekan masuk kontolnya. Kini nonokku telah terisi oleh kontolnya yang keras dan panjang itu, yang lalu digerakkan keluar masuk nonokku.
“Wah.. seret banget nonok kamu Nes”, erangnya.
Setelah 15 menit dia gen tot aku dalam posisi itu, dia melepas kontolnya lalu duduk berselonjor dan manaikkan tubuhku ke kontolnya. Dengan refleks akupun menggenggam kontol itu sambil menurunkan tubuhku hingga kontolnya amblas ke dalam nonokku. Dia memegangi kedua bongkahan pantatku, secara
bersamaan kami mulai menggoyangkan tubuh kami.
Desahan kami bercampur baur dengan bunyi kecipak air kolam, tubuhku tersentak-sentak tak terkendali, kepalaku kugelengkan kesana-kemari, kedua toketku yang terguncang-guncang tidak luput dari tangan dan mulut mereka. Joko
memperhatikan kontolnya sedang keluar masuk di nonokku.
Goyangan kami terhenti sejenak ketika om Andi tiba-tiba mendorong punggungku sehingga pantatku semakin menungging dan toketku makin tertekan ke wajah Joko. om Andi membuka pantatku dan mengarahkan kontolnya ke sana.
“Aduuh.. pelan-pelan om, sakit ” rintihku waktu dia
mendorong masuk kontolnya.
Bagian bawahku rasanya sesak sekali karena dijejali dua kontol kontol besar. Kami kembali bergoyang, sakit yang tadi kurasakan perlahan-lahan berubah menjadi rasa nikmat. Aku menjerit sejadi-jadinya ketika om Andi menyodok pantatku dengan kasar, kuomeli dia agar lebih lembut dikit. Bukannya mendengar, om Andi malah makin buas menggentotku.
Joko melumat bibirku dan memainkan lidahnya di dalam mulutku agar aku tidak terlalu ribut. Hal itu berlangsung sekitar 20 menit lamanya sampai aku merasakan tubuhku seperti mau meledak, yang dapat kulakukan hanya menjerit panjang dan memeluk Joko erat-erat sampai kukuku mencakar punggungnya. Selama beberapa detik tubuhku menegang sampai akhirnya melemas kembali dalam dekapan Joko.
Namun mereka masih saja memompaku tanpa peduli padaku yang sudah
lemas ini. Erangan yang keluar dari mulutku pun terdengar makin tak bertenaga. Tiba-tiba pelukan mereka terasa makin erat sampai membuatku sulit bernafas, serangan mereka juga makin dahsyat, pentilku disedot kuat-kuat oleh Joko, dan om Andi menjambak rambutku. Aku lalu merasakan peju hangat menyembur di dalam nonok dan pantatku, di air nampak sedikit cairan peju itu melayang-layang. Mereka berdua pun terkulai lemas diantara tubuhku dengan kontol masih tertancap.
Setelah sisa-sisa kenikmatan tadi mereda, akupun mengajak mereka naik ke atas. Sambil mengelap tubuhku yang basah kuyup, aku berjalan menuju kamar mandi. Mereka mengikutiku dan ikut mandi bersama. Disana aku cuma duduk, merekalah yang menyiram, menggosok, dan menyabuniku tentunya sambil menggerayangi. nonok dan toketku paling lama mereka sabuni sampai aku menyindir
“Lho.. kok yang disabun disitu-situ aja sih, mandinya ga beres-beres dong, dingin nih” disambut gelak tawa kami.
Setelah itu, giliran akulah yang memandikan mereka, saat itulah nafsu mereka bangkit lagi, akupun mengemut kontol mereka secara bergantian sehingga langsung saja napsu mereka memuncak. aku segera diseret ke ranjang.
Om Andi mendapat giliran pertama, kelihatannya mereka dia main berdua aja dengan ku. Jembutku yang lebat langsung menjadi sasaran, kemudian salah satu jarinya sudah mengelus2 nonokku. Otomatis aku mengangkangkan pahaku sehingga dia mudah mengakses nonokku lebih lanjut. Segera kontolnya yang besar, panjang dan sangat keras aku genggam dan kocok2.
“Nes, diisep dong”, pintanya. Kepalanya kujilat2 sebentar kemudian kumasukkan ke mulutku. Segera kekenyot pelan2, dan kepalaku mengangguk2 memasukkan kontolnya keluar masuk mulutku, kenyotanku jalan terus.
“Ah, enak Nes, baru diisep mulut atas aja udah nikmat ya, apalagi kalo yg ngisep mulut bawah”, erangnya keenakan.
Tangannya terus saja mengelus2 no nokku yang sudah basah karena napsuku sudah memuncak.
“Nes, kamu udah napsu banget ya, nonok kamu udah basah begini”, katanya lagi. kontolnya makin seru kuisep-isep olehnya. Kulihat Joko sedang mengelus-elus kontolnya yang sudah ngaceng berat melihat om Andi menggarap aku.
Tiba2 dia mencabut kontolnya dari mulutku dan segera menelungkup diatas badanku. kontolnya diarahkan ke nonokku, ditekannya kepalanya masuk ke nonokku. terasa banget nonokku meregang kemasukan kepala kontol yang besar, dia mulai mengenjotkan kontolnya pelan, keluar masuk nonokku. Tambah lama tambah cepat sehingga akhirnya seluruh kontolnya yang panjang ambles di nonokku.
“Enak om , kontol om bikin nonok Ines sesek, dienjot yang keras om “, rengekku keenakan.
enjotan kontolnya makin cepat dan keras, aku juga makin sering melenguh
kenikmatan, apalagi kalo dia mengenjotkan kontolnya masuk dengan keras, nikmat banget rasanya. Gak lama dientot aku udah merasa mau nyampe,
“om lebih cepet ngenjotnya dong, Ines udah mau nyampe”, rengekku.
“Cepat banget Nes, om belum apa2? jawabnya sambil mempercepat lagi enjotan kontolnya.
Akhirnya aku menjerit keenakan “Om, Ines nyampe mas , aah”, aku menggelepar kenikmatan.
Dia masih terus saja mengenjotkan kon tolnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Tiba2 dia mencabut kontolnya dari nonokku.
“Kok dicabut om, kan belum ngecret”, protesku.
Dia diem saja tapi menyuruh aku menungging di pinggir ranjang, rupanya dia mau gaya anjing.
“Om, masukkin dinonok Ines aja ya, kalo dipantat gak asik”, pintaku.
Dia diam saja. Segera kontolnya ambles lagi di nonokku dengan gaya baru ini. Dia berdiri sambil memegang pinggulku. Karena berdiri, enjotan kontolnya keras dan cepat, lebih cepat dari yang tadi, gesekannya makin kerasa di nonokku dan masuknya rasanya lebih dalem lagi,
“Om , nikmat”, erangku lagi.
Jarinya terasa mengelus2 pantatku, tiba2 salah satu jarinya disodokkan ke lubang pantatku, aku kaget sehingga mengejan. Rupanya nonokku ikut berkontraksi meremas kontol besar panjang yang sedang keluar masuk,
“Aah Nes, nikmat banget, empotan nonok kamu kerasa banget”, erangnya sambil terus saja mengenjot nonokku.
Sementara itu sambil mengenjot dia agak menelungkup di punggungku dan tangannya meremas-remas toketku, kemudian tangannya menjalar lagi ke itilku, sambil dientot i tilku dikilik-kilik nya dengan tangannya. Nikmat banget dien tot dengan cara seperti itu.
“Om , nikmat banget ngentot sama om , Ines udah mau nyampe lagi. Cepetan enjotannya om ,” erangku saking nikmatnya.
Dia sepertinya juga udah mau ngecret, segera dia memegang pinggulku lagi dan mempercepat enjotan kontolnya. Tak lama kemudian,
“Om, Ines mau nyampe lagi, om , cepetan dong enjotannya, aah”, akhirnya aku mengejang lagi keenakan. Gak lama kemudian dia mengentotkan kontolnya dalem2 di nonokku dan terasa pejunya ngecret.
“Aah Nes, nikmat banget”, diapun agak menelungkup diatas punggungku.
Karena lemas, aku telungkup diranjang dan dia masih menindihku, kontolnya tercabut dari nonokku.
“Om , nikmat deh, sekali entot aja Ines bisa nyampe 2 kali. Abis ini giliran Joko ya”, kataku.
“Iya”, jawabnya sambil berbaring disebelahku.
Aku memeluknya dan dia mengusap2 rambutku. “Kamu pinter banget muasin lelaki ya Nes”, katanya lagi.
Aku hanya tersenyum, “Om, Ines mau ke kamar mandi, lengket badan rasanya”, aku pun bangkit dari ranjang dan menuju ke kamar mandi.
Selesai membersihkan diri, aku keluar dari kamar mandi telanjang bulat, kulihat om Andi sudah tidak ada dikamar. Joko sudah berbaring diranjang. Aku tersenyum saja dan berbaring disebelahnya. Dia segera mencium bibirku dengan penuh napsu. kontolnya keelus2. Lidahku dan lidahnya saling membelit dan kecupan bibir berbunyi saking hotnya berciuman. Tangannya juga mengarah kepahaku.
Aku segera saja mengangkangkan pahaku, sehingga dia bisa dengan mudah mengobok2 nonokku. Sambil terus mencium bibirku, tangannya kemudian naik meremas2 toketku. Pentilku diplintir2nya,
“Jok enak, Ines udah napsu lagi nih”, erangku.
Tanganku masih mengocok kontolnya yang sudah keras banget. Kemudian ciumannya beralih ke toketku. Pentilku yang sudah mengeras segera diemutnya dengan penuh napsu,
“Jok , nikmat banget “, erangku.
Diapun menindihku sambil terus menjilati pentilku. Jilatannya turun keperutku, kepahaku dan akhirnya mendarat di nonokku.
“Aah Jok , enak banget, belum dientot aja udah nikmat banget”, erangku.
Aku menggeliat2 keenakan, tanganku meremas2 sprei ketika dia mulai menjilati nonok dan i tilku. Pahaku tanpa sengaja mengepit kepalanya dan rambutnya kujambak, aku mengejang lagi, aku nyampe sebelum dientot. Dia pinter banget merangsang napsuku. Aku telentang terengah2, sementara dia terus menjilati nonokku yang basah berlendir itu.
Dia bangun dan kembali mencium bibirku, dia menarik tanganku minta dikocok kontolnya. Dia merebahkan dirinya, aku bangkit menuju selangkangannya dan mulai mengemut kontolnya.
“Nes, kamu pinter banget sih”, dia memuji.
Cukup lama aku mengemut kontolnya. Sambil mengeluar masukkan di mulutku,
kontolnya kuisep kuat2. Dia merem melek keenakan.
Kemudian aku ditelentangkan dan dia segera menindihku. Aku sudah mengangkangkan pahaku lebar2. Dia menggesek-gesekkan kepala kontolnya di bibir nonokku, lalu dienjotkan masuk,
“Jok , enak”, erangku.
Dia mulai mengenjotkan kon tolnya keluar masuk pelan2 sampai akhirnya blees, kontolnya nancep semua di nonokku.
“Nes, nonokmu sempit banget, padahal barusan kemasukan kontol berkali2ya”, katanya.
“Tapi enak kan, abis kontol kamu gede dan panjang sampe nonok Ines kerasa sempit”, jawabku terengah.
Dia mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan cepat, bibirku diciumnya.
“Enak Jok, aah”, erangku keenakan.
enjotannya makin cepat dan keras, pinggulku sampe bergetar karenanya. Terasa nonokku mulai berkedut2,
“Jok lebih cepet dong, enak banget, Ines udah mau nyampe”, erangku.
“Cepet banget Nes, aku belum apa2?, jawabnya.
“Abisnya kon tol kamu enak banget sih gesekannya”, jawabku lagi.
enjotannya makin keras, setiap ditekan masuk amblesnya dalem banget rasanya. Itu menambah nikmat buat aku
“Terus Jok , enak”. Toketku diremas2 sambil terus mengenjotkan kontolnya keluar masuk.
“Terus Jok , lebih cepat, aah, enak Jok, jangan brenti, aakh…” akhirnya aku mengejang, aku nyampe, nikmat banget rasanya. Padahal dengan om Andi, aku udah nyampe 2 kali, nyampe kali ini masih terasa nikmat banget. Aku memeluk pinggangnya dengan kakiku, sehingga rasanya makin dalem kontolnya nancep. nonokku kudenyut2kan meremas kontolnya sehingga dia melenguh,
“Enak Nes, empotan nonok kamu hebat banget, aku udah mau ngecret, terus diempot Nes”, erangnya
sambil terus mengenjot nonokku. Akhirnya bentengnya jebol juga. Pejunya ngecret didalam nonokku, banyak banget kerasa nyemburnya
“Nes, aakh, aku ngecret Nes, nikmatnya nonok kamu”, erangnya. Dia menelungkup diatas badanku, bibirku diciumnya.
“Trima kasih ya Nes, kamu bikin aku nikmat banget”. Setelah kontolnya mengecil, dicabutnya dari nonokku dan dia berbaring disebelahku. Aku lemes banget walaupun nikmat sekali. Tanpa terasa aku tertidur disebelahnya.
Aku terbangun karena merasa ada jilatan di nonokku, ternyata om Andi yang masih pengen ngentotin aku lagi. kulihat kontolnya sudah ngaceng lagi. nonokku dijilatinya dengan penuh napsu. Pahaku diangkatnya keatas supaya nonokku makin terbuka.
“Om , nikmat banget mas jilatannya”, erangku.
Ngantukku sudah hilang karena rasa nikmat itu. Aku meremas2 toketku sendiri untuk menambah nikmatnya jilatan di nonokku. Pentilku kuplintir2 juga. Kemudian itilku diisep2nya sambil sesekali menjilati nonokku, menyebabkan nonokku sudah banjir lagi.
Aku menggelepar2 ketika i tilku diemutnya. Cukup lama itilku diemutnya sampai akhirnya kakiku dikangkangkan.
“Om, masukin dong om , Ines udah pengen dientot”, rengekku.
Dia langsung menindih tubuhku, kontolnya diarahkan ke nonokku. Begitu kepala kontolnya menerobos masuk,
“Yang dalem om , masukin aja semuanya sekaligus, ayo dong om “, rengekku karena napsuku yang sudah muncak.
Dia langsung mengenjotkan kontolnya dengan keras sehingga sebentar saja kontolnya sudah nancap semuanya dinonokku. Kakiku segera melingkari pinggangnya sehingga kontolnya terasa masuk lebih dalem lagi.
“Ayo om , dienjot dong”, rengekku lagi.
Dia mulai mengenjot nonokku dengan cepat dan keras, uuh nikmat banget rasanya. enjotannya makin cepat dan keras, ini membuat aku menggeliat2 saking nikmatnya,
“Om , enak om , terus om , Ines udah mau nyampe rasanya”, erangku. Dia tidak menjawab malah mempercepat lagi enjotan kontolnya. Toketku diremas2nya, sampe akhirnya aku mengejang lagi,
“om enak, Ines nyampe om , aah”, erangku lemes.
Kakiku yang tadinya melingkari pinggangnya aku turunkan ke ranjang. Dia tidak memperdulikan keadaanku, kontolnya terus saja dienjotkan keluar masuk dengan cepat, napasnya sudah mendengus2. nonokku kudenyut2kan meremas kontolnya. Dia meringis keenakan.
“Nes, terus diempot Nes, nikmat banget rasanya. Terus empotannya biar om bisa ngecret Nes”, pintanya.
Sementara itu enjotan kon tolnya masih terus gencar merojok nonokku. Toketku kembali diremas2nya, pentilnya diplintir2nya.
“Om , Ines kepengin ngerasain lagi disemprot peju om “, kataku.
Terus saja kontolnya dienjotkan keluar masuk nonokku dengan cepat dan keras, sampai akhirnya,
“Nes, aku mau ngecret Nes, aah”, erangnya dan terasa semburan pejunya mengisi bagian terdalam nonokku. Nikmat banget rasanya disemprot peju anget. Dia ambruk dan memelukku erat2,
“Nes, nikmat banget deh ngen tot ama kamu”, katanya.
Setelah beristirahat sebentar, aku segera membersihkan diri dan berpakaian. Kami kembali ke Jakarta. Diperjalanan pulang aku hanya terkapar saja dikursi mobil. Lemes banget abis dien tot 2 cowok berkali2.
“Om, jangan lupa orbitin Ines ya”, kataku.
“Jangan kawatir, selama om masih bisa ngerasain empotan nonok kamu, pasti kamu melejit keatas deh. Bener gak Jok”, jawabnya.

Lihat Juga :  Cerita Mesum Dibalik Jilbab Nurjanah dan Aisyah

Tamat

Cerita Dewasa Pemerkosaan Gadis Dalam Kereta

$
0
0

Cerita Dewasa Pemerkosaan Gadis Dalam Kereta – Seks bugil Sebelum saya menceritakan kisah perkosaan, pertama kali diperkenalkan Rasti pembacaa … nama saya, tinggi 163 cm, halus kulit putih, aku hanya mencapai 16 tahun, saya pergi ke sebuah SMA bergengsi di Jakarta. Semua teman saya selalu memuji kecantikan wajah saya adalah wajah campuran Jepang (ibuku) dan Amerika (ayahku), juga aku selalu merawat tubuhku dengan potongan pantatku kebugaran sehingga hasilnya adalah ketat, padat dan seksi. Besar ukuran payudara 34B yang cukup membengkak dan ketat, dan karena aku memakai salep khusus, putingku menjadi warna pink kemerahan meskipun sering disedot oleh seorang pria. Pertama kali saya tahu bahwa ketika saya melakukan hubungan seks 3 kelas SMP, saya penasaran dengan penis cowok, maka saya meminta pacar saya yang memiliki dua kelas SMA untuk menunjukkan penisnya, dan tentu saja dia senang memperlihatkannya, maka itu waktu untuk beberapa alasan aku terangsang oleh sentuhannya, dan akhirnya datanglah peristiwa yang menyebabkan kehilangan keperawanan saya.

Biasanya benar, orang yang “meminta” pertama tapi aku tidak pernah malu untuk “meminta” pertama karena keinginan seks saya tinggi. Cerita dimulai ketika aku baru pulang dari rumah teman jam 8 malam, menunggu kereta tiba-tiba datang terlambat. Aku terus menunggu bahkan sedikit membosankan. Tentu, ortuku menyuruhku untuk menggunakan kendaraan pribadi tapi aku lebih memilih kendaraan umum karena aku tidak ingin menjadi anak manja yang kemana-mana dengan mobil. Aku melihat jam tangan saya menunjukkan pukul 9 malam, kereta akhirnya tiba, saya pergi dengan itu Seks Bugil.

Di dalam mobil saya hadiri, hanya ada aku dan 5 ayah yang melemparkan kursinya. Ketika aku masuk, pandangan mata sang ayah menjadi 5 liar bagi saya karena pada saat itu, aku memakai seragam sekolah nakal di antara seragam semua. Abu rok abu-abu saya adalah 15 inci di atas lutut, dan saya juga membuka dua kancing kemeja seragamku. Aku suka memakai baju seksi tapi aku percaya diri dengan tubuh saya gemuk, saya juga suka acara saya yang luar biasa kepada manusia atau apa yang orang katakan pamer.

Sebagai imbalan atas pandangan mereka, saya hanya memberikan senyum kepada mereka. Lalu aku duduk di depan seorang ayah yang tinggal 50-an menghancurkan, dia terlihat bijaksana pembunuh mengingatkan saya pada guru saya di sekolah saya. Aku melihat ayah tersenyum ke arahku, menatap rokku seolah-olah dia bisa melihat apa yang ada di balik rok saya. Aku, aku adalah senang diliati seperti ini. Karena mungkin aku lelah, aku tertidur Seks Bugil.

Cerita Dewasa. Tiba-tiba saya merasa kesemutan di kedua payudara dan puting, spontan aku membuka mataku lalu aku menemukan tangan saya diikat pada besi yang ada di atas kepala saya (tuh … itu tempat untuk drop bagasi) dengan posisi yang masih duduk di kereta, juga seragam dan rokku robek, mungkin karena saya terlalu lelah dan aku tidak menyadari ketika mereka merobek baju dan rok. Bhku tidak tahu entah kemana, sekarang dadaku kencang, putih mulus, dan pengukuran bulan 34B-bulanan sampai empat orang pria yang sedang mengerjaiku. Lalu aku merasa ada yang menusuk vagina saya yang masih terbungkus celana dalam merah muda.

Ternyata ada yang lebih menusukkan jarinya ke dalam vagina saya, saya mendesah “Aaahh …. terus ….. jaaaa ………. rhenti bersama!” Karena sensasi tusukan jari dan vagina menjilat-jilat dari 4 orang yang menjilati setiap sudut jiwaku bahwa itu membuat dada saya menjadi tinggi tak tertahankan. “Yah, ya gadis benar-benar menyukai, sudah cantik, seksi, nafsu tinggi lagi ….” kata bapak yang berada di depan vagina saya, saya tidak mendengar jelas karena aku adalah orang pertama yang mencapai orgasme, mungkin kalau aku mendengarnya dengan jelas, saya takut mati. Lalu celana dalamku sudah basah dari cairan berat keluar dari vagina disebabkan oleh orgasme dilempar keluar dari jendela kereta. Aku hanya bisa mendesah “mmmaaahhh ….” ketika ayah yang berada di depan vaginaku mulai menjilati klitorisnya dan menyentil-nyentil Seks Bugil.

Sang ayah terus menyapu sekitar bibir dengan lidahnya sampai pangkal paha cairanku ditelan, sementara empat ayah yang makan berebut untuk menjilat dadaku dadaku. Lalu tiba-tiba ayah dari empat dari dua payudara yang telah menyiram mereka, dan 2 dari bapak itu mengangkat kakiku ke atas sehingga vagina saya bangkrut, kemerahan, dan masih jelas terlihat untuk mempersempit mereka. Lalu ayah yang sedang menjilati vagina saya, sekarang menempatkan kepala penisnya di pintu masuk vaginaku, lalu dia langsung menyodorkan penisnya besar, hitam, dan jauh ke dalam vagina yang basah. Aku berteriak “aaahhh … pak sakit”, “baik tapi sakit ….” jawab si ayah yang mengangkat kaki kiriku, lalu bapak yang sedang mengaduk-aduk vaginaku berkata “ya gadis gila, memiawnya benar-benar sempit, aku tidak kuat lama ya”,

maka sang ayah segera dipompa vagina saya secara perlahan tapi pasti, ketika saya deep-merasa menyenangkan sodokan penis ayah dan aduk di dalam vagina, tiba-tiba kedua putingku digigit oleh dua ayah yang telah berdiri sendiri. Kemudian ayah kedua yang memegang kaki saya, dasi kaki saya ke dalam tangan besi yang ada sehingga tali sekarang vaginaku lebih terangkat. Kemudian ayah kedua dari handycam sebelum mengambil tas mereka sendiri dan mulai merekam tubuhku sedang dikerjakan oleh tiga teman, dan salah satu bapak berkata “wah, nih cewek sudah cantik, seksi, mulus, seperti ***** **, coba bini gua, cantik ‘n mulus seperti ini, saya bisa betah di rumah “lalu mereka semua tertawa kecuali ayah sedang gencar menggenjot vaginaku, tiba-tiba memukul Anda penis sangat keras ke dalam vagina sehingga saya merasa sakit tapi aku hanya bisa mendesah perlahan “mmmmaahhh ….”

karena energi saya terkuras, dan sensasi dari kombinasi dari kedua puting saya dan menjilat di poke poke-di vagina membuat saya orgasme, ketiga sehingga aku berteriak “akkkkhhh ….. aku keeee ….. luuaaaarr “, 15 menit kemudian, ayah dari kecepatan menggenjot vaginanya genjotannya, tak lama setelah dia berkata”! …. aakkhh keluar “, lalu menyemburlah sperma terasa sangat hangat di dalam vagina, lalu sang ayah berkata” gila, memiawnya kayak ngisep * Saya ***** istana, memiawnya mengerikan “, dan aku hanya mendesah” hhhhaaaahhh … “karena kelelahan, maka vaginanya terus ditingkatkan hingga lima dari mereka menghabiskan sperma mereka ke dalam vagina, dan kemudian mereka mengikat tangan dan kaki di pergelangan kaki.

Mereka membiarkan saya beristirahat untuk sementara waktu, berbicara obrolan ringan dengan saya dan menanyakan nomor hpku. Saya bertanya mengapa pemerkosaan, salah satu ayah lima menjawab “yang tidak mau nyobain tubuh indah dan seksi seperti neng neng”, “akh, Anda dapat menulis. Ini sekalian mengenal satu sama lain sudah ya?” Jawab saya. Kemudian lagi bapak yang mengatakan “ya, kami teman SMA, kami abis reunian, terjadi untuk memenuhi neng, sehingga dapat menyegarkan, itu reuniannya abisnya mereka yang umurnya 50-an seperti kami, kami juga ingin ngerasain daun muda” , saya hanya tersenyum saja mendengar dari orang yang orang hanya menyetubuhiku dan tepat untuk menjadi ayah saya.

Setelah 15 menitan aku berada di kereta, mereka sudah bernafsu lagi dan mereka mulai berebut mengkorek-korekkan jari mereka ke dalam vagina dan anusku dan meremas-remas payudara montok nya. Ketika aku merasa sensasi kenikmatan dari jari di lubangku korekan kedua dan menekan, meremas dada dan puting susu oleh ayah 5 tiba-tiba tiba di stasiun kereta dan pintu kereta terbuka, untungnya tidak ada yang masuk gerbong kami. Tapi dari mobil lain ternyata memiliki kakek petugas tiket, saya pikir ke atas tahun 65 tua. Pada awalnya ia terkejut melihat seorang gadis telanjang yang dikelilingi oleh lima ayah pria, tapi mungkin karena melihat tubuh telanjangku yang begitu menggoda, orang tua itu berkata, “lebih menyenangkan ya, tidak bisa mengikuti?”, “Haruskah pak, tubuh saya membuat laki-laki muasin emang laki-laki “jawab saya.

Orang tua itu mendekati kami berenam, lalu mereka menanggalkan mereka sendiri. Sekarang, ada 6 orang yang berebut untuk meraba-raba saya. Mereka terus meraba-raba tubuhku sampai aku mencapai orgasme baik kali keberapa. Ternyata, salah satu dari lima pria yang ayah ada di sana untuk membawa tikar, hanya ayah mengadakan tikar di lantai gerbong kereta. Lalu sang kakek diberikan kesempatan pertama mencicipi vagina dalam putaran kedua, sang kakek pergi tidur di atas tikar, kemudian saya diberitahu untuk naik penisnya sudah tegang. Saya naik ke atas tubuhnya dan mengarahkan penisnya ke vagina saya, ketika kepala penisnya di depan vaginaku, dia langsung pindah pinggulnya ke atas sehingga penisnya ke dalam vagina begitu keras sehingga saya merasa sakit dan menangis ” aaauuuwww sakit ……….. ” tapi dia mengabaikannya.

Kakek pus menggenjot produksinya dengan cepat dan kuat yang membuat saya merasa begitu baik dan mendesah “Aaahh …. te … Russ … tidak ….. berhenti ….. udara”, saat aku merasakan sukacita genjotan di vagina saya, saya merasa tiba-tiba ada 2 jari-pertandingan mengkorek anusku, tak lama setelah itu, aku merasakan penis hangat meledak anusku, lalu aku mendengar pemilik penis yang berkata “gila, pantat sempit lubang belas kasihan ….. mengerikan. ” Sekarang, aku merasakan sodokan di lubangku kedua, saya menutup mata untuk menghargai hujaman hujaman penis untuk kulit memiliki keriput tapi masih mengaduk-aduk vaginanya lezat dan anusku. 20 menit kemudian, frekuensi kakek mempercepat menggenjot produksinya genjotannya anusku sementara ayah tampaknya tidak ingin orgasme, saya merasa penis dalam vagina saya berdenyut, tak lama setelah kakeknya berkata, “….. untuk …. luuu aaaakkhhh …. aaaarr “, The lava sendawa dan kentalnya kakek putih hangat ke dalam vagina bersamaan dengan orgasmeku yang kedua dalam putaran kedua.

Daerah selangkangan menjadi sangat basah karena sperma sang ayah dan juga cairanku sendiri sampai-sampai ada mengalir keluar dari vagina saya untuk paha mulus saya. Kemudian tubuh lemas diangkat oleh bapak yang masih kuat bekerja di pantatku, dan kakek telah bangkit dari tikar dan digantikan dengan ayah lain, dan saya ditempatkan di penis bapak yang baru tidur di tikar oleh ayah dari pekerjaan pada pantatku. 5 menit kemudian, lubang ayah akhirnya menggenjot anusku menyemburkan sperma ke dalam lubang anusku dan sebagian sperma mengalir keluar dari lubang ke vagina dan anusku pahaku kemudian lubang anusku ditembus oleh penis yang lain, dan seperti sebelumnya dua lubang kenikmatanku penis adalah didorong oleh dua yang berbeda, dan ketika itu menyemburkan sperma di dalam vagina dan anusku, digantikan oleh ayah lain, dan seterusnya sampai setiap ayah penyemprotan sperma ke dalam vagina, anus, dan mulut. Semua yang terjadi dicatat dalam persenggaman handycam.

Setelah mereka puas menggarap tubuhku selama lebih dari setengah jam, mereka membiarkanku tidur di tikar untuk beristirahat dan mengambil gambar dengan kamera mereka membawa orang tua dan mereka juga rekor yang telah tercakup dalam tubuh saya karena sperma mereka dengan camcorder mereka. 10 menit kemudian, akhirnya kereta tiba di stasiun kutumpangi kutuju, lalu mereka ber6 mengucapkan selamat tinggal dan berjanji akan menelepon saya. Aku keluar dari kereta dengan tidak memakai apa-apa karena seragam saya tercabik-cabik oleh ayah 5, aku juga takut pintu kereta akan tertutup, jika itu terjadi lagi maka tubuhku akan digarap oleh mereka karena nafsu mereka untuk nafsu dari apakah mereka besar atau karena melihat tubuh montokku bahwa mereka dapat menikmati kapan saja.

Di stasiun ini ada kamar mandi, dan karena itu saya langsung lari ke kamar mandi dengan sperma yang masih menetes dari vagina dan lubang meninggalkan jejak anusku putih tebal ke lantai. Untungnya, sekali rumah teman saya, saya mendapat ke mal untuk membeli tank top, rok mini, parfum, dan pelembab rambut. Segera, saya menaruh semua agar tidak ketahuan oleh orang-orang yang bekerja pada tubuh saya keluar selama setengah jam oleh enam pria, tapi aku tidak mencuci vaginaku (ya iyalah, vagina akan mencuci di wastafel …. hehe ) karena aku suka baik yang masih bau sperma dan cairan kering dan juga aku lupa membeli celana dalam dan bra sehingga saya tidak mengenakan apa-apa di balik rok mini saya dan tank top. Aku memanggil taksi dan menuju ke rumah saya.

Saya tahu bahwa sopir taksi melihat tubuh saya dan seksi mulus putih, jika saya tidak habis harus memiliki kugoda dia sampai dia tidak tahan dan akhirnya memperkosa, tapi tubuh saya terlalu lemah sehingga saya tidak bergairah. Setelah saya sampai di rumah, aku membayar sopir taksi dan segera menekan bel. Mbok Parti berlari dari rumah untuk membuka pintu gerbang, ia membuka gerbang Mbok Parti “oh neraka wrote non yang non tersebut? Mbok jangan khawatir”, “teman kandang terakhir Rasti pertama, terus naik kereta pulang, eh kereta yang terlambat, ya Rasti akan pulang terlambat “jawab saya. Mbok Parti Ini seperti adikku karena dia merawat orang tua saya kecil ketika pergi ke luar negeri. Aku langsung pergi ke kamarku, dan menjatuhkan tubuhku ke tempat tidur saya. Karena aku begitu kelelahan, aku tertidur memikirkan apa yang akan terjadi besok …

Lihat Juga :  Cerita Dewasa Perselingkuhan Yang Tak Disangka

Tamat

Cerita Ngentot | Menikmati Tubuh Tante Kost

$
0
0

Cerita Ngentot | Menikmati Tubuh Tante Kost – Kumpulan berita harian dewasa terbaru, hot, majalah dewasa, cerita dewasa, sex, ngentot, ML, foto artis bugil, jepang bugil, korea bugil, thailan bugil, america bugil, indo bugil, asia bugil, china bugil, foto tante girang bugil, foto hot, SMA bugil, telanjang, tips sex, berita hot, vidio sex, porno, lucu, 3gp seru update terbaru.

Kebiasaanku tidur ngelantur belum bisa dibuang. Sejak aku SMA aku sulit sekali dibangunkan pagi-pagi, apalagi sekolahku selama kelas 1 dan kelas 2 selalu siang hari. Ini pula yang menjadi kebiasaanku sewaktu mulai kuliah. Waktu aku menginjak kota Bandung pertama kali, udara dingin kota itu benar-benar membuatku masih terbuai mimpi meski sudah terang. Aku kuliah di salah satu PTS yang hampir semua kegiatannya di waktu sore hari, sehingga bagiku hidup dengan tertidur lelap di pagi hari cerah merupakan kebiasaan. Kawan-kawan satu kost-ku biasanya sudah sunyi waktu aku bangun untuk sarapan dan mandi, tapi kebiasaanku adalah sarapan sambil nonton TV, baru mandi.

Tante kost-ku termasuk yang baik, tak jarang untukku sengaja disiapkannya secangkir kopi atau kue untuk sarapan, atau semangkuk mie rebus hangat. Aku disayangnya, karena bila pagi hari rumah kost itu kosong dan akulah yang menemaninya mengurus segala sesuatu, menyapu, masak, atau apa saja. Walau aku suka tidur ngelantur, tapi aku termasuk anak yang rajin kerja di rumah. Tante ini masih muda, tetapi sudah janda. Ia hanya punya satu orang anak dan sudah bekerja di Sumatera. Praktis, ia hanya seorang diri di rumah. Namun kecantikannya tetap ia pelihara, sehingga di usianya yang mendekati kepala lima ia masih tetap cantik dan kencang.

Suatu hari aku nonton film biru pinjaman dari kawanku. Di rumah rupanya seperti biasa hanya aku saja lagi yang merupakan penghuninya. Aku ke kamar kecil sebentar, lalu memutar film itu di VCD komputerku. Karena asyiknya, melihat adegan yang panas aku tidak tahan, aku melucuti satu-satu pakaianku, tinggal CD-ku saja yang bertahan, itupun cuma sebentar, lalu kupelorotkan hingga ke paha. Aku merasa penisku menghentak-hentak minta dikeluarkan. Aku nonton dengan mata setengah membuka, sambil berbaring kuelus-elus penisku yang makin tegak. Gerakan tanganku sudah menjadi cepat, ah… aku nggak tahan lagi, lalu aku kocok terus dan terus, kugigit selimut untuk menahan jeritan nikmat yang benar-benar menyelimuti pagi yang indah itu. Sesaat kemudian nafasku mendengus sambil menyemprotkan mani ke dadaku.
“Ah… hmmm… ah…” aku merasa tubuhku ringan, lalu aku merasa ngantuk dan terlelap.

Tiba-tiba aku merasa pahaku dielus orang. Aku tersentak kaget. Ah, ternyata tante sudah ada di dalam kamarku. Ia menggunakan gaun putih yang tipis dan longgar. Kuhirup bau segar parfumnya yang menawan. Aku buru-buru bangkit menarik CD yang kupelorotkan, air maniku meleleh ke sprei, nggak kupedulikan. Tante kemudian menatap mataku, tampak bergelora api nafsu yang menggelegak di balik pandangannya itu.
Tangannya meraih tanganku, “Raf, Tante minta maaf masuk kamarmu tanpa mengetuk, abis tadi Tante lihat pintu kamarmu nggak dikunci. Tante bawa sarapan, tapi, Tante lihat kamu lelap kayak gitu,” katanya sambil mengelus pahaku kembali.

Aku salah tingkah. Matanya melirik VCD-ku yang ternyata masih memainkan film “laga” itu. Adegan demi adegan diawasinya, sambil tangannya meremas bahuku. Dielusnya tanganku sambil menarikku duduk di kasur. Kurasakan getaran halus lewat jari-jarinya, menahan gelora nafsunya yang membahana. Aku mulai aktif dan terbakar suasana. Kupeluk ia dari belakang, lalu kuhembuskan nafasku ke tengkuknya. Ia menggeliat dan menjadi lebih beringas.

Tubuhnya berbalik. Dibalasnya hembusan nafasku dengan ciuman lembut. Kedua tangannya dengan liar menelusuri pinggulku, perutku, lalu puting susu di dadaku.
“Raf, beri Tante… Tante mau…” katanya penuh harap.
Ia kemudian menarik CD-ku sampai tuntas, lalu dengan lembut mengelus rambut kemaluanku, penisku yang masih terkulai lemas diremasnya dengan lembut pula. Aku menggelinjang kegelian, tapi tangan tante lebih dahulu menekan tanganku, seakan isyarat agar aku menurut.

Aku memejamkan mata. Nafasku bergemuruh, kemudian tubuh kami terhempas di kasur. Tante kemudian mengulum zakarku, sambil sesekali mencium penisku. Aku hanya dapat menahan nafas, sambil mengerang penuh nikmat. Kemudian lidahnya dengan liar menjilat penisku yang sudah tegak, sambil sesekali mengulum dan menyedotnya penuh gairah. Aku benar-benar sudah siap laga, ketika ia kemudian merebahkan tubuhnya di sampingku. Aku maklum.

Kubuka gaunnya yang longgar, kemudian BH dan CD-nya. Tante dan aku sudah sama-sama bugil. Aku mengambil posisi di atas, untuk memulainya. Pelan kupeluk badannya, lalu kubelai rambutnya yang mulai beruban itu. Kucium leher dan kupingnya, ia menggelinjang kegelian. Nampak, bulu lengannya merebak menahan rasa itu, tapi mulutnya hanya mengerang. Lalu, bagian leher bawahnya kujilat lembut, sambil sesekali jenggotku yang habis dicukur kemarin kugesekkan. Badan tante kemudian menggeliat lebih liar, sambil mendesahkan kata-kata yang tidak jelas.

Cerita Ngentot. Aksiku kulanjutkan dengan memainkan puting susunya yang menegang, sambil kujilat dan kuhisap perlahan.
“Ayo Raf, ayo!” katanya.
Aku tidak peduli. Aku telusuri terus semua titik nyerinya. Sampai kemudian wajahku berada di selangkangannya yang mulai berpeluh. Kubelai pubisnya dengan lidahku. Kubuka labia minora-nya dengan lembut, kemudian tanganku membelai perlahan labia minora-nya yang sudah mulai basah itu berkali-kali.

Kakinya kemudian menekuk dan mengangkat pinggulnya. Dimainkannya pinggulnya dengan goyangan yang berirama. Lidahku kemudian beraksi, menjilat bagian labia minora-nya, lalu naik hingga klitorisnya. Kulihat klitoris itu sudah menonjol kemerahan. Lalu, aku mengangkat pinggulnya, dan kumasukkan penisku perlahan, sambil kugoyang maju-mundur. Tante mengerang dengan tangan memegang erat pinggir kasur.

“Ayo, Raf, terus…!” katanya menyuruhku menggoyang badanku terus.
Aku menengkurapinya, lalu dengan sigap kusentakkan pinggulku sehingga penisku menghujam dalam ke vaginanya.
“Aduh, aduh… Raf, nikmat sekali,” katanya sambil memelukku.
Leher dan puting susunya terus kucium dan kujilat.
“Teruskan Raf! ayo sayang, aku sudah hampir sampai nih,” katanya.
Aku makin menyentak. Keringatku mulai bercucuran, sementara tante pun demikian pula. Rupanya tante sudah sampai ketika tiba-tiba tante memelukku dengan tangan dan kakinya erat-erat sehingga aku tidak dapat bergerak sama sekali. Di mulutnya hanya suara desah puas selama beberapa saat. Kemudian pelukannya mengendur. Tante lemas.

Aku masih penasaran, karena aku belum sampai. Kutarik perlahan penisku yang masih menegang. Kulihat penisku berkilat-kilat karena lumasan vagina tante. Kubuka selangkangan tante, ia mengerang dan menggelinjangkan pantatnya ketika vaginanya kuraba lagi. Kurangsang tante agar aku dapat mencapai orgasme. Lidahku beraksi, kugapai labia minora-nya lalu kujilat habis bagian itu, bahkan maniku yang meleleh di situ kujilat sampai habis.
Lalu, klitorisnya yang memerah itu kusedot perlahan, “Ah, emm… mmm,” ia memekik lirih.

Badannya yang mulai menggelinjang itu kemudian kutelungkupkan. Kunaiki pantatnya, lalu kutekankan penisku ke vaginanya. Kemudian terasa suatu sensasi di penisku, karena tante menutup rapat kakinya. Tanganku kemudian memeluknya dari belakang, lalu aku menciumi tengkuknya yang wangi. Tanganku terus memainkan putingnya yang mengeras itu sambil kugoyang pinggulku, perlahan mula-mula, dan kemudian kemudian makin cepat.

Lihat Juga :  Cerita Ngentot Nikmatnya Bercinta Dengan Yuni

“Rafael, terus Raf, Tante hampir dapat lagi nih,” katanya berbisik.
Aku tidak dapat menyahut. Nafasku memburu, karena nafsuku mulai memuncak. Kurasakan nikmat menyelimutiku sampai habis, lalu rasanya itu maniku sudah menghentak-hentak hendak keluar.
“Tante, Rafael mau keluar nih,” kataku berbisik.
Ia hanya mengangguk. Kemudian dengan sekali hentakan lagi, aku merasakan suatu sensasi baru, kenikmatan yang sangat panjang, “Crot… croot… crooot…” terasa maniku menyemprot deras ke dalam vagina tante, sambil tanganku memeluknya dengan erat.
Aku hanya dapat mengerang penuh nikmat surgawi. Aku lemas di atas badan tante, lalu terlelap beberapa saat lagi.

Beberapa saat ia menggeliat. Ia bangkit dan mengenakan kembali pakaiannya. Kurasakan tante memeluk dan menciumku mesra sekali. Disekanya keringatku yang meleleh, lalu diselimutinya badanku yang masih telanjang. Pergulatan itu memporak-porandakan kasurku, tapi aku kini merasa tidak sendiri dalam menikmati dunia ini. Tante Win, di pagi hari siap selalu mengantarkan sarapanku, dan jika suatu saat ia memerlukan kehangatan diriku, aku Rafael, boy friend-nya, selalu ada di sampingnya.

Tamat

Cerita Bokep | Nafsu Bibir ABG Cantik saat Ciuman

$
0
0

Cerita Bokep | Nafsu Bibir ABG Cantik saat Ciuman – Kumpulan Cerita Seks Dewasa  Cerita mesum seru yang admin bagikan sebelumnya berjudul Akhir Cerita Dewasa Hubungan Gelap ku Dengan Sang Majikan , dan pada kesempatan kali ini situs kupukupu696.blogspot.co.id akan membagikan cerita sex dewasa nyata yang tidak kalah panasnya dengan judul Begitu Polosnya Aku Sampai-Sampai Diajari Sex Oleh Kakakku Sendiri.

Kejadian ini bermula saat saya masih duduk di bangku kelas 5 SD, umur 11 tahun. Kakak saya duduk di Bangku SMP kelas 2. Kami 3 bersaudara, Kakakku anak pertama, dan Aku anak terakhir dari 2 saudara laki laki. Kedua Orang Tuaku Kerja d perusahaan Rokok swasta terbesar di Kota Tahu Jawa Timur. Cerita Sex Dewasa Bergambar Cewekkupukupu Suka Bugil Pose Seksi Tika (Nama Kakak), punya tubuh yang proporsional saat kelas 2 SMP, BH sudah penuh dengan Isi payudaranya…, Puting kecil dengan lingkar puting coklat yang menggairahkan. Tingginya saat itu msh 154, berat badan 38, BH 32 B. Wajah standard nilai 7, kulit kuning langsat dan berbulu halus di tangan dan kakinya.

Kejadian pertama terjadi saat aku sedang sakit typus, setelah opname di RSUD Gambi*** di kediri selama 15 hari, saya diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. 3 hari setelah rawat jalan d rumah, kedua orang tuaku pergi ke Surabaya untuk menghadiri acara nikahan selama 3 Hari. Untuk itu, selama ibukku tidak ada, Tika kakakku merawat dan menjagaku setiap saat (kebetulan saat itu libur sekolah untuk tingkat SMP).

Hari Pertama, Kakak yang malamnya tidur sekamar denganku bangun, bersih bersih rumah, tidak lupa sambil masak air hangat untuk menyeka tubuhku..!!! Hampir tidak ada keganjilan dan nafsu apapun yang tersirat di wajah kakak, dia membuka smua bajuku hingga tinggal CD ku yang tertinggal. Kakak menyeka, mengusapkan sabun dengan penuh kasih sayang, sabar dan telaten. Malam harinya Kakak menemaniku tidur di kamar, dia serius membaca sebuah buku…kadang kadang terdengar desahan Nafas berat keluar dari mulut Kakak…hhhhheeeehhh….!!!!
Hari Kedua, seperti biasa…setelah bangun kakak bangun dan beres2 rumah, jam 8 kakakku Tika ke kamar masih memakai baju tidur, membawa Ember berisi air hangat untuk menyeka tubuhku lagi.., aku membuka bajuku sendiri kecuali CD ku. Pandangan kakak terlihat lain, dia mengamati semua bagian tubuhku…!!!
Kakak: dek…biar gak pusing..adek rebahan aja…sambil kakak seka tubuhnya. Iya mbak, jawabku. Nafas berat mengawali kakaku saat mulai menyeka tubuhku…!!!
Kakak: mbak nyekanya gak pake kain ya dek…biar bisa gosokin badan adek.., biar rata ngasih sabunnya. Iya mbak, Jawabku. Kakak mulai membasuhkan air d tubuhku…usapan..usapan tangan kakakku membuat sedikit geli (merangsang) tubuhku…!!! Hingga tanpa sadar Penis Kecilku berdiri tegak di balik sangkarnya.
Kakakku: CD nya di lepas aja ya dek, biar mbak bisa bersihkan selangkangannya….!!! Jangan tho mbak, isiiin aku…(Jawabku). Tapi kakakku tetep melorotin CDku sambil bilang…udah…ga usah isin…khan sama kakaknya sendiri.
Waaahh…kebelet pipis tho dek kok burunge ngaceng (berdiri)…kata Kakakku Tika.
Aku jawab…gak mbak, khan tadi udah pipis waktu mbak nyapu…!!!
Lahhh..terus kenapa iki kok gerak2 ngaceng gini manuke…goda Tika Kakakku, sambil mbasuh air hangat di selangkangan…testis…dan pahaku.
Aku merasakan geli yang aneh di tubuhku saat Tika nyentuh lembut testis sambil sesekali nyenggol Penisku yang udah gundul di khitan saat umur 8 tahun…., aku spontan bilang….mbak udah mbak…geliii…jadi pingin pipis. Tika kakakku malah senyam senyum…, sambil bilang…tunggu sebentar ya…mbak tika ambilkan tempat pipis.
Tika keluar Kamar, tidak lama masuk kamar tapi tidak membawa ember tempat pipis…, malah ganti baju daster. Loh mbak…mana tempat pipisnya…, tanyaku bingung.
Tika diam saja, malah naik keatas tempat tidur…, sambil bilang…udah dek ardi tenang ae…, nurut kata mbak…biar cepet sembuh. Iya mbak…jawabku.
Kakak langsung megang burung kecilku..di sabun..di usap usap…kemudian di basuh air dan di lap pake handuk…(Mbak…tambah geli..pingin pipis mbak….rengekku).
Tiba..Tiba Kakakku naik ke atas tubuhku.., sambil mengangkat ke atas baju dasternya….(Aku makin bingung apa yang mau di lakukakan mbak Tika)
Tika bilang…dek..pipisnya di sini aja ya…!!! (Sambil tangannya nunjuk ke vaginanya)…
Belum sempat aku jawab..Kakakku sudah..megang Penisku…di tempelkan di Vaginanya…kemudian di gosokkan ke Vaginanya..!!!
Uuuuhhhh…ardi…., mbak tika pingin kamu pipis di dalam sini…, mbak tika pingin ardi cepet sehat…jadi buanglah pipis dek ardi di sini (vagina)…!!!
Aku tidak paham apa yang di lakukan mbak tika, tapi aku melihat wajah mbak tika memerah, bibirnya di gigit..sambil payudaranya di remas2.., ooowwwggghh…ooouuhhgg…suara dr mulut kakak saat vaginanya bergesekan dengan penisku.
Akupun menahan geli…dan semakin tegang saja penisku….eeeehhhhhmmm…mbaaak… Gelliii mbaak…gelii tenan…,
Mbak tika megang penisku…aku merasakan Penisku seperti di tekan masuk pelaaaan ke dalam sebuah lubang…, tahaaan ya dek ardi….burungnya mau tak masukkan ke tempeknya mbak tika, biar dek ardie bisa pipis di dalamnya….., aku mengangguk..iya mbak, jawabku.
Kakakku makin kuat nekaaaan dan nindih penisku…, tampak sedikit kesulitan dan menahan rasa sakiit saat menekaaan penisku…., aaaahhhhh…..sakiiiit….ardiiiieee….(Sambil ambruuk di atas tubuhku) , teriakan mbak tika saat aku merasakan penisku masuk ke dalam sebuah lubang…sempiit..geliii…angeet…dan berdenyut.
Aku merasakan sebuah cairan meleleh di pahaku…, setelah beberapa saat…mbak tika bangun dan melihat darah keperawanannya mengalir…, dan membersihkan darahnya dengan handuk…!!!
Setelah itu Tika melepas smua bajunya..dan naik lagi di atasku…., siiaaap ya dek…mbak mau ngeluarkan pipismu…, mbak tika megang dan nuntun penisku..sekali tekan udah lgsg masuk…blessss….., aaahh…ehhhhhmmm….suara desahan kakakku…, mbak tika nuntun tanganku untuk meremas susunya…, remes pentile mbak tika ardi…..remes diii….aaahhh….sambil terus menggoyangkan pantatnya..!!!
Eehhhmm…tempek mbak tika enak gak…ayoo dii…pipisnya keluarkan di dalam ya…mbak tika enakk dii…tempek mbak tika kedut..kedut…racauan kakakku, sambil terus jepit genjot goyang penisku di vaginanya.
Ahhhhh….sayaaaang….ardi……mbak tika mau pipiiiiisssss……….srrrrrrr….serrrrrrr…… ahhhhh….enakk banget arrr….oooouuughhh…..!!!! Aku memang merasakan sebuah cairan hangat keluar dari vagina tika, Vaginanya menjepit dan menghisap kuat penisku (Orgasme), akupun merasakan sebuah sensasi luar biasa nikmatnya…!!!
Mbak tika ambruk lagi..mencabut vaginanya dari penisku…, rebahan di sampingku sambil mencium..dan bilang…dek…jangan bilang siapapun yaa…ini rahasia kita…, mbak tika sayang ardi…ardi harus janji akan menjaga rahasia yang mbak lakuin tadi sama ardi.
Iya mbak, jawabku. Mbak tika meluk dan minta di ciumi payudaranya.
Malam hari, setelah kakak membaca buku…,Tika mengunci pintu, dan naik ke atas kasurku (ada 2 kasur).
Mbak tidur sini ya…, mbak mau ngelonin ardi..biar hangat dan cepat sembuh..!!!
Iya mbak, jawabku. Mbak tika…, yang kita lakukan tadi kok geli enak itu apa namanya mbak…tanyaku.
Ohhh…itu namanya Ngembik (Kawin, Kentu, Ngesex) jawabnya.
Laah tadi tempeknya kok berdarah mbak, tanyaku lagi…!! Itu namanya darah perawan ardiee…., kalo pertama pasti keluar darahnya jawab kakakku sambil meluk dan nyium keningku.
Apa ardie mau Ngembik lagi sama mbak tika…??? Belum sempat jawab mbak tika sudah nafsu mencium bibirku…, ehhmm…ehhhmm…mbaaak…tikaa…pingin lagi sayaaang…, pingiiin pipiss enak lagii….rengek tika sambil nyiumi bibirku.
Mbak….., burungku ngaceng lg….!!! Kataku. Mbak tika lgsg ngusap..megang..dan ngocok penisku…, dia sangat nafsu..bajuku lgsg di buka smua…kakakku juga membuka bajunya…BH dan CD nya…!!!
Aku lgsg beranikan diri nyentuuh…ngreemas2 payudara Tika yg masih mulus dengan puting kemerahan…, Aaahhhhh….adikku udah mulai pinter nih…goda mbak tika..sambil nyium bibirku lagi dan membelai lembut penisku yang makin tegang.
Kakakku bangun dari posisi rebahannya, dan bilang…deek…mbak mau ngemut Pelimu ya…., belum jawab kakaku sudah memasukkan penis kecilku ke dalam mulutnya…., aaahhh….eehhhmm…sSsssttt…mbakk..gelii mbaak…geliii mbakk…!!! Ocehku. Mbak tika bilang..ssseeeeettt…(Sambil isyarat utk nutup mulut)…jangan rame, nanti kakakmu kedengaran…ucapnya. Akupun ngangguk…dan menahan geli di emut kakak sambil merem melek njambak rambut Tika Kakakku…!!!
Deeekk….gantian tempek mbak tika di emutin ya…,bisik Kakakku.
Aku pun bangun, Tika rebahan dan membuka lebar pahanya…nuntun tubuhku naikin tubuh tika dengan posisi terbalik (69), jilatin arr….!!!
Dengan agak jijik…krn lendir dan bau anehnya..aku beranikan nempelkan mulut ke Vagina Tika…, aku usap2kan bibirku…nekaaan…vagina yg mash belum banyak rambutnya. Setelah terbiasa dg baunya, aku mulai berani membuka mulut…gigit lembut vaginanya….jilatin vagiananya…dan menghisap lendir2nya….!!!
Kakakku meracau…gerakan tubuhnya tdk karuan, pantatnya naik turun menahan geli jilatan lidah di vaginya…!!! Aku juga merasakan kakaku ngemutin penisku…nyedotin buah zakarku…, suara desahan tertahan malah mbuat kami makin bergairah.
Ahhh…ehhhmm….ardie, masukkan penismu ke tempek mb.Tika, mbak dah ga tahan arr….pinta Kakakku…!!!
Akupun bangun, mbak tika nuntun aku untuk duduk di hadapannya…mbuka lebar kakinya…, nuntun penisku dan..tekan dekk…, ehhmm….blesssss…..seleeepp….penis kecilku masuk smua ke liang Vagina Tika…, ehhhmm….ehhhmmm….!!!! Maju mundurkan penismu, rebahan dan emut susu mb.tika sayaang…ucap kakakku.
Sambil rebahan..aku genjot vagina kakakku…suara ceplak ceplok makin kencang…suara deritan lendirnya makin terdengar…dg lahap aku mencium dan menghisap puting kakakku..aku gigit dan tarik2 putingnya….!!! Aahh..ahhh…ssttt…enak banget ardie…peli mu enak banget…mbak tika sayang ardi…mbak tika pingin ngembik terus sm ardi…pipis di dalam ya sayaang…racauan kakakku…, dengan nafas terengah..aku terus nusuk2 vagina Tika….geli…anget…dan kedutannya membuat aku melayang…!!!

Gantian dek…mbak tika di atas…, kamu duduk sandaran ya…, mbak tika duduk di pangkuanmu…!!! Ucapnya. Aku nurut saja…mbak tika lgsg megang penis dan memasukkan lagi ke dalam vaginanya…, uuhhh…uuhhhm…ahhaahh..enAk sayaang…jilatin terus pentil mb.tika..gigiti pentilnya…ucap kakak sambil terus goyangin maju mundur pantatnya…!!! Tidak berapa lama…..kepalaku di tekan kuat ke dalam payudaranya….goyangannya makin tak terkendali…guncangannya makin liar..daaan….mbaaak mau pipissss ardii….mbak sampee…….mbakkkkk….ngembes tempeknya…..(Bersmaan itu aku mersakan cairan hangat nikmat luar biasa membanjiri penisku)…kedutan vagina kakakku menjepit kuat penisku…terasa nikmat luar biasa, seperti mau pipis tapi ga keluar pipisnya (Orgasme tanpa mengeluarkan sperma, karena belum Baligh)

Nafas mbak Tika dan aku terengah engah…mbak tika meluk erat tubuhku..nyium dahi pipi dan juga bibirku…, makasih ya sayang….makasih dah mbuat mbak pipis enak lagi…!!! Sama sama mbak, ardie juga sayang…td ardie juga pipis rasanya..tapi ga terasa keluar pipisnya…tapi enak banget rasanya mbak….!!! Hari Ketiga, siang hari…saat kakak ke 2 tidur sehabis sekolah…, Mb. Tika ngajak aku bangun dari kamar. Katanya mau di bersihkan mandi air hangat di kamar mandi. Aku berjalan…dan masuk kamar mandi.., mb.tika masuk dan ngunci kamar mandi…, aaahh….ngembik lagi ini (pikirku). Buka bajunya sayang…pinta Tika. Iya mbak, jawabku…, mbak tika mo ngajak ngembik di kamar mandi ya…godaku.

Ahhh…km ini arr…tahu aja rencana kakak…jawabnya sambil jongkok nyiumi penisku.
Aku duduk di pinggir bak mandi…, ngocok2 penisku…,ahhhh….mbak….emutin mbak…emutin penisku…!!!
Pasti sayang….jawabnya, sambil masukkan penisku ke dalam mulutnya….lidahnya njilatin ujung penisku…, ooohhhhh…..gilaaaa….gak terbayangkan rasanya…, kurang lbh 5 mnt..Tika terus ngocok penisku di mulutnya…,!!!
Kemudian dia bangun dan nungging..tangannya pegangan bak mandi…, ardiii…..tusuk mbak dari belakang yaaa…., cepetan sayang…mbak ga tahan..pengEn banget. Akupun turun…sambil berdiri aku masukkan penisku ke lubang vagina kakakku yang sudah aku ketahui d mana letaknya…., sleeeeepppp…..!!!! Ehhhhmmmm……..ardi…..makin lama makin ga tahan pingin Ngembik dengan kamu….mbak tika terangsang terus….ocehan kakakku.

Aku terus sodook vagina Tika,,,sambil ngremas payudaranya dr belakang…, bokong Tika maju mundur ngikutin irama kocokan Penisku…, cairan vagina kakaku terasa banjir dan menghangatkan batang penisku…, pantat Tika makin liar…goyangan maju mundur..naik turun membuat penisku makin nikmat dlam jepitan Vaginanya…, aahhh…mbaak…vaginanya enak banget…angeeet lendirnya…..jepit terus mbak….ocehku.

Makin lama aku makin paham dengan seksual…jika mbak tika sudah bergoyang gak karuan..akupun juga smkn kencang nyodokin penisnya ke vaginanya….!! Lebiiih kenceng sayaaang…..lebih dalaaam….lebih kuaaat lg….remas payudara mb.tika….pukul..pukul..pantat mbak tika…!! Pinta mb.tika. Akupun nglakuin smua permintaannya…daan….mbak tikaa keluaaarrr pipissssnya ardi……aaahhhhh….ahhhhhh….aaaahhh…..jerit nya dg nada pelaaan…!!! Tampak cairan bening keluar netees ngalir jatuh dari lubang vaginany…!!!

Tapi aku masih blm merasakan pipis keluar dr penisku…, tanpa bicara aku terus genjot vaginanya….aku pegang pinggang Tika….ceplook..ceplook….(Suara adu pantat dg paha)….dan mbaaakkk….aku pipis juga kayakknya…..aahhh..arrrrgghhhh….!!!! Jeritku..!!! Aku merasakan ada penisku kedut2 d dalam vagina mb.tika…!!! Makin nikmat rasanya..dan anget…!!! Setelah sma puas…kakakku memandikan tubuhku dan mbuka pintu kamar mandi.

Lihat Juga :  Cerita Bokep Kecanduan Ngentot sama Adik Kandung

Setelah kejadian itu…aku dan mbak tika selalu melakukan kegiatan bersetubuh di berbagai tempat dan kesempatan.
Pada saat aku duduk kelas 1 SMP, aku mengalami mimpi basah…, aku cerita pada mb.tika kalo aku mimpi bercinta dg seseorang, dan ngompol d celana. Kakakku menciumku….dan bilang…itu tandanya kamu sudah dewasa…dan bisa membuat mb.tika hamil kalo bersetubuh dengan mb.tika…ucapnya..sambil megang penisku. Setelah mb.tika suci (menstruasi) nanti kita coba buktikan ya ar…, mbak buat kamu keluar pipisnya kental,putih dan terasa makin nikmat.

Akupun di suruh membaca bukunya..ternyata buku Cerita Seks Dewasa. Semua yang di ajarkan kakakku bersumber dari alur cerita di buku tersebut. Setelah 5 hari, kakakku sudah suci dari menstruasinya…, sepulang sekolah kakakku bilang…, Ardi..mbak tika siap di Setubuhi lho nanti malam, kamu udah baca buku mbak tika blm??? Sudah mbak, ardi siap pipis di tempik mb. Tika. Malamnya, mbak tika pura2 mbantuin aku ngerjakan PR d kamarku, Kakakku laki2 sering tidur di musholla sama temen2 sebayanya…Jadi mlm itu aku dan kakak belajar bareng di Kamar..!!!

Ketika kedua orang tuaku blm tidur, kami belajar sambil sesekali berciuman, ngremas..dan ngraba vagina mb.tika, peniskupun tak luput dari emutan emutan singkat kakakku, mbuat kepalaku pusing bergairah dan tidak konsentrasi belajar. Lampu ruang TV sudah mati, pertanda kedua orang tuaku sudah tidur…, aaahhh…ini saatnya melakukan persetubuhan sedarah untuk pertama kalinya….bisikku dlm hati. Deek…mbak tika siap di apain aja lho, nikmati tubuh mbak tika kapanpun ardie mau..!!! Ucapnya, IYa mbak…mlm ini aku mau pipis di mulut mbak tika… Boleh..boleh…silahkan pipis di mana aja kamu suka sayang…, jawab Tika sambil mulai menciumiku dan membuka bajunya.

Akupun mulai mencium mulut mb.Tika..menghisap lidahnya..menggigit lembut bibirnya…, ciuman basah, liar, menggebu yang membuat kami sulit bernafas karena saling memuaskan nafsu bibir saat berciuman. Kali ini aku bener2 menguasai keadaan..(Hasil baca buku dewasa)…sambil terus cium bibir..Aku mulai meremas remas payudara mb.tika…putingnya sudah tegang berdiri, daging susunya mengeras…, desahan nafas mb.Tika makin tidak karuan..tangan tika liar megang dan ngocok penisku…ehhhhmm…aaaahhh…dan pembaca tahu sendiri akhirnya kami keluar bebarengan (orgasme). kegiatan seks merangsang yang luar biasa liar ini selalu kulakukan dengan mb.Tika, kakak perempuanku setiap ada kesempatan

Tamat


Cerita Mesum Dibalik Jilbab Nurjanah dan Aisyah

$
0
0

Cerita Mesum Dibalik Jilbab Nurjanah dan Aisyah – Namaku adalah Farid, bekerja di perusahaan konsultan IT yang cukup ternama di tanah air. Posisiku sebagai seorang programmer. Menurut teman-temanku, aku adalah orang yang beruntung, karena memiliki seorang istri yang cantik dan seksi. Nurjanah nama istriku. Tinggi istriku 167 cm dan berat yang proporsional. Tapi menurut teman-temanku yang istimewa dari istriku selain wajahnya yang putih dan cantik adalah keseksian bodynya. Temanku yang mata keranjang selalu jelalatan bila melihat istriku terutama melihat buah dadanya yang besar dan montok , pinggul yang besar menggoda dan pantat yang terangkat ke atas, walaupun istriku selalu mengenakan pakaian yang tertutup rapat. Dari istriku aku telah dikaruniai putra yang telah duduk di kelas 2 SD dan seorang putri yang berusia 4 tahun.

Pada suatu hari aku ditugaskan oleh perusahaan untuk membantu sebuah instansi pemerintah didalam membenahi IT yang terdapat di instansi tersebut. Di instansi tersebut aku bekerja sama dengan salah seorang pegawai yang mendapat tugas sebagai penanggungjawab IT di instansi tersebut.

Nama rekan kerjaku adalah Sugianto dan biasa kupanggil Anto. Usianya 2 tahun dibawahku, telah menikah dan dikaruniai 2 orang putri yang berusia 3 tahun dan SD kelas 1. Istrinya adalah seorang wanita berjilbab lebar. Istri Anto bernama Aisyah. Namun jilbab lebar tersebut tidak mampu menyembunyikan paras wajahnya yang cantik, anggun dan putih mulus kulit wajahnya. Tubuhnya kecil mungil imut-imut sesuai dengan tipe cewe idamanku pada waktu aku bujangan dulu.

Dalam kerjasama ini , seringkali kami bekerja hingga jauh malam di kantor bahkan tidak jarang kami harus menginap di kantor. Sering pula kami bekerja di rumahnya hingga menginap ataupun sebaliknya menginap di rumahku. Karena dimulai dari nol, maka hubungan kerja sama ini terjalin menjadi sangat lama karena membicarakan segala aspek yang berhubungan dengan IT, dimulai dari perencanaan, pemasangan jaringan hingga sistem informasi yang akan dijalankan.

Setelah kerjasama berjalan sekitar 3 bulan, Anto terlihat seperti orang stress dan setelah kutanyakan dia bercerita bahwa dia mendapat tekanan dari atasannya akibat kesalahan perencanaan, sehingga hasilnya melenceng dari target yang ditetapkan dan dia diberi limit waktu 3 bulan untuk segera memperbaiki dan menyelesaikan proyek yang sedang dikerjakan.

Rupanya, atasan Anto menceritakan kesalahan perencanaan yang dilakukan oleh anakbuahnya kepada atasanku, sehingga akupun mendapat teguran keras dari atasanku sebagai karyawan yang tidak mampu membawa misi perusahaan yang mampu memberi bantuan konsultasi untuk mewujudkan terciptanya sebuah Sistem Informasi pada sebuah klien. Walaupun ini semua terjadi bukan kesalahanku.

Akibat tekanan ini, kami menjadi semakin akrab dan menjadi dua orang sahabat setia yang saling membantu dan berbagi baik didalam suka maupun duka. Kami jadi semakin sering kerja sampai jauh malam baik di kantornya Anto, rumahku ataupun rumahnya.

Pada saat bekerja, kami banyak berhubungan dengan internet untuk mendapatkan referensi ataupun masukkan yang bisa mempercepat proyek ini selesai. Dan biasanya pada saat pikiran sedang buntu, biasanya kami melakukan refreshing dengan cara mengunjungi situs-situs porno dan mendownload gambar-gambar ataupun film-film porno.

Dari gambar-gambar dan film-film yang didownload oleh Anto serta komentar-komentar yang dilontarkan olehnya. Aku tahu bahwa Anto sangat terobsesi dengan wanita dengan buahdada yang besar dan montok. Pantas saja sering aku pergoki dia secara sembunyi-sembunyi sering menatap istriku pada saat kerja di rumahku. Tapi hal ini tidak membuatku cemburu, karena dia tidak pernah secara terang-terangan memandangi istriku apalagi menggodanya, lagi pula dia adalah sahabat baikku saat ini.

Waktu terus berjalan dan batas waktu yang ditentukan semakin dekat sedangkan pekerjaan belum selesai. Hal ini membuat kami bekerja siang malam tiada henti. Hingga akhirnya Anto berkata padaku “Rid… Bagaimana kalau kita berjanji…?”

“Janji bagaimana..?” tanyaku padanya

“Kita berjanji akan melakukan syukuran dengan berlibur bersama dua keluarga menyewa sebuah villa di kawasan puncak beberapa hari untuk menikmati pemandangan alam dan sarana rekreasi yang ada di sekitar sana, sehingga bukan hanya kita yang menjadi sahabat tetapi istri-istri kita dan anak-anak kitapun bisa menjadi akrab dan bersahabat., bagaimana ?” usulnya padaku.

“Ok… Aku sangat setuju…” sahutku bersemangat.

Sejak ada komitment tersebut, semangat kami menjadi bertambah untuk dapat sesegera mungkin menyelesaikan proyek ini, sehingga akhirnya proyek tersebut selesai sebelum deadline yang ditentukan.

Kami rayakan keberhasilan ini dengan acara makan bersama antara keluargaku dan keluarga Anto di rumahku. Suasana diantara kami cepat terjalin dengan hangat dan akrab. Antara istriku dan istri Anto cepat sekali akrab, seolah dalam fikiran mereka sudah tertanam motto sahabat suamiku adalah sahabatku juga, demikian juga dengan anak-anak kami.

Kami berdua mulai menyusun rencana untuk melaksanakan janji yang pernah diucapkan sebelum proyek itu selesai. Setelah menemukan waktu yang tepat akhirnya kami berlibur selama 3 hari dengan menyewa sebuah Villa di kawasan Puncak. Karena waktu yang kami ambil bertepatan dengan liburan sekolah anak-anak maka kawasan Puncak ramai dengan wisatawan dan akhirnya kami hanya dapat menemukan sebuah villa dengan dua kamar tidur yang ada kamar mandinya, satu ruang tamu dan ruang tengah serta dapur.

Keluargaku menempati kamar yang pintunya menghadap ke ruang tengah, sedangkan keluarga Anto menempati kamar yang pintunya menghadap ke ruang tamu. Antara ruang tengah dan ruang tamu yang berbentuk huruf L dihalangi oleh stesel berukiran indah.

Kami tiba di villa tersebut sekitar jam 11 siang. Setelah istirahat dan beres-beres serta dilanjutkan dengan makan siang, maka sepanjang sisa hari gunakan untuk jalan-jalan menikmati pemandangan alam dan sejuknya udara Puncak. Setelah gelap tiba kami semua berkumpul di ruang tengah sambil menyalakan perapian sambil menciptakan obrolan-obroalan hangat sedangkan anak-anak asyik bermain game play sation yang kami bawa dari rumah.

Setiap moment yang terjadi selalu aku dan Anto abadikan dengan kamera digital yang kami bawa.

”Buat kenang-kenangan yang tak terlupakan tentang persahabatan kita…” katanya sambil tersenyum padaku.

Merk dan type kamera yang kami miliki sama persis, kami membelinya sama-sama pada saat sedang mengerjakan proyek. Sehingga apabila kedua kamera kami disandingkan, baik Aku maupun Anto tidak dapat menentukan milik masing-masing apabila hanya dilihat dari fisiknya saja.

Sekitar jam 9 malam, karena siangnya terlalu banyak aktivitas, maka anak-anak merengek-rengek minta ditemani tidur, maka kami masuk kamar untuk menemani anak kami masing-masing.

Udara dingin puncak, membuat aku dan istriku saling menghangatkan badan dengan cara berpelukkan yang rapat. Dan karena suasana tempat tidur yang asing, maka kami tidak dapat segera tidur. Dan ditambah lagi dengan kondisi kami yang saling berpelukkan erat membuat berahi kami perlahan-lahan bangkit dan akhirnya kami saling cium, saling belai dan saling memberi rangsangan pasangannya masing-masing

Badanku sudah mulai menghangat karena dorongan nafsu yang sudah menguasai diri hal ini ditandai dengan mengerasnya batang penisku dibalik celana panjang yang kukenakan Demikian pula dengan itriku, nafasnya sudah mulai memburu dan dari cd-nya kurasakan sudah mulai basah. Dan pantatnya sudah mulai tidak bisa diam terus bergoyang-goyang tak teratur.

Tapi tak mungkin kami melanjutkan persetubuhan di tempat tidur yang sedang ditiduri oleh dua orang anak kami. Aku berfikir keras untuk menyalurkan berahi yang semakin tak terkendali. Lalu kubisikan pada istriku ”Mah…kita main di ruang tengah aja.. Mudah-mudahan Anto dan istrinya sudah tidur..?”

”Ayo…Pah… Mamah sudah nggak tahan nich….., tapi survey dulu… apakah Mas Anto dan istrinya sudah tidur..” jawab istriku dengan nafas yang ngos-ngosan seperti yang sedang menahan sesuatu.

Akupun keluar kamar, lalu menghampiri ruang tamu dan diam sebentar di depan pintu kamar Anto. Setalah yakin aku tidak mendengar suara orang yang masih terjaga lalu aku kedapur siapa tahu Anto atau istrinya ada di sana. Setelah yakin mereka semua telah tidur, aku kembali ke kamarku dan memberi kode pada istriku bahwa suasana aman dan terkendali.

Lalu istrikupun dengan berjingkat-jingkat meninggalkan kamar menuju ruang tengah dimana aku sudah menunggunya di atas karpet di depan perapian dengan tak sabar dan nafas yang memburu didorong nafsu yang menggebu.

Begitu tiba didekatku, istriku langsung menerkamku dan melumat habis bibirku dengan nafsu yang mengebu-gebu. Lidahnya dengan lincah mengkait-kait dirongga mulutku dan saling bersilat lidah dalam arti yang sebenarnya. Kemesraan ini demikian panas dan menggairahkan bagaikan sepasang pengantin yang mengalami malam pertama..

Aku sendiri heran, mengapa gairahku begitu tinggi saat itu demikian juga istriku. Apakah karena kami berada dalam suasana yang baru ditambah dengan udara dingin daerah puncak yang romantis, sehingga menimbulkan nuansa yang dapat memacu berahi sedemikian tinggi.

Kami saling bergulingan di atas karpet yang tebal disertai dengan erangan dan desahan penuh gairah yang keluar tanpa kami sadari.

”Ooohh Pah..pah … sayang…ohhhh..” desah istriku disela-sela ciumanku di bibir, dan leher disertai dengan remasan-remasan gemas pada buahdadanya yang besar, montok dan kenyal.

Aku mulai membuka kancing baju istriku satu persatu hingga lepas semuanya dan kulepaskan dari tubuhnya dan kancing BH-nyapun sekalian kulepas dan kubuka sehingga buah dada istriku yang sangat kubanggakan ini terpampang indah di depan mataku. Dengan tidak membuang waktu tangan kananku langsung meremas gemas penuh nafsu buah dada indah sebelah kiri milik istriku ini dan terkadang kupelintir puting susunya hingga mebuat istriku melenguh dan mendengus seperti kerbau yang mau disembelih.

”Hhek…hek…sshhh…” lenguh istriku..

Mulutkupun tidak tinggal diam, kusosor seluruh permukaan buahdada indah bagian kanan dan akhirnya bibirku menghisap kuat puting istriku dengan kuat, memilinnya dengan bibirku dan kujilat-jilat sehingga istriku mendapat tambahan kenikmatan yang bertubi-tubi..

”ouhh…Pah…ouhh pah…enak….. terussssss…..” erang istriku.

Lalu dengan ganasnya istriku membalikkan tubuhku sehingga ia berada diatas tubuhku dan dengan terburu-buru dia membuka bajuku dan celana panjangku serta cd-ku sekalian sehingga aku dibuat telanjang bulat oleh istriku sedangkan ia masih mengenakan rok panjang dan cd.

Mulut istriku langsung menciumi seluruh permukaan dada dan perutku juga terkadang ia menghisap dan memilin puting susuku dengan mesra sementara tangan kanannya meremas-remas penisku yang sudah sangat tegang dan keras membuat diriku melayang tinggi ke langit yang tanpa batas…

”Oohh…ouhh…. Mamah…..mamah ouh….nikmat banget….ouhh…” erangku tanpa dapat kutahan keluar dari mulutku.

Berulang-ulang aku melenguh dan mengerang diberi kenikmatan oleh istriku yang kucintai ini… Oohh istriku memang hebat dalam memberikan pelayanan sex yang maksimum terhadap suaminya… diriku terus melayang dan melayang.

Lalu mulut istriku bergeser ke selengkanganku untuk melakukan pekerjaan yang sangat disukainya, yaitu memberikan kenikmatan penuh sensasi pada penisku dengan mulutnya. Dia memang sangat expert dalam hal ini. Permainan mulut dan lidah didalam mengolah penisku selalu membuatku melayang-layang tinggi…

”Ouuhhhh mmamah …sayang…. ouhh yang….” eranganku semakin keras.

Rupanya nafsu istrikupun sudah sangat tinggi…Dia langsung berdiri dengan tergesa-gesak dan membuka rok dan cd-nya sekaligus dan langsung jongkok mengarahkan liang vaginanya yang sudah sangat basah ke arah penisku kemudian dia meraih penisku untuk dimasukkan ke liang kenikmatannya, tanpa memberikan kesempatan padaku untuk mempermainan vaginanya dengan bibir dan lidahku seperti yang biasa aku lakukan sebelum melakukan persetubuhan yang sesungguhnya.

Blesss….penisku secara perlahan masuk ke liang vagina istriku hingga amblas seampai ke pangkalnya karena dorongan pantat istriku yang bahenol.

”Ouhhh……” erangku dan istriku secara bersamaan dan mata istriku terpejam menikmati penisku didalam vaginanya.

Kedua tangan istriku bertumpu pada dadaku, kemudian mulai dia mengerakan pantatnya keatas-kebawah, kedepan-kebelakang, kadang ke kiri dan ke kanan diakhiri dengan putaran-putaran yang seolah-olah ingin memelintir penisku yang berada didalam vaginanya. Buahdadanya yang montok terguncang-guncang akibat gerakannya yang lincah menyajikan sebuah pemandangan yang sangat indah. Hal tersebut secara periodik terus dilakukannya secara berulang-ulang

Diriku semakin melayang-layang.. ..

Gerakan istriku semakin cepat dan mulutnya mulai tidak bisa diam diisi dengan suara erangan dan desahan yang semakin keras. Hingga akhirnya gerakan istriku semakin cepat dan sudah tidak beraturan lagi hentakan-hentakannya …sehingga buahdada indah istrikupun semakin terguncang-guncang dengan seksinya memberikan tambahan kepuasan batin bagi diriku.

Dan akhirnya tubuh istriku melenting ke belakang dengan tubuh yang kaku dan kedua tangannya menarik kedua tanganku kuat-kuat sambil menjerit..”Aaahhhh……!!”

Pantatnya menekan keras selangkanganku dan kurasakan liang vaginanya berkontraksi dengan hebat memijit dan menghisap-hisap penisku dan diakhiri dengan kedutan-kedutan seolah ada cairan menyirami kepala penisku yang berada didalam vaginanya. Selama beberapa detik dia terdiam dalam posisi seperti itu dan akhirnya melemas sehingga membuat ambruk terhempas di atas tubuhku.

Istriku baru saja mengalami suatu orgasme yang sangat hebat, aku bangga dan bahagia serta sangat puas menyaksikan pemandangan yang sangat erotik ini. Walaupun aku belum mengalami orgasme. Aku diam saja memberi waktu pada istriku untuk menikmati sisa-sisa kenikmatan yang masih dia rasakan selema beberapa menit.

Tak lama kemudian istriku membuka matanya dan memandang padaku dengan rasa penuh cinta serta berkata..”Fuihhh…. enak banget…Pah…, tapi Papah belum keluar yach..?” sambil mencium pipiku dengan mesra.

Istriku bangun dari tubuhku dan meraih cd-nya yang tergeletak disamping tubuhnya kemudian dia mengelap vaginanya dari cairan kenikmatan yang keluar dari vagina sambil berkomentar…”Wuihh… banyak banet Pah keluarnya…” sambil mencium cd-nya yang basah oleh cairan dirinya, kemudian dia arahkan cd-nya yang basah itu ke penisku dan mengelap penisku hingga bersih, kemudian dia mencium lembut kepala penisku sambil berkata pada penisku ”terima kasih sayang…kamu hebat dech…” dan mengecupnya kembali dan sambungnya pada penisku ”Kamu belum yach..? nanti yach aku berikan yang spesial untukmu agar kamu bisa menyemprot milikku hingga membuatku melambung tinggi dan basah kuyup…” Katanya mengajak ngobrol penisku, kemudian dia mengecup lagi penisku dengan mesra.

Namun kali ini bukan hanya sekedar mengecup, tapi dilanjutkan dengan mengulum dan mempermainkan lidahnya dikepala penisku dan menghisap-hisap penisku dengan gemas membuat aku melayang kembali didera kenikmatan yang diberikan oleh istriku.

Tidak lama dia mempermainkan penisku, kemudian berbaring disisiku serta berkata ”Ayo..Pah…diatas..” sambil menarik badanku agar berada diatastubuhnya.

Walaupun aku sudah sangat bernafsu dan ingin menuntaskan berahiku ini, tapi aku ingin memberikan kenikmatan yang lebih pada istriku. Aku tidak langsung mengarahkan penisku pada liang vaginanya, tapi kepalaku langsung mengarah ke selangkangan yang sudah basah oleh cairan kewanitaan bercampur keringat. Kuciumi seluruh permukaan paha istri yang kira dan kanan sampai akhirnya lidahku mengarah ke lipatan vaginanya yang masih terlihat rapat dari bawah ke atas berulang, lalu kusibakkan lipatan bibir vagina itu lalu kujulurkan lidahku mulai dari liang vagina hingga ke klentitnya demikian berulang-ulang membuat istriku mengerang kembali dengan pantat bahenol yang tidak bisa diam

”Enggh….engh…ouh… enak…Pah…. makasih…maksih…ouh…ouh…” erangnya.

Lidahku merasakan campuran asin dan manis oleh cairan vagina dan keringatnya serta hidungku mencium aroma khas vagina, tapi aku tak peduli… justru semakin menambah gairah dan kepuasan pada diriku dapat memberikan kepuasan yang optimal pada istriku tercinta ini….

Gerakan pantat istriku semakin cepat dan menekan-nekan wajahku sedangkan kedua kakinya yang berada diatas pundakku dan kedua tangannya menekan-nekan kepalaku dari belakang dengan gerakan yang tak terkendali dan kembali tubuhnya melenting dan menjerit…

”Aaahhh…….”. dan lidahku yang terjulur berada dalam liang vaginanya merasakan kedutan-kedutan dari dinding vagina istriku dan ada cairan yang merembes dari dalam vagina melamuri lidahku dengan rasa yang asin gurih….

Kembali tubuhnya terhempas lemas di atas karpet sehingga tekanan di kepala melemah dan hilang…

Aku kemudian menungging menghadap wajahnya dan kuperhatikan istriku sangat puas dan matanya masih terpejam merasakan sisa-sisa kenikmatan orgasme yang kedua kalinya. Aku mencium lembut pipi dan bibirnya. Kemudian istriku membuka mata dan memandangku seraya berkata..”makasih pah…Papah benar-benar the best thing which I have.” katanya.

Lalu kubisikan padanya ”Masih bisa dilanjut..?” tanyaku

”Tentu sayang… aku juga masih pingin menaiki babak penentuan yang paling kutunggu-tungu…” sambil tersenyum manis.

Kemudian dia membuka lebar-lebar pahanya dan kuposisikan kedua kakiku dibawah paha istriku dan kuarahkan penisku tepat di depan liang vagina istriku..

Blesss… kembali penisku menyelam didalam liang kenikmatan istriku yang masih tetap sempit walaupun telah basah oleh cairan kenikmatannya. Kutekan pantatku hingga penisku amblas hingga ke pangkalnya.

Teng…. anganku kembali melayang merakan nikmatnya penisku yang digenggam erat oleh vagina istriku. Kemudian secara perlahan-lahan pantatku mulai bergerak maju mundur agar penisku dapat mengocok dan mengaduk-ngaduk liang istriku yang sangat nikmat ini… terus dan terus tanpa henti dan mengenal lelah..

Gerakanku semakin cepat seiring dengan kenikmatan yang kuperolehpun semakin membuat aku melayang-layang akibat gesekan ini.

Pinggul istriku turut membantu bergerak keatas-kebawah… kekiri-kekanan…dan diputar-putar sehingga seluruh tubuhnya bergetar dengan seksi terutama buah dadanya yang terampul-ampul menyajikan pemandangan yang sangat erotis disertai dengan erangan dan dengusan nafas.

”Ouhh… makasih Pah…..Ouh… hek… hek….” mulutnya kembali meracau

Tanganku tak kubiarkan mengangur aku arahkan ke kedua buah dada istriku yang menggairahkan ini dan kermeas serta kupilin putingnya membuat erangan dan dengusan napasnya semakin menggila..

Akupun merasakan bahwa akan segera menuju puncak sehingga gerakan pantatku semakin cepat dan sudah mulai tak teratur. Penisku mulai menekan-nekan keras vagiana istriku dan lenguhakupun sudah mulai keluar tak terkendali..

”Ohh..hoh…hek..hek..” Dengusku meraih puncak

”Ouh..ouh..aouw…ouw…sssettttt…” jerit istriku

Dan akhirnya penisku menekan dalam-dalam ke liang vagina istriku sambil suara kerasku terlontar ” Hooaahhhhh…”

Dan istrikupun menjerit dengan badan melenting..”Aaahh….”

Cret..cret… Semprotan sperma dengan deras keluar dari mulut penisku disambut dengan kedutan-kedutan keras dinding vagina istriku secara berulang-ulang selama beberapa detik….. Dan akhirnya perasaan melayang jatuh terhempas dan akupun ambruk di atas tubuh istriku…

Selama beberapa saat kami terdiam dalam posisi aku menindih istriku dan untuk mengurangi beban istriku agar bebas menarik napas panjang-panjang aku gulingkan tubuku disampingnya. Selama beberapa menit kami diam telentang dan kesadaran kami entah ada dimana.

Entah beberapa menit kami hilang kesadaran dalam posisi seperti itu, sampai akhirnya secara sayup-sayup kudengar seperti ada orang yang mengerang dan mendesah. Aku segera mengumpulkan seluruh kesadaran yang ada dan mulai berkonsentrasi terhadap suara itu.

Makin lama suara erangan dan lenguhan serta terkadang disertai dengan teriakan-teriakan pendek semakin jelas terdengar. Aku segera mengenakan pakaianku dan kulihat istriku tertidur nyenyak kelelahan segera kuambil selimut yang terlipat di atas kursi dan kuselimuti istriku. Lalu dengan mengendap-ngendap kudekati asal suara itu yang ternyata berasal dari ruang tamu. Lalu mataku mengintip dintara lobang-lobang yang terdapat pada stesel berukir yang menghalangi ruang tengah dan ruang tamu.

Disana kusaksikan sebuah pemandangan adegan panas secara live show yang dimainkan oleh Anto dan istrinya di sofa yang terdapat di ruang tamu. Aku malu menyaksikan adegan yang sedang dimainkan oleh sahabatku dan istrinya. Tapi parasaan malu dan bersalah itu terkalahkan oleh penasaran dan keinginan yang besar menyaksikan tubuh istri sahabatku yang biasanya tertutup oleh jilbab lebar dan baju longgar yang panjang yang secara selintas merupakan tubuh cewe idamanku pada waktu aku bujangan dulu. Dan pikiran isengku muncul, dengan mengendap-ngendap aku mengambil camera digital didalam kamar dan kembali mengintip sekaligus merekam adegan panas yang sedang dimainkan oleh sahabatku dan istrinya.

Seluruh pakaian Anto dan istrinya sudah terlepas dan tergelatak dibawah sofa. Kulihat saat itu Anto menyandar di Sofa sedang memangku istrinya yang membelakanginya. Kedua tangan Anto memeluk dari belakang dan telapak tangan Anto meremas dan memilin puting susu istrinya sementara bibirnya menciumi dan menjilati leher jenjang istrinya.

Kepala istrinya terdongak ke belakang dengan mata terpejam serta mulut terkatup dan gigi gemeretuk seperti sedang mengigit sesuatu yang keras serta keluar suara dari mulut istrinya : ” Euhh…euh… sssetth…seth… euh…euh…” terus menerus terkadang pelan dan terkadang tanpa disadarinya keluar cukup keras.

Sementara pantat istrinya bergerak dengan cepat keatas dan kebawah diselingi dengan gerakan kedepan dan kebelakang agar penis suaminya yang tertanam dalam liang vaginanya dapat mengocok, mengaduk dan menggesek seluruh rongga dinding vagina miliknya.

Kulihat mata Anto terbeliak-beliak menahan nikmat yang diberikan oleh istrinya dan mulut Anto menyeringai dan kadang meringis dengan erangan suara dari mulutnya ”Ohh…oohhh…Bu…Bu… terusss. Terus…oohh…”

Kedua orang tersebut memang benar-benar dalam keadaan yang diliputi nafsu dan gairah sehingga keduanya tak sadar bahwa mereka sedang kurekam.

Sungguh adegan persetubuhan ini menyajikan pemandangan yang sangat menggiurkan dan membangkitkan berahi. Betapa mengairahkannya tubuh istri sahabatku dengan kulit yang putih halus, buah dada yang tidak terlalu besar tapi sekal dan indah serta sangat mengairahkan seleraku, pinggang ramping dan paha mulus. Oohhhh betapa indahnya tubuh istri sahabatku ini. Baru kali ini aku dapat melihatnya dalam keadaan telanjang dan gerakan-gerakan yang menggairahkan, biasanya yang kulihat adalah sebuah tubuh yang tertutup rapat dan tutur kata yang halus terjaga. Tetapi saat ini semuanya hilang, yang kulihat adalah gerakan-gerakan seorang wanita yang benar-benar sedang menikmati sex dan mengolah tubuh untuk memberikan kepuasan pada suaminya.

Kulihat pula bagaimana vagina istri sahabatku terkempot-kempot menerima dorongan dan gesekan penis suaminya dalam posisi duduk.

Gerakan pantat istri temanku ini sudah tidak teratur lagi, goyangan pinggulnya semakin menggila dan mulutnya sudah mulai meracau tak jelas ”Ouh…Yah… ouhks… Yah… .eemhhsss oh…”, kepalanya semakin terdongak dengan mulut yang ternganga dan terkadang mengemeretak giginya menahan deraan nikmat yang datang terus menerus menerpa dirinya membawanya melayang dan terus melayang. Napasnya ngos-ngosan dan keringat membasahi sekujur tubuhnya. Sungguh suatu pemandangan yang sangat erotis dan dapat merangsang siapapun yang melihatnya.

Sementara gerakan Anto semakin cepat dan keras menghentak-hentakkan pinggulnya keatas kebawah disertai lenguhan dan dengusan yang semakin keras

”Ohks.. ehks…. ehks… ” dengusan Anto semakin keras dan cepat, membuat tubuh istrinya terlonjak-lonjak menerima sensasi nikmat yang teramat sangat. Kedua tangan Anto meremas-remas buah dada istrinya semakin gemas dan penuh nafsu manjadikan kenikmatan yang diterima istrinya menjadi semakin menggila.

”Ouh….auwh…auwh… emh….euh…” racau istri Anto semakin nyaring

Akhirnya mulut istri Anto mulai meracau merengek seperti mau nangis ”Ayo Yah…ayo yah…ayo…aku nggak tahan pingin disemprot…” katanya terbata-bata sambil mata terpejam.

Tiba-tiba Anto berdiri dan membalikkan badan dan meminta istrinya menungging dan tangannya bertumpu pada pegangan sofa. Anto berdiri tanpa mencopot penisnya yang masih tertanam di vagina istrinya. Kulihat Anto mendorong-dorongkan pantatnya dengan keras dan cepat kepantat istrinya. Tangan Anto memegang kedua sisi pinggul istrinya yang seksi dan menggairahkan.

Pertemuan antara selangkangan Anto dan pantat istrinya menambah sensasi nikmat yang berbeda baik bagi Anto maupun Istrinya sehingga secara bersamaan merekapun mengeluh nikmat ”Ouh… ouh… oh… ”

Tumbukan antara selangkangan Anto dan pantat istrinya yang telah basah berkeringat menimbulkan suara yang khas . Plok…plok…plok ditimpali oleh suara erangan dan lenguhan nikmatdari mereka berdua… ”Ouh… ouh… oh… ”

Gerakan Anto mulai cepat-cepat tak teratur disertai dengan kejang-kejang. Demikian pula pingul istrinya bergerak-gerak liar sehinga bunyi benturan itu semakin keras.

PLOK…PLOK…PLOK

Dan istri Anto mulai meracau dengan suara yang tak terkendali ”Ayo Yah…ayo yah…ayo… semprot… semprot……Ibu… mau… keluar…. ”

Dan akhirnya secara bersamaan mereka menjerit dan melenguh keras…

”Aaakhhh….” jerit istrinya…

”Hhhooohhhhh…..” dengus napas Anto yang dilanjutkan dengan menghisap dalam-dalam leher bagian belakang istrinya. Tubuh mereka kaku beberapa saat dan kemudian terjadi kontraksi pada pantat Anto dengan berkedut-kedut beberapa kali. Mereka benar-benar baru saja mengalami fase orgasme yang sangat hebat dan sensasional.

Pandangan mata mereka seolah gelap lalu…BRUKK… keduanya terhempas telungkup ke atas sofa. Mereka terdiam selama beberapa menit tidak bergerak..menikmati sisa-sisa orgasme hebat yang masih terasa. Lalu Anto mengecup mesra pipi istrinya sambil berkata ”Makasih Bu…., Ibu benar-benar hebat ” lau mengecup bibir istrinya dengan lembut Istri Antopun tersenyum puas sambil mengecup bibir suaminya dan berkata ”’Makasih juga Yah…, Malam ini Ayah benar-benar hebat tidak seperti biasanya. Ibu sangat puas”.

Dengan hati-hati.. aku mematikan kamera dan aku berjinjit meninggal tempat itu, menyimpan camera disaku celanaku dan berbaring disisi istriku pura-pura tidur. Dan akhirnya aku memang pulas tertidur. Aku dibangunkan oleh istriku sekitar jam 2 dini hari dan mengajakku tidur di kamar.

Sekitar jam 5 subuh Aku dibangunkan istriku, walaupun badan masih terasa lemas, kemudian mandi air hangat. Istri-istri kami yang sudah berpakaian rapih dan cantik sedang di dapur mempersiapkan sarapan, kemudian kuambil cameraku untuk mengabadikan kegiatan mereka di dapur.., mengabadikan kelincahan anak-anak kami. Demikian pula dengan Anto, dia mengabadikan setiap detil kejadian yang ada disekitarnya.

Waktu sarapan tiba dan aku menyimpan kameraku di meja makan yang terdapat diruang tengah. Tapi oleh istriku kamera tersebut dipindahkan ke bufet yang ada dipinggir ruangan tengah dan istri Antopun menyimpan kamera suaminya dibufet yang sama. Kemudian mereka menyiapkan sarapan di meja makan tersebut, dan kamipun sarapan dengan lahap sambil diisi dengan obrolan hangat sambil mengomentari tingkah laku anak-anak kami yang lucu-lucu.

Setelah sarapan, kami bersiap jalan-jalan pagi untuk menghirup segarnya udara puncak. Akupun langsung mengambil kamera yang ada di bufet dan kamipun jalan-jalan sambil bercanda ria.. Setelah tiba di suatu tempat dengan view yang indah, aku mulai mengambil gambar dengan kameraku, demikian pula Anto. Sedangkan istri-istri kami meneruskan jalan-jalan mengikuti anak-anak yang berlarian sambil mengobrol akrab.

Aku mencari tempat yang nyaman, dan iseng-iseng aku ingin melihat adegan yang kurekam tadi malam. Begitu kubuka…Deg.. jantungku berhenti berdetak dan wajahku pucat pasi, ternyata aku sedang melihat diriku dan istriku sedang melakukan persetubuhan yang demikian panasnya.

Gambar yang diambil lebih sering difokuskan terhadap roman ekspresi wajah istriku yang sedang didera kenikmatan serta bagian tubuh indahnya yang lain terutama bagian buah dadanya yang besar dan montok. Rupanya bukan hanya aku yang mengabadikan persetubuhan sahabatku dengan istrinya. Sahabatkupun mengabadikan persetubuhanku dengan istriku.

Perasaanku bercampur aduk tak terlukiskan dan tak kumengerti terhadap sahabatku. Mau marah dan terhina, tapi akupun melakukan hal yang sama terhadapnya. Akhirnya mataku mencari-cari Anto disekitarku . Dan tampak olehku Anto sedang duduk termangu di bawah pohon dengan wajah bingung menatap layar kamera, sekilas wajahnya terlihat pucat. Aku mendekatinya dan dia terlihat gugup, akupun merasakan hal yang sama

Dia berdiri dan kami saling berhadapan serta diam tak berkata, kemudian secara refleks kami langsung berpelukan serta berbisik…”Maafkan aku sobat….”

Akhirnya kami duduk berdampingan dan Anto mulai bercerita

”Tadi malam, setelah kita masuk kamar menidurkan anak kita masing-masing. Aku dan istriku tidak bisa tidur dan akhirnya kami bermesraan disamping anak-anak yang telah tertidur lelap. Kami bermesraan dengan menahan agar tidak mengeluarkan suara yang bisa mengganggu tidur mereka. Karena kurang merasa nyaman dan nikmat, akhirnya kuputuskan untuk bermain di ruang tengah dekat perapian…

Begitu aku keluar kamar aku mendengar suara desahan dan erangan dari ruang tengah. Aku mengendap pelan mendekati arah suara itu. Dari balik stesel kusaksikan kamu sedang bermesraan dengan istrimu. Akhirnya timbul iseng dari dalam hatiku, kuambil kamera dan kuabadikan semua gambar seperti yang lihat di kamera itu… Maafkan aku Rid…Aku tak bermaksud melecehkanmu… sungguh maafkan aku” katanya memelas.

Dengan perasaan tak menentu kudengarkan cerita Anto, tak ada perasaan marah di hatiku padanya karena akupun melakukan hal yang sama terhadapnya. Dan kronologis kejadiannyapun mirip dengan yang kulakukan. Dan Aku hanya menjawab ”Maafkan aku juga kawan, akupun tidak bermaksud menghina ataupun melecehkanmu… ”

Lalu lanjutku : ” Barangkali ini hanya membuktikan pada kita berdua bahwa kita memang dua orang sahabat yang sehati… soul mate.. kayaknya mah…” sambil tersenyum, dan akhirnya kamipun kembali berpelukan akrab tidak ada perasaan marah apalagi benci.

”Eh..To….Apakah istrimu melihat apa yang aku dan istriku lakukan tadi malam ?” tanyaku pada Anto.

”Tentu saja.., sebab dia heran kenapa aku mengambil kamera dari kamar dan akhirnya mengikuti dari belakang disamping dia sudah sangat bergairah padaku dan ingin segera menuntaskan hasrat birahinya yang terhalang. Lalu kuberi kode padanya untuk tidak ribut. Sehingga akhirnya dia melihat adegan yang kamu dan istrimu lakukan semalam. Dan nampaknya istriku semakin terangsang melihat pertarungan kalian sehingga ia langsung mengajakku bermain disofa setelah kalian selesai bertempur.. gairahkupun sangat tinggi tidak seperti biasanya sehingga dengan sangat bernafsu aku menggauli istriku” jawab Anto dengan panjang lebar.

”Kalau gitu.., agar lebih fair… istriku harus menonton adegan ini dong ” kataku sambil menunjuk kamera yang ada di tangannya yang berisi adegan persetubuhan Anto dan istrinya…

Anto hanya mengangkat pundak dan mengangkat kedua telapak tangan dan kemudian

”Yah…. apa boleh buat…” katanya menyerah

”Eh…. To, Mengapa sich dalam gambar ini, kamu lebih memfokuskan pada ekspresi istriku yang sedang menahan nikmat serta guncangan buah dada istriku pada saat dia sedang bergerak liar ?” tanyaku pada Anto tanpa ada perasaan marah.

”Habisnya … gambar itulah yang menurutku sangat bagus dan bisa merangsang orang yang melihatnya terutama aku……. lagi pula ngapain aku mengambil ekspresi wajah dan tubuhmu banyak-banyak… Ngga ada indahnya ha..ha..ha..” katanya sambil tertawa terbahak-bahak. Akupun menyambutnya dengan tertawa keras.

”Terus ..apa enaknya bagi kamu hanya dengan melihatnya saja, padahal orangnya sering berada dihadapanmu…?” pancingku

”Maksudmu…?” dia mengejar pancinganku

”Kamu demikian sangat terobsesi terhadap istriku, khususnya buah dada istriku yang sangat montok dan besar. Bagaimana kalau kuijinkan untuk menggapai obsesimu menggauli istriku, tapi kamu ijinkan aku menggauli istrimu. Agar kita impas dan benar-benar sebagai sahabat sejati. Milikku adalah milikmu demikian sebaliknya milikmu adalah milikku” Aku menantikan reaksinya.

Anto menatapku heran dan tak lama kemudian dia menjawab bersemangat :

”Ok…aku setuju, tapi bagaimana caranya?”

”Nanti malam, setelah anak-anak tidur. Kita usahakan agar kamu mengobrol dengan istriku di ruang tengah sedang aku akan mengajak istrimu ngobrol di ruang tamu..” kataku

”lalu…” tanya Anto lagi..

”kau tunjukkan gambar adegan antara aku dan dia.. kemudian ancam dia secara bisik-bisik bahwa gambar itu akan disebarkan melalui internet, sehingga semua orang tahu bagaimana keadaan dirinya bila sedang bersetubuh… Dan aku yakin istriku akan menyerah jika diancam seperti itu.

Dan dengan terpaksa dia akan bersedia melayanimu. Agar dia menjadi binal dan bergairah, coba kau pencet dan pilin puting susunya dan istriku akan semakin menggila jika liang vagina dan klitorisnya dijilat dan dikocok-kocok oleh lidahmu” jawabku. Dan sambungku lagi ”Lalu bagaimana caranya agar istrimu bersedia melayaniku ?”

”Hampir sama dengan saranmu, ancam dia bahwa gambar persetubuhannya denganku akan kau sebarkan ke internet, jika dia tidak bersedia melayanimu sambil kau perlihatkan gambar tersebut..” Jawab Anto, dan sambungnya lagi : ”Untuk membuat dia cepat bergairah bawa dia melihat aku yang sedang menggauli istrimu, Perpaduan rasa menyerah, kemudian perasaan ingin balas dendam karena cemburu melihat suaminya menyetubuhi orang lain dan tontonan life show yang kupertontonkan padanya akan membuat dia liar dan binal seperti yang kau saksikan semalam . Kujamin dia akan lupa dengan jilbab lebar dan baju longgar panjang yang ia kenakan”

”Ohh begitu… .” jawabku ternganga.

Akhirnya kami sepakati perjanjian tukar pakai ini. Dan kami tak sabar menanti datangnya malam sambil menanti anak-anak serta istri-istri kami pulang dari jalan-jalan menghirup udara pagi.

Malam hari setelah anak-anak kami tidur. Kami berempat duduk-duduk santai di ruang tamu. Aku dan Anto sudah siap menjalankan rencana yang dibicarakan tadi pagi. Setelah cukup lama kami mengobrol istriku kusuruh membuat tambahan kopi untukku dan ini merupakan bagian dari rencanaku agar istriku meninggalkan ruang tamu menuju dapur melewati ruang tengah, tak lama kemudian Antopun permisi mau mengambil sesuatu di ruang tengah katanya memberi isyarat padaku.

Sehingga tinggal aku dan istrinya Anto yang masih duduk di ruang tamu sambil melanjutkan obrolan-obrolan pengisi waktu….

Tak lama kemudian aku mendengar suara jeritan tertahan dari istriku..sebagai tanda bahwa Anto sudah memulai aksinya.

”Ada apa … yah dengan si Teteh…, kang Farid ? “ Tanya istrinya Anto padaku…

“Ah.. ngga ada apa-apa…. Paling-paling dia lihat tikus atau kecoa…” Kataku sambil merogoh kamera dari saku celanaku dan beranjak dari sofaku mendekati sofa panjang yang sedang diduduki istrinya Anto dan duduk dipinggir nya sambil berkata…”Sebentar Bu…, ada yang ingin kuperlihatkan padamu…!”

Dia menatapku heran, “Ada apa sich ? kok seperti yang serius banget “ tanyanya

Lalu kunyalakan kamera dan kuperlihatkan padanya rekaman adegan persetubuhan Anto tadi malam. Spontan dia menjerit tertahan dengan tangan yang menutup mulutnya dan mata yang terbelalak kaget serta wajah yang pucat. Lalu secara perlahan-lahan air matnya meleleh dan terisak serta berucap :

”Mengapa sich kang Farid tega melakukan ini pada kami…?” tanyanya dengan nada yang marah merasa dipermalukan…

”Habis… erangan kenikmatan yang keluar dari mulutmu itu telah membangunkan tidurku, membuat aku tergoda untuk mengabadikannya…. Akan kusebarkan video ini kepada semua tetanggamu, teman-teman suamimu dan bahkan akan kumasukkan ke internet agar semua orang tahu betapa indahnya dan seksinya tubuhmu yang selalu kau tutupi dengan jilbar yang lebar, serta betapa binal dan liar gerakan tubuhmu jika sedang bersetubuh dengan suamimu…” kataku santai bernada ancaman.

”jangan kang..jangan.. demi Tuhan… jangan kang Farid lakukan hal itu terhadapku ” kata memelas dan terisak-isak..

”Baiklah …hal itu nggak akan kulakukan asal…” kataku menggodanya..

”Asal apa kang…asal apa Kang..? Pokoknya apapun yang kang Farid minta dariku, akan kuberikan. Yang penting akang tidak menyebarkan video itu pada orang lain dan lebih bagus dihapus aja.” katanya bersemangat agar aku menghapus rekaman video tersebut.

”Baik, akan Akang hapus. Tapi Bu Anto harus bersedia melayani Akang seperti pada suami ibu tadi malam gimana…?” kutawarkan persyaratan atas permintaannya.

Istri Anto terhenyak dan menghempaskan badannya pada sandaran sofa, lalu dia berkata pelan sambil tertunduk : ”Apakah harus dengan cara seperti itu syaratnya ?”

”Ya.. hanya dengan cara seperti itu. ” Jawabku. Kemudian kulanjutkan ucapanku ”Sebenarnya sudah sejak lama aku tertarik padamu… wajah dan tipikal tubuhmu merupakan tipe cewe idamanku sejak aku bujangan dulu dan hingga sekarangpun aku masih sering menghayalkan untuk dapat berhubungan dengan cewe yang setipe denganmu. Kebetulan tadi malam kamu dan suamimu hilang kendali sehingga aku memiliki jalan untuk bisa mewujudkan impianku yang terpendam.”

”Kamu nggak perlu ragu dan takut pada suamimu. Dia sudah mengetahuinya dan sebagai sahabat aku relakan dia menggauli istriku sebagai timbal balik. Kalau kamu nggak percaya… Ayo sini … kita intip apa yang sedang suamimu lakukan pada istriku..” sambil kubimbing tangannya kuajak berdiri untuk berjalan menuju stesel yang menghalangi ruang tamu dan ruang tengah dan mengintip apa yang sedang dilakukan Anto dan istriku. Dia berjalan di depanku dan aku tepat berada dibelakangnya sambil memegang pundaknya yang tertutup jilbab lebarnya.

Dari celah stesel, tampak oleh kami bahwa mulut Anto sedang menghisap dan memilin puting susu montok bagian kiri istriku dan tangannya sedang meremas-remas gemas buah dada bagian kiri sambil dalam posisi berdiri.

Baju dan BH istriku sudah terbuka tapi belum terlepas, kedua tangan istriku memcengkram erat bagian pinggir bufet. Mulutnya tertutup rapat menahan napas dan suara agar tidak keluar. Dan ekspresi wajahnya menunjukkan peperangan yang sangat hebat antara penolakan diperlakukan seperti itu dengan dorongan untuk menikmati rangsangan kenikmatan yang diberikan oleh Anto. Sedangkan Anto nampak sangat bergairah dan sangat menikmati hidangan yang disediakan oleh istriku ini.

Kuperhatikan ekspresi wajah istri Anto ini berubah-rubah, dari mulai ekspresi marah, terangsang, dendam dan gairah ingin melakukan hal yang sama dengan apa yang sedang dilihatnya. Keringat dingin mulai keluar dari tubuhnya hal ini kurasakan dari aroma keringat yang keluar dari tubuhnya yang membuat gairahku bangkit.

Di ruang tengah kulihat bahwa istriku mulai terhanyut dengan permainan yang disuguhkan oleh Anto. Mulutnya kadang-kadang ternganga menahan nikmat bahkan keluar suara..”ouhhh….ouhhhh…” dan kepalanya tertengadah kebelakang. Anto benar terobsesi dengan buah dada istriku yang besar dan montok ini. Maka dia begitu lama dan asyiknya mempermainkan buah dada istriku, membuat kepala istriku mengeleng-geleng menahan nikmat yang diberikan oleh Anto.

Kemudian Anto melepaskan baju dan bh istriku dari tubuhnya yang sudah terbuka kemudian menarik kebawah rok istriku sekaligus dengan cd-nya sehingga istriku menjadi telanjang bulat. Terlihat bahwa Anto termangu sesaat memperhatikan keindahan tubuh seksi istriku. Kemudian dengan sangat tergesa-gesa diciumi kembali seluruh tubuh istriku dari mulai atas.

Bibir Anto mencium bibir istriku, ternyata istriku membalasnya dengan dahsyat. Kembali kedua tangan Anto meremas buah dada dan memilin puting susu istriku. Tangan istriku memeluk tubuh Anto yang masih mengenakan pakaian lengkap.

Bibir Anto kemudian turun ke bawah menelusuri perut , bermain di sekitar pusat lalu terus turun ke selangkangan istriku dan langsung menjilat dan menciumi seluruh permukaan vagina istriku yang ditumbuhi dengan jembut yang rapih…

Badan istriku langsung mengigil bagaikan tersengat listrik kemudia tanpa sadar dia menjerit ”Aah…. ouh… okh nikmat.. Mas… okh..”

Permainan Anto di vagina istriku semakin ganas membuat istriku semakin histris menahan nikmat sehingga istriku terus-terusan menjerit dan melenguh didera perasaan nilmat yang tak dapat dilukiskan.

”ouhh….ouhhh…. aahhh…. makasih mas…. makasih mas…ouhhh… ”

Aku sangat terangsang dengan teriakan dan lenguhan nikmat istriku, penisku sudah menegang keras. Dan kulihat perubahan yang sangat besar terjadi pada wajah istri Anto, di wajahnya terpancar ekspresi seorang wanita yang sudah sangat terangsang akan tuntutan berahi yang sudah meninggi. Lalu dia berbalik menghadapku, menatap tajam mataku dan berkata dengan suara yang bergetar dan nafas tersengal-sengal diburu nafsu berahi ..

”Aku.. akan melayanimu Kang…., aku akan memuaskanmu kang…., kalau Mas Anto aja bisa dan sangat bersemangat memberikan kenikmatan pada istrimu. Mengapa aku harus merasa terpaksa melayanimu Kang ?. Ayo kang …aku akan membuatmu melayang-layang…” demikian katanya sambil mendekatiku dan menjinjitkan kakinya berusaha menciumku dan kedua tangan yang memeluk erat tengkukku.

Ciuman yang istri Anto berikan pada bibirku demikian ganas dan panas membara memberikan rasa nikmat yang membuat diriku melayang. Kemudian kedua tangannya dengan lincah mencopot kaos yang kukenakan. Lalu dengan liarnya, bibir dan lidahnya menciumi serta menjilati sekujur bidang dadaku sampai ke perut kemudian naik lagi kearah puting susuku yang kiri dan kanan secara bergantian. Dihisap-hisapnya dengan penuh nafsu kedua puting susuku sehingga aku melayang nikmat.

”Ouhhhh… ” keluhku.. Ouh.. betapa menggairahkannya melihat seorang wanita berjilab lebar dan berbaju longgar yang dengan liar dan ganasnya menjilati sekujur badanku dan mempermainkan kedua putingku. Penisku semakin tegang dan keras sehingga begian depan celaku tampak sangat menggelembung.

Kemudian tangan istri Anto dengan cekatan menelanjangiku, melemparkan celana panjang dan cd-ku sekenanya. Tangannya langsung memegang pangkal penisku dan mengocoknya, sementara bibirnya langsung mengemut, menghisap dan menjilati penisku membuat aku semakin melayang diterpa nikmat yang luar biasa

”Akh…..hoohhh…..hoh… Aduh jeng….enak….ohhh…” kata-kataku keluar dari mulutku secara terpotong-potong.

Secara sekilas kulihat bahwa posisi istriku dan Anto sudah berubah. Mereka sudah tidak lagi berdiri dipinggir bufet melainkan sudah berbaring diatas karpet . Anto terlentang dalam keadaan telanjang bulat . Tangan kanan istriku memegang pangkal penis Anto dan tangan kirinya mengusap-ngusap dada Anto, sementara mulut dan bibir istriku sibuk mengemut, menghisap dan menjilati kepala penis Anto membuat badan Anto terlonjak-lonjak dan kedua kakinya terkejang-kejang menahan nikmat yang diberikan istriku.

Aku disinipun tak mau kalah… kuangkat badan mungil istri temanku ini, kubuka jilbab lebarnya dan kulempar jauh-jauh. Terlihatlah uraian rambut indah serta jenjang leher seksinya yang selama ini selalu disembunyikannya, kuciumi seluruh bagian leher jenjang yang menggairahkan ini kejilat dan kuhisap-hisap hingga mata istri temanku ini terbeliak-beliak menahan nikmat dan mulut yang megap-megap serta keluarlah suara desisannya.. ”Hsssstttt….hhssstt..”

Tanganku segera bekerja untuk mencopot baju panjangnya, maka tampaklah tubuh mungil indah yang hanya dibalut oleh bh dan celana dalam. Kubuka pengai tali bh istri temanku ini dan kucopot bh dari tubuhnya, terpampanglah pemandangan indah sebuah buah dada yang tidak besar namun sangat bulat dan kenyal. Tangan kananku langsung meremas buah dada indah ini dan memilin-milin puting susunya sedang mulutku langsung menghisap dan menjilati puting susu yang sebelahnya.

Desahan istri temanku sudah berubah menjadi erangan kenikmatan : ”Euh…euh… ouh…ouh….” dengan mata yang kadang terpejam rapat dan terkadang terbeliak-beliak menahan nikmat.

Lalu kedua tanganku menarik dan melepas cd istri temanku dan terlihatlah pemandangan vagina indah dari tubuh mungil menggairahkan. Kedua tanganku langsung meraih pantat indahnya dan bibirku langsung menuju selangkangan istri temanku ini dan dengan rakus aku menciumi, menjilati bahkan menghisap-hisap dan menggigit-gigit gemas vagina istri temanku ini. Perbuatanku ini membuat kaki istriku terjinjit-jinjit didera rasa nikmat dan kedua tangannya bertahan pada pundakku dan erangannya sudah berubah menjadi jeritan-jeritan serta teriakan nafas tertahan

”Auw…auw… ouhh…ouh enak kang…makasih kang….ouh…enak…kang…auw …” demikian ucapnya tiada henti seiring dengan ciuman dan jilatan lidahku pada vaginanya.

Sampai akhirnya ia menjinjitkan kakinya tinggi-tinggi dan lurus kaku, kedua tangannya mencengkram pundakku dengan keras bagaikan cakar burung elang yang menangkap mangsa dan badannya melenting bagaikan busur panah, pantatnya ditekankan ke wajahku keras-keras sambil berteriak..”Aaaakkkhhhh……” kemudian badannya melonjak-lonjak dengan pantat yang berkedut-kedut dan setelah itu badannya terjengkang kebelakang hingga hampir jatuh telentang jika tidak kutahan..

Kubangunkan dia dan kubawa ke atas sofa, kulihat matanya basah oleh air mata yang keluar akibat menahan nikmat yang teramat sangat sambil berucap terbata-bata .. ”Makasih kang…enak banget…aku sangat melayang dan terhempas kehilangan keseimbangan…” kemudian ia memeluk erat diriku sambil merasakan sisa-sisa kenikmatan yang masih datang menghampirinya.

Sementara itu Anto telah diguncang-guncang kenikmatan yang diberikan oleh istriku. Tubuh istriku sedang menduduki selangkangan Anto dan dia bergerak sangat lincah dan erotis memberikan segala kenikmatan yang ada. Buah dadanya berguncang-guncang menggairahkan akibat gerakannya yang sangat liar. Mata Anto terbeliak-beliak menahan nikmat sementara dari mulut istriku keluar teriakan-teriakan seperti orang yang sedang berolah raga dengan nafas yang tersengal-sengal.

”Hhoh…Hhohh.. ..hessshhh ….heshhh ” seiring dengan gerakan pantatnya yang maju-mundur, keatas kebawah, kekiri-kekanan dan diputar-putar.

Teriakan-teriakan istriku rupanya cepat membangkitkan kembali nafsu istri Anto untuk melanjutkan persetubuhan denganku.

Badannya berdiri diatas sofa, kedua kakinya diletakkan dikiri dan kanan pinggulku , kemudian dia berjongkok mengarahkan liang vagina yang telah basah dan licin tepat di depan kepala penisku yang sedang tegak berdiri dengan gagahnya.

”Aku akan memberikan kenikmatan yang belum pernah akang rasakan sebelumnya, percayalah..!” katanya tersenyum manis berpromosi.. Tangan mungilnya mengarahkan kepala penisku ke depan liang vaginanya, kemudian pantatnya menekan ke bawah.

Dan….blessshhh…penisku telah masuk ke liang kenikmatan istri temanku secara perlahan-lahan. Sepanjang perjalanan kepala penisku menerobos liang vagina istri temanku, kepala dan batang penisku seperti disambut dengan jilatan-jilatan beribu-ribu lidah kecil yang menjilati seluruh permukaan syaraf nikmat yang terdapat diseluruh permukaan penisku. Membuat mulutku ternganga dan mata melotot menahan nikmat yang amat sangat yang tidak pernah kualami selama bersetubuh dengan istriku. Janji istri temanku ini memang benar.

Istri temanku ini tersenyum manja melihat aku melotot dan ternganga menahan nikmat yang diberikan oleh vaginanya..

”Itu tadi baru permulaan…” katanya dilanjutkan dengan mencium bibirku penuh nafsu, kemudian secara perlahan-lahan pantatnya mulai bergerak secara teratur keatas-kebawah, kedepan-kebelakang, dan diputar-putar..

Gerakan-gerakan tersebut secara periodik terus dilakukan oleh secara konstan, memberikan kenikmatan yang sangat bagi penisku. Aku sampai mabuk kepayang dan melayang-layang didera oleh angin topan kenikmatan yang diberikan oleh vagina istri temanku yang luar biasa ini.

Sepertinya istri temanku ini merasa heran, kenapa aku belum juga mencapai puncak, padahal biasanya bila jurus yang barusan saja dia peragakan padaku dia berikan pada suaminya, maka tak menunggu banyak waktu suaminya akan sampai menuju puncak dan menjerit nikmat sambil melepaskan sperma yang deras. Sementara dirasakan olehnya bahwa penisku masih tetap tegang dan keras padahal dia melihat aku terbeliak-beliak menahan nikmat

Istriku temanku semakin ganas menggerakkan pantatnya, dan mulai memperdengarkan suara dengusan dan erangan yang memburu

”Aaah…hekhs…heks… ouh…ouh….auw…” jeritannya berulang-ulang. Dan akhirnya gerakannya sudah mulai sangat cepat dan tak teratur. Denyutan , kedutan dan jilatan lidah-lidah kecil di rongga vagina istri temanku semakin keras dan akhirnya…

”Aaaaahhh…..” istri temanku menjerit sangat keras sambil melentingkan badan dan mencakar dadaku. Vaginanya ditekan kuat-kuat ke selangkanganku sehingga penisku amblas sampai dalam sekali dan kakinya kaku dan BRUK…. dia ambruk menindih tubuhku yang sudah hampir menuju puncak tapi Istri temanku ini keburu ambruk dan terdiam sehingga orgasmeku kembali surut

”Oooh…kang…benar-benar nikmat banget… Akang benar-benar hebat” katanya memujiku sambil membaringkan kepalanya di dadaku menikmati sisa-sisa orgasme.

Sementara di ruang tengah, posisi sudah berubah lagi. Anto diatas istriku sedang memompa pantatnya ke selengkangan istriku. Penisnya dengan cepat keluar-masuk vagina istriku. Tangannya seperti biasa selalu bermain dibuah dada istriku yang sangat digandrunginya. Matanya melotot seperti mau copot seolah sedang mengejar sesuatu yang akan segera dia raih.

Gerakan pinggul istriku dibawah tubuh Anto sangat cepat dan tidak teratur, teriakan-terikan istriku keluar menunjukkan bahwa dia sedang didera kenikmatan yang teramat sangat yang sebentar lagi akan menuju puncak

”Auw..auw…auw…oh…ouh……”

Dan akhirnya secara bersamaan gerakan mereka berdua sangat keras dan tak terkendali dan ….

”Aaahhh…….” teriakan Anto dan istriku berbarengan. Lalu kedua tubuh mereka menegang kaku dan akhirnya terhempas lemas dengan diakhiri dengan kedutan-kedutan pantat mereka untuk saling menekan selangkangan masing-masing. Dan diakhiri dengan menggelosornya tubuh Anto dari atas tubuh istriku kesamping tubuh istriku. Dan mereka tertidur kelelahan sambil berpelukan damai.

Sementara aku sudah mulai merangsang kembali istri Anto yang masih telungkup diatas tubuhku yang terduduk di sofa ruang tamu. Kubelai rambutnya yang indah, kukecup lembut bibirnya yang tipis dan matanya yang indah lalu kembali mengulum dan menghisap-hisap bibir istri temanku dengan penuh nafsu. Dia membuka matanya dan membalas ciumanku dengan tak kalah ganasnya. Tanganku kembali mempermainkan buahdada indah milik istri temanku. Perlahan-lahan kembali pantatnya bergerak mengucek penisku yang masih berada didalam vaginanya. Tetapi nampaknya gerakan pantatnya masih kurasakan lemah, karena mungkin masih lelah karena telah dua kali merasakan puncak orgasme yang sangat hebat yang menguras banyak energinya. Akhirnya kupegangi pantatnya, kemudian aku berdiri dari dudukku sehingga posisi saat ini menjadi aku yang sedang memangku istri temanku yang mungil dan menggairahkan. Kedua kakinya dia ikatkan ke pinggangku dan kedua tangannya merangkul tengkukku sebagai gantungan, sementara selangkangannya menekan keras selangkanganku sehingga penisku menusuk vaginanya hingga ke pangkalnya.

”Ouhh…. nikmatnya…” erangku.

”Ouhmmh… kang…. aku juga enak….euh….” sahutnya sambil mendekapku seperti orang yang sedang memanjat pohon kelapa.

Kemudian aku mulai melonjak-lonjakan tubuhnya dengan melurus-luruskan kakiku. Istri temankupun ikut melonjak-lonjakan tubuhnya sehingga persetubuhan yang kulakukan sangat berat dan melelahkan namun juga sangat nikmat sehingga erangan kenikmatan kami saling bersahutan…

”Ouh….ouh….” erangannya

”Euh….hek….hek hsssttt..” Keluhku

Lututku semakin kurasakan leklok. Akhirnya kupangku istri temanku ini memepet kan punggungnya ke dinding ruang tamu dan kakinya aku turunkan sehingga kakinya terjinjit tertahan vagina yang diganjal oleh penisku yang sangat tegang. Bebanku berkurang dan pantatku dapat bergerak bebas untuk maju-mundur mengocok penisku didalam vagina dengan beribu-ribu lidah kecil yang terus menerus menjilati seluruh permukaan penisku disertai dengan kedutan dinding yang memijit-mijit nikmat penisku. Kenikmatan ini semakin tak terlukiskan dan akupun tanpa sadar terus-menerus mendengus dan melenguh menahan nikmat

”Ouh…heh…heh……ouh….hekss…” dengusku keras.

Tiba-tiba gerakan pantat istri temanku ini semakin liar dan dia mulai menjerit-jerit kembali…”Auw…auw…auw…ohhhh….hoh…..hoh….hhhssstttt… ”

Dan akhirnya ”Aaaahhhhh…” Istri temanku kembali menjerit panjang badannya melenting kaku.. giginya menggigit dadaku dan tangannya mencakar punggungku.

Beberapa detik kemudian kembali pantatnya berkedut-kedut dan vaginanya berkontraksi sangat hebat memijit-mijit batang penisku dengan ketat..

”Oohhh…….” aku melenguh menahan nikmat. Sejurus kemudian badannya lemas tak berdaya hampir mengelosor jatuh terduduk jika tak ditahan oleh pelukanku

”Ouhh…hssss makasih kang… kenikmatan orgasme ini benar-benar melelahkanku…” katanya lemah ….

Aku bimbing kembali istri temanku ke sofa dan kubaringkan. Badannya sudah sangat basah kuyup oleh keringat. Benar-benar suatu persetubuhan yang sangat luar biasa menguras tenaga…Aku biarkan dia terbaring beberapa saat sambil kubelai-belai rambutnya yang indah. Aku tak bosan-bosan menikmati keindahan tubuh mungil istri temanku ini. Rupanya istri temanku ini merupakan tipe wanita penikmat sex, karena walaupun telah beberapa kali meraih orgasme yang hebatpun gairahnya cepat kembali bangkit untuk meraih kepuasan orgasme berikutnya., ditambah lagi keistimewaan kedutan vagina miliknya yang bagaikan memiliki ribuah lidah kecil yang selalu menjilat dan memeras penis yang menjelajahinya.

Kuarahkan dia agar kepalanya berbantalkan pegangan tangan sofa, kemudian kaki kanannya kuturankan kelantai dan kaki kiri terlipat di atas sofa, sehingga posisi istri temanku sekarang menjadi nungging dengan kaki kanan menahan di lantai dan dengkul kaki kiri menahan di sofa. Kemudian kedekati pantat seksi yang menggairahkanku ini.

Kuarahkan penis tegangku ke vagina istriku dari belakang, kemudian blesss…. kembali batang penisku merasakan jepitan liang vagina yang memiliki ribuan lidah menjilat ini..

”Ouhh…ouhh,…..” keluhku dan erangan istri temanku berbarengan.

Aku memulai mengocok penisku ke vagina istri temanku. Ku maju mundurkan pantatku hingga menekan pantatnya sehingga terdengar suara yang keras akibat tumbukan antara selangkanganku dan pantat istri temanku. Plok…plok…plok

Gerakanku mulai cepat-cepat tapi tetap teratur disertai dengan tolakan yang kejang-kejang. Hingga akhirnya pinggul istri temanku bergerak-gerak liar sehinga bunyi benturan itu semakin keras.

PLOK…PLOK…PLOK

Dan akhirnya kembali dia menjerit dan melenguh keras…

”Aaakhhh….” jerit istri temanku ini…

”Hhhooohhhhh…..” dengus napasku. Tubuhnya kaku beberapa saat dan kemudian terjadi kontraksi pada vaginanya dengan berkedut-kedut beberapa kali sangat keras.

Lalu…BRUKK… kami jatuh telungkup di atas sofa

”Ouhh… kenapa selalu enak begini, kang..? ” pertanyaan yang tak perlu dijawab dilontarkan lemah oleh mulutnya ..

Tapi saat ini aku tidak akan membiarkannya lama-lama beristirahat karena kurasakan orgasme bagi diriku sudah sangat dekat karena mataku sudah berkunang-kunang dan perasaan sudah tak menentu. Kemudian kubalikkan badannya dan langsung menindih badannya kurahkan venisku ke liang vaginanya yang sudah sangat banjir dan kemerahan dan …

Blesss… kembali kurasakan liang vagina dengan ribuan lidah menjilat ini. Aku mulai memompakan pantatku mengocok dan mengaduk-ngaduk vagina istri temanku dengan penisku. Gairah istri temanku ini kembali meninggi dan dia mulai mengeluh dan mengerang menahan nikmat..

Erangan istri temanku semakin keras…”Euh..euh..”

Dan tiba-tiba gerakan pantatnya menjadi liar dan cepat. Erangannyapun telah berubah menjadi teriakan-teriakan yang merangsang

“Aaah…aahhh…aaahhh” Dan diakhiri dengan jeritan panjang melepas nikmat “AAAaaaaahhhhhh…..” Tubuhnya kaku, badannya melenting dan vagina berkonstraksi sangat hebat membuat penisku tidak mampu bertahan. Dan aku pun menjerit melepaskan beban nikmat “Aahhhh…”

Tubuhku tegang, pantatku kutekan dalam-dalam dan.. cret…cret…cret spermaku terpancar sangat deras dan kental menyemprot dinding vagina istri temanku yang sedang berkonstraksi. Akhirnyanya tubuh kami pun berkedut-kedut menghabiskan sisa-sisa kenikmatan yang masih bisa terasakan. Kemudian…Bruk…. kali ini ..tubuhku benar-benar ambruk menindih tubuh mungil istri temanku, tapi aku gelosorkan kesamping tubuhnya, kemudian aku memeluknya sambil mata terpejam menikmati sisa-sisa orgasme yang sangat luar biasa… dan tanpa sadar kamipun tertidur.

Dini hari aku dan istri temanku terbangun karena terganggu oleh erangan dan jeritan-jeritan nikmat yang keluar dari mulut Anto dan istriku. Rupanya Anto dan istriku kembali mengayuh berahi menggapai nikmat membuat aku dan terutama istri Anto menjadi terangsang kembali. Aku merangsang gairah istri Anto dengan cara menciumi leher, dada dan akhirnya menjilati, mengulum dan menghisap puting susu istri Anto yang sudah menonjol keras, Istri Anto hanya mengerang nikmat mendapat rangsangan dariku dan akhirnya kubisikan agar pindah ke ruangan dimana suaminya dan istriku sedang menagyuh nikmat, Istri Anto memandangku sejenak, namun akhirnya mengangguk dan secara bersamaan kami berdiri dan berjalan beriringan menuju ruang tengah dengan telanjang bulat. Aku dan istri Anto semakin terangsang, begitu masuk ke ruang tengah kami lihat istriku dan Anto sedang bersetubuh dengan nafsu yang bergelora, kulihat Anta begitu semangat mengayunkan pantatnya agar batang penisnya mengaduk-ngaduk liang vagina istriku, tangan Anto tak henti-hentinya meremas-remas buah dada istriku yang montok. Sementara itu, kepala istriku tergeleng-geleng ke kiri dan kekanan menikmati genjotan Anto sambil terus menerus mengerang nikmat, pantat istriku bergerak lincah menyambut setiap helaan pantat Anto.

Anto dan istriku yang sedang seru mengayuh nikmat hanya menoleh selintas padaku dan istri Anto ketika kami datang dan mengambil posisi disamping mereka, kemudian tanpa mempedulikan kehadiran kami mereka melanjutkan pergulatan mereka merengkuh nikmat disertai dengan suara erangan dan keluhan nikmat yang bersahutan.Aku dan istri Anto pun tidak mempedulikan kondisi mereka. Kami mulai bercumbu mengayuh nikmat yang jauh lebih seru dan lebih panas dibanding tadi, karena saat ini kami dapat melakukan dengan bebas karena kami lakukan di atas karpet yang luas.

Lihat Juga :  Cerita Mesum “Selingkuh dengan Bos Cantik”

Dengan tiada lelah Aku terus memberikan kenikmatan yang sensasional pada istri Anto dengan cara dan variasi yang berbeda-beda. Demikian pula nampaknya dengan istri Anto, Dia mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk memberikan kenikmatan yang dalam beberapa hal belum pernah kudapatkan dari istriku.

Entah berapa puluh kali istri temanku ini mengalami orgasme dan entah berapa ronde kami melakukan pertarungan yang sangat melelahkan dan menguras banyak tenaga. Pertarunganku dan istri Anto baru selesai ketika kokok ayam jago terdengar, sementara Anto dan istriku sudah cukup lama tertidur kelelahan setelah mereka selesai melakukan pertarungan babak kedua dini hari tadi.. Akibatnya kami bangun kesiangan dan itupun karena dibangunkan oleh suara tangisan anak-anak kami yang kecil yang mencari-cari orang tua mereka.Pagi itu kami tidak semangat untuk jalan-jalan, karena tenaga kami benar-benar terkuras habis. Kasihan anak-anak kami, mereka terus-terusan merengek minta jalan-jalan. Dan akhirnya dan malas kami penuhi permintaan mereka.

Akibat kejadian semalam, keakraban kami menjadi sangat lain, orang lain akan bingung bila meperhatikan kemesraan kami, bingung untuk menentukan mana yang merupakan pasangan suami istri. Sebab aku menjadi sangat mesra dengan istriku dan istri Anto, demikian juga dengan Anto menjadi sangat mesra terhadap istrinya dan istriku.

Sejak saat itu sering kali aku pulang siang-siang bukan ke rumahku tapi ke rumah Anto dan bersetubuh dengan istrinya Anto. Demikian pula dengan Anto sering kali siang-siang ke rumahku dan bersetubuh dengan istriku. Pernah beberapa kali aku memergoki Anto sedang bergulat meraih nikmat di atas tubuh seksi istriku. Aku tidak marah tapi langsung aja kubilang akan kerumah Anto. Mereka maklum dan terus melanjutkan pergulatan yang sempat terganggu atas kedatanganku.

Sampai saat ini status perkawinan kami tidak tergannggu. Aku dan istriku tetap saling mencinta demikian juga dengan Anto dan istrinya. Dan kami tetap melakukan hubungan suami istri dengan pasangan perkawinan masing-masing. Hanya saja sampai saat ini kami belum pernah melakukan keroyokan. Dan nampaknya tidak akan pernah kami lakukan. Tetapi kalau menukar pasangan ditengah permainan beberapa kali pernah kami lakukan. Pada saat kami melakukan acara kumpul bersama.

Tamat

Cerita Dewasa Perselingkuhan Yang Tak Disangka

$
0
0

Cerita Dewasa Perselingkuhan Yang Tak Disangka – Aku menikah dengan usia yang relatif muda, yaitu 25 tahun dan istriku 22 tahun. Aku bersyukur bisa memperoleh istri yang cantik dan tubuh yang seksi dengan dada yang menantang dan pantat yg sekal, tapi bukan itu alasanku memilih dia tapi kebaikan dan ketaatannya dalam beribadah yang membuatku yakin dengan pilihanku.

Karena menikah dengan usia muda dan karir masi pemula membuat kami belum mampu membeli rumah sendiri, sehingga kami pun ngontrak rumah dipinggiran kota. Itu pun tidak lama karena mertuaku menyuruh kami tinggal bersama mereka. Karena berbagai pertimbangan kami pun setuju tinggal di rumah mertuaku.

Mertuaku tinggal di rumah berdua, dan mereka mempunyai toko yang terletak tidak jauh dari rumah. Mereka mempunyai 2 karyawan wanita sebagai penjaga toko, dan 2 karyawan laki-laki berusia remaja (sekitar 18 tahun) bernama yusup.

Ibu mertuaku masih relatif muda yaitu 40 tahunan dengan badan agak gemuk dan dada yang besar. Wajahnya masih cantik untuk ukuran usianya. Bapak mertuaku juga masih terlihat tegap.

Tidak ada yang aneh hingga peristiwa itu terjadi. Saat itu aku pulang siang dari kantor karena kepalaku sakit sekali. Tiba di depan pintu rumah, terlihat rumah sangat sepi. Karena memiliki kunci aku bisa masuk dengan leluasa. Langsung menuju kamarku, tetapi ketika aku hendak melewati dapur terdengar suara-suara mencurigakan dari dapur.
dengan mengendap-endap aku menuju dapur. Dadaku langsung berdegup kencang melihat pemandangan yang kulihat.

Kulihat ibu mertuaku meronta-ronta dalam pelukan pria yg aku tau itu bukan bapak mertuaku. Tadinya aku ingin bertindak menghajar laki-laki itu, tapi entah kenapa aku hanya terdiam saja.

Cerita Dewasa. Laki-laki itu dengan kasar meremas dada mertuaku yang saat itu memakai daster dengan tali yang kecil hingga ketiaknya terlihat. Tangan itu kemudian menurunkan tali dan BH sehingga menyembul dada besar mertuaku. Tangan laki-laki yang semula meremas berganti memilin puting susunya.

“Jangan Sup, ibu kan udah tua”, kudengar mertuaku bicara ditengah desahannya, dan tangannya mendorong pelan dada laki-laki itu, yang bernama yusup! Ya yusup, karyawannya yang masih muda, aku takjub berani juga anak itu!, batinku.
“habis, bodi ibu seksi bgt, apalagi toketmu. Jadi ga tahan pengen ******* ibu’ ujar yusup, sambil tangannya kini bergerak menyingkap kan daster, sehingga paha putih dan cd krem berenda mertuaku terlihat jelas.

Yusup kemudian berlutut dan memelorotkan cd mertuaku ke bawah sehingga muncul bulu-bulu jembut mertuaku yang rimbun. Yusup langsung melahap vagina mertuaku yang terpampang, menjilat dan mengigit kecil itil mertuaku. Nafas mertuaku semakin tak beraturan, matanya merem melek, kemudian badan bergetar, sepertinya dia sedang memperoleh kenikmatan yang dahsyat.

Tiba-tiba mertuaku menarik kepala yusup. “cepet masukin sebelum suamiku datang!” bisik mertuaku. Yusup dengan cepat membuka celana jeansnya dan sedikit menurunkan cdnya hingga mengacung batang ****** yang ingin segera masuk ke sarangnya.

Mertuaku tampaknya tidak ingin buang-buang waktu, dia segera mendorong yusup hingga terlentang, batang kejantanan yusup digenggam kemudian dijilat dan dikulum sebentar. Tak lama kemudian mertuaku naik ke badan yusup lalu meraih ****** yusup kemudian diarahkan ke lubang vaginanya. Bless… ****** yusup pun amblas ke dalam.

Bagaikan joki yg sedang menunggangi kuda, mertuaku bergerak liar menggoyang pinggulnya, sementara yusup mendesis keenakan. Hingga ‘saya mau keluar bu’ desis yusup, “ibu juga! … Aaakh…” kedua tubuh mereka mengejang dan “croot…croot..”. Mereka terdiam beberapa saat menikmati sisa-sisa kenikmatan yang ada. Kemudian ambruk bersama-sama.”

“ayo cepat kamu balik lag ike toko, nanti suamiku nyariin!”.. Kata mertuaku perlahan pada yusup. Yusup pun bergegas merapikan celana Kemudian mencium kening mertuaku “terima kasih ya bu…”. Mertuaku tak menjawab, hanya terdiam mengumpulkan nafas setelah pergumulan tadi. Yusup pun segera keluar, saat mertuaku masih terlentang dengan daster acak-acakan. Sementara aku juga bengong dan dalam keadaan horny berat.

Pikiranku berkecamuk, antara horni pengen ikut ******* mertuaku dengan kesetiaanku pada istriku. Sementara ibu mertuaku masih merapikan bajunya yang acak-acakan. Dengan gemetaran karena pikiran yang campur aduk, aku mendekati mertuaku, “birahiku juga harus disalurkan!, aku akan ******* ibu mertuaku” tekadku saat itu, tapi dasar sial, saat aku sudah mau bergerak. Pintu depan terbuka dan terliat bapak mertuaku datang masuk ke rumah. Membuyarkan keinginanku.

Ibu mertuaku ternyata pandai juga bersandiwara, dengan suaminya dia berlaku seolah tidak terjadi apa-apa, 5 menit yg lalu!. Aku langsung masuk ke kamar dengan kepala yang makin pusing, kepala atas dan bawah.

Sejak peristiwa itu, aku jadi semakin memperhatikan ibu mertuaku. Gak kusangka, dibalik ketelatenannya mengurus suaminya ternyata dia tega menghianatinya dengan perselingkuhan, yang entah sudah berapa kali dilakukan. Berapa kali? Dengan siapa aja?
Pertanyaan ini lebih menarik untuk kucari tau ketimbang aku ikut menghianati istriku dengan berselingkuh dengan ibu mertuaku.

Diam-diam aku membeli perlengkapan kamera yang kupasang dibeberapa tempat strategis dirumah mertuaku, kupasang juga alat perekam sehingga aku tetap bisa melihat apa yang terjadi ketika aku di kantor.Ternyata bermanfaat juga.

Kejadian pertama terjadi didapur lagi, dan terbilang sangat nekat. Siang itu ibu mertuaku sedang menyiapkan makan siang u/ suaminya. Seperti biasa, ibu mertuaku menggunakan daster yang sangat tipis, berwarna kuning tanpa menggunakan bra, sehingga toket besarnya terlihat mengacung besar dengan lingkar puting coklat yang tercetak membayang. Bagian ketiaknya terlihat longgar sehingga dari samping sering terlihat gundukan toket yang sangat menggairahkan.

Sementara itu tampak yusup sedang membantu bapak mertuaku membetulkan kabel lampu yg putus karena digigit tikus. Terliat Ibu mertua dan yusup, sering curi-curi pandang dan melemparkan isyarat-isyarat khusus disaat bapak mertuaku lengah. Seperti ibu mertuaku mengurut-ngurut mentimun dengan gerakan seolah-olah mengocok penis, yang dibales yusup dengan gerakan tangan seperti meremas toket. Sepertinya mereka sudah sangat horni. Tanpa diduga, bapak mertuaku bergerak pergi ke kamar mandi, mungkin karena ingin buang hajat, dan biasanya bisa berlangsung hingga lebih 15 menit.

Sesaat bapak mertuaku masuk ke kamar mandi, yusup bergerak cepat mendekati ibu mertuaku dan memeluknya dari belakang.
Bagai orang kelaparan mereka berciuman dengan buas, tanpa peduli bahwa bapak mertuaku berada dikamar mandi yang terletak hanya beberapa meter dari tempat mereka.

Tangan kanan yusup bergerak masuk ke balik daster melalui bagian ketiak yang longgar kemudian meremas toket yang sudah dari tadi menggodanya.
Tangan kirinya menelusup ke selangkangan dan menggosok-gosok memek mertuaku yang sudah sangat basah.

Mendapat serangan seperti itu, ibu mertuaku melenguh kenikmatan, tangannya bergerak merangkul leher yusup dan mendorong kepalanya hingga mereka bisa berciuman lebih ganas.

Ibu mertuaku berbalik menghadap yusup dan bersandar pada meja dapur.
Mereka kembali berciuman dengan ganas, toket mertuaku tersembul yang langsung disedot dan digigit-gigit kecil oleh yusup, sementara tangan satunya lg memilin-milin puting.

Tangan mertuaku bergerak ke arah selangkangan yusup dan meremas tonjolan batang dibalik celana katunnya. Kemudian membuka ruitsletingnya, merogoh cd dan menggenggam batang kejantanan yusup, kemudian mengocoknya secara perlahan.

Mengetahui waktu yang dimiliki tidak banyak, ibu mertuaku tidak mau banyak membuang waktu, setelah Yusup memelorotkan cd mertuaku, dia segera mengarahkan rudalnya ke nonok mertuaku. Bless… Mulut mertuaku menganga menerima desakan batang yusup yang keras dan hangat pada vaginanya yang sudah basah. Yusup mendiamkan kontolnya diam sesaat merasakan remasan vagina mertuaku dan kemudian memompanya secara liar, sebelah kaki mertuaku melingkar ke badan yusup, memberikan akses penetrasi yang leluasa. Mulut yusup sibuk bergantian mencium bibir mertuaku dan menghisap serta mengigit-gigit toked montok mertuaku.

Tangan yusup meremas gemas toket yang tetap diiringi gerakan maju mundur pantatnya untuk melesakkan batangnya dan memberinya kenikmatan duniawi tanpa mempedulikan bapak mertuaku, suami dari wanita yang sedang ia setubuhi berada di kamar mandi yang tak jauh dari tempat mereka *******.

Kini mereka telah merubah posisi, ibu mertuaku menghadap ke meja, sementara yusup menyodoknya dari belakang, dengan posisi itu, toket mertuaku menggantung bebas dan bergoyang-goyang seiring dengan pompaan yusup dari belakang. Dengan posisi itu tidak berlangsung lama karena yusup kemudian mengejang dan meningkatkan pompaanya, hingga akhirnya ambruk dengan menyemprotkan sperma yang berceceran dilantai.

Mereka terdiam sesaat, yusup masih memeluk tubuh mertuaku, batangnya masih menancap, membiarkan sisa-sisa kenikmatan yang ada. Tangan yusup masih meremas-remas pelan toket mertuaku kemudian mereka berciuman mesra layaknya pasangam kekasih.

Tak lama, mereka sadar bahwa bapak mertuaku akan segera keluar, mereka buru-buru merapikan pakaian dan rambut, tak lupa melap sisa cairan senggama yang berceceran tadi.

Bapak mertuaku memang punya kebiasaan BAB yang lama, seperti saat itu, dia melewatkan persetubuhan kilat istri dengan karyawannya.Sementara aku hanya berani melihat dan menikmati itu semua, tanpa keberanian melaporkan ke bapak mertuaku atau mungkin ikut mencoba mencicipi ibu mertuaku yang semakin hari semakin menggairahkan dimataku.

Tetapi entah kenapa dengan hanya melihat perselingkuhan itu aku sudah cukup puas, dan dengan bantuan kamera tersembunyiku, hasratku cukup terpuaskan, berkali-kali kulihat pergumulan mertuaku dengan yusup melalui kameraku.

Perselingkuhan ibu mertuaku berlangsung berkali-kali, diantaranya sering sekali nekad.. entah mungkin mereka makin bernafsu bila resiko ketahuan makin tinggi.. Sering kulihat ibu mertuaku mengusap-ngusap batang yusup padahal suaminya sedang didepan mereka yang tengah mengerjakan sesuatu.

Berkali-kali aku berpikiran untuk memanfaatkan kameraku untuk bisa ikut mengentot mertuaku, tetapi rasa takut dan sayangku pada istriku berkali-kali itu juga menghalangi niatku. Hingga terjadinya peristiwa itu…

Seperti biasa, setiap hari sabtu-minggu aku ngga kerja dan biasanya diisi dengan kegiatan bermalas-malasan dan tidur-tiduran dikamar sambil nonton tipi. Seperti juga sabtu itu, sementara itu istriku masuk kerja.

Karena malamnya begadang nonton tipi hingga pagi hari, otomatis pagi hingga siang kuisi waktu dengan tidur. Bangun tidur, rumah dalam kondisi sepi, mertuaku mungkin sedang ditoko. Ingat mertuaku aku jadi penasaran apakah ada kejadian yang seru hari itu yang terekam dalam kameraku.

Aku mulai memainkan rekaman video dari berbagai ruangan rumahku pada hari itu. Kulihat mertuaku tidak ada, cukup mengecewakan, yang ada hanya ruangan yang kosong. Tetapi tidak lama kulihat pintu rumah terbuka dan terlihat istriku masuk ke rumah, dan ternyata dia tidak sendiri, dia bersama 3 orang lainnya, 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. mereka cukup kukenal sebagai teman kantor istriku. Teman wanita istriku bernama Indri dan Fitri, mereka cukup menarik, Indri agak tinggi dengan kulit putih mulus dengan dada yang padat, sementara Fitri lebih pendek tapi jauh lebih montok dengan dada berukuran ekstra. Tetapi yang paling cantik tetap istriku, dengan tinggi yang pas serta dada yang montok membuatku merasa menjadi pria yang sangat beruntung. Mereka menggunakan seragam kerja blazer dan rok span selutut kecuali istriku yang menggunakan pakaian yang menutup dari mulai rambut hingga tumit kaki.
Sementara Johan kulihat lebih pendek dari istriku dan berbadan kurus.

Tampaknya mereka sedang mendiskusikan pekerjaan mereka, istri dan kedua teman wanitanya tampak membacakan sesuatu dan Johan, satu-satunya laki-laki yang ada kebagian mengetik.

Setelah berdiskusi beberapa lama, kulihat kedua teman wanita istriku tampak pamit untuk pergi, hingga tinggal istri dan johan yang ada di ruangan itu. Aku mulai berdebar, karena menduga-duga hal yang akan terjadi selanjutnya.

Johan masih sibuk mengetik, sementara istriku tampak menyiapkan minuman untuknya.
Johan tampak celingukan melihat-lihat keluar, kemudian ngomong sesuatu pada istriku. Istriku terlihat tersenyum kemudian menuju pintu rumah kemudian menutupnya!.
Jantungku makin berdebar-debar, terutama setelah kulihat istriku duduk merapat pada johan yang masih mengetik. Adegan selanjutnya membuatku terkesiap !.
Johan memegang telapak tangan istriku kemudian menariknya dan menaruhnya diselangkangannya. Istriku menarik tangannya.. tetapi kulihat Johan tampaknya membujuk istriku, istriku terlihat bimbang, kemudian beranjak dari tempatnya pergi menuju kamar, ya kekamarku, dia membuka pintu sebentar kemudian menutupnya kembali. Saat itu, siang tadi aku tertidur dengan lelapnya hingga tidak menyadari yang terjadi di ruang tamu.

Dari kamar, istriku kembali ke ruang tamu tempat Johan berada. Melihat istriku datang, tampak Johan menanyakan sesuatu pada istriku dan entah dijawab apa karena aku tidak bisa mendengar suara mereka. Istriku kembali duduk disamping Johan, dan laki-laki itu mengulang kembali perbuatannya tadi, dia menarik tangan istriku kemudian mengusap-usapkan tangan istriku ke tonjolan selangkangannya!

Kali ini istriku tidak menariknya tetapi malah bergerak mengusap-usap tonjolan selangkangan Johan. Merasakan nikmat, Johan berhenti mengetik sesaat kemudian melanjutkan pekerjaannya. Gila.. Johan mengetik di laptop sementara istriku memberi servis tambahan yaitu mengusap-usap batang kejantanan Johan yang kulihat semakin menonjol seolah-olah meronta ingin dikeluarkan dari celananya.

Sesaat kemudian Johan membuka resletingnya, dan muncullah batang penis yang kulihat cukup gemuk apalgi bila dibandingkan badannya yang kurus. panjangnya tidak seberapa, bahkan bila kubandingkan masih jauh lebih besar dan panjang punyaku !
Tangan istriku bergerak mengambil bantal kursi untuk menutup penis Johan, dan meminta johan memegang bantal itu. Kemudian terlihat tangan istriku naik turun mengocok penis Johan.

Jantungku berdegup kencang dan tubuhku gemetaran melihat pemandangan itu, Istriku mengocok penis lelaki lain! bukan cuman itu dia melakukannya di rumah!!! Tak tahan dengan kocokan istriku, Johan berhenti mengetik kemudian bersandar dikursi matanya terpejam menikmati servis yang dilakukan istriku.

Tangan johan mulai bergerak, mengelus-elus punggung istriku yang masih dalam posisi duduk dan celingukan melihat-lihat keadaan mulai dari melihat ke arah jendela rumah hingga sesekali melihat ke kamarku, mungkin untuk memastikan aku tidak bangun.
Tidak berhenti hanya dipunggung, tangan johan bergerak ke depan kemudian mengelus-elus toket istriku dari luar bajunya. Istriku terlihat sesekali merem kemudian membuka matanya untuk kembali melihat-lihat keadaan.

Tangan johan sudah bergerak masuk ke balik bajunya, kemudian merogoh toket dibalik Bra dan meremas-remasnya. Karena kesulitan, Johan bergerak membuka kancing kemeja seragam PNS istriku, istriku semula menahan tetapi kemudian Johan membisikan sesuatu hingga akhirnya membebaskan Johan membuka 2 kancing atasnya, dan menyingkap bajunya, hingga terlihat toket istriku yg masih terbungkus bra hitam berendra sehingga tampak sangat kontras dengan toket istriku yang putih mulus.
Toket kenyal dan montok yang merupakan toket kebanggaanku itu kini diremas-remas oleh lelaki lain!!!

Karena ukurannya yang besar, serta tersumpal oleh baju, toket itu tampak membusung dan sangat menggairahkan!.. dan johan pun tau itu.. tidak sabar dia segera membuka kait bra istriku yang terletak didepan. sehingga toket istriku menyembul dengan bebasnya.

Johan langsung menjilat dan menghisap toket istriku, sementara penisnya masih dikocok oleh tangan mulus istriku. Kedua toket istriku dijilat dan dihisap secara bergantian.
Istriku semakin merem keenakan, perasaan waspada yang tadi ada sepertinya sudah hilang, dia sudah tidak peduli lagi dengan sekelilingnya. Bibir merahnya merekah karena kenikmatan yang diperolehnya, yang kemudian disambut oleh deep kiss oleh Johan yang diiringi oleh permainan lidah. Ciuman mereka cukup intens dan lama.

Tangan johan bergerilya ke arah selangkangan istriku, mengusap-usapnya, istriku terlihat sangat menikmati usapan johan, terlihat dari pahanya yang dibuka semakin melebar.Istriku kemudian mendorong badan Johan hingga bersender ke kursi, kemudian istriku menunduk ke arah penis johan yang semakin tegak berdiri. yang kemudian tenggelam dalam lumatan mulut istriku. Istriku mengulum, menghisap dan menjilati penis gemuk dan hitam Johan, seolah-olah menikmati penis itu. Padahal denganku, suaminya, istriku sering sekali menolak untuk menghisap penisku.

Lihat Juga :  Cerita Dewasa Khusus Para Otak Mesum

Istriku bergerak naik ke atas badan johan kemudian menyingkapkan rok panjangnya ke ujung paha hingga terlihat jelas paha putih mulus istriku, kemudian dia melucuti sendiri celana dalam yang dia pakai. Penis johan digenggam dan dikocok perlahan kemudian diarahkan menuju liang vaginanya.

Istriku menggesek-gesekan penis itu ke mulut vaginanya, seolah-olah vaginanya gatal dan penis itu digunakan untuk menggaruknya. dan kemudian bless.. penis itu amblas masuk seluruhnya ke vaginanya, kemudian terdiam, badan istriku melengkung menikmati gesekan penis johan kedalam vaginanya.

Johan yang bersender di kursi dengan rakusnya melahap kedua bukit kembar istriku, sementara tangannya memegang pantat istriku untuk menaik turunkan pantat itu. Istriku pun menyambutnya dengan menaik-turunkan pantatnya, hingga terlihat jelas sodokan-sodokan ****** johan yang dibenamkan ke dalam memek istriku. sementara tangan istriku bertahan pada senderan kursi sehingga keseimbangan badannya terjaga.
Istriku bergerak makin cepat begitupun Johan yang menaikan pantatnya, menginginkan penisnya terhujam makin dalam ke liang memek istriku.

Gerakan naik turun pantat istriku untuk mengeluar masukan ****** Johan yang diiringi juga dengan gerakan johan, berlangsung semakin cepat dan cepat..!
hingga mereka akhirnya terdiam dengan membenamkan kelamin mereka semakin dalam.. untuk menjemput puncak kenikmatan..!

Istriku masih berada diatas johan untuk beberapa saat mereka berciuman…
Pandanganku berkunang-kunang, kepalaku terasa berat melihat Istriku yang selama ini kubanggakan, baru saja bersetubuh sedang dengan lelaki lain.

– Tamat –

CERITA SEX JANDA TANTE IPEH JANDA BINAL

$
0
0

CERITA SEX JANDA TANTE IPEH JANDA BINAL – Nama saya Ipeh (nama samaran) Saya seorang ibu dari dua orang anak yaitu robi dan tahan lama, robi 12 lama, sedangkan 6 lama tahan lama, saya sendiri kini berusia 40, saya menikah dengan suami saya ketika saya baru saja tumbuh, pada waktu itu saya hanya 16, saya menikah duda tanpa anak teman ayah saya, kemudian suami berusia memiliki kepala 4, saya tidak pernah berpikir tentang cinta, untuk orang tua saya bahagia adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya karena saya adalah seorang anak satu-satunya orang tua saya punya, sampai 2 tahun setelah saya berikan tahan lama lahir, suami saya meninggal dalam kecelakaan, aku merelakanya usia karena sudah cukup tua, saya tinggal hari saya hari ini sebagai seorang janda dengan dua anak.

Aku tinggal di sebuah desa di Jawa Barat, saya membeli kedua anak saya dengan menawarkan untuk mencuci pakaian tetangga tetangga di desa rumah saya, sekarang aku hanya tinggal dengan kedua anak saya, ayah dia sudah lama meninggal, meskipun saya tinggal di desa tetapi orang-orang di sini terlihat sangat sibuk sehingga banyak pekerjaan rumah yang tidak dapat memegang sendiri, ada dua rumah rutin yang aku pulang dan kiki bpk bpk.hasan keluarga.

Setiap pagi saya meninggalkan rumah pak hasan pukul 8 pagi untuk menyelesaikan mencuci pakaian dan pengeringan biasanya pukul 10 pagi, hanya kemudian saya pergi ke kiki rumah bpk, biasanya pada 2:00 aku telah menyelesaikan pekerjaan di sekitar rumah pak kiki dan mulai mengelilingi desa untuk mencari pekerjaan di tempat lain, meskipun kadang-kadang tidak ada keluarga saya yang menggunakan jasa.
“Fani sayang, bangun, pergi ke sekolah nanti kesiangan” teriak anak bungsu saya, membelai rambutku,
“Dia mah” jawab anak saya dengan mata masih mengantuk,

Cerita Sex. Aku pergi kedapur untuk mengangkat air panas yang telah saya memasak untuk mandi mudah rusak sementara robi telah berangkat kesekolahnya, R Apih mudah rusak melaju ke sekolah saya mulai kegiatan rutin saya yang datang ke rumah Bpk.hasan, rumah hanya 10mnt apa jika berjalan dari tempat saya tinggal, keluarga pak hasan adalah salah satu keluarga yang didirikan di desa ini, pak hasan memiliki dua putra yaitu, fahmi dan fadli, fahmi kelas 3 SMP sedangkan kelas fadli 2 SMK, ayah dan ibu hasan membuka toko beras di pasar di sana, mereka berdua tetap toko, sehingga setiap kali saya datang ke rumahnya aku belum pernah bertemu dengannya, seperti hari ini, saya datang di 8 rumah pak hasan dan rumahnya sepi karena fahmi fahmi hanya tinggal di makan siang sekolah. Aku bergegas ke kamar mandi untuk pakaian kotor seperti biasa, saya bawa ke wastafel di halaman samping, hal ini aq sisi bisa melihat jendela kamar Fahmi dan juga fadli, hanya kaca jendela ada hitam sehingga terlihat apa yang ada di itu.

Aku membalik pakaian kotor untuk masukan ke dalam mesin, saya tidak ingin apa-apa rusak karena saya, setelah puluhan pakaian saya masukan ke dalam mesin di wastafel balik pakaian pria, saya tidak tahu pasti celana siapa, aku mengambilnya dan melihan dalam, mengejutkan saya karena di dalam celana dalam lendir kental putih yang masih basah, ini menunjukkan bahwa cairan ini belum lama keluar, saya bernapas dalam-dalam ,,,,, ahhh meskipun saya belum bau ini tapi saya yakin bahwa bau seperma. Darahku mulai berdesir ,,,, pikiran saya membayangkan di mana-mana, memberikan otak saya banyak pertanyaan.

“Ini adalah seperma Fahmi ??”
“Apakah dia sengaja nenaruhnya sana?” Pertanyaan yang membuat saya semakin penasaran ,,, jika saya harus bertanya padanya langsung ?? Ohh ,,, ingin menempatkan di mana wajah saya adalah apa jika tidak punya fahmi lagi ,,, saya tidak selalu memilikikeberanian untuk menanyakanya.tapi mengapa sperma hanya karena aku menjadi sangat malu.

Saya memutuskan untuk mengubah mesin cuci, memegang celana penuh sperma ,,, aku berjalan ke dapur dapur aku melihat fahmi kamar ditutup, aku berjalan ke ruang fahmi, ternyata kamrnya membuka sedikit dan aku mencoba untuk melihat ke dalam, aku mencoba untuk melihat keberadaan fahmi, ternyata dia berada di pojok dekat jendela, dan melihat keluar jendela yang mana saya mencuci, saya menjadi bingung ketika melihat ke bawah tubuhnya, celana pendek warna biru sudah turun ke pergelangan kaki, sampai Anda melihat anak putih ass, saya pikir mungkin dia sedang masturbasi sambil menonton saya, maka saya kembali ke tempat di kecepatan kilat cuci.

Dari sini saya melihat fahmi jendela kamar, dan itu tidak terlihat apa-apa ,,, tapi aku tahu di balik kaca hitam yang ada Fahmi siapa yang mengawasi saya, saya yang telah sudah sangat horny, aku memutuskan untuk memberikannya sedikit pelajaran, aku berjalan ke jendela depan tidak berpura-pura mencari gantungan, saya melihat jendela tidak terlihat apa-apa tapi samar-samar aku mendengar fahmi, terdengar suram memanggil namaku, aku terus berpura-pura untuk melihat di bawah jendela, melihat di bagian bawah jendela aku membuka 3 tombol dasterku, untuk melihat bhku, aku berjongkok di kaca sehingga tidak ada fahmi tidak bisa melihat, secapat kilat behaku berhenti dari payudara saya ,,, sekarang dua dibebaskan hampir kuasi bagian-bagiannya dari dasterku, dengan hati penuh gugup, aku kembali berdiri dan mulai menggosok kaca dengan behaku, jadi fahmi pikir saya sedang membersihkan kaca ,,, saya yakin fahmi bisa melihat dada besar ini seluruh ,,,,

bahkan membayangkan apa yang dilakukan fahmi basah celana saya karena kaca cairan saya ,,,, hanya sepinggaku lega, saya mulai untuk menyeka kaca dengan tangn kiri saya dan tangan kanan saya turun mengusap clirotisku. “Ahhhhhhh ,,,, sepertinya aku sudah ingin keluar ,,,,, rintihku jantung. Tiba-tiba lampu kamar ,,, jadi saya bisa melihat di dalam ruang ,,,, fahmi keadan terlihat berdiri di tempat tidurnya telanjang, saya terkejut ternyata karena batang sangat sangat besar kontol fahmi ,,, saya tidak tahu pasti ukuran ,,, tapi aku tahu jika kontolnya jauh lebih besar dari milik almarhum suami saya ,,,,

Aku sangat malu ,,, tapi kuliahat fahmi masih berputar kontolnya menatapku ,,, jadi percaya diri untuk berpikir saya tidak melihat bahwa dia ,,, maka saya akan mulai berpura-pura tidak melihatnya ,,,, dan mulai membenamkan jari saya ke dalam lubangku ,,,, sementara tangan kiri saya sekarang meremas payudara besar saya ,,,, saya tidak lagi peduli malu atau apa ,,,, aku bayangkan kontol di lubangku ,,,, sampai fahmi maju ke arah kaca dan berteriak Memangil panjang ,,,,, nama saya melihat dia menyemprotkan spermanya dalam gelas ,,, tepat di wajah ,,,, bersaaman dengan bahwa saya akan mencapai orgasme saya ,,,, ahhhh ,,, sementara mencari di kaca meleleh fahmi sperma ,,, Saya kemudian bergegas ke mesin cuci dan terus pekerjaanku.setelah semua selesai saya mengucapkan selamat tinggal kepada Fahmi pulang, saya melihat dia sedikit gugup ketika ia melihat saya ,,,,

Lihat Juga :  Cerita Seks Nikmatnya Vagina Cewek Bunting

Tamat

Cerita Sex Pegawai Toko Bispak Mulus

$
0
0

Cerita Sex Pegawai Toko Bispak Mulus – Pegawai Toko Bispak Montok – Pada pertengahan bulan juli, aku ditugaskan ke lampung dan berada selama 1 minggu disana. Dari palembang naik kereta api Sriwijaya jurusan kertapati – tanjung karang. Berangkat dari palembang hari senin jam 21.00 dan sampai di lampung hari selasa sekitar jam 7 pagi. Dari stasiun KA langsung mencari hotel di kawasan Jl. Raden Intan, bandar lampung dan akhirnya berlabuhlah aku di hotel A

Selama dua hari di lampung sibuk dengan kerjaan dan tidak kepikiran untuk ekse, karena badan dah capek dengan kerjaan. Pada rabu malam, urusan kerjaan selesai sekitar jam 7 malam, sehingga ada waktu jalan-jalan di sekitar hotel. Kebetulan ada Carrefour, Pizza Hut, Gramedia dll. Pada akhirnya aku sampai juga di toko sepatu BATA, pas disamping TB. Gramedia.

Saat itu toko dah hampir tutup, karena dah hampir jam 9 malam. Ketika lagi asyik liat-liat sepatu dan sandal, datanglah salah satu pegawainya menghampiriku, yang belakangan kuketahui namanya Santi (sebut saja begitu – karena ini nama samaran). Anaknya tidak begitu tinggi, mungil, kulitnya sawo matang, toketnya juga gak begitu besar, proporsional aja.

‘selamat malam bapak’ , sapa pegawai itu dengan ramah

‘malam juga mbak’ balasku

‘ada yang bisa saya bantu pak ?’ tawarnya dengan senyum

‘saya hanya mau liat-liat aja mbak, sapa tau ada yang cocok’ jawabku

‘silahkan dipilih pak sandalnya, karena sekarang juga lagi ada diskon’

‘oh ya ? ada diskon ya ? kebetulan saya gak punya sandal mbak, kemana-mana pake sepatu. Ini aja pake sandal hotel’ kataku sambil menunjukkan sandal hotel A yang aku pakai.

‘ooo..nginap di hotel A ya pak ? memangnya bapak dari mana?’ tanyanya

‘iya mbak..Aku memang menginap di hotel A, gak jauh dari sini. Aku dari palembang, baru sampe lampung kemarin pagi. Biasa…ada kerjaan’ jawabku

‘udah mau tutup ya mbak ?’ tanyaku selanjutnya, krn kulihat beberapa pegawai yang lain mulai memasukkan keranjang sepatu ke dalam toko.

‘iya pak, kita tutup jam 9 malam, tapi kalo masih ada pembeli, kita tetap layani’ jawabnya. Saat itu memang aku liat masih ada sekitar 5 pembeli lagi yang lagi meliat dan mencoba-coba sepatu dan sandal.

‘mbak udah lama kerja disini ?’ tanyaku sok akrab

‘sekitar 7 bulan pak’ jawabnya

‘asli lampung ?

‘iya pak, saya asli lampung’ jawabnya lagi

‘rumahnya jauh dari sini?’ tanyaku lagi, krn setelah diliat2, neh anak lama2 lumayan juga neh buat nemenin aku di hotel hehehehehe

‘gak terlalu jauh kok pak, sekitar 20 menit dari sini’ jelasnya

‘umurnya berapa mbak?’ selidikku

’22 tahun pak’ jawabnya pendek

‘kalau pulang kerja malam gini, pulangnya naik apa?’

‘kadang naik motor sendiri, kadang dijemput sama adek tapi kadang juga dianter sama temen sini pak kalo shiftnya sama. Kalo malam ini dijemput sama adek’ jelasnya

‘gak dijemput pacar?’

‘pacar saya kerja di luar kota pak’

‘oooooo…..’ gumamku sambil manggut-manggut sambil tetap mencoba sandal yang mau aku beli.

‘aku ambil yang ini aja mbak’ kataku kemudian sambil menyerahkan sandal yang aku pilih ke dia.

‘ Cuma beli satu aja pak ??’ tanya dia

‘lhoo…itu kan aku beli dua, kiri satu kanan juga satu. Jadi jumlahnya dua. Iya kan ?’ candaku. dan diapun tertawa.

‘ahhh…bapak bisa aja. Kalau sepatunya gak sekalian pak?’

‘sepatunya besok aja deh, lagian kan tokonya mau tutup. Besok aja aku kesini lagi buat liat-liat sepatunya sekalian ketemu ama mbak lagi’ godaku

‘bener ya pak, besok saya tunggu lho’

‘oh ya…nama mbak sapa ? tanyaku sambil melihat dia

‘saya santi pak’

‘kalo aku budi’ jawabku sambil berjalan ke kasir dan mambayar sandal yang aku beli.

Setelah itu aku pamit sama dia dan kembali ke hotel sambil membawa hasil
belanjaanku malam itu. Setelah jalan beberapa langkah, aku baru sadar kalo belum meminta nomer hp santi. Ahh…gobloknya aku. Tapi mau balik lagi gak enak dan aku liat tokonya juga dah mau ditutup pintu besinya.
Akhirnya malam itu aku dihotel sendiri lagi, buka laptop dan ol ke DS buat ngabsen hehehehehe…

Esoknya setelah urusan kelar, sekitar jam 7 malam aku balik lagi ke toko BATA itu, dan benar aja, santi juga ada disitu (ya iyalah..kan dia kerja disitu). Saat aku masuk toko, langsung disambut oleh santi.

‘selamat malam bapak’ sapa santi masih dengan ramah seperti kemarin malam

‘malam juga santi. Seperti yang aku bilang kemarin. Malam ini aku kesini lagi untuk liat-liat sepatu dan ketemu dengan kamu lagi’ jawabku setengah merayu

‘ahh…santi jadi malu pak’

‘lho…kenapa malu ? biasa aja lagi. Oh ya…jangan panggil pak dong. Kan umur kita juga gak beda jauh. Panggil aja budi’

‘iya mas budi’ jawabnya pendek

‘nahh…gitu kan lebih enak’

‘malam ini masih dijemput sama adek ya?’

‘gak mas…malam ini santi pulang sendiri, karena tadi bawa motor sendiri’

‘wah…malam-malam gini ati-ati cewek naik motor sendirian’

‘udah biasa kok mas, lagian emang gak ada yang nemenin kok mas’

‘aku sih mau nemenin kamu pulang naik motor, tp nanti siapa ya yang nganterin aku ke hotel lagi?’ candaku

‘iya mas. Eh…masih nginap di hotel A pak ?’

‘masih kok. Kenapa ? Mau mampir ?’ harapku

‘ahh..gak enak mas’ katanya kemudian

‘lho…gak enak sama siapa? Aku sendirian kok di hotel. Lagi pula kalo di hotel kan kita bisa ngobrol lebih banyak lagi. Iya kan ?? kataku menyakinkan dia

‘iya juga sih mas…’

‘ya udah…nanti pulang kerja aku tunggu kamu di hotel A ya, aku di kamar 303. Langsung naik saja. Aku di kamar dan gak kemana-mana kok’ kataku cepat, supaya dia gak bisa menolak lagi.

Lalu aku segera pilih sepatu yang pas, krn harganya juga lagi diskon dan segera aku bayar ke kasir dan segera balik ke hotel. Sebelum ke hotel aku ke apotik yang ada di sekitar hotel untuk beli kondom .
Sesampainya di hotel masih jam setengah 9 malam, jadi masih sekitar setengah jam lagi santai baru pulang kerja. Ssegera aku persiapkan semuanya, mulai mandi lagi biar wangi kalo santi datang, lalu pake kaos dan celana pendek tanpa CD. Hihiihihi….

Sambil menunggu santi datang, aku liat tv sambil rebahan di kasur sambil membayangkan apa yang mau dilakukan kalo santi nanti datang. Pokoknya otongku harus merasakan hangatnya memek santi malam ini, krn dah beberapa hari ini gak muntahkan isinya.

Jam 9.15 malam, seseorang mengetuk pintu kamar. Aku berharap itu santi yang datang.
Benar saja, santi berdiri di depan pintu kamar hotelku. Dia sudah berganti baju, gak pake kaos merah BATA nya itu, tp udah pake kaos t-sirt biasa dan celana jeans birunya. Aku persilahkan dia masuk, dan duduk di pinggir tempat tidur, krn kursi yang ada aku letakkan tasku,sehingga dia tidak bisa duduk disitu. Emang dah sengaja di setting begitu. Hihihihi….

‘mau minum apa san? Cuma ada air putih, teh kotak dan pocari aja neh. Harap maklum ya.’

‘pocari aja deh’

‘capek ya san?’ tanyaku sambil menyerahkan pocari kaleng ke dia. ‘silahkan diminum san’ lanjutku

‘iya..makasih mas. Enak ya mas ini, hotelnya bagus, trus bisa chating dan internetan di kamar juga’ sambil melihat ke arah laptopku yang lagi buka mirc.

‘kamu mau online? Silahkan aja dipakai. Gratis kok !’

‘wahhh…mas ini ternyata doyan juga ya situs beginian ?’ katanya kemudian setelah melihat yang ada di laptopku

‘ahh..biasa aja kok san, buat mengisi kekosongan waktu’

Hehehehe…pancinganku berhasil. Karena selain buka mirc, ada window yang lagi buka DS dan saat itu lagi di forum cerita seru dan lagi di forum video amatiran. Kulihat dia sedang melihat preview video yang sedang aku download, lalu aku liat dia juga membaca cerita seru yang ada di DS.

‘kamu juga suka ya san dengan situs beginian ?’

‘Aku sih jarang internetan mas, jadi jarang buka situs beginian’

‘walaupun jarang buka,tapi pernah kan san?’

‘iya sih…pernahlah’

‘Trus ini download film apaan mas ?’ katanya sambi liat previewnya.

‘ahhh…film pendek kok. Kamu pernah kan liat film begituan ?’

‘ya pernah lah mas…kan aku gak kuper-kuper banget’

Asiikkkk…aku bersorak dalam hati, kayaknya malam ini aku bisa mengahangatkan kont0lku neh malam ini. Tanpa terasa kont0lku bereaksi dan mulai bangun sedikit2. Tapi supaya gak ketahuan, maka aku tutupin dengan bantal saja.

‘aku pinjam kamar mandinya ya mas’

‘silahkan san’

Pasti memeknya basah tuh… pikirku. Aku pun menggunakan kesempatan itu untuk membenarkan posisiku juniorku, agak gak terlalu keliatan sama santi. Tak lama kemudian santi keluar dari kamar mandi.

‘kalo mau mandi silahkan san…itu ada handuk satu lagi yang tidak aku pakai’ Tawarku.

‘makasih mas…nanti aja mandi dirumah’

‘ada air panasnya kok san, gak perlu takut kedinginan dan kalo dah mandi kan ntar dirumah gak perlu mandi lagi’ bujukku

‘gak usah mas’ tolaknya sambil dia duduk lagi di pinggir ranjang sambil kembeli meliat laptop yang td posisinya di cerita seru.

‘serius amat san…emang lagi liat apa sih?’ kataku sambil duduk di samping dia agak kebelakang

‘ini lho…cerita yang td’

‘awas san…kalo baca cerita itu, aku gak nangung resikonya lho ya…’candaku

‘ahhh…mas ini bisa saja’ katanya kemudian.

Tapi kalau aku liat santi duduknya sudah agak gelisah..hmmm..udah horny kali dia.
Tapi aku gak baru buru-buru, jadi aku tahan aja. Slowly man…

‘mau liat film yang di download td san ? video pendek seh, tapi ada banyak kok’

‘wahhh…koleksi mas banyak juga ya….’

Akhirnya aku maju sedikit untuk membuka folder tempat penyimpanan file-file videoku.
Akhirnya dibukalah video lokal yang berdurasi sekitar 12 menit. Lumayan hot permainannya, dan kayaknya santi udah horny tuh.

‘san….’ Panggilku pelan

‘hhmmm….’ Gumamnya sambil matanya tidak lepas dr layar laptop

‘serius amat ngeliatnya san… tidak ada jawaban lagi dari santi.

‘saaan….’ Panggilku sambil memegak pundaknya dari belakang dan aku usap-usap pundak sampai lehernya, aku maju lagi duduknya sehingga hampir berhimpitan dengan dia, tapi tetap kujaga agar kontolku yang dah bangun tidak terkena badannya. Kurasakan nafasnya juga mulai memburu, dan aku yakin dia udah terangsang hebat.

‘san…..aku horny lho liat film itu dan lebih horny lagi karena liat kamu disini’ akhirnya aku beranikan memeluk dia dari belakang, aku peluk di sekitar perutnya dan aku atur posisi dudukku agar kont0lku bisa menempel di pantatnya. Dan aku yakin dia merasakan itu, krn aku gak pakai CD. Aku ciumin dari belakang lehernya yang terbuka.

‘oohh….’ Desahnya sambil kepalanya mendongak ke atas. Aku ciumin terus leher samping dan telinganya, sambil tanganku tetap memeluk dan mengusap-usap perutnya dari belakang.

‘oohhh… mass…geli mas…’

Kuciumin terus leher dan telinganya bergantian, tidak ketinggalan tanganku naik ke dadanya dan kuremas-remas pelan toketnya dari luar baju.

‘aaahhh…geli masss…’

Merasa gak nyaman karena masih ada bh nya, maka tangankumasuk ke dalam bajunya dan ke belakang untuk membuka kaitan bh nya. Dan setelah kaitannya lepas, maka segera tangaku kembali menuju ke dadanya lagi untuk meremas-remas toketnya dan memilin putingnya yang dah tegang, tapi masih dengan kaos dan bh yang masih menempel di badannya.

‘aaaahhh…enak mas…’ sambill tanganya ke belakang menuju ke k0nt0lku dan diremas-remasnya dari luar. Akupun merasa keenakan setelah k0ntolku diremas dia. Dan semakin semangat aku mengusap-usap dan memilin putting susunya. Akhirnya aku angkat kaosnya dan aku lepaskan sekalian bh nya. Dan aku balikkan badan santi, sehingga sekarang nampaklah toket yang kenyal dan kencang ada di depanku.

Tanpa menungu lama, mulutku segera mengecup toketnya dan langsung menghisap putingnya. santi tambah keenakan dan desahannya tambah hot saja.

‘Oohhh…sssshhhh….enak masss’

Aku teruskan menghisap dan menggigit-gigit pelan putingnya. Dan nampaknya santi juga tidak mau diam, tangannya masuk ke dalam celana karetku dan langsung menangkap kont0lku yang sudah menegang dan mengeluarkan cairan licin di ujungnya. Di kocok-kocok pelan oleh tangan mungil santi. Enak bangetttt…

Sembari mulutku menghisap tetek santi, tanganku juga tidak tinggal diam, aku elus-elus punggung dan perutnya di sekitar pusar, sampai akhirnya aku lepaskan celana jeansnya. Santi diam saja, malah mengangkat pantatnya sehingga memudahkan ku untuk melepaskan celananya. Sementara celanaku sendiri udah di perolot santi dari tadi. Sehingga posisi sekarang adalah santi hanya mengenakan cd saja, dan aku hanya mengenakan kaos saja,.

‘Oohh…enak banget san kocokan kamu’ racauku setelah lepas dr teteknya.
Kuciumin bibirnya yg tipis itu. hmmm….lembut sekali bibirnya. santi tetap mengocok pelan k0ntolku dan tak lama kemudian dilepaskannya ciumannya dan kepalanya ke bawah. Wahh…kayaknya dia mau karaoke neh.. dan ternyata tebakanku benar, gak lama kemudian kuliat k0ntolku dimasukkan ke mulutnya yang mungil dan kurasakan kehangatan di k0ntolku. Dijilatinya lubang kecilku.

‘aaahhhh…..enak san. Nikmat banget. Oohh…

Mendengar desahannku, santi tambah semangat dalam blow job, dikeluar masukkan k0ntolku ke di mulutnya, dijilatin dan disedotnya lalu di ciumin sampe pangkalnya, dan buah zakarku pun tak luput dari ciuman dan sedotan mulutnya. Jago juga neh anak.

Gak lama kemudian aku merasakan gak kuat lagi neh kalo diteruskan seperti ini, maka aku tarik k0ntolku dari mulutnya, supaya jangan sampe muncrat maksudnya. Tapi santi tetap tidak mau melepaskannya.

‘ohhh…sann….udah san.. nanti aku muncrat lho..’

‘gak pa-pa mas, keluarin aja mas. Santi pengen mas keluar di mulut santti, nanti santi isep waktu keluar. Mau kan mas ?’
akhirnya aku biarkan aja dia teruskan pekerjaannya, sambil aku nikmati kuluman dan sedotannya. Memang enakkkk banget. Dan betul aja…gak lama kemudian aku rasa ada yang mau meledak dari dalam k0ntolku.

‘oohhh…san..aku gak kuat san…. Aku mau keluar…aahh…sssshhhh…’
Mendengar racauanku, santi tambah semangat dan tambah cepat dalammengulum kontolku, sehingga akhirnya ‘aaaaahhhhh……santiiii….’
Kutembakkan peluruku didalam mulut santi dan ada sekitar 8 tembakan bersarang disarang. Dan benar saja, ternyata yanti langsung menyedotnya. Uuhhh…ngilu men. Udah muncrat,pake disedot lagi. Akhirnya maniku ditelan abis oleh santi.. dan setelah yakin gak ada mani yang tersisa, yantipun melepaskan k0ntolku yang sudah tidak sekeras tadi.

‘sann…enak banget sedotan kamu, aku jadi kalah neh. Sekarang gantian ya san.. aku akan puasin kamu’ kataku setelah rebahan di ranjang.

‘gak usah mas… sudah malam mas, aku harus pulang…lagipula aku juga lagi dapat tamu kok’ katanya

What?? Tenyata benar…aku liat santi pake pembalut di balik cd nya itu. aku yang tadi dah keburu konak, sampai gak memperhatikan keberadaan pembalut itu. tapi yang penting aku dah bisa menyemprotkan maniku ke mulut dia. Dah ngerasa enak juga kok.

‘wahh..aku gak tau san kalo kamu lagi mens. Tp jujur aja, permainan kamu hot banget. Aku utang ya san sama kamu. Nanti aku akan puasin kamu. Mens kamu selesai kapan san ?’

‘Aku bersih hari senin mas, krn mensnya baru dapat kmrn sih. Makanya td ke kamar mandi buat ganti pembalut mas’

‘wahhh…kalo senin aku dah balik ke palembang san’

‘gak pa-pa kok mas’

‘hhmmm…kalo bulan depan gimana san ? karena aku ke lampung tiap bulan san. Boleh ya san?’ pintaku

‘iya mas..bulan depan liat aja nanti. Kalo mas datang ke lampung, datang aja ke tempat santi ya’

‘pasti san….dan ntar kamu nginep aja ya san sama aku’
‘Ehhh…boleh minta nomer hape kamu gak san ?’

‘Gak usah mas….ntar kalo mas ke lampung lagi, cari aja santi di BATA.’

Akhirnya kita bersih-bersih di kamar mandi. Dan setelah itu aku antar santi ke bawah, krn dia harus pulang. Dan akupun segera kembali ke kamar dengan perasaan bahagia. Dan kondom yang aku beli di apotik di dekat hotel akhirnya tidak jadi terpakai.

Lihat Juga :  CERITA SEX JANDA TANTE IPEH JANDA BINAL

Tamat

Cerita Ngentot Hot Sange Istri Tetangga

$
0
0

Cerita Ngentot Hot Sange Istri Tetangga ~ Aku mengontrak rumah kecil, ya lumayanlah untuk lajang seperti aku…aku mempunyai tetangga disebelah suami istri,sebutlah suami (yodi 30) dan istrinya (wiwin 25), mereka sudah menikah 3 tahun tapi belum mempunyai anak…entah mereka belum merencanakan atau ada alsana lainnya….
kebetulan rumah tempat aku mengontrak dengan tetangga kanan kiri hanya dibatasi satu dinding, jadi tidak ada space lahan yg membatasi, jadi kadang suara teriakan dari rumah sebelah terdengar ke tempatku….

kebetulan aku 2 hari ambil cuti dari pekerjaanku dan santai dirumah,sambil buka laptop…ya seperti biasalah…iseng2 nonton bf…saking asiknya aku nonton di kamar,aku ngak sadar kalau suara film yang aku tonton suaranya agak keras dan aku pikir ngak akan terdengar siapa2…

Cerita Ngentot Istri Tetangga ~ selesai aku menonton aku buat kopi,dan aku iseng di teras rumah sambil ngopi dan ngerokok..sss…nikmatnya isapan..demi isapan rokok…dan aku melirik ke samping,ternyata tetanggaku mba wiwin sedang menyapu teras (karena rumah kami type kecil, jadi jarak antara teras dengan dinding pembatas cukup dekat, sehingga kalau orang melongok lewat dinding akan keliatan ruang dalam rumah sebelahnya), tapi aku heran kok mba wiwin sambil menyapu kok senyum senyum sendiri…

aku iseng menegur dengan niat baik sih…”hehe…kok mba senyum2 sendiri gitu sih…?”
mba wiwin:”ee…ngak apa2…hihi…”
aku:”kenapa mba…(pikirku ini cewe udah gila apa ya ketawa sendiri)…?”
mba:”ee…maaf..(sambil dia berbalik kearah aku..)ituloh…tadi aku lagi masak di dapur…seperti denger suara mendesah2 gitu dari balik dinding…hihihi…”
aku tadinya sedikit bingung,…suara mendesah apa yaa…dan ternyata…ya ampun…ternyata suara film tadi yg aku tonton kekencengan kali yaa…(aku tersipu malu)…”ah mba kok denger aja sih…jadi malu saya…

Cerita Ngentot Istri Tetangga ~ mba wiwin:”ngak apa2 kok mas…kan udah gede…hihi…”
mba wiwin itu orangnya tidak cantik, tidak tinggi tapi memiliki body yang aduhai,putih,kulit wajahnya putih bersih….kadang walaupun ngak enak,kalau aku diundang main kesebelah (rumah mereka), kadang mba wiwin dengan seenaknya saja mengenakan kaos ketat & celana pendek…sehingga payudaranya menonjol dan paha putih mulusnya terlihat dan membuat aku ngak konsentrasi ngobrol dengan mereka,dan suaminya mas yodi seolah acuh tak acuh dengan penampilan sexy istrinya itu…
aku lalu berdiri dan melongok dari balik tembok,dengan maksud agar pembicaraan lebih akrab…dan ternyata mba wiwin pagi itu mengenakan baju ketat ungu dan celana pendek putih,aduh payudaranya yang kira2 ukuran 36 itu menonjol dan bokongnya terlihat sexy,dan paha putih mulusnya bikin aku ngaceng…dan keliatannya mba wiwin cuek aja sementara aku sambil ngobrol,memperhatikan body nya dia dan pahanya…
Cerita Ngentot Istri Tetangga ~ setelah dia selesai menyapu,dia permisi sebentar kedalam,dan ternyata mengambil lap untuk lap meja,dan ketika dia melap meja sambil nunduk..astaga…belahan dada nya keliatan….dan entah sengaja atau tidak,dia bolak balik ganti posisi melap meja…sehingga…selain belahan dada..bokong bahenolnya pun secara tidak sengaja atau sengaja di “pamerkan” kepadaku…secara ngak sengaja aku kelepasan “wow..sssh”
mba wiwin sambil menoleh keraarahku,tapi tidak menunjukan ekspresi kaget,bertanya kepadaku sambil tersenyum…”kenapa mas…?”
aku:”oh..eh..ngak apa2 mba (sambil aku pura2 lihat kearah lain)”
mba wiwin:”kirain mas tadi kaget liat apaan…”
aku:”iya mba tapi saya memang kaget kok…kaget liat yang indah…hehe”(aku iseng aja nyerocos ngeluarin kalimat itu)
eh ternyata dia malah nantang bertanya…”apa tuh yang indah…?”
aku:”ya tadi itu mba…” sambil aku tersenyum kearah dia…eh dia malah balas senyum…trus dia malah bilang gini…”aku mau mandi dulu ah mas…” sambil tersenyum dan berlalu kedalam..sedangkan aku sambil masih rokok terselip di jariku bengong merhatiin dia berlalu kedalam rumah…

Cerita Ngentot Istri Tetangga ~didalam kamar aku hanya mendengar suara deburan air dr dalam kamar mandi sebelah,sedangkan aku…hanya membayangkan mba wiwin mandi…oooh…lalu aku dengan sengaja menyetel kembali film bf tadi dan volumenya ku sengaja dibesarkan…eh ternyata ada tanggapan dari sebelah,terdengar suara mba wiwin tertawa dari dalam kamar mandi…lalu aku ketok dinding..dan dia membalas dengan ketokan juga..lalu aku keluar rumah ke teras…sambil menghisap rokok diteras lagi…ternyata gayung bersambut…uhuuy…

mba wiwin keluar dari rumahnya seolah mengecek pintu pagar,dengan hanya berbalut handuk,dan ketika berbalik sempat menoleh kearah aku dan senyum…aku lalu reflek berdiri kearah dinding dan curi2 melongok kearah rumah mba wiwin,ternyata pintu rumah dia tidak tutup…dan aku bisa lihat mba wiwin mondar mandir diruangan hanya dengan berbalut handuk,dan melirik kearah luar,kearah aku sambil senyum…”liat apa mas…liat yang indah2 yaa..?” terus tertawa kecil…ya aku balas dengan senyum….dan ternyata ngak berapa lama “undangan”pun ditebar…”mas bisa minta tolong nga…?” ‘minta tolong apa mba…?”

“lampu dikamar mba putus,mba nga bisa ganti,mas yodi ngak sempet2…lampunya udah ada kok mas,tinggal diganti…” tanpa pikir panjang,aku langsung keluar pagar dan masuk pagar rumah mba wiwin,dan permisi masuk rumah…”dimana kamarnya mba…?”
mba wiwin:”disini mas…” mba wiwin menunjuk ruangan…sementara aku naik keatas kursi yg ada dikamarnya,aku lepas lampu kamar yang lama…”lampu barunya mana mba…?”
dan astaga pemandangan indah terlihat dari atas,bagian atas payudara mba wiwin yang montok terlihat jelas…aku bengong sesaat..”heh….kok bengong sih,nanti lampunya jatuh…liat apa sih…?” sambil berkata itu mba wiwin tersenyum kepadaku…
“habsi ada yang indah2 tadi…” eh dia malah balik ngomong ” baru liat gitu aja udah ngak konsen,gimana kalau….”
aku jadi diem sejenak…”gimana kalau apa mba…?” dia tidak menjawab hanya ngeloyor keluar kamar…aku lalu turun dan keluar kamar,dan dia ternyata sedang menyender diluar dinding kamar…lalu aku tanya kembali “kok mba ngak jawab sih tadi…?”
mba wiwin:”yang mana sih…?” sambil menoleh kearahku dan tersenyum…aku cuek aja ngomong “yang indah2lah…yg tadi,yg saya liat dari posisi atas waktu pasang lampu…”

dia diem saja,dan masuk kamar “mas mau minum apa…?” sedangkan aku posisi masih di dalam kamar, lalu aku beranikan diri mendekati dia dan berbisik dikupingnya dia “mau..minum susu….” eh dia malah balik ngomong “ah nanti ada tetangga yang liat loh…” aku yakinikan ke dia kalau jam segini jam nya “aman” pkoknya dengan segala rayuan aku ngomong ke dia supaya aku bisa menikmati kehangatan badynya mba wiwin..lalu aku beranikan diri lagi bilang sambil berbisik…”kesempatan ngak akan datang 2 kali mba….aku bikin mba puas…” dan dia balik ngomong “aku mau tutup pintu pagar dan rumah dulu…”

setelah dia keluar menutup pintu pagar dan melihat suasana kanan kiri dan kemudian menutup pintu rumah,dia kembali ke kamar dimana aku berada…”tapi jangan ribut…nanti ketahuan tetangga…” tanpa di komando aku pegang bahu telanjang mba wiwin, dan aku cium bibirnya, dan ternyata dia membalas ciumanku…dan dia mulai meraba celana pendekku bagian depan…dan meremes2 batang kontolku…dan memasukan tangannya kedalam celanaku…meremes…kocok2 kontolku..sedangkan tanganku melorotkan handuk dia..dan ku remas2 payudara dia yang montok..menjilat2inya…mengemut2…dan dia mulai mengelinjang kegelian..dan mulai menarikku keatas ranjang dia…kami saling bergumul dengan nafsu binatang…akhirnya ku coblos meki dia dengan kontolku yang sudah tegang mengeras…

bless…mba wiwin menahan nikmat…tubuhnya menggelinjang ke kanan dan ke kiri menahan sodokan pelan kontolku…dimana posisi dia dibawah,sementara paha keatas..aku menindihnya dari atas dengan posisi jongkok…cukup lama kami “bertempur” berganti posisi…berganti lokasi…akhirnya kami pindah keruang tamu…posisi doggy style..dan dia sangat menikmati hujaman ku dari belakang…aku cengkram pinggulnya…aku cengkram bahu mba wiwin…dan aku merasakan mba wiwin sudah 2 kali orgasme..sedangkan aku baru mau mulai orgasme…lalu kita ganti posisi di karpet..dia dibawah…aku diatas…posisi aku jongkok sambil memegang kakai dia keatas…dan…”aah..oooh..aku..ma..u…klu..aaar. ..aaargh…” muncrat seluruh spermaku kedalam vagina mba wiwin….sementara mba wiwin semakin mencegkramkan tangannya ke tangan ku…

Cerita Ngentot Istri Tetangga ~ setelah beberapa kali perselingkuhan kita…mba wiwin bilang ke aku kalau dia telat haid…dan dia cek ke dokter..dia hamil….sedangkan suaminya kelihatannya juga ikut gembira karena akhirnya istrinya hamil dan akan menjadi calon ayah…semoga menjadi calon ayah yang baik ya mas yodi…diluar itu,ternyata mba wiwin ketagihan dengan aku,dan kita masih suka selingkuh, kadang dirumah dia,kadang dirumah aku.

Lihat Juga :  CERITA NGENTOT HOT ML Dengan Suami Orang

Tamat

Viewing all 143 articles
Browse latest View live